Translate

tema 1

tema 1
tema

Senin, 05 Januari 2015

APAKAH UMAT ISLAM TERKECOH REVISI 14-07-2015





APAKAH UMAT ISLAM TERKECOH…???
YANG BIKIN BINGUNG ITU GUE…
 APE USTAD BRO…???
REVISI 14-JULI-2015












Dr H MAMAN SW SpOG


http://www.drmamanspog.blogspot.com
http://www.slideshare.net/drmaman






APAKAH UMAT ISLAM TERKECOH…???
YANG BIKIN BINGUNG ITU GUE… APE USTAD BRO…???

Bro .. terus terang gue nggak pernah masuk pesantren.. waktu gue kecil belajar baca qur’an ngga pernah hatam… Bro, gue juga bukan ahli tafsir tapi gue suka baca tafsir qur’an.. Yang gue baca cuma tafsirnya, huruf arabnya ngga gue baca, jadi gue ngga bisa baca Qur’an dengan baik dan benar … apalagi nulisnya… Namun gue yakin Allah ngga akan marah, karena Allah Maha Tahu, Maha Pengampun, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kalo gue ngaji Qur’an ngucapinnya salah, bunyinya jadi aneh, Allah pasti ngerti.  Gue belum ngomong juga Allah Maha Mengetahui apa maksud gue.. Yang ngga ngerti omongan gue itu orang Arab…
Seumpama kita dengerin orang yang bibirnya sumbing terbelah sampai ke rahang atasnya, kata orang Betawi mah dia ngomongnya bindeng.. tapi kita ngerti dan tidak marah… Contohnya kalo orang bindeng nyebut nama dirinya MEMET NURHIKMAT…, kalo ente orang Sunda pasti ngga akan marah tapi tersenyum Bro,  kedengerannya jadi gitu deh.. “MEMEK’’  NU NIKMAT…  hehehe….porno…
Waktu masih  sekolah SD, gue diajarin wudu ame Sholat sama pak Ustad… Kata pak Ustad kalo kita punya wudu terus kentut, wudunya batal dan kita harus wudu lagi… Yang sampe sekarang gue masih ngga ngerti, kenapa pantatnya ngga dicuci…
TOLONGIN GUE..pliss Bro…… BIAR GUE NGGA BINGUNG…

Pak Ustad ngajarin gue sholat.. diawali dengan niat sholat kemudian takbir, mengucapkan ALLAHU AKBAR sambil mengangkat kedua tangan ke atas sampai ke dekat telinga… dilanjut dengan membaca do’a yang disebut do’a iftitah.  Doa’ ini boleh dibaca boleh tidak.  Ada beberapa macam do’a iftitah, namun yang diajarkan ke gue waktu kecil adalah :
Allahu akbar kabiraw walhamdulillahi katsiro … dst…
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa ana minal musyrikiin ..dst..
Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimin

Itu yang gue terima dari pak Ustad waktu gue kecil Bro… Setelah gue gede dan sering baca tafsir Qur’an, apa yang gue dapet dari pak Ustad, kenape berbeda ame yang ade di qur’an…???  
Yang gue baca ayat aslinya dari Qur’an sbb :
wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifaw-wamaa ana minal musyrikiin (AL AN’AM 6 : 79)haniifa ngga ditambahin muslimaw
Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awalul muslimiin
( AL AN’AM 6 : 163 )..

Muslim itu artinya berserah diri kepada Tuhan apapun nama agamanya..

Wa ana awalul muslimin berobah menjadi…wa ana minal muslimin…

Wa ana minal muslimin dan awalul muslimin itu sangat berbeda…

Wa ana minal muslimin artinya saya dari Golongan muslim… tapi belum tentu saya mulim… Wa ana awalul muslimin artinya sejak awal saya sudah muslim… sejak di alam arwah saya sudah muslim.. Semua Rosul serta semua umat di dunia sudah Muslim..apapun agamanya.

 

Ketika Tuhan berfirman :

Bukankah AKU Tuhan-mu…??? Semua JIWA-NAFS mejawab : Benar kami bersaksi..

( AL A’RAAF 7 : 172 )..

 

Ape boleh kita ngerobah ayat Al Qur’an …????  

Apakah selama ini umat Islam terkecoh…???


Gue jadi takut bro…takut kena laknat Allah…
Katakanlah : Bagaimana pendapatmu jika itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh ( Fushshilat 41 : 52 )

Maka siapakah yang lebih jahat dari orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling dari pada-nya ??? Akan Kami beri ganjaran mereka yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan seburuk-buruknya siksaan ( Al An’am 6 : 157 )
                                                                    
Bro .. tradisi di kampung gue kalo ada orang yang mau meninggal, sudah koma, nafasnya cengap-cengap atau setelah jenazah dikubur biasanya dibacain do’a.. diantaranya do’a yang disebut do’a talqin yang juga sempat diajarin sewaktu gue masih di SD.. do’a talkin ini bisa kita baca pada buku kecil kumpulan do’a yaassiin dan tahlil yang dibagikan pada hari ke 40 oleh keluarga almarhum-almarhumah… Setelah gue baca tafsir dari do’a talqin itu Bro… ada bagian yang rada aneh… bukan karena gue nyeleneh…

Maka ketika dua malaikat Munkar dan Nakir yang ditugaskan Allah mendatangi kamu, janganlah kamu menjadi terkejut atau gentar, karena keduanya adalah makhluk biasa seperti kamu, ketika mereka berdua bertanya kepada kamu :
Siapakah Tuhan kamu ?  Siapakah Nabi kamu ? Apakah agama kamu ? Apa kiblat kamu? Siapa pemimpin kamu? Dan siapakah saudaramu?
Maka jawablah dengan tegas dan jelas serta meyakinkan :
Allah adalah Tuhanku, Muhammad adalah Nabiku, Islam adalah agamaku, Ka’bah kiblatku, Al Qur’an adalah pemimpinku, dan kaum muslimin-muslimat, mukminin-mukminat adalah saudaraku..
Dan jika wanita jawablah : Aku rela Allah sebagai Tuhan,  aku rela Islam agamaku, aku rela Muhammad Nabiku dan Rosul Allah…

Bagi gue itu aneh dan membingungkan, karena tidak sejalan dengan tafsir yang gue baca di qur’an… Bukankah di qur’an dikatakan bahwa tangan dan kaki mereka bahkan lidah mereka, panca indera mereka, bahkan hati mereka memberikan kesaksian… ???

Lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi terhadap apa yang mereka kerjakan.
 ( AN NUR 24 : 24 )
Berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan  ( YAASSIIN 36 : 65 )
Pendengaran, penglihatan dan hati masing – masing akan dimintai tanggung jawabnya                            ( Al Isra 17 : 36 )

Bukankah Allah Maha Mengetahui segalanya…???  Apakah Tuhan itu bego…???
Kenapa Allah menugaskan malaikat Munkar dan Nakir untuk bertanya…??? Bukankah Allah sudah menugaskan malaikat Rokib dan Atid untuk mencatat perilaku kita…??? Apakah malaikat Rokib dan Atid tidak tersinggung, karena catatan mereka tidak digubris…??? Apakah tidak ada koordinasi diantara para malaikat…??? Mereka kan masih dalam satu departemen…!!!
Yang bikin gue penasaran bro, yang laki-laki dan yang wanita jawabannya berbeda…!!! Munkar dan Nakir itu bertanya kepada jasmaninya atau kepada ruhnya…??? Kalo Ruh .. apa Ruh ada kelaminnya…???

Kata Al Qur’an Allah menciptakan manusia bisa mendengar dan melihat itu hanya karena Allah hendak menguji manusia:
Sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya, karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. ( AL INSAN 76 : 2 )
Ujian dari Allah itu senantiasa ada sampai saat menjelang maut pun kita masih tetap diuji…
Pada saat terakhir itu jin,  syaethon , iblis dan sebangsanya datang menyamar menyerupai kerabat yang kita kenal yang sudah tiada,  membujuk manusia agar mengikutinya… Pada saat seperti itu kata seorang sesepuh, kita harus membantu orang yang sedang dalam sakaratul maut agar dia tidak terpengaruh bujukan iblis…  Nasehat sesepuh ini sangat rasional, masuk diotak gue Bro… Beliau bilang,  agar ruh tidak terjebak bujukan syaethon dan iblis, maka syaethon, iblis dan sejenisnya itu harus di usir,  sehingga perjalanan Ruh manusia langsung lurus menuju Allah tanpa hambatan…  

Pada hari saat harta benda dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih ( ASY-SYU’ARA : 26 : 88-89 )
Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir ( AL INSAN 76 : 3 )
Inilah jalan yang lurus menuju kepada-Ku ( AL HIJR 15 : 41 )
Jangan ikuti jalan-jalan lain ( AL AN’AM 6 : 153 )

Oleh karena itu yang harus dibaca adalah Surat Pengusiran yaitu Al Hasyr 59 : 21-22-23-24.  Lalu ditiupkan dari arah kiri kearah kanan, agar semua jin setan dan iblis yang menghalangi jalan disingkirkan.   Kalau sekiranya Allah menurunkan Al Qur’an kepada sebuah gunung, pasti gunung itu akan tunduk, terpecah belah karena takut kepada Allah… itu sebagai perumpamaan bagi kita, agar kita berpikir Bro…

Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah-belah disebabkan takut kepada Allah. Dan Kami buat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar mereka berpikir.
Dialah Allah, tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghoib dan yang nyata. Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dia Allah, tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Maha Penyelamat, Maha Pemberi Keamanan, Maha Pemelihara, Maha Perkasa, Maha Kuasa, Maha Agung, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Memiliki Asma ul Husna.  Bertasbih kepadaNya apa yang ada di langit dan di bumi.  Dia Maha Perkasa dan Maha Bijaksana. (Al Hasyr 59 : 21-22-23-24) 

Selanjutnya kita mohon agar Utusan Allah yang sangat menyayangi kita datang dan kita berharap agar si sakit yang sedang menjelang maut tetap bertawakal kepada Allah, maka kita harus membacakan Surat At Taubah 9 : 128-129.. untuk si sakit…
Telah datang kepadamu seorang utusan dari kaum-mu sendiri, yang sangat merasakan penderitaan-mu, yang sangat menginginkan ( keimanan dan keselamatan ) bagimu, amat belas kasih dan penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika mereka berpaling, maka katakanlah : Cukup Allah bagiku, tiada Tuhan selain Dia, hanya kepadaNya aku bertawakal, dan Dia Tuhan Pemilik Arsy Yang Agung (Surat At Taubah 9 : 128-129)

Kemudian siapakah Utusan itu…??? Itulah Dia Yang Maha Suci, Yang Maha Kudus, Tuhan malaikat dan Ruh. Subbuhun, Kuddusun, Robbuna wa Robbul malaikatu wa Ruh…
Yang bagaimana …???  Dia adalah Cahaya diatas Cahaya, Allah akan membimbing dengan Cahayanya menuju kepada Cahayanya ( An Nuur 24 : 35 )..

Do’a selanjutnya : Bismillaahi nikmatilladzina an amtuna alaena wa kafa bihi nikmati islam…agar si sakit mendapatkan nikmat Islam… yaitu Innalillahi wa innailaihi roojiun, dari Allah kembali kepada Allah. Dari Cahaya Kembali kepada Cahaya, bukan ke surga… Selanjutnya secara bergantian kita membisikkan Asma Allah ditelinga si sakit, agar dia tetap tawakal…sampai akhir hayatnya tetap mengingat Allah… Akhirnya dia kembali kepada Allah, meninggal dengan tenang… Sampai saat ini belum pernah ada yang meninggal dengan sukses… hehehe…

Apapun agamanya dia akan kembali kepada Sang Pencipta.  Semua ciptaanNYA disebut mahluk, ada yang tampak dan ada yang tidak tampak.  Surga adalah ciptaan Allah yang tidak tampak.. Jadi surga itu mahluk… Silahkan pilih sendiri mau kembali kepada Allah atau ke surga…??? Monggo wani piro…!!! Bila kita lulus pada saat ujian terakhir, maka kita akan mendapat keridoan Allah dan mendapat ucapan selamat dari Allah..

