JANGAN
LUPA….!!!
MATAHARI
terbit dari Timur. Kehidupan berawal di
Timur…Di Timur sudah tandur, di Barat masih tidur.. Karena bumi itu bulat, kita
tidak tahu titik awal Timur itu dimana..?? Apakah mulai dari Nusantara ataukah
dari Arab.. ??? Kita tidak pernah mendengar budaya Nusantara yang kejam seperti
zaman Jahiliyah di Arab.. Mungkinkah
sebelum Rosulullah saw dilahirkan di Nusantara sudah ada agama… ???
MUNGKIN
INI YANG DIMAKSUD DENGAN AGAMA ISLAM NUSANTARA…???
UNTUK SETIAP UMAT diantara kamu, KAMI berikan ATURAN dan JALAN YANG TERANG… Bila Allah menghendaki, pasti kamu dijadikan satu umat ( saja ), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang diberikan-Nya kepada kamu, maka berlomba - lombalah berbuat kebajikan … ( AL MAIDAH 5 : 48 ) UNTUK SETIAP UMAT di seluruh dunia
Bagi setiap umat ada Rosul… (
YUNUS 10 : 47 ). Umat manusia di seluruh
dunia…
Bagi tiap-tiap masa ada kitab ( AR RAD 13 : 38 ).
Sejak zaman purba…
Kami tidak mengutus seorang Rosulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberikan
penjelasan dengan terang kepada mereka ( IBRAHIM 14 : 4 ).
BAHASA KAUMNYA dalam pengertian BAHASA LISAN dan KEARIFAN LOKAL…
Dan
kalau Al Qur’an ( KITAB ALLAH ) itu KAMI turunkan
kepada salah seorang dari golongan bukan Arab lalu dibacakan
kepada mereka niscaya mereka tidak akan percaya kepadanya…( ASY SYUARA
26 : 198-199 )..
BERARTI
KITAB ALLAH ADA YANG TIDAK BERBAHASA ARAB…
Ada
yang BERBAHASA NUSANTARA…Cina, korea .. Jepang dll…
Tentang beberapa Rosul telah kami kisahkan kepadamu sebelumnya, tentang beberapa Rosul tiada kami kisahkan kepadamu ( AN NISA 4 : 164 )
Rosul yang tidak dikisahkan di dalam Al Qur’an itu mungkin yang diturunkan di Nusantara yang mengajarkan ATURAN DAN JALAN YANG TERANG sebagai Agama Islam Nusantara dalam bahasa kaumnya, dalam pengertian BAHASA LISAN dan KEARIFAN LOKAL…BUDAYA NUSANTARA…
Al
Qur’an tidak menceritakan ASAL-USUL penduduk Nusantara, India, Cina, Korea dan
Jepang itu berasal DARI NABI ADAM…!!! Kita
tidak tahu penduduk NUSANTARA itu berasal dari mana…??? Apakah Tuhan itu hanya
sekedar iseng-iseng menciptakan manusia hanya seorang saja yang bernama Adam…??? Apakah kisah nabi Adam itu hanya sekedar
LEGENDA…???
Kata
Pak Ustad : ALLAH MAHA PENCIPTA, MAHA KUASA ATAS SEGALANYA.
Berarti…
tidak ada sesuatupun yang tidak mungkin bagi Allah, dengan berfirman
KUN..JADILAH maka tercipta-lah seluruh alam semesta beserta segala isinya termasuk
semua umat manusia disertai keanekaragaman RAS, berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku, beraneka bahasa dan warna kulit agar saling mengenal, saling
bersilaturahmi..
Sesungguhnya KAMI telah menempatkan kamu sekalian
di muka bumi dan KAMI adakan bagimu di muka bumi itu ( sumber )
penghidupan. Amat sedikitlah kamu
bersyukur ( AL A’RAAF 7 : 10 )
Dan
di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi, adanya
aneka bahasa dan warna kulitmu (
AR-RUM 30 : 22 )
Hai
manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
mengenal-bersilaturahmi. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah adalah orang yang paling taqwa diantara
kalian…Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal
( AL
HUJURAT 49:13 ).
