Translate

tema 1

tema 1
tema

Kamis, 01 Desember 2022

 

 

 

 

 

 

 

PENGARUH DZIKIR-MEDITASI

PADA OTAK DAN PERILAKU MANUSIA

Salah satu bukti kebenaran Al Qur’an

direvisi

25 Nov. 2022 

 

 

Dr H MAMAN SW SpOG

www.slideshare.net/drmaman

www.drmamanspog.blogspot.com 

 

 

 

Otak manusia terdiri dari : Otak besar, otak kecil untuk mengatur keseimbangan tubuh,  batang otak dan sistim limbik sebagai pusat emosi manusia

Bagian luar otak adalah kulit otak yang disebut CORTEX CEREBRI kanan dan kiri yang terdiri dari beberapa bagian LOBUS. Bagian tengah otak ada AMIGDALE yang mengatur sistim LIMBIK,   HIPPOCAMPUS dan THALAMUS sebagai Station Relay..

 

Manusia adalah mahluk yang paling sempurna.  Otaknya juga sempurna sebagai hasil evolusi otak selama jutaan tahun yang lalu.  Otak tua adalah sistim limbik sebagai pusat emosi, pusat segala nafsu manusia.   Didalamnya ada struktur amigdala seperti buah almon. Struktur lain yang penting adalah hippocampus yang menyimpan data-data rasional untuk mengenali perbedaan makna yang mengandung tata nilai universal sebagai fitrah manusia yang kemudian disimpan secara permanen di daerah kulit otak yang disebut korteks serebri…

 

Bila hippocampus memunculkan suatu fakta, maka amigdala akan mengingatkan apakah ada hubungan emosional dengan fakta tersebut.  Sedangkan thalamus, berfungsi sebagai station relay dan juga bersama hypothalamus, hipofisis dan kelenjar pineal bekerja mengatur siklus hormonal.  Bagian otak untuk berpikir adalah korteks serebri yang menerima informasi dari panca indera.  Korteks serebri otak kiri untuk berpikir analitis, matematis, logika, bahasa dan aksara, sedangkan korteks serebri otak kanan untuk berpikir secara holistik, intuisi, kreasi, imaginasi, seni, dan spiritual.

 

Pada bagian otak kanan ada yang disebut God Spot yang akan bercahaya pada saat kita melakukan aktivitas spiritual, berdo’a, berdzikir atau bermeditasi.   Otak kiri untuk Kecerdasan Intelektual ( IQ ), sistim limbik untuk Kecerdasan Emotional ( EQ ), dan otak kanan untuk Kecerdasan Spiritual ( SQ ).  Dengan demikian manusia memiliki Kesadaran Fisik, Kesadaran Jiwa atau  Kesadaran Nafs dan  Kesadaran Ruh….

 

Tiap bagian otak manusia tidak berdiri sendiri, namun saling berhubungan satu sama lain secara terintegrasi dan terkoordinasi melalui korteks asosiasi.  Dengan adanya korteks asosiasi maka korteks serebri berfungsi untuk mengetahui, untuk berpikir, menerima dan mengolah data, menyimpulkan dan mengembangkan sebagai aktivitas intelektual manusia.  Melalui korteks serebri inilah peradaban, budaya dan agama lahir. 

 

Sebagai contoh kerja asosiasi otak : bila kita melihat seseorang yang kita benci, informasi masuk ke korteks serebri diteruskan ke thalamus, kemudian bila langsung ke amigdala maka memori emosi negatif bergolak merangsang sistim hormonal adrenalin dan sistim sarap motorik, ada perintah ke otot wajah menjadi tegang dan otot anggota gerak untuk memukul.  Juga ada perintah ke sistim sarap otonom, sehingga jantung berdebar-debar, napas memburu. 

Reaksi tersebut terjadi karena hippocampus sebagai pusat data-data rasional tidak bekerja dengan baik atau datanya minim, kurang lengkap sehingga kebobolan.  Bila data dari hippokampus lengkap bahwa orang tersebut hanya mirip dengan orang yang kita benci mungkin reaksinya akan lain. 

Menurut penelitian para ahli, dengan cara dzikir-meditasi bisa mengatasi masalah tersebut, sehingga reaksi spontan dari amigdala dan reaksi hormonal-pun bisa terkendali.  

Dzikir-meditasi bukan monopoli ajaran Rosulullah saw.  Semua agama untuk mencapai puncak spiritualnya harus melalui Dzikir-Meditasi.  Hasil akhirnya juga sama baik secara fisik maupun secara spiritual.. Metode dzikir-meditasi banyak sekali… Carilah metode yang sederhana dan mampu laksana...

