MENCARI DAN MENGENAL ALLAH
DI UP DATE 04 MARET 2018
DI UP DATE 04 MARET 2018
MENCARI DAN MENGENAL ALLAH
Pepatah
mengatakan : Tak jumpa maka tak kenal, tak kenal maka tak
cinta, tak Cinta maka tak iman. Cinta kepada Allah semata. Cinta kasih adalah rahasia Allah.
Bagaimana caranya kita mengenal Allah?
Dimana? Kemana kita harus mencari-NYA..??? Apakah harus ke Mekkah ataukah ke negeri Cina? Apakah demikian jauhnya Dzat Allah
itu berada? Apakah kita tidak tersesat
???
Tidak ada
satu ayatpun yang mengatakan Allah ada di Mekah atau di Cina ...!!!
Perhatikan firman-firman Allah :
Katakanlah bahwa Aku dekat ( AL BAQARAH 2 : 186 ).
Lebih dekat Aku dari pada urat leher
( AL QAF 50 :
16 ).
Akan Kami perlihatkan kepada mereka,
tanda-tanda Kami disegenap penjuru dan pada diri mereka ( FUSHSHILAT 41 : 53 )
Dzat Allah meliputi segala sesuatu ( FUSHSHILAT 41 : 54 )
Dia bersamamu dimanapun kamu berada ( AL HADID 57 : 4 . )
Kami telah mengutus seorang utusan
dalam diri-mu (
AT TAUBAH 9 : 128)
Di dalam dirimu apakah engkau tidak
memperhatikan (
AZZARIYAT 52 : 21 ) Tuhan
menempatkan diri antara manusia dengan kolbunya ( AL ANFAL 8:24 )
Di
dalam diri manusia ada Cahaya Yang Maha Melihat ( AL QIYAMAH 75 : 14 )
Allah
akan membimbing dengan Cahayanya kepada Cahayanya bagi siapa yang Dia kehendaki (
AN NUUR 24 : 35 ).
HADITS QUDSI :
- Di dalam setiap rongga anak Adam Aku ciptakan suatu mahligai yang disebut dada, dalam dada ada kolbu, dalam kolbu ada fuad, dalam fuad ada syagofa, di dalam syagofa ada Sir, di dalam Sir ada AKU ….
- Aku tidak berada di bumi, Aku tidak berada di langit, tapi Aku berada dalam hati orang-orang yang beriman…
Oleh karena
itu wajar bila para sufi mengatakan : Qolbu mukmin baitullah…
Itulah Baitullah yang sejati, tidak
dibuat dari batu bata, tapi buatan Allah sendiri yang harus kita dibersihkan
agar tidak dijadikan sarang syaeton dan iblis…
Menurut
para sufi :
Barang siapa mengenal dirinya maka
dia mengenal Tuhannya. Barang siapa mengenal Tuhan-nya maka
dia merasa dirinya bodoh. Barang siapa
mencari Tuhan keluar dari dirinya sendiri, maka dia akan tersesat
semakin jauh…
Konon kabarnya ini bukan Hadits Rosulullah namun
dipopulerkan oleh Al Ghazali…
Kita harus ingat bahwa Hadits-Hadits Rosulullah mulai dipermasalahkan
setelah 100 tahun Rosulullah wafat. Konon
waktu itu mulai tampak adanya gejala-gejala pemalsuan hadits yang muncul di
wilayah sebelah timur, pada saat pemerintahan Umar bin Abdul Aziz sebagai
Khulafa ar-Rasyidin yang ke-lima. Umar bin Abdul Aziz memerintahkan Ibnu Shihab
az-Zuhri untuk menghimpun sunah-sunah Rosulullah dan membukukannya menjadi
beberapa eksemplar.
Selanjutnya khalifah Umar bin Abdul
Aziz mengirimkan satu buku kepada setiap pejabat di wilayah-wilayah kekuasaan
Islam.
Buku hadits pertama kali muncul setelah 200 tahun Rosulullah wafat, melalui
perdebatan panjang antar kelompok kepentingan.
Jadi wajar bila ada Hadits-Hadits Qudsi ataupun Hadits-Hadits Rosululah yang
dibuang atau mungkin ada juga yang diberi bumbu, kita tidak Tahu…
Kenyataannya
memang benar, mencari dan
mengenal Allah bukan perjalanan ke
mekah, tapi perjalanan melalui penelusuran tanda-tandaNYA untuk menuju
kepadaNYA mulai dari alam lahiriyah ke alam bathiniah.. Karena Allah adalah AL
BATHIN… Rumahnya di dalam bathin. Kitabnya
juga berada di dalam bathin.. KITAB SEJATI dan GURU SEJATI ada didalam diri
Perhatikan Firman Allah :
Dialah
Jibril yang telah menurunkan Al Qur’an ke dalam qolbumu atas izin Allah
( AL BAQARAH 2 : 97 )
(
Al Qur’an ) ini adalah ayat-ayat yang nyata di dalam hati orang-orang yang
diberi ilmu dan hanya orang-orang durjana yang mengingkari ayat-ayat Kami
( AL
ANKABUT 29 : 49 .)
Dia (Allah)
akan memberi petunjuk kepada Hatinya ( AT-TAGABUN 64 : 11 )
Sesungguhnya Al Qur’an yang mulia berada pada kitab
yang terpelihara dan tidak tersentuh kecuali oleh mereka yang di sucikan ( AL WAQI’AH 56 : 77-78-79 )
Sabda
Rosulullah saw : Bacalah kitab yag kekal yang berada di dalam diri kalian
Wangsit
Siliwangi : Geura nyukcruk Cimandiri geura
maca uga na waruga.
Rosulullah saw juga bersabda :
- Berpeganglah pada Al Qur’an dan Sunnah…
- Tidak ada kewajiban bae’at bagi seorang muslim…
- Urusan dunia engkau lebih tahu, urusan dunia ikutilah caraku.
- Segala sesuatu ada pembersihnya, pembersih kolbu adalah dzikir.
- Dzikir adalah jalan terdekat menuju kepada Allah.
- Manusia itu dalam keadaan tidur, ketika mati baru dia terbangun.
- Harus bisa mati sebelum mati.
- Bacalah kitab yang kekal yang berada di dalam diri kalian…
Kolbu mukmin itulah baitullah yang hakiki, yang harus dibersihkan melalui dzikir agar tidak menjadi sarang
syetan dan iblis. Bila hati kita bersih jalan menuju Tuhan
terbuka lebar, bebas hambatan. Dzikir
adalah jalan tol menuju kepada Allah.. Dzikirullah itu dilakukan setiap saat,
dimana saja dan kapan saja. Dzikir
itulah sholat yang kekal, dzikir itulah sholat bathin…
Allah adalah Al Bathin, Rumahnya dan KitabNya ada di dalam bathin,
sholatnya pun sholat bathin dan wudunya adalah wudu perbuatan. Kata Rosulullah kita
harus bisa mati sebelum mati, agar kesadaran Ruhnya bangkit untuk berkomunikasi
dengan Allah.. Ruh berasal dari Dzat Allah Yang Maha Suci. Ruh tidak akan kena polusi duniawi, Ruh tetap
suci sehingga bisa berkomunikasi dengan Allah Yang Maha Suci.
Sesungguhnya
telah Kami ciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya, karena itu Kami jadikan dia mendengar dan
melihat.
Sesungguhnya
Kami telah
menunjukinya jalan yang lurus, ada yang
bersyukur dan ada pula yang kafir (
AL INSAN 76 : 1 - 3 )
Manusia ada
jasmaninya, ada jiwa-nafsunya dan ada Ruhnya..
Jasmani dari
unsur tanah, air, angin yang mengandung oksigen serta unsur api.
Manusia
diberi unsur jiwa-nafsu karena Allah akan menguji manusia sampai saat menjelang
mautpun masih tetap akan diuji kadar keimanan dan ketaqwaannya.. Ruh yang
mengendalikan jiwa-nafsu…seperti mengendalikan kuda.. Kuda nafsu, bahasa
jawanya JARAN NAFAS…
Sebetulnya
semua jiwa-nafs sudah dibari amanah oleh Allah, sudah dibae”at dengan bersaksi,
bersyahadat agar perilakunya terkendali. Semua jiwa-nafs sudah muslim, sudah berserah diri
kepada Allah. Namun setelah hidup di
dunia.. lupa akan amanah tersebut, sehingga manusia disebut INSAN yang artinya
LALAI….
Perhatikan
Surat Al A’raaf 7 : 172 : Bukankah Aku Tuhanmu ??? Semua Jiwa-Ruh ( anfusihim ) menjawab :
Benar kami bersaksi.
Anfusihim
ini bentuk jamak dari nafs. Namun ada
juga yang mentafsirkannya sebagai Ruh..
Apa kata
Hamzah Fansuri …???
Hamzah
Fansuri berada di Mekkah, mencari Tuhan di Baitul Ka’bah, dari Barus ke Kudus
terlalu payah, akhirnya dijumpai di dalam rumah…Rumah yang mana???