Manusia berkembang biak melalui perkawinan.. Terjadi pembuahan sel telur dengan sperma.. Wajar bila kemudian terjadi MUTASI GENETIK..sehingga OTAK manusia mengalami EVOLUSI sejak jutaan tahun yang silam. Otak manusia semakin cerdas sehingga peradabannya berkembang dari mulai zaman batu sampai zaman IPTEK... Kemudian pemahaman tentang agamanya juga berkembang..mulai dari Agama ANIMISME sampai ISLAM ajaran Rosulullah saw... Pemahaman tentang agama bisa dicari dan dibahas melalui IPTEK.. Kebenaran AL QUR’AN juga dibuktikan melalui IPTEK…
Bukan suatu hal yang mustahil manusia pertama di Pulau Jawa bukan Nabi Adam, tapi manusia purba yang FOSILNYA ditemukan oleh VAN KOENIGSWAL di daerah SANGIRAN pada tahun 1936. EUNGENE DUBOIS menemukan fosil manusia purba di daerah SOLO. Fosil manusia purba diperkirakan hidup antara 1 – 2 juta tahun yang lalu.. Manusia purba disebutnya PITECANTHROPUS ERECTUS, manusia kera yang berjalan tegak dengan tinggi badan sekitar 165 – 180 cm..
Secara keseluruhan di Nusantara ditemukan 10 jenis ras manusia purba, diantaranya ras HOMO SAPIENS, manusia cerdas dari zaman HOLOSEN yang bentuk tubuhnya sudah menyerupai manusia Indonesia zaman now.. Tinggi badannya 130 – 210 m… Berbeda dengan Nabi Adam yang FOSILNYA belum ditemukan, namun diperkirakan tingginya 60 hasta, sekitar 30 m.. Wawww manusia raksasa Kalieeee.. Mungkinkah Nabi Adam adalah manusia pertama untuk wilayah TIMUR TENGAH yang BERBEDA RAS dengan penduduk NUSANTARA, …???
SANTOS dan OPPENHEIMER melakukan penelitian tentang BENUA ATLANTIS YANG HILANG dengan cara yang berbeda… Santos melakukan penelitian melalui penelusuran jejak purbakala, bahwa Benua Atlantis yang hilang itu adalah Paparan Sunda Land sebagai pusat peradaban dan sudah ada agama… Sedangkan Oppenheimer sebagai sorang dokter melakukan penelitian melaui DNA penderita penyakit THALASEMIA diseluruh dunia, ternyata berawal dari daerah PARAHIYANGAN Jawa Barat.. yang menyebar ke seluruh dunia..
Ditemukan PYRAMID di Gunung Padang Garut Jawa Barat… KEMUNGKINAN Pyramid di Gunung Padang lebih tua dari Pyramid di Mesir…???
Menurut
KH Fahmi Basya, Borobudur itu peninggalan Nabi Sulaeman.. Ukiran di Candi Borobudur
mengisahkan Nabi SULAEMAN dan Ratu BILQIS …Satu-satunya Nabi yang
namanya
berawalan SU.. Orang Jawa namanya banyak yang berawalan SU… Apakah mungkin Nabi
Sulaeman itu orang Jawa.. ??? Bila benar.. berarti di Pulau Jawa sudah ada
Nabi… yang mengajarkan ATURAN dan JALAN YANG TERANG…
KAMI telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi (
AL A’RAAF 7 : 10 )…
Berarti mungkin Adam bukan satu-satunya manusia di muka bumi.. namun dari sekian banyak manusia, Allah berkenan memilih Adam menjadi khalifah untuk memimpin umat manusia di wilayahnya..
Umat manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri-sendiri…Manusia hidupnya berkelompok, bersuku-suku kemudian berkembang menjadi suatu bangsa.. Menurut penelitian para ahli, manusia di dunia memiliki keanekaragaman RAS dan BUDAYA. RAS MONGOLOID, berkulit kuning, mata sipit, rambut lurus, menyebar ke ASIA TIMUR, Cina, Jepang, Korea, Asia Tenggara. RAS KAUKASOID, berkulit putih, tinggi, rambut lurus, hidung mancung. Ras ini menyebar di Eropa, ke India utara, ( bangsa ARIA ), ada yang ke Yahudi, RAS SEMIT, ada yang menyebar ke Arab, Turki dank ke Asia Barat lainnya. RAS NEGROID, kulit hitam, rambut keriting, bibir tebal, menyebar ke AUSTRALIA, PAPUA dan AFRIKA…
Semua ilmu termasuk ilmu agama berasal dari Allah, termasuk AGAMA ANIMISME. Kita tidak tahu Nabi Adam agamanya apa, namun dari apa yang pernah saya baca QABIL dan Habil membuat SESAJEN untuk sesembahan mereka… Apakah agama mereka sesat. Apakah NABI ADAM KAFIR…???