SABDA ROSULULLAH SAW : 

1.    Berpeganglah pada AL QUR’AN DAN SUNNAH agar selamat.. BUKAN GURU MURSID..

2.    Pembersih qolbu adalah dzikir dan dzikir adalah jalan terdekat menuju Allah

3.    Barang siapa yang berjalan mendekatkan diri kepada Allah maka Allah akan menjemputnya sambil berlari ( HR AHMAD & THABRANI )

4.    Sayidina Ali ra bertanya kpd Rosulullah saw : Yaa Rosulullah tunjukkan aku jalan yg sedekat-dekatnya kpd Allah dan semudah-mudahnya bagi hamba Allah dan semulia-mulianya di sisi Allah. Rosulullah saw menjawab : Yaa Ali hendaknya engkau senantiasa BERDZIKIR kpd Allah ( HR. BUKHARI )

Hai orang-orang yang beriman bertakwa-lah kepada Allah, carilah jalan ( wasilah ) supaya dekat kepada-Nya dan berjihadlah di jalan Allah supaya kamu berjaya ( AL MAIDAH 5 : 35 )…

Menurut para sufi wasilah-jalan yang bisa mendekatkan manusia kepada Tuhan itu bukan melalui manusia, akan tetapi melalui keimanan dan perilakunya yang sholeh.  Tidak ada ketergantungan kepada guru mursid, karena guru mursid adalah juga manusia,  sesama hamba Allah yang tidak bisa dijadikan sarana wasilah. Saya pernah baca bahwa tidak ada kewajiban bae’at bagi seorang muslim setelah khalifah tidak ada.. Jadi jangan takut untuk belajar DZIKIR-MEDITASI tanpa guru mursid, karena GURU SEJATI adalah Allah itu sendiri…

Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya ( AL KAHFI 18:110 )

HADITS QUDSI :

MENYENDIRILAH… NISCAYA engkau akan sampai kepada-KU…!!!

 

Nabi MUSA dibukit Sinai 40 malam. Nabi Isa di bukit Gurun 40 malam.. Sidarta Gautama di bawah pohon Bodi 40 malam dan Rosulullah saw 40 malam di Guha Hiro…

Beliau-beliau itu .. bukan BERGROMBOL… BUKAN SHOLAT BERJAMAAH.. tapi MENYEPI MENYENDIRI.. menghindarkan diri dari kesibukan duniawi.. berserah diri kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segalanya...sehingga mendapat HIDAYAH yang luarrrr biasa…

Berarti DZIKIR-MEDITASI bukan monopoli ajaran Rosulullah saw.. Semua agama utk mencapai Allah harus menyendiri BERDZIKIR-MEDITASI

Laa ilaaha illallaah adalah benteng-Ku, barang siapa yang memasukinya, maka dia berada dalam perlindungan-Ku ( HADITS QUDSI )

CARA BERDZIKIR YANG DIAJARKAN ROSULULLAH SAW KEPADA SAYIDINA ALI : Wahai Ali, pejamkan matamu dan rapatkan bibirmu, lipat lidahmu ke langit-langit mulutmu dan berdzikirlah dalam hatimu Allah-Allah-Allah. ( HR. THABRANI/BAIHAQI )

 

LAFAD ALLAH



Dengan berdzikir kita mengukir ASMA ALLAH dengan ujung lidah pada langit-langit.. Bila suatu saat nanti kita sudah tidak sanggup lagi untuk mengucapkan Asma Allah, cukup dengan menempelkan ujung lidah pada ukiran tersebut, maka kita mati dalam keadaan muslim..

Bacalah buku RAIHLAH HAKIKAT, JANGAN ABAIKAN SYARIAT terjemahan Wahyuddin dari Syeikh Abdul Qadir Jaelani : Adab as-Suluk wa at-Tawashshul ila Manazil al Muluk., di halaman terakhir…!!!  Diceriterakan bahwa pada saat menjelang maut, ujung lidah Syeikh Abdul Qadir Jaelani dilipat ke atas menyentuh langit-langit mengucapkan Allah.. Allah.. Allah.. kemudian beliau wafat… sebagai muslim.

 

Pada saat kita berdzikir-bermeditasi.. santai, senyum dan pasrah kepada Allah.   Mata dipejamkan, UJUNG LIDAH menyentuh langit-langit.  Setiap keluar masuk nafas, DALAM HATI kita mengucapkan ASMA ALLAH… Ujung lidah yang menyentuh langit-langit menimbulkan rangsangan yang akan diteruskan ke otak, maka otak akan bereaksi mengeluarkan HGH (HUMAN GROWTH HORMON), yaitu Hormon Pertumbuhan yang berfungsi untuk peremajaan sel-sel di tubuh kita, sehingga aura kita jadi bagus.  Kemudian daya kekebalan tubuh, sel anti kanker serta ENDOMORPHIN atau  ENDORPHIN  dan melatonin juga akan meningkat…

 

NAHHH ENDORPHIN inilah yang menyebabkan kita ekstase, rileks, emosi terkendali. Kadar Adrenalinnya rendah, sehingga terhindar dari penyakit jantung dan hipertensi.  

Bila direkam gelombang otaknya mencapai gelombang ALFA DAN TETA…GELOMBANG TETA POWERNYA BESAR.  Karena rileks, pembuluh darahnya melebar, sirkulasi ke otak meningkat, nutrisi dan oksigenisasi ke otak meningkat, sehingga sel otak yang aktifpun meningkat, bisa mencapai 20%. Orang yang Genius, sel otak yang aktifnya hanya 15%.  Wajar bila Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritualnya (SQ) juga meningkat… Kerja otak kiri dan otak kanan serasi, selaras dan seimbang…

 

Sesuai Firman Allah sebagai salah satu bukti kebenaran Al Qur’an :

Dengan berdzikrillah hati menjadi tenang dan tentram ( AR-RAD 13 : 28 ).