Apa kata
Jalaluddin Rumi …???
Aku
menatap hatiku sendiri, disana kulihat Dia … Dia tidak berada di tempat lain.
Kata Rosulullah :
Urusan
dunia engkau lebih tahu, tata cara beribadah ikutilah caraku
Yang menjadi pertanyaan adalah :
Bila pegangan kita Al Qur’an dan Sunah Rosulullah… Kenapa kita tidak
mengikuti tata cara beribadah Rosulullah ketika di Guha Hiro ??? Apa yang
dilakukan Rosulullah di guha Hiro, sehingga beliau bisa menerima wahyu Allah ???
Waktu itu belum ada Al Qur’an dan tata cara sholat seperti sekarang… Kenapa
tidak di Masjidil Harom…??? Kenapa Rosulullah menetap di Medinah, tidak kembali ke wilayah
Mekah…??? Apakah karena Mekah sebagai wilayah musuh bebuyutan Nabi Muhammad…???
Apakah mungkin Nabi Muhammad secara tersamar memperingatkan umatnya agar tidak
terkecoh karena terpesona oleh situs Ibrahim di Masjidil Haram …???
Apakah ada kaitannya dengan Surat At Taubah 9 : 107
– 108…???
Dan ada yang mendirikan mesjid untuk
menimbulkan bencana, untuk kekafiran dan untuk memecah belah diantara
orang-orang yang beriman, serta untuk menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah
dan Rosulnya
sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah : “Kami hanya menghendaki
kebaikan”. Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta.( AT TAUBAH 9 : 107 )
Jangan engkau melaksanakan sholat dalam
mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih
pantas engkau melaksanakan sholat
di dalamnya …
Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai
orang-orang yang bersih .
( AT TAUBAH 9 : 108 )
Bila kita membaca catatan kaki Al
Qur’an dan terjemahnya Departemen Agama RI bahwa yang dimaksud dengan
orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rosul-Nya sejak dahulu di dalam
Surat At Taubah 9 : 107 adalah seorang pendeta Nasrani yang bernama Abu ‘Amir
yang membawa tentara Romawi dari Syiria.
Orang Arab Jahiliyah menunggu mereka di mesjid yang mereka dirikan,
namun ternyata Abu ‘Amir mati di Syiria…Dia tidak jadi datang, sehingga tidak
jadi perang…
Surat At Taubah adalah satu-satunya
Surat di dalam Al Qur’an yang tidak diawali Basmallah. Surat At Taubah menceriterakan
kemusrikan dan kemunafikan orang-orang Arab jahiliyah, bukan mengisahkan perang
dengan kaum Nasrani.
Para Pendeta Nasrani di Madinah sudah
beriman kepada Allah dan mengakui kerasulan Muhammad saw… Di kota Madinah pada zaman itu golongan Yahudi,
Nasrani dan golongan Islam hidup berdampingan… Madinah artinya madani… mapan… Apakah mungkin pendeta Nasrani Abu ‘Amir yang
sudah beriman kepada Allah mau bersekutu dengan golongan penyembah berhala…???
Pada zaman Jahiliyah konon kabarnya bangunan
utama di kota Mekah adalah Masjidil Harom, bangunan serba guna yang dipergunakan
untuk segala macam kegiatan penduduk Mekah. Konon sejarahnya, sewaktu perang Badar,
Masjidil Harom itu dipergunakan oleh kaum musrikin untuk menghimpun kekuatan
serta dipergunakan untuk menunggu pasukan yang memerangi Allah dan
Rosulnya…
APAKAH ALLAH MELARANG SHOLAT DI
MASJIDIL HAROM…???
Seandainya benar Allah melarang kita
untuk sholat di Masjidil Harom, ini luar biasa…!!! Berarti selama ini umat Islam terkecoh...
Seandainya saya sebagai ustad, seandainya
saya sebagai guru mengajarkan hal yang salah kemudian digugu dan ditiru, maka
kesalahan itu akan terus berlanjut dari generasi pertama ke generasi berikutnya… Bagaimana dengan dosanya saya…???
Katakanlah : Bagaimana pendapatmu
jika itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang
lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh ( FUSHSHILAT 41 : 52 )
Maka siapakah yang lebih jahat dari
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling dari pada-nya ???
Akan Kami beri ganjaran mereka yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan
seburuk-buruknya siksaan
( AL AN’AM 6 : 157 )… Wawww…ngeri banget bro…!!!
Dan kamu pasti akan mengetahui (
kebenaran ) keterangan ( Al Qur’an ) setelah beberapa waktu lagi (
Shad 38 : 88 )
Seandainya benar Allah melarang sholat
di Masjidil Harom…
Gue jadi khawatir Bro… Allah akan membuktikan
kebenaran Al Qur’an melalui azab yang pedih, musibah, wabah, pertumpahan darah
dan bencana alam…!!!
Semoga itu tidak terjadi…!!!
Rosulullah juga berkata : Tuntutlah ilmu sampai ke negeri
Cina…!!!
Kenapa Rosulullah menganjurkan belajar
ke negeri Cina tidak menganjurkan belajar ke Mekah. Ada pelajaran apa di Cina ??? Apakah Cina lebih banyak ilmunya …???
Emangnye gue pikirin… pikirin aje
sendiri … cape deh …!!!???
Timur
dan Barat adalah milik Allah, kemanapun kau menghadap disanalah Wajah Allah ( AL BAQARAH 2 : 115 )
Hadapkan
wajahmu pada Agama Fitrah, Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak ada perubahan
pada fitrah Allah ( AR-RUM 30:30 )..
Ego kita senantiasa menghadapkan wajah kita ke Barat dan melupakan
Wajah Timur, sehingga hati kita buta, tidak pernah melihat Cahaya yang terbit
di Timur. Ataukah karena Rosulullah
sangat arif sehingga bisa memprediksi bahwa sepeninggal beliau akan muncul
kembali kemusrikan-kemusrikan di Mekah ???
Simbol-simbol mata satu dan
simbol tanduk Dajjal…
Sabda Rosulullah saw : Akan muncul Cahaya dari Timur…!!!
Menurut Rosulullah, sepeninggal beliau, kelak umat Islam-pun akan
terpecah-belah. Ternyata benar setelah
beliau dan para sahabat wafat, muncul ilmu fiqih, ilmu usuluddin, ilmu kalam, kemudian umat Islampun terpecah dalam
mazhab-mazhab. Moral jahiliyahpun muncul
kembali terutama pada masa Bani Umayah, kemudian diperparah oleh Bani
Abas. Masjidil Haram pun dijadikan
komoditas bisnis sumber devisa, bahkan dipolitisir… Sehingga ibadah haji ke situs Ibrahim
seolah-olah hukumnya menjadi wajib. Apakah kita ini umat Ibrahim ataukah umat Muhammad ??? Awas hati-hati, jangan sampai
tersesat.
Sesungguhnya ini adalah agama kamu
semua, agama yang satu dan AKU adalah Tuham-mu, maka bertaqwalah kepada-KU ( AL MU’MINUN 23 : 52 )
Kemudian mereka menjadikan agama
mereka terpecah-belah menjadi beberapa pecahan.
Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (
masing-masing ). Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu (
AL MU’MINUN 23 : 53-54 )
Kata Al Ghazli : Barang siapa mengenal dirinya maka dia mengenal Tuhannya.
Barang siapa mencari Tuhan keluar dari dirinya sendiri, maka dia akan tersesat
semakin jauh.
Sesungguhnya yang harus kita raihpun bukan haji mabur pakai pesawat
namun haji mabrur melalui hati yang bersih, tulus dan ikhlas untuk mendapatkan
keridoan Allah… Dari Allah kembali kepada Allah Sang Pencipta … Tidak mengharap
kembali ke mahluk ciptaannya yang disebut surga …
Bagi umat Islam sebagai bahan rujukan
untuk mencari dan mengenal Allah adalah firman-firman Allah di dalam Al Qur’an
dan Sunah Rosulullah.
Allah menciptakan jin dan manusia agar
beribadah kepadaNya. Allah menciptakan
manusia dengan cara yang sempurna.
Aku ciptakan manusia dengan cara
yang sempurna ( AT-TIN 95 : 4 ).
Berarti bahan dasarnya juga harus
sempurna yaitu Dzat Yang Maha Sempurna.
Setelah Aku sempurnakan kejadiannya
Aku tiupkan Ruh-KU kedalamnya
(
AL HIJR 15 : 29 dan
ASH SHAAD 38 : 72 )
Berarti Dzat Allah berada di dalam
diri setiap manusia, baik mata belo maupun mata sipit, hidung mancung maupun
pesek, kulit hitam, putih, coklat maupun kuning.
Dzat Allah bisa berada di dalam semua mahluk ciptaanNYA,
misalnya di dalam bunga yang berwarna-warni.
Dzat Ilahiah menjadi tersembunyi didalam semua mahluk ciptaanNya,
seperti halnya biji gandum, setelah menjadi roti, biji gandumnya tidak nampak
lagi, namun dzat gandumnya tetap ada, tersembunyi di dalam roti.