Karena otak manusia berkembang semakin cerdas maka peradaban serta ilmu pengetahuan manusia pun berkembang sejak dari ZAMAN NABI ADAM, ZAMAN PURBA sampai ZAMAN MILENIAL… Demikian juga masalah pemahaman tentang agamanya juga terus berkembang, dari AGAMA ANIMISME sampai AGAMA ISLAM ajaran Rosulullah saw sebagai agama terakhir yang telah DISEMPURNAKAN… menjadi agama ISLAM YANG DIRIDHOI ALLAH.. namun pemahamannya masih belum berakhir... karena akan dan harus mengikuti perkembangan zaman...
Pada hari ini telah AKU sempurnakan agamamu untukmu dan telah AKU cukupkan nikmat-KU bagimu dan telah AKU RIDHOI ISLAM sebagai agamamu ( AL MAIDAH 5:3 )
FIRMAN
ALLAH :
Setelah sempurna kejadiannya AKU hembuskan RUHKU kedalamnya ( AL HIJR 15 : 29 dan ASH-SHAD 38 : 72 )
AKU hembuskan RUH-KU ke dalamnya.. Tidak dikatakan RUH CIPTAAN-KU.. Berarti ESSENSI DZAT ALLAH bersemayam di dalam setiap ciptaan-NYA di alam semesta, di dalam debu, di dalam patung, di dalam atom, di dalam diri kita semua… Sebagai sumber energi.. Bila Atom bergetar, Hirosima-Nagasaki pun hancur. Allah ada dimana-mana.. sebagai ESSENSI di dalam semua ciptaan-NYA.. namun dalam ke-ESA-an-nya DIA tidak kemana-mana…
Kata
AS SYIBLI : Aku tidak melihat segala sesuatu kecuali Allah…
Kata
MUHAMMAD BIN WASI : Aku tidak melihat segala sesuatu tanpa Allah di dalamnya…
Kata
AL GHAZALI : Tauhid murni adalah penglihatan atas Tuhan dalam semua benda. Bila
kita tidak menyadari adanya Unsur-Unsur Ketuhanan yang tersembunyi di dalam
setiap ciptaan-Nya berarti islamnya islam
semu.. Islam-islaman…
Itulah yang dikatakan oleh para Sufi sebagai TAUHID MURNI atau TAUHID DZAT…
Apakah
Agama Animisme sesat… ??? Apakah Tuhan
salah…???
Tradisi
Agama Animisme menyembah benda, batu, patung serta pohon…sehingga kita yang
hidup di zaman now menganggap Animisme sesat… Padahal yang disembah oleh para
penganut Animisme BUKAN BENDANYA, BUKAN NAMA TUHANNYA tapi ESSENSI DZAT ALLAH
yang BERSEMAYAM di dalam setiap ciptaanNYA…
Nama Tuhan yang sebenarnya siapa kita tidak tahu…
ITULAH EVOLUSI PERADABAN DAN AGAMA yang mungkin dimulai
dari Timur…
Menurut penelitian para ahli, perkembangan dari zaman HINDU ke zaman BUDHA itu dalam
kurun waktu sekitar 5 – 6 abad. Kemudian
dari BUDHA ke NASRANI juga sama sekitar 5 – 6 abad. Rosulullah saw yang menurunkan ajaran ISLAM..dilahirkan
pada tahun 570 Masehi
PERKEMBANGAN
ZAMAN :
- Zaman
purba-zaman batu… segala sesuatunya serba sedikit.. Ilmunya sedikit..
