BENARKAH
ALLAH
MELARANG SHOLAT
DI
MASJIDIL HAROM
REVISI
11-Maret-2015
Dr.
H MAMAN SW SpOG
http: //www.slideshare.net/drmaman
http:
//www.drmamanspog.blogspot.com
BENARKAH
ALLAH MELARANG SHOLAT DI MASJIDIL HAROM…???
YA ALLAH AKU TIDAK BISA
MENJAWABNYA…
Suatu ketika ada anak
yang masih di SD sedang membaca pelajaran agama, dia bertanya kepada gurunya : Pak
Guru kalau kita sudah berwudu kemudian kita kentut, wudunya kan jadi batal,
terus kita harus ambil wudu lagi ya...??? Pak Guru menjawab : Ya.. benar.. kita harus wudu lagi. Tapi pak, kenapa
pantatnya tidak dicuci… Pertanyaan yang polos
dan sederhana namun Ya Allah aku sendiri tidak bisa menjawabnya …
Aku teringat almarhum kakek.
Aku biasa memanggilnya abah dan abah ini sangat istimewa bagiku karena
dia sebagai tempat bertanya bagiku dan bagi orang-orang di sekitarnya. Waktu itu aku masih di SMA.. Abah mengajari
aku : Coba kamu belajar tidak batal wudu selama 40 hari .. Saya jawab : Iya abah
saya coba… Namun aku nyerah dan lapor ke abah bahwa aku hanya sanggup 1 minggu
saja .. Abah bertanya bagaimana cara aku berwudu, kemudian aku jelaskan seperti
yang aku dapatkan di sekolah.
Kemudian abah berkata : Tidak
batal wudu bukan begitu maksudnya, percuma kamu berwudu, kalau abah
minta tolong belikan rokok tetapi kemudian uang kembaliannya kamu ambil tanpa
seizin abah… Kata-kata abah langsung mengena di hatiku, aku tak bisa
mungkir. Dengan caranya yang lembut
abahpun menjelaskan tentang hakikatnya wudu, yaitu tentang wudu perbuatan… Secara
singkat apa yang abah jelaskan adalah sebagai berikut :
Mencuci kedua tangan :
Artinya kedua tangan difungsikan bukan untuk mencuri atau korupsi tapi
untuk membantu sesama, lebih baik tangan di atas untuk senantiasa memberi
daripada tangan dibawah hanya sekedar meminta-minta, mengemis .. Jangan
mengharapkan apapun sekalipun itu ucapan terima kasih. Kerjakan semuanya atas dasar ikhlas
semata-mata kepada Allah.. Suatu saat nanti kamu akan tahu apa yang disebut
kiyai ronggeng…Sekarang baru aku sadar. Ohhh.. ternyata sekali ceramah bayarannya..???
Berkumur-kumur membersihkan mulut :
Artinya mulut harus dijaga dari yang masuk maupun yang keluar
dari mulut jangan menggunjing, jangan sampai menyakitkan perasaan orang lain …
Kata Al Ghazali : Jagalah
lidahmu..
Keimanan seseorang akan
teguh manakalla hatinya teguh… Hati seseorang akan teguh manakala lidahnya teguh
Mencuci-membersihkan kedua lubang
hidung :
Artinya setiap keluar
masuk nafas diisi dengan Asma Allah..
Dzikir setiap saat…
Mencuci muka :
Artinya kita harus bersikap ramah tamah, jangan berburuk sangka,
Rosulullah pun mendapat teguran dari Allah ( Surat ABASA 80 : 1-6 )…
Mencuci kepala artinya pikiran harus jernih serta wawasaan
harus luas, kreatif, tidak taklid, tidak dogmatis. Tuhan pun marah bila
kita tidak pakai otak ( YUNUS 10 : 100 ). Kita diberi dua mata, dua
telinga dan satu mulut artinya harus banyak belajar melalui mata dan telinga,
jangan kebanyakan ngomong, seperti tong kosong yang nyaring bunyinya …
Mencuci kedua kaki :
Kita diberi kaki,
langkahkan di jalan Allah … jangan menjadi orang yang fasik…
Selanjutnya abah menjelaskan masalah hakikatnya
sholat… Menurut orang awam sholat
berasal dari kata sholu artinya ta’at kepada Allah. Bagi para sufi sholat dari kata waslat, artinya
melekat, bersekutu dengan Allah, manunggal dengan Allah tanpa keterbatasan
ruang dan waktu.