Disisi lain Dzat Allah meliputi segala
sesuatu, berarti alam semesta termasuk planet bumi ini berada di dalam “Jubah” Allah. Kita semua tenggelam atau baqa dalam Tuhan. Bila
Jubah Allah itu bulat seperti bola maka kita semua seperti berada di dalam bola
yang kemanapun kita menghadap baik kekiri, ke kanan, ke atas maupun kebawah
disanalah Wajah Allah. DIA ada
dimana-mana namun dalam ke-Esa-an-NYA, DIA tidak kemana-mana.
Hadits
Qudsi dan Hadits Rasulullah :
- Di dalam setiap rongga anak Adam, Aku ciptakaan suatu mahligai yang disebut dada, dalam dada ada kolbu, dalam kolbu ada fuad, dalam fuad ada syagofa, dalam sygofa ada sir, di dalam sir ada Aku, tempat Aku menyimpan rahasia ( Hadits Qudsi )
- Man arofa nafsahu faqod arofa robahu : Barang siapa mengenal dirinya, maka dia mengenal Tuhan-nya. Man arofa robbahu faqod jahilan nafsahu : Barang siapa mengenal Tuhan-nya maka dia merasa dirinya bodoh. Man tolabal maolana bi goeri nafsi faqoddola dolalan baida : Barang siapa mencari Tuhan keluar dari dirinya, maka dia akan tersesat semakin jauh
- Iqro kitab baqo kafa binafsika al yaoma alaika hasbi : Bacalah kitab yang kekal yang berada di dalam diri kalian sendiri
- Allahu bathinul insan, al insanu dhohirullah : Allah itu bathinnya manusia, manusia adalah realitas Allah
- Al insanu siri wa ana siruhu : Rahasia kalian adalah rahasia-Ku
- Laa yarifallaahu ghoirullah : Yang mengenal Allah hanya Allah
- Aroftu Robbi bi Robbi : Aku mengenal Tuhan melalui Tuhan
- Maa arofnaka haqqo ma’rifataka : Aku tidak mengenal Engkau, kecuali sampai sebatas pengetahuan yang Engkau perintahkan
Apakah kita bisa bertatap muka secara
langsung dengan Allah? Mari kita lihat Surat Al Baqarah ayat 1 : Alif
Lam Mim. Mengapa tidak dibaca
Alam atau Alim??? Hanya Allah yang mengetahui artinya.
Yang mengetahui Allah hanya Allah. Huruf
Alif adalah milik Allah, Lam untuk Rosul, utusan Allah dan Mim untuk Muhammad
sebagai insan, manusia … Antara Alif dan Mim ada Lam, antara Allah dan manusia
ada apa…??? Ada Sir... Kesadaran yang paling dalam …
Sir
dalam hal ini bisa
berperan sebagai utusan, sebagai pembawa berita, sebagai naluri, sebagai
angan-angan atau imajinasi, sebagai generator dan bisa juga sebagai mikro
prosesor penerima atau pengolah data.
Tidak ada seorang-pun yang dapat
bercakap-cakap dengan Allah, kecuali dengan wahyu atau dari belakang tabir atau
dengan mengirimkan utusan-Nya dengan seizin-Nya ( ASY-SYUARA 42 : 51 )
Mulai hari ini Aku buka tabir yang
menutupi matamu, maka pandangan matamu akan menjadi tajam ( AL QAAF 50 : 22 )
Tuhan menempatkan diri antara
manusia dengan kolbunya ( AL ANFAL 8 : 24 )
Qolbu merupakan titik terendah dari sumbu
komunikasi vertikal kepada Allah. Tabir akan menjadi transparan dan akan
menjadi kabel penghubung untuk berkomunikasi dengan Allah, manakala kita tidak
ragu-ragu akan kebenaran Al Qur’an dan yakin akan ke ghoiban Allah dimana qolbu
merupakan pintu masuk ke alam ghoib. Komunikasi dengan Allah hanya bisa melalui
dzikir qolbu.
Inilah kitab yang tiada diragukan,
suatu petunjuk bagi mereka yang takwa, yaitu mereka yang beriman kepada yang
ghoib ( AL BAQARAH 2 : 2-3 )
Dialah Jibril yang menurunkan Al
Qur’an ke dalam hatimu (AL BAQARAH 2 :
97). Dia ( Allah ) akan memberi petunjuk kepada hatinya ( AT TAGABUN 64 : 11 )
Dan sebutlah ( nama ) Tuhan-mu dalam
hatimu … ( AL A’RAF 7 : 205 )
Itulah kitab yang kekal yang berada di
dalam diri kalian…. Itulah Al Qur’an Sejati yang ada di dalam diri… Itulah Guru
Sejati yang ada di dalam diri…
Oleh karena itu seorang akan
betul-betul yakin kepada kebenaran Al Qur’an dan hakikat Dzat, setelah yang
bersangkutan mengalami hal-hal yang bersifat ghoib. Pengalaman ghoib itulah
yang sangat didambakan oleh para pencari Tuhan. Pengalaman ghoib itulah yang
disebut ilmu ilhamiah atau ilmu laduni yang lebih dipercayai oleh mereka para
sufi dari pada ilmu akal… Petunjuk Allah
itu ke hati…
Barang siapa yang hatinya dibuka
oleh Allah kepada Islam ( Fitrah ) maka dia itu mendapat Cahaya dari Tuhan-nya
( AZ-ZUMAR 39 : 22 )
Menurut Al Ghazali Dzat Allah itu
sangat terang benderang, sehingga hanya bisa ditangkap oleh mata hati. Cahaya
di atas cahaya ( AN NUR 24 : 35 )
Dia ( Allah ) tidak tercapai oleh
penglihatan mata ( AL AN’AM 6 : 103 )
Yang pertama-tama Aku berikan kepada
mereka ( yang beriman ) adalah Nur-Ku yang Aku taruh di hati mereka ( HADITS
QUDSI )
Ketika Musa berdo’a ingin melihat
Tuhan, maka Tuhan berfirman :
Engkau
( Musa ) tidak akan sanggup melihat
Aku. Maka manakala Tuhan-nya
memperlihatkan diri-Nya di atas bukit, bukit itu hancur dan Musa jatuh tidak
sadarkan diri (AL A’RAF 7 : 143).
Maka dengan demikian adalah sangat
terlarang untuk menyingkap tabir rahasia Allah, kita tidak boleh melewati
batas-batas yang telah ditetapkan Allah.
Rosulullah
pun bersabda :
Allah
mempunyai tujuh puluh hijab Cahaya dan kegelapan , seandainya Dia menyibakkan
hijab-hijab itu, maka keagungan wajah-Nya akan membakar segala yang dilihat
oleh mahluk-Nya.
Berpikirlah
kamu tentang makhluk Allah, jangan berpikir tentang Dzat Penciptanya. Aku tidak mengenal Allah, kecuali sampai
sebatas pengetahuan yang telah Allah berikan kepadaku.
Bila kita berusaha mencoba menyingkap
tabir tersebut, maka kita akan hancur lebur seperti halnya dalam riwayat Nabi
Musa yang ingin melihat Allah, dimana gunung sekalipun akan hancur. Mengenal Tuhan harus melalui Tuhan. Dia yang mengenali dan Dia yang dikenali
adalah sama. Jasmani Musa dengan ke-aku-annya tidak mungkin bisa berhadapan
dengan Tuhan, karena tidak ada sesuatu wujud yang lain disamping Allah. Kekasaran
jasmani dan EGO merupakan tabir yang pekat.
Sesungguhnya Allah telah memberikan
peringatan kepada kita semua :
Dia memperingatkan kamu terhadap
diri-Nya ( ALI IMRAN 3 : 30 )
Segala sesuatu akan musnah kecuali
Wajah-Nya ( AL QASHASH 28 : 88 )
Bila ingin berjumpa dengan Tuhan,
hancur luluhkan dirimu sendiri, ke-akuan-mu, egomu, tutup mata dan telingamu,
tutup semua ilmu dan teori tentang Dzat, kosongkan hati dan pikiranmu dari
segala sesuatu selain Allah semata, maka Ke-Aku-an Tuhan, Ruh Tuhan dalam
dirimu akan muncul memperlihatkan Jamal-Nya. AKU dan AKU saling
bertemu dan berdialog.
Demikianlah apa yang dilakukan Musa
selama 40 hari dan 40 malam, sehingga Musa pun bisa menerima wahyu Sepuluh
Perintah Tuhan. Demikian juga Nabi Muhammad
SAW, beliau sering menyepi di guha Hiro.
Menurut para sesepuh, wahyu pertama turun setelah berturut-turut selama
40 hari dan 40 malam di Gua Hira.
Ngapain Rosulullah saw di Guha
Hiro…???
Sabda Rosulullah :
- Segala sesuatu ada pembersihnya, pembersih kolbu adalah dzikir.
- Dzikir adalah jalan terdekat menuju kepada Allah.
- Manusia itu dalam keadaan tidur, ketika mati baru dia terbangun.
- Harus bisa mati sebelum mati.