 

Bila sistim limbik otak manusia sebagai pusat nafsu, apakah mungkin yang disebut hati atau qolbu menurut Al Qur’an untuk merasakan atau untuk memahami sesuatu adalah sistim limbik di otak bukan di dalam dada …???  Perlu penelitian lebih lanjut….

Manusia memiliki tiga unsur yaitu jasmani, ruhani dan nafsu… Bila manusia itu dalam keadaan tidur, pingsan atau koma maka nafsunya tidak ada, yang ada hanya jasmani dan ruhaninya… Ruh tidak terikat pada Jasmani.  Bila jasmaninya rusak maka Ruh bersama nafsunya akan meninggalkan jasmani. Itulah yang disebut kematian…

Setelah aku sempurnakan kejadiannya aku hembuskan RUH-KU kepadanya …

( AL HIJR 15 : 29  dan ASH-SHAD 38 : 72 )..  RUH-KU… BUKAN RUH CIPTAAN-KU

 

Berarti Ruh adalah ESSENSI - SARIPATI DZAT ILLAHIAH yang bersemayam di dalam setiap ciptaanNYA.. ALLAH meliputi segalanya, DIA berada dimana-mana, namun dalam Ke-ESA-annya DIA tidak kemana-mana.  Dia berada di dalam atom, di dalam debu, di dalam diri manusia sebagai RUH, sebagai Essensi Dzat Allah, sebagai sumber Energi…

 

Ruh tetap suci, tidak akan kena polusi duniawai.  Ruh yang bisa berkomunikasi dengan Allah. Oleh karena itu kesadaran Ruh harus dibangkitkan, jasmani dan nafsu atau EGO harus dimatikan melalui dzikir-meditasi, agar Ruh bisa berkomunikasi dengan Allah… Itulah yang disebut belajar mati sebelum mati.

 

Ketika manusia masih hidup, Ruh itu tidak larut di dalam jasmani… Kata sesepuh seperti tangan memegang anak kunci.  Tangan yang menggerakan anak kunci.   Seperti mengendarai kuda… Kata sesepuh Cirebon seperti NUNGGANG KUDA JARAN NAFAS.  Kuda atau bahasa jawanya JARAN… Ruh itulah yang mengendalikan nafsu kudanya manusia..

Oleh karena itu untuk mengendalikan nafsu, kita harus berlatih melakukan DZIKIR QOLBU-MEDITASI SAMBIL MENGATUR PERNAFASAN..  Perintah berdzikir di dalam Al Qur’an cukup banyak, ada sekitar sepuluh ayat.. Silahkan cari..!!! Wajar bila menurut para Sufi dzikir-meditasi itu hukumnya wajib…

 

Telah Aku turunkan Adz Dzikir ( Al Hijr 15 : 9 ).  Berarti Adz Dzikir adalah Al Qur’an…

Aku jadikan Al Qur’an itu Cahaya…( Asy Syura 42 : 52 ).. berarti Adz-Dzikir adalah Cahaya…

Allah adalah Cahaya… An Nuur adalah Allah… ( An Nuur 24 : 35 ).. Adz-dzikir adalah Allah

Bila Surat Al Hijr 15 : 9, Asy Syura 42 : 52 dan Surat An Nuur 24 : 35 kita rangkum dan kita simpulkan maka kesimpulannya : Adz-Dzikir adalah Allah…

 

LAA ILAHA ILALLAH adalah statement…  Essensinya adalah ALLAH…

Semakin pendek Asma Allah yang kita dzikirkan, semakin cepat terfokus.. dan cepat mencapai ekstase.. Wajar bila ada sesepuh yang mengatakan : Dengan berdzikir Allah..Allah..Allah.. maka insya Allah, Tuhan akan memperlihatkan Cahayanya..NUR MUHAMMAD..    Amin..Amin..Ya Robbal alamin.. 

 

Kata sesepuh perhatikan lafad ALLAH.. !!!

·         ALIF LAM LAM HA : sebagai simbol jasmani yang berasal dari unsur tanah-api-air-angin… sebagai simbol ilmu syareat, thareqat, haqeqat dan ma’rifat.  Sebagai simbol amarah, luwamah, sofiyah dan mutmainah

·         TASYDID : disebut juga titik tiga yaitu SIR-RASA-PIKIR.. RASA-KARSA-PANGAWASA. Pusat rasa adanya di ujung lidah.  Oleh karena itu untuk memanunggalkan rasa pada saat berdzikir ujung lidahnya harus menyentuh langit-langit…

·         ALIF DIATAS TASDID : SIMBOL AHADIYAT.. keluar masuk nafas diisi Ashma Allah..