Takbiratur ikhrom
Mengucapkan ALLAHU AKBAR sambil mengangkat kedua tangan, sebagai tanda
hormat dan penyerahan total kepada Allah, jangan angkuh, sombong, ria, ujub,
takabur, jangan hanya melihat keatas.
Kuhadapkan wajahku kepada yang menciptakan langit dan bumi
sebagai orang yang cenderung kepada agama yang lurus dan aku bukanlah orang
yang mempersekutukan Tuhan-nya
( AL AN’AM 6 : 79 ).
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku adalah demi
Tuhan semesta alam
( AL AN’AM 6 : 162 )
Agar khusuk, anggaplah ini adalah sholat kita yang
terakhir, sehingga kita harus ikhlas dan pasrah, karena setelah sholat mungkin
kita mati …namun mati secara muslim … Berserah diri… kepada Allah…
Laa syariika lahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul
muslimin.
Tiada sekutu bagi-Nya, demikianlah yang diperintahkan kepadaku
dan aku yang sejak awal berserah diri kepada Allah ( AL AN’AM 6 : 163 ).
Semua Ruh sejak hari pertama dilahirkan, sejak di dalam
kandungan, bahkan sejak di alam arwah, para Ruh sudah bersaksi… sudah berserah
diri… sudah muslim ( AL A’RAF 7 :
172 )
Bersekutu dengan Allah
adalah sholat yang kekal, sholat yang sebenar-benarnya sholat.
Inilah sholat yang kekal, sholat da’im ( AL MA’AARIJ 70 : 23 )
Mereka menjaga sholat mereka ( AL MA’AARIJ 70 : 34 )
Celakalah orang-orang yang sholat tapi lalai akan sholatnya ( AL
MAA’UUN 107 : 4-5 )
Ruku …
Lihat strata yang paling bawah. Berempati, bersimpati atas penderitaan mereka,
rubah dengan tanganmu bila kamu mampu, beri nasihat yang baik, kalau tidak
mampu berdo’alah untuk mereka
Berdiri kembali…
Sadar bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat hamba-hambanya yang
berserah diri kepadaNYa
Sujud …
Berterimah kasih pada bumi atas apa yang dihasilkan bumi bagi kita. Sadari bahwa bila Tuhan menghendaki, martabat
kita bisa jatuh, bahkan lebih hina dari hewan berkaki empat, hewan tidak ada
yang masuk neraka …
Sesungguhnya manusia itu merugi, kecuali mereka yang beriman,
beramal saleh, saling mengajari kebenaran, saling mengajari kesabaran ( AL
‘ASHR 103 : 2-3 ).
Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah dia yang paling
takwa diantara kalian
( AL HUJURAT 49 : 13 )
Kemudian duduk
Dihadapan Tuhan kita tidak lebih hanya sebagai pengemis, Allah yang
Maha Kaya Tempat kita meminta.
Hai manusia !!! Engkau tidak lebih hanya seorang pengemis di
depan Allah, Dia Yang Maha Kaya dan Maha Terpuji ( AL FATHIR 35 : 15 )
Sujud kembali …
Sebagai tanda keta’atan dan rasa hormat kita kepada Allah
Dan kepada Allah bersujud semua yang ada di langit maupun semua
yang ada di bumi, binatang maupun malaikat. Sedangkan mereka tiada
menyombongkan diri ( AN NAHL 16 : 49 ).
Tidaklah Allah menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
mengabdi kepada-Nya
( ADZ-DZAARIYAT 51 : 56 )
Bertasbih memuji-Nya tujuh lapis langit dan bumi serta makhluk
yang berada diantara keduanya dan tiada sesuatupun yang tiada bertasbih
memuji-Nya ( AL ISRA 17 : 44 ).
Ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat : “Tunduklah
kamu kepada Adam”, lalu tunduklah mereka, kecuali iblis, ia menantang dan
menyombongkan dirinya dan ia termasuk golongan yang kafir ( AL BAQARAH 2 : 34 )
Duduk kembali…
Kita sadar bahwa semua umat dihadapan Allah sama, kecuali kadar
keimanan dan ketakwaannya. Membaca
salawat untuk Nabi Muhammad, kemudian Nabi pun membalas do’a kita…
Janganlah kamu mengira orang yang meninggal di jalan Allah itu
mati. Tidak !!! Mereka tetap hidup di sisi Tuhan-nya dan mendapat rizki ( ALI
IMRAN 3 : 169 )
Pada akhir Shalat kita mengucapkan
salam :
Semoga engkau selamat serta mendapat rahmat dan barokah Allah ke kanan
dan ke kiri, secara horizontal kita hidup bermasyarakat, berinteraksi antar
sesama umat manusia, dimana kita harus mempunyai rasa kesetiakawanan serta rasa
kepedulian sosial. Ucapan salam ini
tidak hanya sekedar di ucapkan di mulut saja.