Sehingga kesadaran Ruhnya bangkit
sehingga bisa berkomunikasi dengan Tuhan….
DZAT SEBAGAI HUWA (DIA)
Sebagai Huwa ( Dia ) adalah Dzat
Wajibul Wujud, wajib adanya dan Mumkinu Wujud mungkin adanya,
tersembunyi dalam Keilahian ( Uluhiyyah ) disebut Nuqot Ghoib ( biji yang samar ).
Tiada Dia melahirkan dan tiada juga
Dia dilahirkan (AL IKHLAS 112 : 3).
Dia yang awal dan Dia yang akhir, Dia
yang dhohir dan Dia yang bathin
( AL HADID 57 : 3 )
DIA sebagai dzat yang tanpa kwalitas (
Tanziih ) dan DIA juga Dzat yang berkwalitas ( Tasbih ). Laesa kamitslihi syai’un wa huwas sami’ul
bashir ( ASY SYURA 42 : 11 ) : Tidak serupa dengan apapun adalah Dzat tanpa kwalitas, Dia
yang Maha Mendengar dan Maha Melihat adalah Dzat yang berkwalitas …
Subhanahuu wata’aala ammaa yashifuun :
Dia Maha Suci, Dia Maha Tinggi di atas segalanya ( AL AN’AM 6 : 100 ).
Dia Dzat Yang Maha luas tanpa
keterbatasan Asma dan Sifat, tanpa keterbatasan Ruang dan Waktu, karena memang
belum ada ruang dan waktu, belum ada Al Kitab, belum ada Al Qur’an dan hadits,
belum ada aksara dan suara apapun… Tidak
ada apa-apa di SisiNya. Kosong… Hampa…
Dia ada dan tidak ada apa-apa di
samping-Nya (
HADITS ).
Dalam
keheningan, rasakan keberadaanNya di dalam hati nurani yang bening…
Dia adalah dzat mutlak tanpa bentuk,
tidak bisa ditanggapi oleh siapapun, tidak terpikirkan oleh akal, tak
terbayangkan dan tidak bisa diketahui oleh panca indera. Dia diluar jangkauan
konsepsi (transendensi). Dia Dzat Awal
adalah Maha Suci dari segala sifat yang baru.
Walaupun demikian Dzat mutlak ini akan
menampakan diri, keluar dari kemurniannya melalui proses penurunan martabat
yang disebut proses Tanuzzullat ( Proses emanasi ), disebut sebagai teori
panteisme atau neoplatonisme. Konon
kabarnya berasal dari filsafat monisme ajaran hindu.
DZAT SEBAGAI ANA ( AKU )
Dari Huwa menjadi Ana ( Aku ) adalah
kehadiran Dzat dalam Diri-Nya Sendiri, dalam Ke-Akuan-Nya , dalam Ego-Nya Sendiri,
merupakan tahapan awal (martabat) yang disebut Ahadiyah ( Ke-Esa-an
Dzat Yang Murni ). Tahapan Ahadiyah merupakan tahapan tertinggi, dimana
tahap-tahap lainnya berada di bawahnya.
Pada tahap ini Dzat mulai menampakkan
Potensial-NYA (Syuyunat), kemampuan ilmu-NYA dan Sifat-sifatnya yang muncul
dari Dirinya Sendiri. Kemudian Dia memproklamirkan Dirinya Sendiri : Aku
adalah Allah ( Yang Disembah ), tiada Tuhan selain aku (Thaahaa 20 : 14).
Allah adalah Dzat Yang Maha Sempurna, Dia mencakup semua Asma dan semua sifat dalam
99 Asma Ul Husna, termasuk sifat Keagungan dan Keindahannya ( Sifat Jalal dan
Sifat Jamal ). Karena Allah ini mencakup semua Asma dan semua sifat, termasuk
sifat Jamal dan Sifat Jalal, maka Allah disebut juga sebagai Al Muhit
( Yang Maha Meliputi ).
Setelah menyatakan Dirinya Sendiri sebagai
AKU, maka mulailah DIA bertindak sebagai Penguasa ( Rububiyah, Kudrat ) yang Berkehendak
( Irodat ). Dia ingin dikenal ingin diketahui oleh mahluknya. Esensi
Dzat ingin eksis melalui kemampuan Ilmu dan Sifat-Nya.
Aku
adalah perbendaharaan yang tersembunyi, maka oleh sebab cinta, Aku ingin
dikenal, maka Aku jadikan mahluk (
Nur Muhammad ) agar dia mengenal akan Aku
( HADITS QUDSI )
Karena ingin dikenal, maka mulailah
Dia menjadi Sang Pencipta ( AL KHALIQ ).
Bila
Dia menghendaki sesuatu maka Dia berkata ( melalui sifat Kalamnya ) : Kun - Jadilah !!! maka Jadi ( YASIN 36 : 82 )
Pernyataan tersebut merupakan tahapan
kedua yang disebut Wahdah yang
dimanifestasikan sebagai cahaya, Nur Muhammad. Dari Nur Muhammad ini diciptakan alam semesta
dengan segala macam isinya.
Berarti sesungguhnya, sebelum konsep
Einstein muncul, Islam sudah memakai konsep Cahaya. Segala sesuatu berasal dari Cahaya dan Cahaya
adalah Energi…
Allaahu
nuurus samaawaati wal ardhi : Allah adalah sumber Cahaya langit dan bumi ( AN NUUR 24 : 35, AL A’RAAF 7 : 143 )
Hai
manusia telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhan-mu dan telah Kami
turunkan kepadamu Cahaya yang terang (
AN NISA 4 : 174 )
Pada tahapan ini, didalamnya
terkandung semua potensi atau sifat-sifat yang tersembunyi. Tahapan ini disebut juga sebagai Faidhi muqdas ( Pancaran suci atau Berkah
suci ). Oleh karena itu ada sesepuh
yang berpendapat bahwa malam tanggal
12 Maulud, malam kelahiran
Rasulullah adalah malam Berkah Suci yang membawa berkah bagi
semua mahluk, sedangkan berkah pada saat Lailatul Qadar, hanya bagi orang-orang
terpilih saja. Dengan demikian, adalah sangat wajar bila sesepuh tersebut
berpendapat bahwa malam 12 Maulud dianggap mempunyai nilai tertinggi, sehingga
diperingati secara khusus … Tidak sekedar memperingati maulid Nabi Muhammad
saw, akan tetapi memperingati turunnya NUR MUHAMMAD…
Aku
adalah perbendaharaan yang tersembunyi, maka oleh sebab cinta, Aku ingin
dikenal, maka Aku jadikan mahluk (
Nur Muhammad ) agar dia mengenal akan Aku
( HADITS QUDSI )
Dan tiadalah Allah mengutus engkau hai
Muhammad melainkan untuk memberi rahmat bagi seluruh alam semesta (AL ANBIYA 21 : 107).
Muhammad bukanlah ayah salah seorang
laki-laki diantara kalian, tapi dia adalah Rosul Allah dan penutup para Rosul
dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu
(AL AHZAB 33 : 40).
Beberapa Hadits Rosulullah :
Ana minuurillahi wa kholaq kulluhum
minuuri : Aku berasal dari Cahaya Allah dan seluruh alam semesta berasal dari
Cahaya-ku.
Yang mula-mula dijadikan Allah
adalah Nur Nabi-mu ya Jabir, dan Allah jadikan dari Nur itu segala sesuatu, dan
engkau wahai Jabir termasuk sesuatu itu.
Aku memiliki waktu khusus dengan
Tuhan, yang di dalamnya tiada lagi malaikat atau Rosulnya.
Aku sudah menjadi Nabi, sedang Adam
adalah antara air dan lempung.
Akulah Bapak dari segala Ruh dan
Adam adalah Bapak dari segala jasad.
Ana Ahmadun bilaa mim : Aku Ahmad
tanpa mim ( Aku Ahad ).
Ana Arabun bilaa ain : Aku Rab …
Cahaya (nur) adalah realita atau
manifestasi Dzat (Allah) untuk menghadirkan atau menyatakan Dirinya
Sendiri ( Ke-Akuan-nya, Ego-nya ) dalam keterbatasannya yang pertama …
Aku adalah Allah dan tiada Tuhan
selain Aku, karena itu sembahlah Aku dan dirikan sholat untuk mengingat-KU ( THAHA
20 : 14 )
Sesungguhnya agama kamu ini satu
agama saja, dan Aku adalah Tuhan-mu, karena itu sembahlah Aku ( AL ANBIYA 21 :
92 )
Sesungguhnya ini adalah agama kamu
semua, agama yang satu dan AKU adalah Tuham-mu, maka bertaqwalah kepada-KU ( AL MU’MINUN 23 : 52 )
Selain menyatakan atau memproklamirkan
Dirinya
Sendiri, Dia juga mempunyai potensi atau sifat-sifat untuk memanifestasikan
Dirinya dalam bentuk-bentuk dhohir lain. Tahapan ini disebut Wahidiyah atau Haqeqati Insani, yang merupakan keterbatasan yang ke dua dimana
pada tahapan ini Dzat ) bisa dipahami oleh panca indera. Selanjutnya Wahidiyah dalam rinciannya akan
sampai menjadi insan kamil, sampai menjadi debu, akhirnya musnah kembali kepada
Allah.