·         ALIF berasal dari TITIK yang menjadi titik huruf B dalam Basmallah… sebagai sumber segala sumber yang disebut NUR MUHAMMAD…

·         Dengan dzikir Ashma Allah… maka NUR-MUHAMMAD akan muncul…

 

HADITS QUDSI

Yang pertama-tama Aku berikan kepada mereka yang beriman adalah CAHAYA yang AKU taruh di hati mereka…

Oleh karena itu ada sesepuh Cirebon yang mengatakan bahwa memperingati maulid Nabi Muhammad saw.. pada hakikatnya adalah memperingati turunnya Nur Muhammad yang Rahmatan lil alamin

 

Sabda  Rosulullah saw :

·         Berpeganglah pada Al Qur’an dan Sunnah agar selamat…BUKAN KPD GURU MURSID.

·         Tidak ada kewajiban bai’at bagi seorang muslim…

·         Pembersih qolbu adalah DZIKIR

·         Jalan terdekat menuju Allah adalah DZIKIR

·         Harus bisa mati sebelum mati… agar kesadaran Ruhnya bangkit…

·         Urusan dunia engkau lebih tahu, tata cara beribadah ikutilah caraku..

Dengan Al Qur’an dan Sunnah kita bersyareat, memiliki landasan hukum sebagai aturan dalam kehidupan kita bermasyarakat… Jangan terpaku hanya pada syareat.. Raihlah haqeqat untuk mencapai ma’ripat, untuk mencapai tingkat ikhsan dan menjadi insan kamil.  Namun jangan abaikan syariat..

 Kata Junaed al Bagdadi dan Imam Malik :                                                                              

Syareat tanpa haqikat fasik.  Haqikat tanpa syariat zindik..Bila seseorang melakukan kedua-duanya maka sempurnalah kebenaran orang itu.

 

Urusan dunia terserah kita, namun tata cara beribadah ikutilah tata cara Rosulullah saw.  Jangan lupa tata cara beribadah beliau sewaktu di guha Hiro… Apa yang beliau lakukan di Guha Hiro sehingga Allah mendekat dan memberikan wahyu kepada Rosulullah saw.   Kata kuncinya DZIKIR-MEDITASI…. Dzikirnya dzikir kolbu.. karena yang bisa berkomunikasi dengan Allah adalah Ruhnya, bukan jasmaninya…

 

Sabda Rosulullah saw kita harus bisa mati sebelum mati. Jasmaninya dan EGO-nya dimatikan agar kesadaran Ruhnya bangkit untuk berkomunikasi dengan Allah… Jangan mengharapkan apapun, jangan mengharapkan surga.. tapi harapkanlah keridhoan Allah.. Karena keridho’an Allah jauh lebih besar, sehingga Allah akan mendekat kepada kita…

Saat Allah mendekat rasakan getaran ENERGINYA.. bergetar hatinya (Al Anfal 8 : 2 ), merinding kulitnya ( Az- Zumar 39 : 23 ), menyungkur dan menangis ( Maryam 19 : 58 )

Itulah yang disebut sujud iman atau JUDRAH.. Sujud pasrah…

Apakah kita pernah mengalaminya…???  Alhamdulillah…

APAPUN NAMA AGAMANYA… untuk merasakan kehadiran-Nya… untuk merasakan Getaran Energi-Nya… Bukan melalui golok dan parang, bukan melalui perang, bukan merasa diri harus jadi pemenang, namun ego kita harus hilang.. Kita harus hening, dalam hening, melalui nurani yang bening…Dia menyapa hamba-Nya… Dia memberi petunjuk kepada hatinya…

 

Dan kami tunjukkan kepadanya dua jalan, akan tetapi dia tidak mau menempuh jalan yang mendaki. Tahukah kamu jalan yang mendaki itu. ( AL BALAD 90 : 10-12 )

Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat.   ( AL INSIQAAQ 84 : 19 )

Cahaya diatas Cahaya, Tuhan akan membimbing dengan Cahaya-Nya kepada yang Dia kehendaki. ( AN NUUR 24 : 35 )

Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri sendiri, janganlah kamu berputus asa atas Rahmat Allah yang akan mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang  ( AZ-ZUMAR 39 : 53 )

Bila kita berdzikir dengan penuh keikhlasan dan keridhoan, insya Allah suatu saat Allah akan memperlihatkan Cahayanya… NUR MUHAMMAD..  Bila HATI itu INTI maka seluruh inti atom akan bergetar menjadi gelombang electromagnet yang muncul sebagai CAHAYA AURA…


Barang siapa menyerahkan seluruh dirinya kepada Allah dan berbuat kebaikan, baginya pahala pada Tuhan-nya, tiada mereka ketakutan dan tiada mereka bersedih hati

( Al BAQARAH 2 : 112 )

Dengan Dzikir hati akan menjadi tenang dan tenteram  ( AR- RAD 13 : 28 )

Dan keridhoan Allah adalah lebih besar, itu adalah keberuntungan yang besar

( AT TAUBAH 9 : 72 )

Wahai nafsu mutmainah ( jiwa yang tenang ), datanglah kepada Tuhan-mu dengan rasa suka cita dan penuh keridhoan, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah kedalam surga-Ku ( AL FAJR 89 : 27 – 30 )