Hal ini akan lebih bermakna bila disosialisasikan, direalisasikan dan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dimana selain mendo’akan, kita pun
harus bersedia membantu kesulitan tetangga di sebelah kanan dan kiri kita baik
secara moril maupun materil. Kita harus
mau tolong-menolong, hidup bergotong-royong, tanpa pamrih. Apa yang kita kerjakan adalah semata-mata
ibadah karena Allah.
Nulung anu butuh, nalang anu susah, mere anu kere,
nganteur anu keueung.
Oleh karena itu
jangan salahkan siapapun, bila ada umat Islam yang fakir-miskin kemudian dia
berpaling setelah mendapat santunan dari umat lain. Salahkan diri kita sendiri, karena kita
termasuk orang-orang yang lalai akan sholat nya. Kita hanya sekedar mengerjakan sholat akan
tetapi tidak mendirikan sholat, tidak memahami hakikinya sholat. Bagi fakir
miskin yang dibutuhkan bukan hanya sekedar khutbah angin surga saja akan tetapi
yang mereka butuhkan adalah uluran tangan yang nyata. Kefakiran akan lebih mendekatkan seseorang
kepada kekufuran. Sebagai tetangga mungkin kita ikut berdosa karenanya. .
Pada setiap perubahan adegan sholat selalu dimulai dengan takbir Allahu Akbar, artinya kita harus mengingat Allah
setiap saat, dalam setiap gerak-gerik kita senantiasa eling kepada Allah, setiap
saat berdzikir kepada Allah, setiap saat senantiasa bersekutu dengan
Allah. Kesemuanya itu merupakan realisasi dari shalat yang kekal,
sholat da’im, sholat yang tidak
terputus, yang langsung menghadap kepada Allah Yang Maha Rahman-Rahim,
Maha Besar, Maha Luas. Itulah yang
disebut sholat bathin. Hadapkan dirimu
pada dirimu sendiri, disanalah Dia…
Dengan demikian tampak jelas perbedaannya antara shalat bathin dengan
shalat wajib dan shalat lainnya yang harus menghadap ke kiblat Mekah (Ka’bah)
serta ada waktunya yang bisa diundurkan atau dimajukan, disesuaikan dengan
situasi dan kondisi.
Berarti shalat yang biasa mempunyai keterbatasan ruang, harus
menghadap ke Kiblat Ka’bah dan keterbatasan waktu. Sholat bathin tidak dibatasi ruang dan
waktu. Ruhnya senantiasa sujud kepada
Allah, dimana saja, kapan saja, setiap saat sujud kepada Allah. MERASAKAN kehadiran ALLAH...
Wudunya adalah wudu perbuatan.
Yaitu apapun yang kita lakukan semata-mata atas dasar ibadah kepada
Allah, tulus dan ikhlas, bukan karena takut masuk neraka ataupun mengharapkan
surga, namun hanya mengharapkan keridoan Allah. Oleh karena itu bila manusia bathinnya baik
maka perilakunya juga pasti baik… Pintu Allah akan terbuka lebar … bagi mereka
yang menyerahkan diri kepadaNya …
Kemudian abah menjelaskan masalah berdzikir setiap saat sebagai
realisasi dari sholat yang kekal … realisasi sholat da’im. Kata Abah carilah metode yang sederhana dan
mampu laksana, seperti kita belajar menulis, bila kita tidak memiliki laptop,
bisa pakai areng, yang penting kita bisa menulis. Abah kasih pelajaran yang sederhana pun belum
tentu kamu kerjakan.
kamu Lihat perintah berdzikir di dalam
Al Qur’an…!!!
Sholat menjauhkan perbuatan keji dan mukar, namun dzikir lebih
utama (AL ANKABUT 29:45 ).
Selesai sholat dzikir sebanyak-banyaknya agar kamu sukses (
AL JUMU’AH 62 : 10 ).
Selesai haji berdzikirlah, bahkan lebih banyak lagi ( AL BAQARAH 2: 200 ).
Allah akan memberikan jalan keluar dan memberi rizki dari arah
yang tidak diduga… Allah akan memberikan kecukupan… akan dimudahkan segala
urusannya… dihapus segala kesalahannya…serta dilipat gandakan pahalanya (
AT THOLAQ 65 : 2-3-4-5 ).