Segala sesuatu akan musnah kecuali
wajah-Nya ( AL QAASHAS 28 : 88 )
Tanda-tanda
KAMI disegenap penjuru dan juga di dalam diri mereka ( FUSHSHILAT 41 : 53 )
Dzat Allah meliputi segala sesuatu (
FUSHSHILAT 41 : 54 )
Di bumi itu terdapat tanda-tanda
bagi orang-orang yang yakin dan juga di dalam dirimu, apakah kamu tidak
memperhatikan ( ADZ-DZARIYAT 51 : 21 ).
Pada tahapan Wahidiyah, Dzat Allah
bisa berada di dalam diri setiap insan, di dalam sebuah gunung, di dalam
sebutir pasir bahkan di dalam debu sekalipun. Dia ada dimana-mana, namun dalam ke Esa-an Nya
Dia tidak kemana-mana.
Berdasarkan penjelasan di atas, di
dalam memanifestasikan Dirinya Sendiri, untuk keluar dari kemurniannya dan
menampakan Dirinya sampai Dzat bisa dipahami serta bisa diraba-rasakan oleh
panca indera adalah melalui tiga tahapan penurunan. Mulai dari DIA ( HUU )
dalam Ke-Illahi-an ( Uluhiyah ) menjadi AKU ( Ahadiyah ), selanjutnya
AKU adalah sebagai Penguasa ( Rububiyah ) dan juga sebagai Sang Pencipta ( Khaliqiyah ). Pada tahapan ini, mulai tampak adanya Asma-asma
Yang Memerintah, yaitu Asma-asma Illahi.
Tahapan Ahadiyyah merupakan tahapan tertinggi, dimana
tahapan di bawahnya adalah tahapan Wahdah yang disebut sebagai tahapan Nur
Muhammad atau Haqeqati Muhammad,
disebut juga sebagai Faidi Muqaadas ( Berkah Suci ), kemudian turun ke tahapan Wahidiyah yang disebut
juga sebagai Haqeqati Insani.
Pada tahap Wahidiyah tampak adanya
asma-asma yang diperintah ( asma-asma duniawi ). Pada tahapan ini Dzat sudah
berada dalam bentuk-bentuk dhohir yang bisa dipahami dan dapat diraba-rasakan
oleh panca indera.
Ahadiyah adalah ke-Esa-an Dzat, wahdah
adalah ke-Esa-an Sifat dan Wahidiyah adalah ke-Esa-an Asma. Oleh karena itu
Ahadiyah, Wahdah dan Wahidiyah adalah Qodim …Mungkin bisa kita katakan sebagai
berikut : Ahadiyah adalah Ke-Esa-an Dzat yang murni, Wahdah adalah kesatuan
Dzat (homogen) dan Wahidiyah adalah kemajemukan dalam kesatuan Dzat, seperti
kata-kata Bhineka Tunggal Ika.
Pada tahapan Ahadiyah tidak ada
apa-apa di sampingnya, ruang dan waktu pun belum ada, yang ada hanya Dzat
semata-mata, Qiyamuhu Ta’ala Binafsihi : berdirinya Dzat dengan sendirinya,
Asma dan Sifat masih tersembunyi di dalam Dirinya. Oleh
karena Dia ingin dikenal maka Dia keluar dari kemurniannya melalui Sifat Irodatnya
( Kehendak-Nya ) dan Sifat Kalamnya Dia bersabda : Kun-Jadilah ... Fayakun ...
Maka jadi…
Oleh karena belum ada apa-apa selain
DIA, maka bahan dasarnya berasal dari Dirinya Sendiri, dari Nur-Nya
yang dijadikan Nur Muhammad yang
disebut juga sebagai Jauhar Awal, Jauhar
Akhir, Ruh Idhofi atau Wujud Idhofi. Selanjutnya Nur Muhammad ini merupakan segala
sumber bahan baku
untuk menciptakan bentuk-bentuk lain-lainnya pada tahapan Wahidiyah yang dalam
rinciannya adalah : alam arwah, alam mitsal,
alam ajsam dan alam insan kamil, sebagai suatu ciptaan yang baru disebut Muhaddas.
Alam
arwah :
adalah tahapan dimana pada tahapan ini
para Ruh, segala macam jenis Ruh yang diciptakan dari Nur Muhammad, termasuk
Ruh Manusia biasa, Ruh Malaikat, Ruh hewan dan tumbuh-tumbuhan terhimpun. Pada
tahapan ini para Ruh tersebut sudah berikrar ketika Allah bertanya kepada
mereka :
Bukankah Aku Tuhan-mu, kemudian mereka
menjawab : Benar kami bersaksi
( AL A’RAAF 7 : 172 ).
Ayat ini merupakan Syahadat Awal
sebagai ikrar yang pertama dari para Ruh ketika masih di Alam Arwah dan juga sebagai
penjelasan bahwa Ruh bisa berkomunikasi dengan Tuhan
Alam
mitsal :
adalah dunia tamsilan, pada tahap ini
sudah ada bentuk dasar ( prototype ) yang tidak bisa di pecah-pecah sebagaimana
halnya dengan atom.
Alam
ajsam :
Tahapan ini disebut juga alam jasad,
karena sudah ada bentuk yang lebih kasar dan bisa dibagi-bagi, bisa terurai
(munfasil). Disebut juga sebagai alam sebab musabab. Misalnya embryo terbentuk
setelah terjadi pembuahan.
Alam
insan :
Merupakan perpaduan seluruh tahap
sebelumnya.
Bila tahapan penurunan kita rinci
mulai dari Ahadiiyyah, Wahdah, Wahidiyah, alam arwah, alam mitsal, alam ajsam
sampai ke alam Insan Kamil, maka akan kita dapatkan 7 tahapan atau martabat. Adapun tahapan-tahapan tersebut hanyalah merupakan hipotesa atau kerangka
teoritis untuk mempermudah pemahaman kita dalam masalah Dzat. Maha suci Allah
dari segala perumpamaan.
Jangan terpaku kepada hipotesis apapun … !!!
Pegangan
kita bukan hipotesis tapi Al Qur’an dan
Sunah Rosulullah.
Dzat Allah adalah transenden, tidak
bisa terjangkau oleh akal dan pikiran, atau hipotesis apapun. KeberadaanNya hanya bisa dirasakan melalui
keyakinan hati dari
diri kita masing –masing. Dengan demikian manisfestasi Diri Dzat menjadi lengkap, mulai dari
ke-Abadian dalam ke-Illahian yang tanpa kwalitas ( tanzih ) meluas
ke-Penguasaan ( Rububiiyyah ) yang berkwalitas ( Tasbih ) sampai
ke-sementara-an yaitu Haqeeqati insani, mulai dari kecerdasan alam semesta, insan
kamil sampai menjadi debu. Akhirnya
kembali kepada Dzat. Dari Dzat kembali kepada kekekalan Dzat. Itulah Hukum Kekekalan Dzat yang Imanens, Dzat di
dalam Dzat.
Di dalam lautan Ahadiyah terbentuk
satu gelembung Wahdah, dari satu gelembung tersebut muncul gelembung-gelembung
lain yang banyaknya sangat tak terhingga (Wahidiyah), bila gelembung-gelembung
tersebut pecah maka mereka akan kembali kedalam lautan Ahadiyah yang tenang dan
tenteram.
Konsep Tanuzzullat merupakan suatu
teori Hukum kekekalan Dzat.
Bukan suatu hal yang mustahil bila
Hukum Kekekalan Masa dari Albert Einstein yang terkenal dengan Teori
Relativitas-nya dengan rumus E = M x C2 mungkin idenya berasal dari teori Hukum
Kekekalan Dzat. Kita tidak tahu… yang
kita ketahui adalah bahwa : Einstein
berhasil menggetarkan inti atom sehingga menimbulkan ledakan hebat dari bom
atom.
Seorang yang beriman manakala
mendengar Asma Allah akan bergetar hatinya
(AL ANFAL 8 : 2).
Hatinya yang mana ??? Bila yang
dimaksud dengan hati adalah inti, maka setiap sel bahkan setiap atom di tubuh
kita mempunyai inti. Di dalam dada ada
qolbu, di dalam qolbu ada fuad, di dalam fuad ada syagofa ( yang lebih dalam ),
didalam syagofa ada sir dan di dalam Sir
ada Aku.
Bila seorang mukmin bisa menggetarkan
hatinya, menggetarkan qolbunya, menggetarkan setiap inti selnya, menggetarkan
setiap inti atomnya, menggetarkan Aku
yang ada didalamnya, maka betapa dahsyat reaksi yang terjadi, pasti lebih
dahsyat dari ledakan Bom Atom.