Agamanya juga sedikit
- Mulai
beternak… bertani… ada kepemilikan tanah
- Zaman
perunggu…
- Zaman
industri…
- Zaman
IPTEK… INTERNET…
- Kembali ke Zaman BATU-AKIK…
Kebutuhan
dasar manusia :
Kebutuhan
biologis dan kebutuhan psikologis.
Kebutuhan
biologis :
Sandang-pangan-papan dan pasangan. Urusan mulut, perut dan dibawah perut, termasuk bagaimana cara mengatur Negara.. Itu semua URUSAN DUNIA.
Kebutuhan
psikologis :
Rasa
aman-nyaman-tenang-tentram-DAMAI…
Untuk
memenuhi kebutuhan psikologis ini… Manusia mencari sesuatu yang bisa
menimbulkan rasa aman dan nyaman, tenang dan tentram.. Sesuatu itu kemudian
dipuja-dipuji-disembah. Sesuatu yang
disembah, sesuatu yang dipertuhankan menurut bahasa Arab disebutnya AL ILAH…
muncul kata ALLAH artinya Yang Disembah.
Jadi ALLAH itu bukan nama. Nama Tuhan yang sebenarnya kita tidak tahu, tidak bisa kita sebutkan dan tidak bisa kita tuliskan… Sesuatu yang diberi nama harus memiliki wujud... Allah tidak memiliki nama dan juga tidak memliki wujud...
Kamu
(KITA SEMUA) tidak menyembah yang selain Allah KECUALI HANYA NAMA-NAMA yang
kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya, Allah tidak menurunkan suatu
keteranganpun tentang nama-nama itu ( YUSUF 12 : 40 )
Mereka (KITA SEMUA) TIDAK MENGENAL Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa ( ALHAJJ 22 : 74 )
Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu (KITA) dan bapak-bapakmu ( BAPAK-BAPAK KITA ) mengada-adakannya, Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun untuknya (nama-namanya), mereka (KITA) tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan dan hawa nafsunya ( AN NAJM 53 : 23 ).
NAMA
TUHAN yang sebenarnya tidak bisa kita sebutkan dan tidak bisa kita tuliskan,
karena kita belum mengenal Tuhan dan kita juga belum pernah berjumpa dengan
Tuhan yang sebenar-benarnya Tuhan.
Berjumpa aja belum… bagaimana bisa kenal namanya.. apalagi beriman..
Menurut
gramatika Arab : Kata ALLAH bentuknya maskulin, laki-laki, BAPA…
Kata
AL DZAT menurut gramatika Arab bentuknya feminine, perempuan, BUNDA…
Berarti
kita boleh memanggil nama Tuhan dengan sebutan BAPA atau BUNDA…
Bagi Tuhan ngga masalah… BRO…!!! Mungkin masalah buat lo…!!!
Manusia
diciptakan untuk diuji keimanan dan ketaqwaannya.. Namun karena Tuhan sangat
menyayangi semua umatnya, maka untuk setiap umat manusia Tuhan berkenan memberikan
ATURAN dan JALAN YANG TERANG melalui para Rosul dalam bahasa kaumnya … Aturan
dan jalan yang terang dari Tuhan itulah yang kita sebut AGAMA…
Kata AGAMA berasal dari bahasa SANSAKERTA : A artinya TIDAK dan GAMA artinya KACAU… Jadi AGAMA adalah aturan dan tata-cara penyembahan agar kehidupan manusia tidak menjadi kacau… Aman-nyaman-tenang-tentram-damai…
Tanpa
kita sadari sesungguhnya semua ilmu pengetahuan seluruh umat manusia, termasuk
ILMU AGAMA berasal dari Allah yang DIWAHYUKAN melalui para Rosul dalam bahasa
kaumnya, dalam pengertian bahasa lisan dan kearifan local.
Dari sejak zaman purba sampai zaman MILENIAL, ada EVOLUSI PERADABAN dan AGAMA. Dari sejak zaman agama ANIMISME sampai agama ISLAM ajaran Nabi MUHAMMAD saw sebagai agama terakhir yang ESSENSI dan SUBSTANSINYA sama, tidak berubah…yang disebut AGAMA FITRAH….yang mengajarkan tentang kesucian, kedamaian, keselamatan, kasih sayang, kesabaran, keikhlasan serta berserah diri kepada Tuhan melalui keimanan dan ketaqwaan…
Perintah
Allah sangat jelas :
Hadapkan wajahmu dengan lurus pada Agama FITRAH dari Allah yang telah menciptakan manusia menurut Fitrah itu. Tidak ada perubahan pada Fitrah Allah ( AR-RUM 30 : 30 ).