Dikeluarkan dari kegelapan ke tempat terang ( AL
AHZAB 33 : 41-43 ).
Diberi kedudukan ( MUHAMMAD 47 : 7 ).
Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah dia yang paling
taqwa ( AL HUJURAT 49 : 13 ).
Menurut para sufi
berdzikir hukumnya wajib. Keberagamaan seseorang dikatakan sempurna bila
sudah mencapai iman, islam dan ikhsan … Iman dipelajari melalui ilmu ushuluddin.
Islam dipelajari melalui ilmu fiqih… Ikhsan dicapai melalui jalan sufi yaitu
tasawuf.
Ilmu Ushuluddin dan Ilmu Fiqih mmuncul setelah Rosulullah saw wafat, sebagai hasil IJTIHAD para ulama... Tanpa disadari muncul EGO merasa ilmu yang dimilikinya yang paling benar sehingga muncul MAZHAB-MAZHAB, ALIRAN-ALIRAN...
Tasawuf itu asli ajaran dari Rosulullah saw, yaitu tentang DZIKIR.
Kata Abah mau atau tidak
mau kita harus mengikuti jalan sufi, belajar tasawuf agar keberagamaan kita
sempurna. Untuk memahami tasawuf kita
harus memahami Al Qur’an dan Sunah Rosulullah. Kita harus memahami
ajaran-ajaran atau sabda-sabda Rosulullah.
Perjalanan menuju
kepada Tuhan adalah perjalanan dari alam lahiriyah ke alam bathiniah… bukan
perjalanan ke Mekah. Allah adalah Al Bathin. RumahNya di dalam bathin. KitabNya di dalam bathin. Wudunya, adalah wudu perbuatan… Sholatnya,
sholat bathin melalui dzikir-meditasi, belajar mati sebelum mati agar kesadaran
Ruhnya bangkit untuk berkomunikasi dengan Tuhan…
Itulah pelajaran dari
Abah …
Lalu kenapa pelajaran
tasawuf tidak disosialisasikan kepada generasi muda agar perilaku mereka
terkendali…??? Kenapa hanya sedikit sekali orang yang berminat untuk
menyempurnakan keberagamaannya?
Dzikir-meditasi.. duduk
santai di lantai dengan alas yang empuk atau dikursi, jangan bersandar. Usahakan tulang kepala dan tulang ekor
membentuk satu garis lurus. Pejamkan
mata ujung lidah dilipat ke atas menyentuh langit-langit … Ucapkan Asma Allah
berulang-ulang dalam hati…
Kita mengukir Asma
Allah dengan ujung lidah pada langit-langit.
Bila suatu saat nanti kita tidak mampu lagi mengucapkan Asma Allah,
cukup dengan menempelkan ujung lidah pada ukiran tersebut berarti kita eling
kepada Allah, maka kita mati dalam keadaan muslim … mati dalam keadaan berserah
diri kepada Allah… Itu kata abah, amin… Amin…
Yaa Robbal alamin …
Ingat baik-baik pelajaran dari Abah
…!!!
1. Pelajari Adzikir…!!! Adzikir adalah Al Qur’an. Al Qur’an adalah An Nuur dan An Nuur adalah Allah. Berarti Adz-Dzikir adalah Allah…Dengan
berdzikir Allah..Allah..Allah.. maka Allah akan memperlihatkan Cahayanya..
2. Pahami sabda Rosulullah…!!!
SABDA ROSULULLAH SAW :
- Bacalah kitab yang kekal yang berada di dalam dirimu….
- Segala sesuatu ada pembersihnya, pembersih qolbu adalah dzikir.
- Jalan terdekat menuju Allah adalah dzikir…
- Kita harus belajar mati sebelum mati…
- Belajarlah sampai ke negeri Cina…
MENURUT AL GHAZALI,
IBNU ARABI dan para sufi lainnya :
Barang siapa
mengenal dirinya maka dia mengenal Tuhannya.
Barang siapa
mengenal Tuhannya dia merasa dirinya bodoh.
Barang siapa
mencari Tuhan keluar dari dirinya maka dia akan tersesat semakin jauh.…
Kenapa Rosulullah menganjurkan BACALAH KITAB
YANG KEKAL YANG BERADA DI DALAM DIRIMU. Kitab apa-an tuh…!!!???
Kenapa para sufi
menganjurkan MENCARI TUHAN KE DALAM DIRI… TIDAK KE MEKAH…???
Apakah menurut Al Qur’an Tuhannya ada di
Mekah …!!!???
Apakah mencari Tuhan ke Mekah tersesat …!!!???