 

Mereka itulah orang-orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi karena kesabarannya dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.  Mereka kekal di dalamnya.  Surga itu sebaik-baiknya tempat menetap dan tempat kediaman

( AL FURQON 25 : 75 – 76 )

 

Ucapan selamat dari Tuhan. Salaamun qaulam mirobbirahiim ( YAASSIIN 36 : 58 )

 

Maka disebabkan rahmat Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu, karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka …( ALI IMRAN 3 : 159 )

Barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia ( ASY-SYURA 42 : 43 )

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah akan menanamkan dalam (hati ) mereka rasa kasih sayang ( MARYAM 19 : 96 )

 

Allah akan membimbing dengan Cahayanya kepada Cahayanya bagi siapa  yang Dia kehendaki ( AN NUUR 24 : 35 ).

Barang siapa yang hatinya dibuka oleh Allah kepada Islam ( Fitrah ), maka dia itu mendapat Nur dari Tuhan-nya ( AZ-ZUMAR 39 : 22 )

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan

( AL QASHASH 28 : 77 )

 

DZIKIR selain sebagai pembersih qolbu juga sebagai pembuka jalan menuju Allah… Bila hati kita bersih, jalan menuju Allah terbuka lebar dan Allahpun akan mendekat. Allah akan memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita sehingga keimanan kita pun akan meningkat.. 

Allah juga akan menurunkan rahmatnya kepada mereka yang beriman sehingga perilakunya berubah menjadi lemah-lembut, penyabar disertai rasa kasih sayang terhadap semua mahluk ciptaan Allah…tawadu .. karena CAHAYA ALLAH sudah menerangi hatinya…

Bila kita belum memilik sifat-sifat tersebut, masih pemarah, masih sombong, membuat kerusakkan, belum tawadu,  berarti HATI kita masih GELAP… EGO-nya masih tinggi… sehingga BELUM BISA DIKATAKAN BERIMAN …BELUM MUSLIM…

 

Iman gue juga BRO…masih jjjaaauuuhhh… Gue juga ngerasa diri gue belum muslim…Gue belum ngerasa berserah diri sepenuhnya kepada Allah…Gue belum ngerasa diri gue beriman..

Menurut lo gimana BRO kalo ada kelompok yang menganggap orang lain yang tidak sepaham adalah kafir…mereka membuat kerusakkan dan menghalalkan darah orang lain yang tidak sepaham untuk dibunuh…???  Apakah dia sudah beriman ataukah EGOnya yang bicara…???

 

Firman Allah :

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati ( ALI IMRAN 3 : 13 )

Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya ( AT-TAGABUN 64 : 11 )

Di dalam diri manusia ada Cahaya Yang Maha Melihat ( AL QIYAMAH 75 : 14 )

Allah akan membimbing dengan Cahayanya kepada Cahayanya bagi siapa  yang Dia kehendaki ( AN NUUR 24 : 35 ).

 

Tiadakah mereka melakukan perjalanan di muka bumi, sehingga mereka mempunyai hati, yang dengan itu mereka memahami ( merasa ) dan mempunyai telinga, yang dengan itu mereka mendengar.  Sungguh bukanlah matanya yang buta, tetapi yang buta adalah hatinya yang ada di dalam dada ( AL HAJJ 22 : 46 ) Barang siapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhan-nya, hendaklah ia berbuat kebaikan dan jangan mempersekutukan Tuhan-nya dengan apapun ( AL KAHFI 18 : 110 ).

ALLAHU BATHINUL INSAN.  ALLAH adalah AL BATHIN.  Perjalanan menuju Allah adalah perjalanan dari alam lahiriyah menuju alam bathiniyah… Bukan perjalanan ke Mekah…

 

HADITS QUDSI :

Di dalam setiap rongga anak Adam Aku ciptakan suatu mahligai yang disebut dada, dalam dada ada kolbu, dalam kolbu ada fuad ( hati yang bersih ), dalam fuad ada syagofa, di dalam syagofa ada Sir, di dalam Sir ada AKU ….ADA CAHAYA YANG MAHA MELIHAT….

Oleh karena itu kata para Sufi : KOLBU MUKMIN BAITULLAH… Itulah Rumah Allah yang hakiki yang harus dibersihkan agar tidak menjadi sarang syetan dan iblis.. 

Bila hati kita kita bersih maka jalan menuju Allah terbuka lebar…

 

Kolbu berfungsi untuk memahami sesuatu, untuk mempelajari sesuatu melalui logika yang berpusat di OTAK KIRI sehingga menghasilkan karya.. Di dalam kolbu ada JIWA-NAFS dimana melalui rasa dan karsa akan menghasilkan karya dan pangawasa, kekuatan-kekuasaan.