Wahai nafsu mutmainah ( jiwa yang tenang ), datanglah kepada Tuhan-mu dengan rasa suka cita dan penuh keridhoan, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah kedalam surga-Ku ( AL FAJR 89 : 27 – 30 )
Ucapan selamat dari Tuhan. Salaamun qaulam mirobbirahiim ( YAASSIIN 36 : 58 )

Pada hari itu wajah mereka ( yang beriman ) berseri-seri, karena melihat wajah Tuhan-nya.  Wajah-wajah ( orang kafir ) muram,  karena akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang dasyat   ( AL QIYAAMAH 75 : 22-23-24-25 )

Sesepuh itu berpesan agar bila saatnya tiba beliau tidak ingin dibacakan do’a talkin…  Beliau sangat menganjurkan agar doa’ Talqin pada saat pemakaman itu di ganti dengan do’a yang lebih masuk akal.  Bro… Hal itu memang tidak lajim, tapi sumber ayatnya jelas…
Menurut lo gimana Bro…???  Emangnye gue pikirin…hehehe…!!!  

Kebiasaan di kampung gue Bro..setelah membaca do’a Talqin mayit, selanjutnya berdo’a agar yang meninggal itu masuk surga… Ada apa di surga…???  Ternyata di surga hanya ada kesenangan fisik..  Tanpa jasmani apakah kita bisa menikmati apa yang ada di surga…??? 
Surga yang mengalir sungai-sungai dibawahnya…mereka diberi buah-buahan… mereka memperoleh pasangan-pasangan yang suci ( AL BAQARAH 2 : 25 )
Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk ( AL WAQIAH 56 : 34 )
Dan gadis-gadis montok yang usianya sebaya ( AN NABA 78 : 33 )
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangan, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka dan tidak pula oleh jin.  Maka nikmat (SEX ) Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ( AR-RAHMAN 55 : 56-57 )
Minuman dari gelas yang campurannya adalah air kafur ( AL INSAN 76 : 5 )
Wedang jahe dari mata air salsabila… ( AL INSAN 76 :  17-18 ) 
Campuran khamr murni dari Tasnim ( AL MUTAFFIFIN 83 : 27 )

Minuman di surga air kapur dan wedang jahe…??? Namun menurut berita terkini di sana sudah ada perbaikan gizi, sudah ada es cream magnum, capucino, fanta dan coca cola.   Surga gitu loh… Nerakanya juga sudah dipasangin AC… Luaaarrr biasa… hehehe… 

Di surga itu hanya ada gadis-gadis montok dan bidadari, cowo maco dan bidadaranya ngga ada… Berarti surga itu hanya untuk laki-laki… Ibu-ibu yang nanggung dosanya. Kata Ibu bidan dosa itu meledos ngga kerasa, terus hamil… hehehe…
Oleh karena itu pada waktu kiamat, yang selamet itu laki-laki orang Jawa… Ibu-ibu mah ngga ada yang selamet… adanya.. salamah… hehehe

Si Selamet di surga juga engga bisa ngapa-ngapain.  Tanpa jasmani apakah si Selamet bisa menikmati apa yang ada di surga…???  Apakah Ruh si Selamet tanpa jasmani ada kelaminnya…??? Kalo Ruh ada kelaminnya, gadis-gadis montok dan bidadarinya bisa hamil, gue bisa praktek disana nolongin bidadari lahiran… hehehe… 

Apakah neraka dan surga itu hanya bahasa metapora… bahasa kiasan …???  Apakah neraka kehidupan yang sempit di dunia…!!!???  Kemudian setelah bertaubat, Allah memberikan barokahNya, berupa kesenangan hidup di dunia… Apakah surga adalah kesenangan hidup di dunia yang memperdayakan karena ada nafsu…!!!???

( buka MBAH  GOOGLE : Adakah-Reinkarnasi-di-Dalam-Al-Qur’an )

Barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan kami akan menghimpunnya pada hari kebangkitan dalam keadaan buta
( THAHA 20 : 124 )
Mereka menetap di dalamnya, tidak akan diringankan baginya siksaan, dan tidak pula mereka ditunda (siksaannya), kecuali mereka kemudian bertaubat dan berbuat baik, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ( ALI IMRAN 3 : 88 – 89 ).

Setiap yang memiliki nafs (nafsin) akan merasakan kematian dan pada hari kebangkitan akan dibayarkan kepada kamu ganjaranmu.  Barang siapa dipindahkan dari api (neraka) dan dimasukkan ke dalam surga, sesungguhnya ia memperoleh kemenangan dan kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan yang memperdayakan… (ALI IMRAN 3 : 185).

Kata pak Ustad…nanti setelah hari kiamat para Ruh itu dikumpulkan di Padang Masyar..untuk diadili… Bayangan gue Bro… Padang Masyar itu suatu lapangan yang sangat-sangat luas, milyaran Ruh berkumpul disana untuk diadili… Karena belum ada yang diadili, berarti sampai sekarang neraka ame surga masih kosong ya Bro, …!!!  Sekarang para Ruh lagi ngapain…??? Mana yang lebih rasional… ???  Gue bingung Bro…  Apakah kita terkecoh…???  CAPE DEH…
Yang bikin bingung itu gue atau pak ustad Bro…???
TOLONGIN GUE …… pliissss Bro… BIAR GUE NGGA BINGUNG…

Bila kita beribadah kepada Allah, bila kita berserah diri kepada Allah, dasarnya ikhlas semata-mata kepada Allah, jangan mengharapkan surga, jangan mengharapkan apapun,  kecuali mengharapkan keridoan Allah, biarkan Allah yang mengatur…