KATA
PARA SUFI : Awal mula beragama adalah mengenal Allah.. Tak jumpa maka tak
kenal. Takkenal maka tak cinta. Tak cinta maka tak iman.
Berjumpa
aja belum apalagi beriman…!!! Rosulullah saw pun belum pernah ketemu Tuhan.
Beliau hanya mendekat sampai di Sidratul Muntaha.
Di zaman now, banyak orang yang merasa diri paling beriman, orang lain dianggap KAFIR… LUARRRR BIASA ….!!! PRETTTT….!!!
KATA
AL GHAZALI : Barang siapa mengenal dirinya maka dia mengenal Tuhannya.. Barang
siapa mengenal Tuhannya maka dia merasa dirinya bodoh. Barang siapa mencari Tuhan keluar dari
dirinya sendiri, maka dia akan tersesat semakin jauh…!!!
APAKAH
KE MEKAH TERSESAT…???
Tuhan
itu ada dimana…??? Di Mekah ataukah di
Cina ..???
Tuhan
tidak pernah menyusahkan kita. Tuhan
tidak pernah mempermasalahkan nama-Nya.
Dia mengizinkan kita menyebut-Nya dengan nama apa saja yang kita suka,
sesuai dengan sifat-sifat-Nya…Tuhan memperbolehkan kita memanggil NAMANYA
berdasarkan SIFAT-SIFATNYA yang disebut ASMA’UL HUSNA dan ISMU AZOM…
ITULAH SOLUSI DARI TUHAN
Katakanlah
: serulah ALLAH atau serulah AR-RAHMAN dengan nama yang mana saja kamu seru,
dia mempunyai nama ASMA’UL HUSNA…(AL-ISRA 17:110)
Hanya milik ALLAH, ASMA’UL HUSNA, maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut ASMA’UL HUSNA itu… (AL-A’RAF 7:180)
Tuhan
menyatakan diriNYA sebagai AKU-INGSUN-ANA sesuai bahasa kaumnya..
AKU adalah Allah ( AL ILAH-YANG DISEMBAH ), tiada Tuhan selain AKU, oleh karena itu sembahlah AKU .. (THOHA 20 : 14).
Orang
Sunda-Jawa menyebut nama Tuhannya : Gusti-Pangeran, Hyang Widi, Hyang
Manon. Orang Hindu menyebutnya : Radha Swami .. Ruh Yang Maha Tinggi
Orang Budha menyebutnya : Amitaba .. Cahaya Tanpa Batas
NAMA
TUHAN YANG SEBENARNYA ITU SIAPA… ???
KITA TIDAK TAHU BRO…
YANG
DISEMBAH BUKAN NAMANYA, BUKAN BATUNYA, BUKAN PATUNGNYA, BUKAN POHONNYA, TAPI ESSENSI DZAT-NYA…yang berada di dalam setiap
ciptaan-NYA, di dalam batu, di dalam pohon, di dalam debu, di dalam atom.
Jadi
jangan menyalahkan agama ANIMISME ya…BRO… Karena semua ilmu termasuk ilmu agama
berasal dari Allah, disesuaikan dengan zamannya…
Apakah Allah yang salah…???