Kolbu ini dalam memahami sesuatu dipengaruhi oleh NAFS yang menghasilkan perilaku budi pekerti.  Bila kerja OTAK KIRI sangat dominan maka muncul EGO-NAFSU, sehingga perilaku menjadi tidak terkendali.. Akibatnya jasmani yang merugi.. Sesungguhnya Allah memberi amanah dan membai’at NAFS melalui syahadat itu adalah agar NAFS terkendali… namun Nafs melalaikan amanah Allah.  Oleh karena itu manusia disebut INSAN yang artinya LALAI…

 

Wa iz akhaza Robbuka min bani adama min zuhurihim zurriyyatahum wa asyhadahum ala anfusihim alastu birobbikum, qolu bala syahidna…

Dan (ingatlah) ketika Tuhan-mu mengeluarkan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap  mereka ( seraya berfirman ) : Bukankah AKU TUHANMU…??? Semua jiwa ( anfusihim ) menjawab : Benar kami bersaksi  (Surat AL A’RAAF 7 : 172)…

 

ANFUSIHIM adalah bentuk jamak dari NAFS.. NAFSU.. namun ada yang mengartikan NAFS sebagai JIWA dan ada juga yang mentafsirkannya sebagai RUH… Secara logika yang diberi amanah, yang bersyahadat, yang bersaksi, yang dibai’at itu NAFSNYA, jiwanya, agar NAFS TERKENDALI, bukan jasmaninya dan bukan pula Ruhnya…!!! 

Ada sesepuh yang mengatakan bahwa : Kita semua sudah bersyahadat, kita semua sudah muslim, kita semua sudah dibai’at oleh Allah ketika masih di alam arwah : Bukankah Aku Tuhan-mu…???  Semua jiwa menjawab : Benar kami bersaksi…

 

Belajar agama awalnya dipikir pake otak kemudian berdzikir untuk menyeimbangkan serta menyelaraskan kerja otak kiri dan otak kanan.  Berdzikir adalah sebagai pembersih hati, sehingga hati pun akan menjadi lembut, penuh kasih-sayang, sabar, tulus dan ikhlas…!!! 

Dengan berdzikir maka Allah-pun akan membimbing dengan Cahaya-Nya menuju Cahaya-Nya…sehingga sampailah kita kepada makripat…

Sedangkan FUAD artinya HATI YANG BERSIH yang didominasi OTAK KANAN.  Melalui FUAD inilah manusia berkomunikasi dengan Allah sehingga bisa memasuki yang lebih dalam lagi … SYAGOFA.. mencapai SIR… menjumpai AKU… Itulah yang disebut makripat…

 

Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati ( fuad ) agar kamu bersyukur

( AN NAHL 16 : 78 ).

Dia-lah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati (fuad).  Namun sedikit saja kamu bersyukur ( AL MU’MINUN 23 : 78 )

Dengan bersyukur kita berkomunikasi dengan Allah…

Sabda Rosulullah saw : Manusia itu dalam keadaan tidur, ketika mati barulah dia bangkit..

Kita harus belajar mati sebelum mati…agar kesadaran Ruhnya bangkit. Kesadaran Ruh adalah  KESADARAN SEJATI untuk berkomunikasi dengan Allah Yang Maha Suci.   Karena RUH berasal dari Dzat Allah… RUH berasal dari DZAT YANG MAHA SUCI… Di dalam SIR ada AKU.. Berarti  AKU dan AKU yang laesa kamislihi syaeun..saling berkomunikasi…

SANG AKU akan menggerakan SIR.. dan SIR akan menggerakan FUAD.. dan FUAD akan menggerakan Otak, kemudian otak akan menggerakan tubuh,  maka muncul budi pekerti yang baik…perilaku yang terkendali..

 

Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu

( AL BAQARAH 2 : 185 ).

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati ( ALI IMRAN 3 : 13 )

Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya
( YUNUS 10 : 100 )

Sesungguhnya telah kami mudahkan Al Aqur’an dalam bahasa-mu…

( MARYAM 19 : 97 , AD-DUKHAN 44 : 58 ).  

Bahasamu yaitu BAHASA INDONESIA…. BAHASA INDONESIA GAUL…. 

PELAJARI AL QUR;AN DAN PAHAMI TAFSIRNYA KEMUDIAN AMALKAN…!!!

 

Menurut ajaran Islam, kesempurnaan keberagamaan seseorang bila kita telah mencapai tingkatan iman – islam – ikhsan.. Iman melalui  ilmu ushuluddin.  Islam melalui ilmu fiqih.   Ikhsan melalui ilmu tasawuf yang disebut juga sebagai ilmu thareqat..

Ilmu Ushuluddin dan Ilmu Fiqih muncul setelah Rosulullah saw wafat, sebagai hasil IJTIHAD para ulama sehingga munculah mazhab-mazhab..  Masing-masing merasa mazhabnya yang paling benar… Sedangkan tasawuf yang dianut para Sufi sudah ada sejak zaman Rosulllah saw walaupun waktu itu belum ada istilah tasawuf, namun itu adalah pelajaran asli dari Rosulullah saw dimulai sejak Rosulullah saw di Guha Hiro. yaitu DZIKIR-MEDITASI..