Apabila dibacakan ayat-ayat Allah
kepada mereka, maka mereka menyungkur , bersujud dan menangis ( MARYAM 19 : 58
)
Merinding kulit orang-orang yang
takut kepada Tuhan-nya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu
mengingat Allah ( AZ-ZUMAR 39 : 23 ).
Setiap orang memiliki potensi
tersebut. Karena Dzat Ilahiah ada di
dalam diri kita masing-masing. Bagaimana
caranya untuk membangkitkan energi dahsyat yang sedang tidur itu ??? Itulah yang harus dicari, pintu ijtihad masih
tetap terbuka.
Silahkan cari sendiri …rahasia yang
terkandung di dalam Al Qur’an. Rahasia
yang terkandung di dalam diri kita sendiri.
Kekuatan yang tidak kita sadari, kita sebut kekuatan pikiran alam bawah sadar ( subconscious mind ), kemampuannya
jauh lebih besar dari kemampuan pikiran sadar kita ( conscious mind ). Bila
kita bisa mempergunakan 15 persen dari kemampuan pikiran sadar kita, maka kita
sudah menjadi orang yang genius. Kemampuan kita yang 85 persen masih terpendam
di pikiran alam bawah sadar kita yang bisa di bangkitkan melalui dzikir-meditasi.
memang ini yg selama ini sy gali...
BalasHapuspengenalan diri,sopo sejatine ingsun...
BalasHapusPelajaran syahadat : ( dari alm. Bp Mulhari Cikarang )
Hapus1. Syahadat Syareat :
Ashadu anlaa ilaaha illallaah wa ashadu ana Muhammadarrosulullah
Ingsun angaweruhi satuhune ora ana pangeran kang wajib disembah
anging Allah, lan ingsun angaweruhi Nabi Muhammad iku utusane Allah.
2. Syahadat Tarekat :
Ashadu alaa illaaha ilallaah :
Tunggalna ingsun lan pangeran ingsun. Anane wujud ingsun iki angaweruhi ingsun ing satingkah polahe wujud ingsun.
Wa ashadu ana Muhammadarosulullah :
Anane sifat wujud ingsun iki angaweruhi ingsun, satuhune Muhammad iku uripe wujud ingsun iki
3. Syahadat Hakekat :
Ashadu alaa illaaha ilallaah :
Sategese tunggal eneng ingsun lan Pangeran ingsun.
Wa ashadu ana Muhammadarosulullah :
Tunggal usik ingsun kang dadi utusan pangeran ingsun
4. Syahadat ma’rifat :
Ashadu alaa ilaaha illallaah :
Tunggal eneng ingsun lan tunggal Dzat ingsun
Wa ashadu ana Muhammadarosulullah :
Tunggal usik ingsun lan tunggal sifat ingsun.
Laesa kamislihi syaeun fil ardi wa lafissamawati
Hapus5. Syahadat ngesat jisim badag
Bismillaah…
Tis sirna ning raga sukma. Sukma kang urip malih,
mulya maring Dzatullah lan sukma ning urip
dzat kang sejatine sifat, kang asup puji lan Asmane
kang sampurnaken ing Dzatullah.
6. Syahadat ngesat jisim latif
Bismillaah …
Bismi kudrat tatali rambut sukma titi mulyaning kaputian
Ya ingsun badan robbuka, manjing bumi amengakaken lawang sawarga
Metu ingsun, manjing Ya Hu Allah, tanpa wiwitan alam sayang tiyas
Plas Dzat lunga, kurungan aja ana kang kari-kari
7. Syahadat puter :
Bismillah…
Ashadu syahadat puter, puter syahadat, usik bumi wali nunggal,
Usik jagat wali nunggal. Gunung susu nang Cirebon, menimpang jabang bayi, berkah salamet umat nabi Muhammad saw.
8. Syahadat sejati ;
Ashadu syahadat sejati. Syahadat satemening Allah.
Syahadat satemening rasa. Nunggang kuda jalan nafas.
Buntel putih kudratullah. Kenang lara ora kenang pati
Sampun melebu sajeroning kalbu.
Sujud ka rosulullah kasaksenan dening Allah
Laa illaaha ilaallaah Muhammadarosulullah
Astagfirullah al adzim, alhamdulillahirobbil alamin
9. Syahadat rasa
Dibaca setelah membaca Al Fatihah bagi para leluhur :
Ashadu tiba ning rasa, anlaa anu ngajadi rasa, illaaha patepung rasa, ilallaah sejatining rasa. Rasa Eyang rasa abdi. Rasa hirup rasaning hurip. Rasa Allah, rasaning Muhammad ya Rosulullah. Amin Ya Robbal alamin.
Mugi eyang kersa ngangken ka abdi, sarta ngahapunten abdi sadaya…
10. Syahadat kalanggengan
Bismillaah..
Ashadu anlaa illaaha ilallaah, ashadu kahanan ingsun, anlaa rupaningsun, ilallaah Pangeran ingsun, kang nuduhaken marga lan kadang, urip ora kena ing pati, mulia ora kecampuran, langgeng teu kena ku owah, eling teu ku poho, Dzat eling ananing Dzatullah. Hu les tan ana kerasa, dus nur ingsun angadusi nur jasmani ingkang suci, roh ingsun Nur Muhammad, Ya kiaji suliwa, pancerning jisim telenging iman, nur sang lenggang herang, purwa cipta ganda rasa…
11. Syahadat Tauhid
HapusBismillaah…
Niat ingsun micikaken jisim suci badan Muhammad.
Laa illaaha ilallaah Muhammadarrosulullah
Waliyat araning banyu, kuliyar sucining banyu,
Dagal dagel suci jeroning kalbu, anyilake sir ning putih araning angin,
Tes ning putih araning banyu, cahya wening namaning banyu
Geni cahya bul putih namaning bumi, lir inten dumanten, ambune lir kasturi
Sang mulia rasa namaning syahadat.
Syahadat tanpa ashadu ananing tunggal. Laa illaaha amanahu,
Ya urip tan kena lara, kena pati. Pati kenang rusak.
Dzat mulyaning rasa. Dzat les Dzat lap enak ora kerasa
Ya Hu, Ya Hu kang lunga pada rupane, masuk makom Rosulullah.
Ashadu kang tumima, jisim kang suci, rasa kang mulia, urip kang sampurna
12. Syahadat Tauhid Rasa :
Bismillaah..
Allah suwung suci ilang mulia. Rasa sampurnaning urip
Ingsun sejatinig ana, Ya Allah, Ya Muhammad
Hu haq, lebur badan dadi nyawa, lebur nyawa dadi sukma,
Lebur sukma dadi rasa, lebur rasa dadi sirna, sampurna manusa
Ya Allah, Ya Muhammad, ya manusa,
Ya Allah, Hu Haq amana Ya Hu Allah Pangeran ingsun kang Maha Luhur
Allah Pangeran ingsun kang Maha Agung, Allah Pangeran ingsun kang Maha Suci, Allah Pangeran ingsun kang Maha Mulia,
Ashadu anlaa illaaha ilallaah wa ashadu ana Muhammadarrosulullah
Insun angaweruhi satuhune ora ana Pangeran kang wajib asinembah, kang esa, kang tunggal, kang adadekaken alam iki kabeh…
13. Syahadat bumi :
Pagi-pagi bangun tidur baca :
Bismillah …
Ashadu teguh anla illaaha luput ilallaah tan katingalan,
Sebelum kaki menginjak bumi.. baca syahadat bumi…!!!
Bismillaah…
Ashadu syahadat bumi, melebu kayuku ( hayu-ku ) bumi
Melebet ning telapakan, medal tanpa wewayangan
Bumi istri trima ku suci, bumi ayu kudratullah, bumi miang bumi santana
Laa illaaha ilallaah Muhammadarrosulullah S.A.W.
Allohuma antapan.. ya bumi tanpa polah, ya siti kang asung bakti
Ya jagat kang asung berkat. Sukma mulia Roh Idhopi, ratuning nyawa sakabeh. Ya Allah kang pertela kuasa..
Ghofurullaahu lahum, birahmatika ya arhamar rohimin…
14. Syahadat pembuka alam.
Dibaca pagi hari setelah membaca syahadat bumi sambil membuka jendela kamar tidur kita baca :
Bismillaahi …
Ashadu syahadat pembuka alam.
Alam anu ngahirupan umat sadaya. Abdi sujud ka nu Agung, Gusti Allah Ta’ala. Ratu Tunggal Rat Sajati. Kenging milik anu mulia kang jumeneng
Rosulullah. Laa Illaaha ilallaah Muhammad ya Rosulullaah SAW. Allohuma Ya Goniyu, Ya Hamidu, Ya Muidu, Ya Mubdi’u, Ya Gofuru, Ya Wadud. Agmini bi holalika, anharomika, wa bi fadlika wa bi masiatika, amansiwak, birohmatika Ya Arhamar Rohimin..