Kenapa MASALAH ini tidak pernah di bahas para
penceramah… ???
KENYATAANNYA MEMANG
ALLAH TIDAK ADA DI MEKAH ATAUPUN DI CINA…!!!
FIRMAN-FIRMAN ALLAH :
1. Bila
hamba-hamba-KU bertanya tentang Aku, katakanlah bahwa Aku dekat ( AL BAQARAH 2
: 186 ).
2.
Lebih
dekat Aku dari pada urat leher ( AL QAF 50 : 16 ).
3.
Tanda-tanda
Kami disegenap penjuru dan pada diri mereka ( FUSHSHILAT 41 : 53 ).
4.
Dzat
Allah meliputi segala sesuatu ( FUSHSHILAT 41 : 54 ).
5.
Dia
bersamamu dimanapun kamu berada (AL HADID 57 : 4).
6.
Kami
telah mengutus seorang utusan dalam diri-mu ( AT TAUBAH 9 : 128).
7.
Di
dalam dirimu apakah engkau tidak memperhatikan ( AZZAARIYAT 51 : 21 )
8.
Tuhan
menempatkan diri antara manusia dengan kolbunya (AL ANFAL 8:24).
Tidak ada satu ayatpun yang mengatakan Allah
ada di Mekah ataupun di Cina ...!!!???
HADITS QUDSI :
Di dalam setiap rongga anak Adam Aku
ciptakan suatu mahligai yang disebut dada, dalam dada ada kolbu, dalam kolbu
ada fuad, dalam fuad ada syagofa, di dalam syagofa ada Sir, di dalam Sir ada
AKU ….
- Fuad adalah hati yang bersih.
- Syagofa artinya yang lebih dalam…
Jadi beralasan bila para sufi mengatakan : Kolbu mukmin baitullah.
…
di dalamnya Allah
berkenan untuk dimuliakan dan disebut Namanya serta bertasbih pagi dan petang… ( Surat An Nur 24 : 36 )
Di dalamnya Ruh bersujud
kepada Allah sejak hari pertama Ruh dihembuskan ke janin dalam kandungan ibu, di dalamnya Ruh sudah bertakwa sejak hari
pertama Ruh dilahirkan…
Manusia itu ada JASMANINYA, ada RUHNYA dan ada NAFSnya..
JASMANI berasal dari unsur tanah, air, api dan angin. Ruh dari ESSENSI Dzat Allah. Manusia diberi Nafs untuk di uji... keimanannya dan ketaqwaannya..
Setelah
sempurna kejadiannya AKU hembuskan RUHKU kedalamnya ( AL HIJR 15 :
29 dan ASH-SHAD 38 : 72 )
Ruh adalah ESSENSI DZAT ALLAH yang tetap suci dan abadi. RUH yang akan berkomunikasi dengan Allah Yang Maha Suci. Sejak di alam arwah Ruh dan Nafs sudah bertakwa
kepada Allah. RUH dan NAFS sudah bersyahadat,. Ruh dan Nafs sudah berserah diri kepada Allah… Berarti
semua Ruh dan Nafs umat manusia di dunia sudah Muslim, sudah berserah diri kepada Allah...
Allah berfirman : Bukankah Aku
Tuhanmu ???
Semua JIWA-NAFS menjawab : Benar kami
bersaksi ( AL
A’RAAF 7 : 172 )
Kata abah inilah yang disebut syahadat awal… dan Surat Al A’raf 7 : 172 ini sebagai bukti bahwa yang bisa berkomunikasi dengan Allah adalah JIWA-NAFS dan Ruh… bukan jasmaninya…
Ada yang mentafsirkan NAFS-JIWA itu RUH.. tapi secara logika yang di bae'at.. yang diberi AMANAH SYAHADAT itu Jiwa-NAFSnya..Karena Nafs cenderung utk berbuat jahat.. maka agar NAFS terkendali diberi amanah syhadat.. Namun setelah lahir kedunia NAFS melalaikan amanah, oleh karena itu manusia disebut INSAN yang artinya lalai..
Ruh berasal dari Essensi DZAT ALLAH.. jadi tetap suci, tidak kena polusi duniawi...Ruh yang akan mengendalikan Nafs...agar tidak berbuat jahat.. oleh karena itu kesadaran Ruh harus dibangkitkan melalui DZIKIR-MEDITASI.. untuk mengendalikan nafs...
Kata Rosulullah saw : Kita harus
belajar mati sebelum mati…agar kesadaran Ruhnya bangkit.. tanpa nafsu sehingga bisa mendekat kepada Allah...