FIRMAN
ALLAH :
- Setelah
sempurna kejadiannya AKU hembuskan RUHKU kedalamnya
( AL HIJR 15 : 29 dan ASH-SHAD 38 : 72 )
RUH-KU bukan Ruh CIPTAAN-KU.. Berarti ESSENSI DZAT Allah bersemayam-immanen di dalam setiap ciptaannya, di dalam diri umat manusia, di dalam pohon, di dalam batu, di dalam atom, sebagai SUMBER ENERGI…
Di dalam diri manusia ada Yang Maha Melihat ( AL QIYAMAH 75 : 14
Di
dalam setiap rongga anak Adam Aku ciptakan suatu mahligai yang disebut dada,
dalam dada ada kolbu, dalam kolbu ada fuad ( hati yang bersih ),
dalam fuad ada syagofa, di dalam syagofa ada Sir, di dalam Sir
ada AKU..( HADITS
QUDSI ):
AKU
tidak ada di bumi, AKU tidak ada dilangit tapi AKU berada di dalam hati
orang-orang mukmin yang benar…( HADITS QUDSI )
di dalamnya ( QOLBU MUKMIN ) Allah berkenan untuk
DIJUMPAI, dimuliakan dan disebut Namanya serta bertasbih pagi dan petang… (
AN NUUR 24 : 36 )
Di dalamnya ( QOLBU MUKMIN ) Ruh bersujud serta
bertasbih memuliakan NAMANYA pagi dan petang sejak hari pertama Ruh dihembuskan
ke janin dalam kandungan ibu…
Allah akan membimbing dengan Cahayanya kepada Cahayanya bagi siapa yang Dia kehendaki (AN NUUR 24 : 35).
Memang tidak ada satu ayatpun di dalam Al Qur’an yang menyatakan Allah ada di Mekah… Allahu bathinul insan.. ALLAH adalah AL BATHIN.. di dalam SIR ada AKU yang menggerakan SIR, kemudian Sir akan menggerakan Fuad dan Fuad akan menggerakkan qolbu dan qolbu akan menggerakkan otak dan otak akan menggerakkan tubuh, maka muncullah perilaku… budi pekerti yang akan membentuk KARAKTER…
Kata para Sufi KOLBU MUKMIN BAITULLAH.. Itulah BAITULLAH yang HAKIKI.. yang dibuat atas dasar TAQWA sejak hari pertama RUH dihembuskan ke janin.. yang harus DISUCIKAN agar tidak dijadikan sarang syetan dan iblis…
Bagaimana
dengan para JEMAAH HAJI yang
menganggap BAITULLAH itu adalah yang ada di MEKAH… Karena kita umat
Islam di seluruh dunia dari sejak kecil sudah DIPROGRAM bahwa Baitullah itu
yang ada di MEKAH.. sehingga tanpa kita sadari kita menjadi MUSRIK…Tanpa kita sadari Baitullah di Mekah sudah
dijadikan LADANG BISNIS…sebagai SUMBER DEVISA bagi Arab Saudi dan DEPAG… maaf
BRO…
SUCIKANLAH RUMAHKU bagi mereka
yang thowaf, itikaf, yang ruku dan sujud
(
AL BAQARAH 2 : 125 )..
Janganlah kamu MEMPERSEKUTUKAN
AKU dengan apapun, SUCIKANLAH RUMAHKU bagi mereka yang thowaf,
mendirikan dan ruku bersujud
( AL
HAJJ 22 : 26 )…
IKHLAS kepada Allah,
jangan mempersekutukan DIA dengan apapun
( AL
HAJJ 22:31 )
RUMAH-KU
yang ada dimana…??? Tidak dikatakan RUMAH-KU yang ada di MEKAH…Yang jelas kita dlarang MEMPERSEKUTUKAN Allah
dengan apapun…
Bila BAITULLAH dibuat dari batu dan beton, lalu Allahnya seperti apa..??? Apakah kita tidak MEMPERSEKUTUKAN ALLAH…??? MUSRIK…???
Kata
para Sufi KOLBU MUKMIN BAITULLAH.. Itulah BAITULLAH yang HAKIKI yang harus
DISUCIKAN agar tidak dijadikan sarang syetan dan iblis…sehingga kita bisa mencapai MAQOM IBRAHIM. Kita bukan mencapai KUBURAN
IBRAHIM, tetapi kita MENCAPAI
TINGKATAN SPIRITUAL IBRAHIM,
Wahai jiwa yang tenang ( nafsu mutmainah ), kembalilah kepada Tuhan-mu dengan suka cita dan penuh keridhoan dan diridho’i-NYA… Masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku.. ( AL FAJR 89 : 27-30 ).