 

PERINTAH DZIKIR  :

  • Ingatlah kepada-Ku niscaya Akupun akan ingat kepadamu, bersyukurlah kepada-Ku dan jangan mengingkari ( AL BAQARAH 2 : 152 )
  • Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah ( dengan menyebut ) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu atau berdzikirlah lebih banyak dari itu ( AL BAQARAH 2 : 200 )
  • Apabila kamu telah selesai sholat, ingatlah Allah disaat berdiri, disaat duduk dan ketika berbaring ( AN-NISA 4 : 103 )
  • Sesungguhnya sholat itu menjauhkan perbuatan keji dan munkar, namun dzikir lebih utama dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (AL ANKABUT 29 : 45)
  • Hai orang-orang yang beriman berdzikirlah ( menyebut nama Allah ), berdzikirlah sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang … Dia akan mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada Cahaya yang terang, dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman  ( AL AHZAB 33 : 41-42-43 )
  • Selesai sholat, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, carilah karunia Allah, berdzikirlah sebanyak-banyaknya agar kamu sukses ( AL JUMU’AH 62 : 10 ).  
  • Allah akan memudahkan segala urusan, diberi kecukupan, diberi rizki yang tak terduga, diampuni segala kesalahan, pahalanya berlipat ganda… ( AT-THOLAK 65 : 2-3-4-5 ). 
  • Dan sebutlah nama Tuhan-mu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai ( AL A’RAF 7 : 205 )
  • Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram ( AR-RA’D 13 : 28 )
  • Barangsiapa berpaling dari DZIKIR kepada Allah Yang Maha Rahman, KAMI biarkan syetan dan menjadi teman karibnya ( AL-ZUKHRUF 43:36 )
  • Janganlah kamu seperti orang yang lupa kepada Allah, maka Allahpun akan membuat mereka lupa pada dirinya (AL HASYR 59 : 19)

 

OLEH KARENA ITU MENURUT PARA SUFI DZIKIR ITU HUKUMNYA WAJIB…

Sudah saatnya kita belajar TASAWUF.. SUFISME … Agar otak kita tidak terpasung hanya pada masalah lahiriyah.. agar kita bias mencapai IKHSAN…

 

Perjalanan menuju Allah adalah perjalanan yang tidak terjangkau akal, bukan perjalanan ke Mekah karena Allah tidak ada di Mekah…

ALLAHU BATHINUL INSAN.  ALLAH adalah AL BATHIN Perjalanan menuju Allah adalah perjalanan dari alam lahiriyah menuju alam bathiniyah…MENYELAM KEDASAR QOLBU... masuk ke dalam SIR mencapai AKU.. ITULAH MUTIARA SEJATI... yang akan memperlihatkan CAHAYANYA… yang disebut NUR MUHAMMAD…

 

Sufisme bukan sebuah aliran atau sekte..  .Sufisme adalah ajaran bathiniah, ajaran rahasia dalam semua agama.  Sufisme atau Tasawuf dimulai sebagai ilmu, di tengahnya amal, yaitu lelaku khusus dan pada akhirnya adalah karunia Allah.

Dzikir-meditasi bukan monopoli ajaran Rosulullah saw.  Semua agama untuk mencapai puncak spiritualnya harus melalui Dzikir-Meditasi.  Hasil akhirnya juga sama baik secara fisik maupun secara spiritual.. Metode dzikir-meditasi banyak sekali… Carilah metode yang sederhana dan mampu laksana… Bila metode di bawah ini sederhana dan mampu laksana silahkan berlatih dzikir-meditasi dengan metode ini...

 

Puisi sufistik Kahlil Gibran :

Tuhan telah memasang pelita di dalam setiap hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan, dosa lah yang mematikan pelita itu dan menguburkannya dalam abu…Tuhan telah menciptakan jiwa-jiwa kamu dengan sayap-sayap untuk terbang di langit Cinta dan Kebebasan yang luas.  Alangkah sayangnya kalau kamu tebas sayapmu dengan tanganmu sendiri dan memaksa jiwamu merangkak-rangkak bagaikan kutu di atas tanah…  Cape deh…!!!

Untuk membuktikan adanya ENERGI ILAHI, sebelum kita berlatih dzikir-meditasi, SIAPKAN AQUA di gelas atau di botol tertutup.. Aquanya kita cicipi dulu rasa aqua seperti apa, kemudian kita lanjutkan membaca do’a ini sebelum berlatih dzikir-meditasi.. Setelah selesai berlatih dzikir-meditasi aquanya diminum, rasanya akan berubah agak pahit.. sebagai obat utk kita.  Dengan demikian kita menjadi yakin bahwa saat kita mendekatkan diri kepada Allah melalui dzikir-meditasi maka kita akan merasakan getaranNYA sebagai tanda kehadiran Allah…

Do’a sebelum dzikir.. itu bebas..tidak harus berbahasa Arab..terserah diri kita masing-masing…