Bismillaahi… ( kalimah sarining gampang )…
Allohuma Sang Sukma Mulia, adi luwih sifat langgeng, mungkul jati sarining gampang. Gampang tekad abdi, gampang lampah abdi, gampang polah abdi, gampang milik-rejeki abdi. Laa illaaha ilallah. Kudrat pasti ya Rosulullah…
Untuk melihat jati diri : boleh pilih no 1 atau no 2
Hapusdibaca dalam hati 41 kali , 111 kali selama 41 malam
1. Bismillahirohmanirohim
Del rasa as nyawa putih. Sira metu saking jasad.
Ingsun arep weruh lonjoring pangeran.
Engko iki den enggalaken sarta parek, ingsun tumindak gumantung tanpa telapakan, gumancang tanpa wewayangan..
Ya Ingsun Sejatining Hurip… Ya Allah.. Ya Muhammad…
Dilanjutkan dengan dzikir : Allah.. Allah.. Allah selama 30 menit
2. Bismillaah…
Kun Dzat Kun… Aja sira ngaling-ngalingi sukma ingkang tapa ono sajeroning wayangan ingsun.
Sira sumingkira, ingsun arep weruh sejatining urip.
Dilanjutkan dengan dzikir Allah… Allah.. Allah selama 30 menit
Puasa 3 hari bukanya pisang raja dan air putih…
Untuk bertemu sadulur papat :
Dibaca dalam hati 41 kali, 111 kali selama 41 malam
Bismillaah …
Sukma langgeng luwita, sukma adi luwita, sukma ngumbara, sukma wisesa…
Malaikat Jabrail, malaikat Minkail, malaikat Isrofil, malaikat Izroil
Malaikat Badaniah, malaikat Rohaniah, malaikat dinding Jalalullah..
Sarinik acining banyu …
Dilanjutkan dengan dzikir Allah..Allah..Allah selama 30 menit
Salam Bapak, apa bulih di terjemah pengertian syahadat itu kedalam bahasa yang di fahami umum supaya saya dapat ambil manafaat daripadanya. Mohon maaf.
HapusMaaf baru dibalas sekarang... coba komunikasikan dengan sesepuh orang jawa yang mengerti pelajaran ini... sy sendiri orang sunda jadi kurang paham... tapi sy kerjakan seperti sy berdo'a dlm bhs arab.. yng juga sy ga ngerti...
HapusAssalamu'alaikum wr wb
BalasHapusAlhamdulillah bs bertemu dr Maman di dunia ghaib :)
saya ikhwan tawakal dr surabaya, kalau boleh mohon sharing dan "dibedah" juga penghayatan keilmuan PeTa.
Mengingat semakin sedikit ikhwan senior yg sudi menjabarkan keilmuannya dg baik...
wassalam wr.wb
Hapusalhamdulillah, dan saya pun bersyukur bisa berkenalan dengan sesama ikhwan dari pengajian tawakal Surabaya, walaupun dalam dunia maya...
saya berusaha untuk membukukan pelajaran dari para sesepuh agar tidak punah dan bermanfaat bagi generasi muda sebagai generasi penerus...salam untuk semua ikhwan tawakal di surabaya
maaf, keilmuan PeTa itu apa y?
Assalamualaikum wrwb..maaf saya mau bertanya,kalimah ini manfaatnya untuk apa ya pak..
HapusBismillaahi… ( kalimah sarining gampang )…
Allohuma Sang Sukma Mulia, adi luwih sifat langgeng, mungkul jati sarining gampang. Gampang tekad abdi, gampang lampah abdi, gampang polah abdi, gampang milik-rejeki abdi. Laa illaaha ilallah. Kudrat pasti ya Rosulullah…
Hatur nuhun pisan tos pupusna pun Aki asa ka gantiken ku bapa.... mugi-mugi Alloh ngersaken diri supados tiasa pa amprok patepang sareng salira ama....
BalasHapusupami ka cirebon mampir, supodos gampil ngilarina ka RS.Tentara Ciremai...jln.Kesambi Kota Cirebon...
BalasHapusMangga di antos....
pa boleh minta no hpnya ga..
HapusDr H Maman S.W SpOG HP 0811243546
HapusAlamat surat : RS Putera Bahagia jl Ciremai Raya 114 Perumnas. Kota Cirebon... silahkan mampir bila ke Cirebon....
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu,salam seduluran,bapak dalem sakeng Semarang Bade nyuwun petunjuk belajar ilmu Jawi geh ,harus di perjuangkan dan harus di turunkan ke dinasti penerus Jawa...boleh geh dalem agung sakeng Semarang,nyuwun no wa nipun saget nyuwun perso....suwum salam Rahayu
HapusAss wr..Saya sangat senang membaca tulisan 2 bapak. .Namun sayangnya tdk bs berurutan dlm saya membuka..unT itu apakah tulisan bapak tsb sudah dibukukan. Apabila sdh saya ingin skl memiliki buku tsb. Bagaimana caranya mohon petunjuk. Mksh wass wr ( kombes ( p ) Gatot sudibyo, sh)
BalasHapusAss ww. Maaf kalau boleh sy minta alamat bp... sy mau kirim CD seluruh tulisan dan power point nya ... bp ngga usah repot nge dwn load...
HapusWalaikumsalam.
HapusWala mau dong pak...
Tentang syahadat tsb saya ngk ngerti bahasa nya..
Pakai bahasa indonesia dong pak
wass ww. ya memang tidak berurutan karena saya masih belajar membuat blog.. maklum saya gaptek. tidak semua orang menyukai pelajaran sufi seperti pa Gatot. Saya memang ingin ada komunitas spiritual yang tidak fanatik, tidak dogmatis yang hanya terpaku pada teks. saya belum berani mencetak buku karena khawatir menjual ayat ALLAH terlalu murah seperti ap yang dikatakan alQuran.
BalasHapusAsalamualaikum..alhamdulilah pendak sareng bapa di dunia maya..mudah2an tiasa pendak d cirebon..salam baktos ti keluarga baranangsiang
BalasHapusWa ass ww. Mugi2 urang tiasa tepung lawung silaturahmi kopi darat... amin salam untuk seluruh keluarga baranang siang...
HapusApakah yang bukan mahluk & juga bukan Tuhan ????..........dan apahkah yang ada & juga tidak ada ???,...........
BalasHapusTuhan wajib adanya... wajibul wujud. Tapi juga mungkin adanya... mumkinu wujud.. berarti bisa ada bisa njga tidak ada.. Tuhan memiliki dua sifat yang saling bersebrangan... contohnya sifat gelap dan sifat terang... sifat jamal dan sifat jalal. Yang memberi petunjuk .. AL HADI dan yang menyesatkan... AL MUNDZIL...
BalasHapusNamun bukan berarti Tuhan itu ada 2...Tuhan itu jauh tapi juga dekat... TUHAN BISA BERADA DI MANA-MANA NAMUN DALAM KE ESA-ANNYA DIA TIDAK KE MANA-MANA.
ALLAH MAHA PENCIPTA... AL KHALIK...SEMUA CIPTAANNYA DISEBUTNYA MAHLUK..
Ciptaan Allah ada alam nyata yang bisa tampak dana ada alam ghaib yang tidak tampak... maaf sy kurang paham yang bukan mahluk dan juga bukan Tuhan...
Assalamualaiku punten ari bapa kawit sunda na ti palih mana? Abdi ti ciawi tasik
HapusAssalamualaiku punten ari bapa kawit sunda na ti palih mana? Abdi ti ciawi tasik
HapusAsslaamu'alakum sekedar pepeling,Guru tuduh ma nyumput buni dina caang.puncak na emlmu ma bodo,moal ngaras jeng moal ngaku,pami bade ngudag kanu elmu torikoh pialri makom na,silsilah nu kenging mandat nu d pikaridho ku Guru,pamuka,nyaeta guru tuduh,silsilah na torikoh dari mulai malaikat jibril,kangjengNabi Muhammad S'A'w sampai para wali,walipun yg punya mandat sebagai pamuka hanya sunan Gunung jati.yg lain nya ga punya hak.sampai ke ahli waris,hingga sampai eyang abdul kahfi hingga sampai mama asori,nah sekarang mandat yg terakhir masih ada di Garut.bnyak yg mengaku pamuka torekat hakmaliah,tpi tanpa mandat dri seorang guru.inget elmu moal weruh tanpa guru.komo pake buku sarua jeng ngaguru ka setan dina katerangan na ge.punten sekedar nyampaikeun supados dugi kanu elmu anu nangtukeun hirup dina kahirupan nu sabener" na wassalam.
HapusAssalamualaikum wrwb..maaf pa mau bertanya,yg di maksud eyang Kahfi itu apakah dari Garut..dan mandat terakhir di Garut itu jatuh kpd siapa namanya..
Hapusapik
BalasHapusSaya mohon dikirimi CD nya Pak....saya di jl.H.Yasin Rt005 / 011 no: 147 jatiluhur jati Asih Bekasi
BalasHapusSemoga Allah Ridho dengan kita semua...amiien
Ass. Jisim Abdi...rumaos asa mrndak guru tuduh nu bakal tiasa nganteur nepangkeun ka GURU SAJATI...nyuhunkeun pituduhna sangkan Abdi tiasa nepangan GURU SAJATI....bilih kersa ku email...hil.himalaya@gmail.com.....dupi...Pangulun (salira) alamatna di Cirebon kebeh?