Firman Allah :
  • Hai orang-orang yang beriman bertakwalah dengan sungguh-sungguh dan janganlah engkau mati kecuali dalam keadaan berserah diri … ( Al Imran 3 : 102 )
Do,a :     
  • Ya Allah wafatkanlah aku sebagai orang yang  berserah diri kepada Mu…
( Al A’raf 7 : 126 dan Yusuf 12 : 101 )

Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang muslim. ( YUNUS 10 : 72 )
Atau kamu meminta upah kepada mereka, maka upah dari Tuhan-mu adalah lebih baik dan Dia pemberi rizki yang paling baik  ( AL MU’MINUN 23 : 72 )

Dan aku sekali-kali tidak meminta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanya dari Tuhan Semesta Alam  ( ASY-SYU’ARA 26 : 180 )
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhoan Allah, kami  tidak mengharapkan  balasan dan tidak pula terima kasih dari kamu  ( AL INSAN 76 : 9 ).

Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhoan dari Tuhan-nya, mendirikan sholat dan menafkahkan rizki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau terang-terangan serta menukar kejahatan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapat tempat akhir ( yang baik )   ( AR- RAD  13 : 22 ) 
Janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhoan Allah  
( AL BAQARAH 2 : 272 )

Dan keridhoan Allah adalah lebih besar, itu adalah keberuntungan yang besar  
( AT TAUBAH 9 : 72 )
Ikhlas kepada Allah ( semata ) dan tiada mempersekutukan-Nya ( AL HAJJ 22 : 31 )
 Maka sembahlah Allah dengan memurnikan (mukhlis) ketaatan kepada-Nya
Katakanlah : “sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam ( menjalankan ) agama 
(AZ-ZUMAR 39 : 2, 11, 14 )

Mereka tidak diperintahkan melainkan agar beribadah kepada Allah dengan memurnikan (mukhlis) ketaatan kepada-Nya dalam agama ( AL  BAYYINAH 98 : 5 )
… Tuhan menyuruh menjalankan keadilan, dan luruskanlah wajahmu di setiap sholat dan sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya… ( AL A’RAF 7 : 29 ).
 Sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam   ( AL AN’AM 6 : 162 )

Bila kita membaca buku :  RAIHLAH HAKIKAT, JANGAN ABAIKAN SYARIAT, Adab-adab Perjalanan Spiritual, terjemahan Wahyuddin dari Syeikh Abdul Qodir Jaelani : Adab as-Suluk wa at-Tawashshul ila Manazil al Muluk,  pada halaman terakhir, dikatakan bahwa pada saat Syeikh Abdul Qodir Jaelani  menjelang maut, lidah beliau dilipat keatas menyentuh langit-langit menyebut Asma Allah… Allah… Allah… Kemudian beliau pun wafat … Beliau wafat sebagai muslim… 
Muslim artinya berserah diri… pasti wajah beliau bercahaya… Wajah beliau berseri-seri karena melihat Wajah Tuhannya… bukan melihat surga… gitu loh….

Pada hari itu wajah mereka ( yang beriman ) berseri-seri, karena melihat wajah Tuhan-nya.  Wajah-wajah ( orang kafir ) muram,  karena akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang dasyat   ( AL QIYAAMAH 75 : 22-23-24-25 )

Lalu bagaimana dengan Rosulullah ….???
Beliau sangat mencintai umatnya … itu pasti … kita semua tidak ada yang meragukan Rosulullah … Rosulullah saw yang berakhlak mulia, jujur,  tablig, amanah, fatonah… Kita semua harus berakhlak seperti Rosulullah saw…terutama bagi para pejabat pemerintah dan para ulama…sebagai panutan…
Di Indonesia…
  • Fatonah-nya … ditahan KPK
  • Amanah-nya … perawat di RST CIREMAI sudah pensiun
  • Tablig-nya … diambil alih para Da’i…
  • Jujur-nya… ditelikung MK…????
  • ngga ada lagi yang tersisa bro…!!!
Namun tentang dongeng yang beredar sampai saat ini, bahkan di SCTV dalam sintron USTAD FOTO COPY, Safe’i  berceramah tentang Rosulullah yang sangat mencintai umatnya … saat menjelang maut pun beliau masih memikirkan umatnya ….  Sehingga yang terucap dari bibir beliau justru … UMATI … UMATI … bukan mengucapkan ASMA ALLAH …. SUBHANALLAH ….

Dongeng ini sangat menghina Rosulullah … karena dongeng ini melukiskan seolah-olah  Rosulullah wafat dalam keadaan tidak ikhlas … tidak berserah diri kepada Allah … pada saat-saat terakhir masih memikirkan umatnya … masih memikirkan duniawi… itu merupakan dosa syirik tersembunyi.   Ini suatu hal yang tidak mungkin terjadi pada diri seorang Rosulullah … Mustahil Rosulullah wafat dalam keadaan tidak berserah diri kepada Allah…   Mustahil Rosulullah masih tidak ikhlas…  Subhanallah…

Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan berserah diri  (ALI IMRAN 3 : 102).
Ikhlas kepada Allah ( semata ) dan tiada mempersekutukan-Nya ( AL HAJJ 22 : 31 )
Ya Allah wafatkanlah aku sebagai orang yang  berserah diri kepada Mu…
( Al A’raf 7 : 126 dan Yusuf 12 : 101 )

Menurut lu gimana Bro…???  Mulai kapan dongeng ini beredar …???  Apakah dari para pendampingnya pada saat-saat terakhir beliau …??? Siapa saja yang mendampingi beliau pada saat-saat terakhir…??? Apakah berdasarkan Hadits …??? Siapa yang bertanggung jawab atas dongeng tersebut …??? 