Bismillahirohmanirohim…

Ya Allah …Ya Robbi … rahmatilah aku dengan Kitab-Mu

Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat bagiku

Ya Allah ingatkanlah aku apa yang aku lupa dari padanya

Berikanlah aku ilmu apa yang belum aku ketahui mengenainya

Anugerahkanlah kepadaku untuk membacanya

Di tengah malam dan di penghujung siang

Jadikanlah ia sebagai pegangan bagiku wahai Tuhan Sekalian Alam

Ya Allah … Ya Robbi…   Di kaki-MU … aku bersimpuh

Ya Allah … Ya Robbi…  Sesungguhnya …

Aku … tidak pernah merasa bahwa … diriku bersih

Aku … tidak pernah merasa bahwa … diriku suci

Aku … tidak ingin menjadi orang yang munafik

Aku … tidak ingin menjadi orang … yang sok moralis

Di usia yang tersisa ini … Aku sekedar ingin jujur  … terhadap diriku sendiri

Aku sadar … bahwa selama darah ini masih merah

Omong kosong …bila diri ini tidak pernah berbuat salah

Aku tidak tahu lagi …

Berapa banyak … kebodohan …kebatilan  … dan kedzoliman yang aku lakukan

Betapa tebalnya … noda dan dosa … yang meliputi … dinding hati ini

Yang aku tahu … Baju keimananku compang-camping..  Baju taqwaku porak poranda

Namun tak henti-hentinya aku berharap… kepada-Mu … Ya Allah

Engkaulah Lautan Ampunan…Engkaulah Lautan Kasih Sayang

Di Pantai-Mu …Aku hanya sebutir pasir yang tersingkir

Dalam Laut-Mu …Aku hanya sekedar buih yang tersisih

Namun kurentangkan juga sayapku menuju kepada-Mu

dengan hati merunduk dan sujud

Ya Allah … Ya Robbi … Maha Suci Engkau

Sesungguhnya aku orang yang dzolim

Ampunilah hamba-Mu ini … Ya Allah

Dengan izin dan keridoan-Mu

Masukkanlah aku kedalam golongan orang-orang yang bersyukur dan berserah diri         

Cabutlah … nyawaku … kala aku sedang menyebut Nama-Mu

Terimalah aku …dalam naungan kasih-sayang-Mu

sebagaimana … dan … sebagai apa adanya           

Amin… amin… Ya Robbal alamin

 

Sebelum berdzikir baca dalam hati KALIMAH TAUHID :

Laa illaha ilallah 165 kali dan Muhammadarosulullah 1 kali.. 

Laa ilaaha illallaah adalah benteng-Ku, barang siapa yang memasukinya, maka dia berada dalam perlindungan-Ku .. ( HADITS QUDSI )…

JADI JANGAN TAKUT…KARENA ALLAH GURU SEJATI KITA.. BUKAN GURU MURSID…!!!



 

HADITS QUDSI :

MENYENDIRILAH… NISCAYA engkau akan sampai kepada-KU…!!!

Nabi Musa..Nabi Isa..Sidarta Gautama dan Nabi Muhammad saw...beliau2 itu MENYEPI.. MENYENDIRI selama 40 malam sehingga mendapat Hidayah Allah.. bukan bergerombol dan bukan sholat BERJAMAAH.. Dzikir-meditasi bukan monopoli ajaran Rosulullah saw.

Duduk tegak dikursi atau dilantai dengan alas yang empuk.  Pejamkan mata, katupkan bibir, ujung lidah menyentuh langit-langit… santai.. senyum.. pasrah…

Tarik nafas perlahan-lahan sambil dalam hati mengucapkan HUUUUU  dan membayangkan seolah-olah ada energy masuk melalui pusar.. turun ke tulang ekor, merambat naik melalui tulang belakang menembus ubun-ubun menuju angkasa ke titik tak berhingga, kemudian turunkan ka dada… Tahan nafas… rongga dada dikempiskan, rongga perut agak dikembangkan.  Kemudian ucapkan dalam hati ALLAH.. ALLAH.. ALLAH 3x.. 7x.. 9x.. terserah asalkan bilangan ganjil… Kemudian hembuskan nafas secara perlahan-lahan sambil dalam hati ucapkan ALLAHHHHH…

Ulangi tata cara tersebut diatas 3 kali .. 

Pada tarikan nafas selanjutnya kita tidak usah membayangkan energy masuk kemana-kemana.. yang penting pada saat menarik nafas ucapkan dalam hati HUUUUU…  Tahan nafas dan dalam hati ucapkan asma Allah.. sebanyak yang kita suka dengan bilangan ganjil..  Hembuskan nafas sambil dalam hati ucapkan ALLAHHHHHHH…

Lanjutkan latihan pernafasan ini selama 30 menit… Setelah selesai ditutup dengan membaca Al Fatihah 1 kali dan shodaqollahul adzim 1 kali..

Selanjutnya aqua nya kita minum ternyata rasanya akan berubah menjadi kesat agak pahit.. Itu sebagai bukti bahwa ada ENERGI ILLAHI yang mengalir pada saat kita berdzikir-bermeditasi... Aqua itu bisa menjadi obat bagi yang meminumnya.. sehingga kita menjadi yakin seyakin-yakinnya... bahwa Allah hadir saat kita mendekatkan diri kita kepadaNYA melalui dzikir-meditasi...