Yang
dimaksud mati sebelum mati itu apa dan bagaimana…??? Jasmaninya diam tanpa gerak, namun santai,
rileks dan kerja otak pun diistirahatkan, ego kita dihilangkan…hening… Dalam
hening rasakan getaran energiNYA, merinding kulitnya, menyungkur dan menangis…
Dalam hening
kesadaran Ruhnya bangkit, Ruh keluar dari jasad, out of body, mi’raj, perjalanan
spiritualpun dimulai… Kitapun mendapatkan pengalaman spiritual yang tidak ada
di bangku sekolah… Ini tidak bisa dicapai hanya sekedar sholat kecuali melalui dzikir-meditasi…
Qolbu mukmin itulah RumahNya, itulah Masjidnya
Yang Hakiki… buatan Allah sendiri… tidak dibuat dari batu bata, tapi
dari kesucian, kedamaian, keselamatan, kasih-sayang , kesabaran dan keikhlasan
serta berserah diri kepada Allah melalui
keimanan dan ketakwaan,…itulah agama fitrah, itulah Islam yang diridhoi Allah,
itulah Islam Sejati yang dianut semua umat…
Bila rumah Allah dibuat dari batu bata, lalu
Allahnya seperti apa…??? Apakah tidak musyrik…???
Perhatikan Surat AL A’RAAF 7 : 172 : Bukankah Aku Tuhanmu ??? Semua Ruh menjawab : Benar kami bersaksi.
Kemudian Ruh
dihembuskan ke dalam jasmani :
Maka apabila telah Aku
sempurnakan kejadiannya, dan Aku tiupkan Ruh-Ku kedalamnya … ( AL HIJR 15 : 29 dan SHAAD 38 : 72 ) sambil
mengemban amanah Allah,
karena Allah Maha Mengetahui bahwa manusia itu bersifat dzolim dan bodoh.
Perhatikan Surat AL
AHZAB 33 : 72 :
Telah Kami tawarkan
amanah ( agama ??? ) kepada langit, bumi dan gunung, akan tetapi mereka semua
enggan memikulnya, karena takut menghianatinya, namun manusia bersedia
memikulnya, karena ia dzolim dan bodoh.
Perhatikan beberapa Firman Allah :
Dialah Jibril yang telah menurunkan
Al Qur’an ke dalam qolbumu atas izin Allah
( AL
BAQARAH 2 : 97 )
( Al Qur’an ) ini adalah ayat-ayat yang nyata di
dalam hati
orang-orang yang diberi ilmu dan hanya orang-orang durjana yang mengingkari
ayat-ayat Kami ( AL ANKABUT 29 : 49 .)
Dia
(Allah) akan memberi petunjuk
kepada hatinya
( AT-TAGABUN 64 : 11 )
Sesungguhnya
Al Qur’an yang mulia berada pada kitab yang terpelihara dan tidak tersentuh
kecuali oleh mereka yang di sucikan ( AL WAQI’AH 56 : 77-78 )
Oleh karena itu Rosulullah bersabda :
Bacalah kitab yang
kekal yang berada di dalam dirimu …!!!
Apa yang dimaksud kitab yang kekal yang berada di dalam
dirimu…???
Itulah Al Qur’an yang mulia, Al Qur’an sejati yang ada di dalam
diri … berada pada kitab yang terpelihara.. tidak tersentuh kecuali oleh mereka
yang suci hatinya….
Rosulullah saw pun bersabda :
Pembersih kolbu adalah dzikir dan dzikir adalah jalan terdekat menuju
kepada Allah
Rosulullah
mengajarkan keutamaan dzikir. Di
dalam Al Qur’an disebutnya sholat da’im, itulah sholat yang kekal, itulah
sholat bathin …!!! Bila hati bersih,
insya Allah jalan menuju Allah terbuka lebar, tidak ada hambatan… Dzikir adalah
jalan tol menuju kepada Allah…
Kata
Al Qur’an :
dzikir lebih utama (AL ANKABUT 29 : 45)…
Rosulullah saw pun bersabda :
- Kita harus berpegang pada Al Qur’an dan Sunah agar selamat …
- Urusan dunia engkau lebih tahu, tapi tata cara beribadah ikutilah caraku …
- Belajarlah sampai ke negeri Cina …
- Jalan terdekat menuju Allah adalah dzikir…
Bila kita berpegang
pada Al Qur’an dan sunah, kenapa kita tidak mengikuti tata cara Rosulullah saw
sewaktu di guha Hiro…??? Apa yang
dilakukan Rosulullah saw di guha Hiro, sehingga beliau bisa menerima wahyu
Allah ??? Waktu itu belum ada Al Qur’an
dan tata cara sholat seperti sekarang. Kenapa di guha Hiro, tidak di Masjidil
Harom…??? Kenapa Rosulullah menganjurkan belajar ke negeri Cina, tidak
menganjurkan belajar ke Mekah ??? Ada
pelajaran apa di Cina …??? Apakah ilmu Cina lebih banyak… ??? KATA KUNCINYA ADALAH DZIKIR-MEDITASI…!!!