Pegangan kita Al Qur’an dan Sunah.  Apakah boleh, saat kita membimbing orang yang sedang sakaratul maut,  kita berbisik di telinganya… umati.. umati… uu.. mati.. uu... mati.. mati… lu mati... mati deh lu...!!!??? Lu mampus…mampus… modddarrr…!!!  Bukan Allah..Allah..Allah..!!!  Ini luarrrr biasa…

Masalah Hadits,  mulai diperdebatkan 100 tahun setelah Rosulullah wafat … dan buku hadits pertama kali muncul konon kabarnya setelah 200 tahun Rosulullah wafat…  berarti melalui proses panjang, melalui perdebatan sengit antara kelompok yang berkepentingan …
 Mungkin ada yang diberi bumbu atau ada yang disembunyikan bahkan ada yang dibuang … Kita tidak tau…
Apakah dongeng saat-saat terakhir dari Rosulullah itu bisa kita percaya …???
Apakah kita tidak sadar dongeng itu sangat , sangat merendahkan martabat Rosulullah saw…???
Apakah ini memang ada unsur kesengajaan dari golongan orang-orang yang memusuhi Islam…???
Lu pikirin sendiri aja Bro …!!!   Gue bingung  …!!!    Cape deh …!!!

Yang bikin lo bingung … masih ada lagi ngga… …???
Ya memang masih ada unek-unek gue Bro…diantaranya tentang Surat Al MU’MINUN AYAT 1-6…
Masalah apaan tuh…???  Kalo gue ngomong, gue khawatir itu masalah buat lu Bro … soalnya nih di Arab, yang disebut zinah itu apa..Bro…???   Otak lu udah ngeres kali ye…??? Gue ngga sangka temen gue yang satu ini jiwa dan pikirannya rusak parah…. Terserah lu mau bilang ape, bagi gue ga masalah Bro … Coba lu baca sendiri tafsirnya kan lu mesantren.. gua mah nggga…???  Secara garis besarnya aja Bro… nanti lu lihat sendiri di Qur’an ye…

Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, yang khusuk dalam sholatnya, yang tidak omong kosong, yang membayar zakat dan …. Yang menjaga kemaluannya kecuali terhadap istri-istri mereka atau terhadap hamba-hamba wanita yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka  (orang Arab) dalam hal ini tidak tercela ( AL MU’MINUN 23 : 1-6 )

Istri-istri itu jelas lebih dari satu dan jelas ada suratnya… tapi hamba-hamba wanitanya… gimana Bro……??? Ngga pake surat tapi pake URAT kalieee ye…hehehe …!!! Jadi wajar kalo di Arab TKW pada hamil… Di Arab mah babi haram… tapi babu harum… hehehe…

Masalah pelecehan seksual adalah masalah harga diri.  Harga diri kita sebagai manusia.  Harga diri kita sebagai Bangsa yang besar, sebagai Bangsa Indonesia, wajar bila ada TKW yang merasa lebih baik mati daripada harga dirinya diinjak-injak, sehingga dia tega… membunuh majikannya…Dia terancam hukuman mati atau harus membayar DIYAT…yang besarnya ADUHAI….!!!

Apakah masalah diyat itu termasuk mencari keuntungan dengan jalan bathil karena membawa masalah duit kehadapan hakim…  ??? ( AL BAQARAH 2 : 185 )   

Menurut ajaran Islam : Islam itu lembut dan pemaaf,  memaafkan itu jauh lebih baik…
Maka disebabkan rahmat Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu, karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka …( ALI IMRAN 3 : 159 )

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh, kelak Allah akan menanamkan dalam ( hati ) mereka rasa kasih sayang  ( MARYAM 19 : 96 ).
Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan.  Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus ( AL HUJURAT 49 : 7 )
Barang siapa yang hatinya dibuka oleh Allah kepada Islam (fitrah), maka dia itu mendapat Nur dari Tuhan-nya ( AZ-ZUMAR 39 : 22 )

Katakanlah : Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, perbuatan dosa yang melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar  ( AL A’RAF 7 : 33 )

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai mata hati ( QAF 50 : 37 )

Allah Maha Mengetahui apa yang terjadi di Arab pada zaman jahiliyah, sehingga Allah menurunkan seorang Rosul dan Al Qur’an yang berisikan tata cara beribadah serta hukum-hukum yang sesuai dengan budaya Arab jahiliyah saat itu.  Misalnya hukum bagi waris, tata cara membuat perjanjian, hukum nikah.. timbangan saat jual-beli… larangan untuk mencari keuntungan dengan jalan bathil… termasuk hukum cambuk bagi mereka yang berzinah dll… sesuai dengan budaya Arab jahiliyah pada saat itu dan mungkin ada yang tidak sesuai lagi dengan situasi globalisasi masa kini…

Kata Nabi Muhammad saw :
masalah urusan dunia engkau lebih tahu, tata cara beribadah ikutilah caraku.  
Urusan dunia itu apa...???  Itu adalah urusan mulut, urusan perut dan urusan di bawah perut… Masalah diyat adalah masalah duit, itu adalah urusan dunia…  Masalah urusan dunia aturan mainnya bisa dirubah, disesuaikan dengan kearifan local, disesuaikan dengan kultur masing-masing...  Masalah tata cara beribadah tidak bisa kita rubah, harus sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rosulullah SAW.  Dengan demikian kita bisa memahami mana budaya Arab dan mana ajaran Islam…
Pertanyaannya : Diyat itu apakah budaya Arab atau ajaran Islam…???
Menurut lo gimana Bro…???  Diyat itu budaya Arab… sehingga dijadikan ajang bisnis oleh orang Arab… 

Kalo terjadi pelecehan seksual terhadap mereka, kenapa para kiyai, para ulama di Indonesia ngga ada yang belain mereka ya…??? Apakah karena para kiyai kita terpengaruh ayat AL MU’MINUN 23 : 1-6…??? Apakah umat Islam di Arab serta para kiyai dan para ulama di Indonesia tidak memperhatikan Surat Al Maidah 5:5… masalah berzinah dan gundik-gundik….??? 