Di dalamnya ( QOLBU MUKMIN BAITULLAH ) ada
tanda-tanda MAQAM IBRAHIM, barangsiapa memasukinya ( QOLBU MUKMIN ) menjadi
AMANLAH dia…Beribadah haji ke BAITULLAH ( QOLBU MUKMIN ), adalah kewajiban
manusia terhadap Allah
( ALI
IMRON 3 : 97 )…
Mungkin yang dimaksud dengan beribadah HAJI
sebagai kewajiban manusia terhadap Allah, adalah HAJI MABRUR, untuk
mencapai makrifatullah, untuk mengenal Allah… Bukan HAJI MABUR
naek pesawat Ke Mekah… kemudian kita terpesona dan menganggap bangunan
yang ada di MEKAH itu sebagai BAITULLAH… sehingga akhirnya terjebak
menjadi musrik mempersekutukan Allah…
Allahu bathinul insan..
Allah adalah AL BATHIN. perjalanan menuju Allah adalah perjalanan dari
alam lahiriyah menuju alam bathiniyah, menyelam ke dasar qolbu, bukan
perjalanan ke MEKAH.. Di dalam qolbu mukmin ada FUAD, di dalamnya ada SYAGOFA,
di dalamnya ada SIR, di dalam SIR ada AKU... itulah MUTIARA SEJATI yang
akan memperlihatkan CAHAYANYA…yang disebut NUR MUHAMMAD…
Perjalanan menuju Allah
adalah perjalanan yang tidak terjangkau akal. Untuk menjadi HAJI MABRUR bukan
perjalanan ke Mekah karena Allah tidak ada di Mekah…karena Allah tidak ada di
Mekah… QOLBU MUKMIN BAITULLAH..
Kenapa Baitullah yang HAKIKI dan HAJI MABRUR tidak disosialisasikan
sejak dini..???
Bila kita sebagai GURU mengajarkan hal yang KELIRU
sehingga menjerumuskan umat MENJADI MUSRIK…gimana DOSA ngga …???
Bila semua umat Islam MEMILIH Haji Mabrur bisa gawat duooongngng.. naek odong-odong.. Arab Saudi akan kehilangan DEVISA dan DEPAG akan kehilangan DANA HAJI… Ternyata UUD… Ujung Ujungnya DUIT… hehehe..SORI MENYORI BROOO….
QOLBU MUKMIN BAITULLAH... Itulah RUMAHNYA YANG
SEJATI… yang dibuat atas dasar TAQWA sejak hari pertama RUH dihembuskan ke
janin dalam kandungan ibu.. Di dalamnya JIWA-NAFS bersujud serta bertasbih
memuliakan namaNYA pagi dan petang.. sejak hari pertama dihembuskan ke janin
dalam kandungan ibu, di dalamnya JIWA-NAFS sudah bertakwa sejak hari pertama Jiwa-NAFS
dilahirkan… bahkan sejak di alam arwah pun JIWA-NAFS sudah bertakwa kepada
Allah, JIWA-NAFS SUDAH BERSYAHADAT..
Ketika Allah berfirman: Bukankah Aku Tuhanmu ?? Semua
JIWA-NAFS ( ANFUSIHIM ) menjawab: Benar
kami bersaksi ( AL A’RAAF 7 :
172 )..
Setelah sempurna kejadiannya
AKU hembuskan RUHKU kedalamnya ( AL HIJR 15 : 29 dan ASH-SHAD 38
: 72 )
Surat AL A’RAAF 7:172, AL HIJR 15:29 dan ASH-SHAD 38:72… sebagai bukti bahwa yang
bisa berkomunikasi dengan Allah bukan jasmaninya…TAPI JIWA dan RUHnya, karena
Ruh berasal dari Dzat Allah.
Ada yang mentafsirkan ANFUSIHIM itu RUH.. namun
secara logika Ruh berasal dari DZAT ALLAH YANG MAHA SUCI berarti Ruh tetap suci
tidak terkena polusi duniawi.. Ruh yang akan mengendalikan Jiwa-Nafs, karena
jiwa-nafs cenderung untuk berbuat jahat, jadi harus dibai’at dengan syahadat
agar jiwa-nafs-anfusihimnya terkendali..