Ego kita senantiasa
menghadap ke barat, sehingga kita melupakan Cahaya yang terbit di timur …!!!
Kenapa Rosulullah saw
menetap di Madinah tidak kembali lagi ke Mekah …???
Apakah semua ini ada kaitannya dengan Surat
At-Taubah 9 : 107-108…???
Yaa Allah … Aku tidak bisa menjawabnya…
Dan ada orang-orang yang mendirikan
mesjid untuk menimbulkan bencana, untuk kekafiran dan untuk memecah belah…, untuk menunggu kedatangan orang-orang yang
telah memerangi Allah dan RosulNya sejak dahulu.
Mereka dengan pasti bersumpah : Kami hanya menghendaki kebaikan. Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu
pendusta
( At – Taubah 9 : 107 )
Jangan engkau melaksanakan sholat dalam
mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas
dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau
melaksanakan sholat di dalamnya
… Di dalamnya
ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang
bersih .( At Taubah 9
: 108 ).
Ayat tersebut mengatakan : menunggu orang-orang yang telah memerangi Allah dan RosulNya… Berarti
sudah terjadi peperangan…
Namun ayat tersebut tidak mengatakan bahwa peperangan tersebut adalah perang
antara kaum Nasrani dan kaum Muslimin yang dipimpin Rosulullah… Konon kabarnya,
di kota Medinah, pada zaman Rosulullah, kaum Nasrani, Yahudi dan kaum Muslimin
hidup berdampingan. Madinah artinya
Madani…
Menurut lo gimana Bro..??? Surat At Taubah secara keseluruhan mengisahkan
kemusrikkan dan kemunafikkan orang-orang Arab jahiliyah, bukan mengisahkan kaum
Nasrani…
Perang yang pertama kali dilakukan oleh kaum Muslimin yang
dipimpin Rosulullah adalah perang
Badar, bukan
berperang melawan kaum Nasrani…
Konon kabarnya Pendeta Nasrani di Madinah
sudah beriman kepada Allah dan mengakui kerasulan Muhammad saw, gitu loh …
Konon sejarahnya, sewaktu perang
Badar, Masjidil Harom itu dipergunakan oleh kaum
musrikkin jahiliyah untuk menghimpun kekuatan sambil menunggu pasukan yang telah
memerangi Allah dan Rosulnya… Masjidil Harom dijadikan markas bagi mereka…
Seandainya benar Allah melarang sholat di Masjidil Harom untuk
selama-lamanya…
Berarti selama ini umat Islam telah
terkecoh…!!! Wawww…luar biasa…!!! Menurut lo gimana Bro..??? Apakah masuk akal… ???
Terus terang gue bingung
Bro… Sama dong, gue juga bingung, kite same-same bingung Bro… Siape ye…yang
ngerti masalah ini…???
Tanye aje same Inul yang bergoyang, so what
gitu lo…cape deh…
Kata Rosulullah : Mintalah fatwa pada hatimu
sendiri setelah orang lain memberimu fatwa…
Allah memberikan petunjukNya ke hati, (
AT-TAGABUN 64 : 11 )... bukan ke otak…
Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati ( Ali Imran 3 :
13 ). Mata hati adalah hati nurani…hati
nur-aini.. Di dalamnya… ada Cahaya Yang
Maha Melihat ( AL QIYAMAH 75 : 14 )
Seandainya benar Allah melarang sholat di
Masjidil Harom untuk selama-lamanya, dan bila hamba sebagai ustad mengajarkan
hal yang salah, berarti hamba telah mendustakan ayat-ayatMu dan telah berpaling
dari ayat-ayatMu … subhanallah…!!! Ane
ngeri Bro…!!!
Ya Allah … Ya Robbi…. Hamba mohon AmpunanMu Yaa Allah…
Maka siapakah yang lebih jahat dari
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling dari pada-nya ???
Akan Kami beri ganjaran mereka yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan
seburuk-buruknya siksaan (
AL AN’AM 6 : 157 )…
luarrrr biasa…!!!