Walaupun mereka itu TKW tapi mereka itu kan Bangsa Indonesia. Mereka itu pahlawan devisa. Pelecehan seksual terhadap mereka pada hakikatnya itu adalah pelecehan terhadap harga diri Bangsa Indonesia Mentri Peranan Wanita bungkem… bahkan RI 1 sebagai Kepala Negara hanya sekedar bicara : Kasih aja mereka handphone … Sepertinya jiwa korsa, rasa nasionalisme, rasa kepedulian sosial di Negara kita ini sudah pudar ya Bro…

Ini luar biasa, tidak seperti Negara Pilipina.. Kepala Negaranya langsung bersikap keras dan lantang membela warga negaranya yang diperlakukan semena-mena di Arab Saudi…  atau dimanapun warga negaranya berada… Semoga aja pemerintah kita mau membela TKW kita yang membunuh majikannya karena membela diri melalui sidang pengadilan yang jujur… tidak sekedar harus membayar diyat… Suatu hal yang luar biasa adalah yang menggalang dana untuk membela TKW yang terancam hukuman mati itu bukan dari kalangan ulama atau kiyai tapi dari seorang artis sexi… hehehe…

Seandainya… Seandainya… kita berandai-andai… bahwa Bunga Bank tidak diharamkan… Seandainya DEPAG dan Bank transfaran… Seandainya Tabungan Haji (Tabah) itu berbunga… Seandainya bahwa setiap tahun jemaah haji dari Indonesia ada 200.000 orang, berarti dalam waktu lima tahun ada 1000.000 orang jemaah dari Indonesia.. Konon kabarnya jika kita ikut Tabah dengan setoran awal  Rp 3.500.000 ke bank, kemudian setelah kita resmi terdaftar di DEPAG untuk diberangkatkan lima tahun mendatang, maka kita akan dapat dana talangan dari bank yang langsung dibukukan atas nama DEPAG. 

Bila dana untuk naik haji, menurut ketentuan DEPAG sebesar 25 juta rupia per orang.  Seandainya bunga bank untuk TABAH itu ada sebesar 0,4% saja perbulan, DEPAG dapat uang berapa…??? … Wawww… berarti : 1000.000  x 25.000.000 x 0,4% = Rp 100.000.000.000 (seratus milyar rupiah), tiap bulan, bayangin…wawww… Ini luarrr biasa…!!! Apakah kita tidak berpikir…???  Berarti dana untuk diyat 15 milyar itu mah kecil Bro…Minta aja sumbangan untuk membayar diyat itu ke DEPAG. 
Gitu aja ko Repot…

Kita berdo’a saja semoga pemerintah Indonesia mau berupaya mengajukan usulan ke Mahkamah Internasional mengenai pelanggaran Hak Azasi Manusia terhadap TKW Indonesia di Arab… agar Arab bisa lebih manusiawi…  Orang Arab punya hati nurani ngga Bro…??? 
Kata Rosulullah :
Mintalah fatwa kepada hati nuranimu setelah orang lain memberimu fatwa…

Maka bertanyalah kepada orang-orang yang berpengetahuan jika kamu tidak mengetahui  ( An Nahl 16 : 89 ) 
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai mata hati ( QAF 50 : 37 )

Sekarang ini abad IPTEK Bro… kalo lu mau tanya tentang segala macem,  lu tinggal klik embah GOOGLE.  Sekarang ini ziarah kubur udah ketinggalan zaman Bro… mendingan lu ziarah internet, bisa cari ilmu dan cari duit… dan juga cari jodoh…  Bro… melalui  IPTEK, dunia jadi terasa seperti suatu perkampungan yang besar tanpa batas, karena kita bisa bertatap muka lewat dunia maya… Bukan suatu hal yang mustahil generasi muda sekarang ketemu jodohnya lewat dunia maya walaupun berbeda bangsa dan berbeda nama agamanya… Ya Bro, berbeda nama agamanya… karena semua agama mengajarkan hal yang sama.

Seandainya internet sudah ada sejak zaman baheula, sudah ada sejak zaman dahulu kala, mungkin kita bisa internetan dengan para Rosul di seluruh dunia, baik yang di Arab, di Cina, di Tibet, maupun dimana saja… Ternyata para Rosul itu mengajarkan hal yang sama… yaitu tentang keimanan, ketakwaan, kesucian, kedamaian, keselamatan, kasih-sayang, kesabaran, keikhlasan serta berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa… Itulah agama Fitrah, itulah Islam sejati yang dianut semua umat….

Apapun nama agamanya, para Rosul itu sudah berserah diri kepada Allah, mereka itu sudah muslim.  Tata cara untuk mencapai kesempurnaan pun sama yaitu melalui dzikir-meditasi.  Oleh karena itu hasil akhirnya juga sama.  Hal ini kita buktikan dari hasil pemeriksaan laboratorium darahnya, rekaman gelombang otaknya dan rekaman cahaya auranya…  Masalah nama agama, ada yang bilang papaya, ada yang bilang kates, ada yang bilang gedang.  Setelah dikupas isinya sama, ketika dimakan rasanya sama dan hasil akhirnya juga sama, jadi tinja bro… hehehe…  Kita ngga usah merasa diri memiliki papaya paling mateng… kematengan jadi busuk… malah ngga bisa dimakan… hehehe…

Sesungguhnya agama kamu ini satu agama saja, dan Aku adalah Tuhan-mu, oleh karena  itu sembahlah Aku ( AL ANBIYA 21 : 92 )
Hadapkan wajahmu dengan lurus kepada agama fitrah, Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah …
( AR-RUM 30 : 30 )

Tinggal pengembangan diri lu mau gimana… terserah lu Bro… lu jangan dogmatis… lu harus kritis…  Islam itu pemaaf, Islam itu lembut, Islam itu dinamis… Iman itu indah… Hidup itu sekedar guyonan… Itu kata Qur’an Bro…  Enjoy aja lagi…

Allah itu bukan milik orang Arab… Allah adalah Tuhan bagi semesta alam… Oleh karena itu Allah ridak membeda-bedakan umatnya apapun nama agamanya.   Yang dibedakan Allah adalah kadar keimanan dan ketakwaan umatnya… Yang dilihat Allah adalah hatinya, bukan wajahnya, bukan janggutnya, bukan gamisnya dan bukan jilbabnya.   Seindah-indahnya pakaian … yang terbaik adalah pakaian yang namanya …taqwa… bukan gamis  bro … ( Al A’raf 7 : 26 )..
Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah dia yang paling takwa...( AL HUJURAT 49 : 13 ).