BalasHapusass bapa, mohon penjelasannya tentang allah meliputi segala sesuatu,
BalasHapusass bapa, mohon penjelasannya tentang allah meliputi segala sesuatu,
BalasHapusWa ass ww Mas M Rizali ...
BalasHapusPerhatikan Firman Allah : Setelah Aku sempurnakan kejadiannya, Aku hembuskan Ruh-Ku kepadanya ( AL HIJR 15 : 29 ).
Berarti essensi Dzat Allah berada di dalam semua ciptaan-NYA... di dalam diri manusia di dalam debu bahkan di dalam setiap atom... sebagai sumber energi..
Bila inti atom bergetar... Hirosima dan Nagasaki hancur...
Alhamdulillah..ikut nyimak dan belajar pak
BalasHapusSampurasun seun....
BalasHapusLawas teu ninggal syahadat purwa..
Asa sae bahasa na...
Cirebon na ti palih manteun abah?
rampes... supados gampil upami ka cirebon.. abdi di RS CIREMAI
Hapusdi cirebon di daerah kesambi caket RS Ciremai
BalasHapusAsalamualaikum,punten ngiring nimbrung .bade tumaros pami cara makrifatullah anu cepet ,laku tarekah'na kumaha nya pak .punten ah !!
BalasHapusAssalamu alaikum.semoga kita semua ditunjukkan jalan yg lurus oleh Allah swt.terima kasih atas kesediaan bapak untuk berbagi...
BalasHapusAssalamu 'alaikum wr.wb. Hatur nuhun pisan sateuacana ka Bpk. Maman nu kersa sharing ka sadaya....pami teu kawagelan sim abdi hoyong CD na. Alamat Jl.Nyengseret Selatan no.413/198B Bandung 40234.....hatur nuhun sateuacana...
BalasHapusWa alaikum salam kang Syarif.. sy sdh coba kirim lewat tiki.
BalasHapusTernyata kata tiki alamatnya tdk lengkp. No hp nys brp??
Wa alaikum salam kang Syarif.. sy sdh coba kirim lewat tiki.
BalasHapusTernyata kata tiki alamatnya tdk lengkp. No hp nys brp??
mohon ijin / ijazah buat mengamalkan ....
BalasHapusalhamdulilah tiasa tepang sareng anu sa ihwan , atanapi satu wilayah spiritual .. alhamdulilah nambihan ilmu tp bapak Maman , salian ti kitab muslimin muslimat.
BalasHapusAsslkm.... Semoga bermanfaat bagi yg membacanya.
BalasHapusAssalam Mualaikum Wrwb Pak Dokter Qobiltu Pangajaran Sahadat...hatur Nuhun Kang
BalasHapusasslamu'alaikum, subhanalloh terimakasih abah dr. maman, atas wrdarannya. ilmu ini yg bertahun tahun ane cari. kalo boleh ane juga minat materi yg ada dlm CD atau pdf nya. 082269228881 nur rohim prov. lampung. nuhun
BalasHapuswa alaikum slm ww maaf baru di buka alamatnya dmn.. ini HP sy 0811243546
HapusAlhamdulilah bp ilmu yang disampaikan sungguh bermanfaat seperti ajaran org tua saya dalam arkam yang beliau susun...hatur nuhun bapa
BalasHapusAssalamu'alaikum wr wb....terimakasih telah menemukan pencerahan yang lebih gamblang dari bapak.....karena yang telah kami ketahui selama ini sangat sederhana, tetapi intinya sama. Untuk itu perkenan mohon sharenya file tersebut ke e-mail saya : suyokomendoza@gmail.com sehingga bisa belajar lebih baik dan mengambil manfaatnya. Insha Allah barrokah. Aamiin.
BalasHapusMatur sembah nuwhun dan salam persaudaraan dari saya : suyoko, Surabaya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMaaf....mohon ijin sy copy paste postingan bapak untuk referensi kerohanian saya, insha Allah barokhah. jadi mohon maaf tdk usah diemail, terimakasih.
BalasHapusmas Suyoko alamat rmhnya dmn.. nanti sy kirim CD semua tulisan sy yg ada di blog.. kalo mas tinggal di bandung tgl 05 maret 2017 bisa kopi darat di cafe Ria jln Supratman no 46 bdg
Hapusmas Suyoko alamat rmhnya dmn.. nanti sy kirim CD semua tulisan sy yg ada di blog.. kalo mas tinggal di bandung tgl 05 maret 2017 bisa kopi darat di cafe Ria jln Supratman no 46 bdg
Hapusmas Suyoko alamat rmhnya dmn.. nanti sy kirim CD semua tulisan sy yg ada di blog.. kalo mas tinggal di bandung tgl 05 maret 2017 bisa kopi darat di cafe Ria jln Supratman no 46 bdg
HapusAssalamu alaikum, salam sejahtera kanghe bapak sadaha, ngiring nepangkeun abdi ikhwan tibandung
BalasHapusMugi tiasa pendak sareng bapak sarta ngababarkeun sadaya bahasan anu rupina masih luas keneh, wasalam wa alaikumwa rohmatullah wa baraqatu
wa alaikum slm melankolis sarkastis.. sy mau kopidarat tgl 5 maret 2017 mulai pk 08.30 sd selese.. di Cafe Ria ayam penyet jl Supratman no 46 bandung..smoga bisa hadir.. ajak temen2nya ini HP sy 0811243546
HapusAssalamu'alaikum wr Wb bapak... Saya berminat dan masih ingin tau lebih dalam tentang tulisan bapak.. Apa ada waktu bisa share Pak ?? Bisa minta No HP BPK?? Ato e-mail BPK ?? Mengingat saya tidak punya blog sendiri.. Terimakasih
BalasHapuswa alaikum slm ww.. alamat mba Dewi Oktavia dimn nanti sy kirim CD semua tulisan sy yg ada di blog..
BalasHapusini no HP sy
Hapus0811243546
email : dr.mamansw@gmsil.com
Assalamualaikum Wr.Wb..Punten Dokter sy ingin tanya,Apakah di kediaman Dokter buka padepokan? Sy lahir besar di jakarta Dok..tapi Ibu sy asal cirebon Desa Tukmudal-Sumber,kalo kiranya Dokter berkenan sy ingin belajar Dok.
BalasHapuswa alaikum slm ww.. kalo mas Ibrahim sempet silahkan datang ke pertemuan.. hari minggu 5 Maret 2017 di Cafe Ria ayam penyet jl Supratman 46 Bdg..Hubungi Agus 082127623317. kita bahas.. dpt CD semua tulisan sy di blog..mulai pk 09.00 sd selese.
BalasHapusbiaya utk mkn dn kopi break 100rb saja
wa alaikum slm ww.. kalo mas Ibrahim sempet silahkan datang ke pertemuan.. hari minggu 5 Maret 2017 di Cafe Ria ayam penyet jl Supratman 46 Bdg..Hubungi Agus 082127623317. kita bahas.. dpt CD semua tulisan sy di blog..mulai pk 09.00 sd selese.
BalasHapusbiaya utk mkn dn kopi break 100rb saja
Pak dokter, sebetulnya ilmu apa itu ? Kok pakai basa Jawa. Di Arab nggak ada berarti. Ini ilmu kejawen ya ?
BalasHapusKeilmuan sesepuh hampir punah
BalasHapusSehingga kita lupa pada diri kita sendiri
Terkecoh dengan budaya budaya luar yang terus menguasai
Terimakasih
Saya dari jambi...jika berkenan saya ingin memiliki CD nya atau pdf atau email.
BalasHapusAlamat ; Hari Sujoni
Jl.kol.m.kukuh no.58 Rt.10 Rw.03 paal lima kota baru
Email : harisujoni00@gmail.com
Alhamdulillah bsbketdmu beberbeb syahadat insinsyaallpa dokter kapan bs ketemu
BalasHapusAlhamdulillah... haturnuhun sepuh, diatos CD na,...
BalasHapusAssalamu'alaikum
BalasHapusPak guru...saya hesti tangerang.
Saya berharap tulisan di koment blognya berbahasa indonesia..
Karena saya tidak mengerti dan saya ingin belajar.
Terimakasih..
Dan kalau boleh saya mau memiliki cd nya.
085280587233
Assalaamu'alaikum Bapak, alhamdulillah saya membaca tulisan tentang Ilmu Sejati dan ini sangat bermanfaat sekali buat saya. Mohon ma'af Bapak, ijinkan saya untuk mendalaminya. Saya juga ingin mendapat lebih lengkap pelajaran ilmu ini dari Bapak. Ini kontak saya Bapak :082143544445
BalasHapusPunten pangersa bade tumaros ari almarhumna pangersa bp.mulhari cikarangna palih mana?
BalasHapusAssalaamu 'alaykum wr wb... mohon maaf Sadulur semua... ada Yang tahu Syahadat Batin dan Syahadat Ghoib ga... hatur nuhun
BalasHapusTertarik
BalasHapus