Katakanlah : Bagaimana pendapatmu
jika itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang
lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh ( FUSHSHILAT 41 : 52 )
Dan kamu pasti akan mengetahui (
kebenaran ) keterangan ( Al Qur’an ) setelah beberapa waktu lagi ( SHAD 38 : 88 )
Tapi kapan Yaa Allah hamba bisa mengetahuinya…???
Ya Allah… Ya Robbi…
Semoga Engkau tidak mengirimkan musibah… wabah…
pertumpahan darah… serta… bencana alam…
kepada kami…, sebagai bukti kebenaran Al Qur’an…!!!
Ya Allah… Ya Robbi…
Apa yang dimaksud
dengan masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama ???
Kenapa tidak
didirikan diatas batu-batuan…??? Apakah
ini bahasa kiasan …???
Apakah masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak
hari pertama Ruh dihembuskan ke janin dalam kandungan ibu… ataukah sejak hari
pertama kita dilahirkan…???
Yaa Allah … Yaa Robbi
berilah hamba petunjukMu … agar di dalam masjid yang didirikan atas dasar takwa
sejak hari pertama itu Engkau izinkan hamba yang dzolim ini bersujud memohon
ampunanMu, mengagungkan NamaMu dan bertasbih pagi dan petang… Ampunilah hambaMu ini Yaa Allah…
Tiada sekutu bagiMu
Yaa Allah dan itulah yang Engkau perintahkan kepada ku dan aku sejak awal, sejak
hari pertama dilahirkan, sejak dalam kandungan ibu, sejak masih di alam ruh,
aku sudah berserah diri kepadaMu…
Yaa Allah… Yaa Robbi…
di kakiMu… aku
bersimpuh. Aku ingin mengetuk pintumu …
namun aku tidak tahu dimana ambang pintuMu. Aku tidak tahu dimana RumahMu… Aku sekedar
memohon petunjukMu… Jangan biarkan aku
tersesat semakin jauh… setelah Engkau memberi petunjuk… Cabutlah nyawaku…
kala aku sedang menyebut NamaMu… Amin… amin…Yaa Robbal alamin..
CIREBON JANUARI
2013…
Subhanallah walhamdulillah walaailaahaillallah wallahuakbar..
BalasHapusduh...mrebes mili...sedih teringat salah dan dosaku...selama ini...
BalasHapusTrimaksih dunia akhirat.. ya ALLAH limpahkanlah syafaat dan rahmatmu ats penulis ini.. smoga kelak anda kita semua kembali kpda ALLAH dgn qolbun salim ( hati yg selamat ) sy selalu menunggu tulisanx pak.
BalasHapusAlhamdulillah idem Sdr,Jayadi D dan terimakasih sebelumnya
HapusMas Jayadi dan Rochid Supangat... BENARKAH ALLAH MELARANG SHOLAT DI MASJIDIL HAROM...
HapusAl Qur'an mulai terbukti kebenarannya...
wabah.. pernah terjadi wabah VIRUS MERS... MUSIBAH CRANE... BADAI PASIR.. mungkin yg akan datang PERTUMPAHAN DARAH..
banyak judulnya silahkan buka
BalasHapuswww.drmamanspog.blogspot.com dan www.slideshare.com
Trimakasih pak.
BalasHapusAssalamualaikum wrwb....mhn ijin untuk bisa lbh menjalin silaturahim ...dari seorang dr umum biasa dari malang jawa timur....terima kasih
BalasHapusmaaf dr A Setiawan Z... baru saya buka sekarang... alamatnya dimana nanti sy kirim tulisan-tulisan saya... lewat email atau CD lewat TIKI
BalasHapusAssalamualaikum wrwb dokter mhn maaf baru bisa balas sekarang...alamat saya perum graha valensia B1-11, saptorenggo-pakis, kab. Malang jawa timur 65154...email setiawanzulkarnain99@my.com
HapusEmang bnar itu bro,sip
BalasHapusLahaullah wala quata illabillah
BalasHapuspak dokter...bagaimana caranya belajar mati sebelum mati..mohon penjelasannya.wasalam.
BalasHapuspak dokter...bagaimana caranya belajar mati sebelum mati..mohon penjelasannya.wasalam.
BalasHapusbuka tulisan sy di blog ini : tuntunan praktis dzikir-meditasi
Hapus
BalasHapusWebsite paling ternama dan paling terpercaya di Asia
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.net
arena-domino.org
100% Memuaskan ^-^