Menurut Al Qur’an, Allah pun tidak melarang pernikahan pasangan yang berbeda nama agamanya… daripada berzinah… dan menjadikannya gundik-gundik…

Untuk setiap umat, Kami telah berikan pola syareat ( aturan ) dan jalan hidup yang benar ( tata cara pelaksanaannya ) sekiranya Allah menghendaki, pastilah kamu dijadikan-Nya satu umat saja.  Namun Allah hendak mengujimu dalam hal karunia yang telah diberikan kepada-mu, karena itu berlomba-lombalah berbuat kebajikan … dst… ( AL MAIDAH 5 : 48 ).

Sesungguhnya orang-orang mukmin ( beriman ) dan mereka penganut agama Yahudi, Nasrani, Shabiin serta siapa saja yang beriman kepada Allah, hari kemudian serta berbuat kebajikan, mereka akan mendapat pahala dari Tuhan-nya, dan mereka tidak merasa ketakutan dan duka cita  ( AL BAQARAH 2 : 62 )

dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal… saling bersilaturahmi… ( AL HUJURAT 49 : 13 )

Mereka akan mendapat kehinaan dimanapun mereka berada, bila mereka memutus hubungan ( silaturahmi ) dengan Allah dan hubungan dengan manusia
( ALI IMRAN 3 : 112 ).

Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik.  Makanan orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu dan makanan kamu halal pula bagi mereka. ( Dan dihalalkan mengawini ) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak bermaksud berzina dan tidak ( pula ) menjadikannya gundik-gundik.  Barang siapa yang kafir sesudah beriman maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang yang merugi ( AL MA’IDAH 5 : 5 ).

Allah mah ngga pernah nyusahin manusia, yang bikin susah adalah manusianya sendiri, dengan aturan yang kaku, karena egonya yang kelewat gede…  Merasa diri papaya yang paling mateng…
Ilmu fikih, ilmu usuluddin konon kabarnya muncul setelah Rosulullah wafat…Ada yang berpendapat bahwa pernikahan yang berbeda nama agamanya diperbolehkan bila si prianya beragama Islam dan yang wanitanya non Islam… Kalo yang wanita beragama Islam dan si pria non Islam tidak boleh…

Namun ada yang berpendapat bila itu dilaksanakan rugi… karena anak-anak itu bisa lebih dari satu dan biasanya anak kecil pada usia balita itu lebih dekat kepada ibunya… jadi anak akan mengikuti tata cara beragama yang diajarkan ibunya….  Menurut lo gimana Bro…???
Kata Rosulullah saw urusan dunia engkau lebih tahu tapi tata cara beribadah ikutillah caraku… Berarti hukum-hukum untuk urusan dunia masih bisa diamandemen gitu loh…

Urusan dunia adalah urusan mulut, urusan perut dan urusan di bawah perut.  Bila kita mengacu kepada sabda Rosulullah maka  itu berarti masalah urusan dunia silahkan diatur sesuai kultur masing-masing, sesuai kearifan local… Contohnya pemerintah telah membuat UU Perkawinan.  Menurut Peraturan Pemerintah bagi PNS istrinya hanya boleh satu .… Hanya sayang sekali UU Perkawinan ini tidak mencakup golongan aliran kepercayaan… Sungguh kasihan anak-anak mereka sulit untuk mendapatkan Akte Kelahiran….Apakah golongan aliran kepercayaan dianggap zinah….

Selain masalah zinah, masalah apa lagi yang lu pikirin..???  Ya masih ada lah…  Yaitu, masalah Masjidil Harom gimane ye…???  Emangnye kenape… Masjidil Harom…???
Mas BRO… Kalo gue baca tafsir dari Surat At Taubah 9 : 107-108 :

Dan ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana, untuk kekafiran dan untuk memecah belah…, untuk menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan RosulNya sejak dahulu.  Mereka dengan pasti bersumpah : Kami hanya menghendaki kebaikan.  Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta  ( At – Taubah 9 : 107 )
Janganlah engkau melaksanakan sholat dalam mesjid itu selama-lamanya. Sungguh mesjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan sholat di dalamnya ( At Taubah 9 : 108 )

Waktu gue baca catatan kaki di buku Al Qur’an dan Terjemahannya, yang dimaksud menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rosulnya sejak dahulu adalah menunggu pendeta Nasrani yang bernama Abu ‘Amir bersama tentara Romawi dari Syria… untuk bersembahyang di masjid yang mereka dirikan.  Akan tetapi Abu ‘Amir tidak jadi datang karena ia mati di Syria…dan masjid yang didirikan kaum munafik itu dihancurkan atas perintah Rosulullah…

Masalah surat At Taubah ini menurut gue yang jiwa dan pikirannye parah, secara keseluruhan, menceriterakan kemunafikan dan kemusrikan orang-orang Arab Jahiliyah… yang masih menyembah berhala… tidak menceriterakan orang-orang Nasrani yang sudah menyembah Allah walaupun Nabinya adalah Nabi Isa a.s… Sewaktu Rosulullah hijrah ke Medinah, para pendeta Nasrani di Madinah sudah mengakui kerasulan Rosulullah Muhammad saw.  Di Madinah konon kabarnya kaum Yahudi, Nasrani dan Islam hidup berdampingan.  Oleh karena itu kotanya disebut Madinah artinya madani.. artinya mapan…

Apakah mungkin terjadi persekutuan antara penyembah Allah dan penyembah berhala…???  Seandainya benar terjadi persekutuan antara golongan Nasrani yang dipimpin Abu ‘Amir dan golongan orang-orang Arab Jahiliyah, namun Abu ‘Amirnya tidak jadi datang karena dia mati… jadi tidak sempat terjadi peperangan…  

Menurut gue yang pikirannya ngelantur… Bangunan utama di pusat kota Mekah pada zaman itu, pada saat itu adalah Masjidil Harom… yang sering dipergunakan untuk berbagai macam kegiatan oleh masyarakat  Arab jahiliyah… Perang yang pertama antara  Arab jahiliyah dengan kaum muslimin yang dipimpin Rosulullah Muhammad saw adalah perang Badar… Wajar dan masuk diakal bila Masjidil Harom dipergunakan sebagai markas untuk menghimpun kekuatan dan untuk menunggu orang-orang Arab Jahiliyah yang memerangi Allah dan Rosulnya…   

Janganlah engkau melaksanakan sholat dalam mesjid itu selama-lamanya.  Sungguh mesjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan sholat di dalamnya ( At Taubah 9 : 108 )…

Apakah benar Allah melarang Sholat di Masjidil Harom… ???
Terus terang gue ngga bisa jawab Bro  Kalo sampe bener Allah melarang sholat di Masjidil Harom, berarti selama ini kita terkecoh…!!!
Gue jadi takut bro…takut kena laknat Allah…

Katakanlah : Bagaimana pendapatmu jika itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh  ( Fushshilat 41 : 52 )
Maka siapakah yang lebih jahat dari orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling dari pada-nya ???   Akan Kami beri ganjaran mereka yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan seburuk-buruknya siksaan ( Al An’am 6 : 157 )

Dan kamu pasti akan mengetahui ( kebenaran ) keterangan ( Al Qur’an ) setelah beberapa waktu lagi  ( Shad 38 : 88 )
Sekarang ini Umat Islam diseluruh dunia tidak menyadari bila Simbol-simbol MATA SATU sudah muncul di ARAB SAUDI… Misalnya :MONUMENT MATA SATU di Jedah, LOGO LEMBAGA URUSAN HAJI di  Mekah, LOGO KEPOLISIAN DLL… serta SIMBOL TANDUK SETAN di atas menara jam di Mekah…APAKAH ARAB SAUDI PENDUKUNG DAJJAL…???  Ternyata Rosulullah saw sudah meramalkan tentang kemunculan tanda-tanda Dajjal di Arab Saudi…!!!???

Sabda Rosulullah saw :
Ya Allah berilah keberkatan kepada kami, pada Syam kami dan pada Yaman kami...
Para sahabat berkata : dan juga NAJD (ARAB) kami …???   Kemudian Beliau bersabda :
Disana akan muncul kegoncangan dan fitnah, dan disanalah akan muncul TANDUK SETAN…!!!  ( shahih Bukhari 2/33 no 1037 ).  
Luuuaaarrr biasa…!!!

Gue khawatir Allah akan membuktikan kebenaran Al Qur’an melalui azab yang pedih, musibah, wabah, pertumpahan darah… perang bom di Arab Saudi, bahkan bencana alam…dll…!!!
Seandainya gue sebagai ustad, gue sebagai guru ngajarin pelajaran yang salah, terus kesalahan itu digugu dan ditiru bahkan diajarkan ke generasi berikutnya dan seterusnya secara berkelanjutan… terusnya dosanya gue gimane Bro…???

Karena lo bilang jiwa dan pikiran gue  parah maka tolongin gue, plisss Bro.. biar gue ngga bingung…
Mungkin, karena gue ngga pernah dibai’at oleh siapapun jadinya jiwa dan pikiran gue lepas bebas, ngga terpasung… Jiwa dan pikiran gue terbang bebas di langit luas…tanpa batas, karena addinu bil aqli… Agama itu harus pake otak… Tuhan murka kalo kita ngga pake otak ( Yunus 10 : 100 )

Apakah mencari Allah ke Mekah…???  Apakah Allah ada di Mekah…???
Adakah ayat-ayat Al Qur’an yang menyatakan Allah ada di Mekah…???
Menurut lo gimana Bro…??? Lo kan mesantren gua mah ngga…!!! 
Silahkan lo gali sendiri…!!! Tanya aje ame Inul yang begoyang… 
So what gitu loh…!!!  Emangnye gue pikirin… masalah buat lo… cape deh…

Lu emang kurang kerjaan… 
Arab aja sama DEPAG RI ngga pernah ngebahas Surat At Taubah 9 : 107-108… Ya wajar lah kalo Arab sama DEPAG RI ngga mau ngebahas masalah ini, bisa gawat Bro… Kalo ngga ada jemaah Umroh dan Haji… Arab bisa kehilangan devisa dan DEPAG RI kehilangan duit… minimal seratus milyard tiap bulan Bro… hehehe...
Katanya jadi Haji Mabrur itu ngga lewat Mekah tapi lewat keikhlasan… Duitnya untuk biaya jadi haji itu disumbangkan…   Gue bingung Bro…!!!  Yang bikin bingung itu gue ape ustad…!!!??? 

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (Ali Imran 3 : 190)

Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya 
( Yunus 10 : 100 )

Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang berusaha melakukan perubahan ( Ar Rad 12 : 11 )

maka bertanyalah kepada orang-orang yang berpengetahuan jika kamu tidak mengetahui 
( An Nahl 16 : 89 )  Selanjutnya jangan lupa bertanya pada hati nurani kita….

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai mata hati ( QAF 50 : 37 )

Gue seneng baca tulisannye Kahlil Gibran :
Tuhan telah memasang pelita di dalam setiap hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan, dosa lah yang mematikan pelita itu dan menguburkannya dalam abu…
Tuhan telah menciptakan jiwa-jiwa kamu dengan sayap-sayap untuk terbang di langit Cinta dan Kebebasan yang luas.  Alangkah sayangnya kalau kamu tebas sayapmu dengan tanganmu sendiri dan memaksa jiwamu merangkak-rangkak bagaikan kutu di atas tanah… 
Cape deh…