Berarti semua NAFS-JIWA semua umat manusia di dunia
sudah Muslim… Karena Allah telah memberikan amanah serta membai’at semua
NAFS-JIWA manusia, dengan SYAHADAT, agar perilakunya terkendali…sehingga tidak
membuat kerusakan di muka bumi… Namun setelah dilahirkan kedunia, manusia melalaikan
amanah Allah. Oleh karena itu manusia
disebut INSAN yang artinya LALAI….
Kata sesepuh saya, bersyahadat di Surat Al A’raf
7:172 inilah JIWA-NAFS benar-benar BERSAKSI DIHADAPAN ALLAH. Sedangkan semua jasad manusia yang hidup di
dunia ini belum pernah bertatap muka dengan Allah, jadi belum benar-benar
bersaksi, karena yang dikatakan bersaksi itu harus melihat dengan mata kepala
sendiri, bukan katanya dan katanya… BUKAN SEKEDAR MEMBAWA BENDERA TAUHID, kemudian merasa diri paling beriman dan menganggap orang lain
KAFIR... PRETTT LAH
Oleh karena itu kita harus mengenal JATI DIRI kita siapa…
FIRMAN ALLAH :
Tanda-tanda
Kami disegenap penjuru, dan didalam diri mereka sendiri, sehingga jelas bagi
mereka bahwa Al Qur’an itu benar... ( FUSHSHILAT 41 : 53 ) …
...di
dalam dirimu, apakah engkau tidak memperhatikan ( ADZ-DZARIYAT 51 :
21 ).
Kami
telah mengutus seorang utusan dalam diri-mu ( AT-TAUBAH 9 : 128)
Tuhan
menempatkan diri antara manusia dengan kolbunya (
AL-ANFAL 8:24 )
Di dalam diri manusia ada Yang Maha Melihat ( AL QIYAMAH 75 : 14 )
Allah
akan membimbing dengan Cahayanya kepada Cahayanya bagi siapa yang Dia kehendaki (AN NUUR 24 : 35).
Barang siapa yang hatinya dibuka oleh Allah kepada Islam ( FITRAH ), maka dia itu mendapat Nur dari Tuhan-nya (AZ-ZUMAR 39 : 22 )
Allah
menciptakan manusia sebagai mahluk yang paling sempurna.. Diberi mata dan
telinga.. Diberi otak untuk berpikir .. Diberi
hati untuk merasakan dan nafsu, bukan tanpa maksud… tapi UNTUK DIUJI… Namun
Allahpun memberi ATURAN dan JALAN YANG TERANG… agar umat-NYA selamat, lulus
ujian dan naik tingkat...
Ujian dari Allah terus berlangsung sampai saat kematian menjemput kita..
Sesungguhnya
telah Kami ciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami
hendak mengujinya, karena itu Kami jadikan dia
mendengar dan melihat.
Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir ( AL INSAN 76 : 2-3 )…
Apakah manusia mengira cukup dengan berkata : kami telah beriman, dan mereka tidak di uji.? ( AL ANKABUT 29 : 2 )
Kami pasti akan menguji kamu sekalian dengan sesuatu berupa ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta benda, jiwa dan buah-buahan, tapi sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yang bila bencana menimpa dirinya dia berkata : sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepada Allah kita akan kembali ( AL BAQARAH 2 : 155-156 )
Pada
hari saat harta benda dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang
menghadap Allah dengan hati yang bersih ( ASY-SYU’ARA : 26 : 88-89 )
Inilah
jalan yang lurus menuju kepada-Ku ( AL HIJR 15 : 41 )
Jangan ikuti jalan-jalan lain ( AL AN’AM 6 : 153 )
Allah menciptakan umat manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal.. Saling bersilaturahmi.. Untuk setiap umat Allah telah memberikan HIDANGAN-AL MAIDAH berupa ATURAN dan JALAN YANG TERANG ( JALAN SPIRITUAL ) melalui para Rosul agar saling berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan… Bukan untuk BEREBUT HIDANGAN, bukan untuk saling cakar-cakaran dan gontok-gontokan karena merasa tata cara penyembahan-nya yang paling benar… Menganggap orang lain KAFIR.. Tuhan tidak menilai umatnya dari tata caranya beribadah tapi yang dinilai Allah adalah hatinya, keimanan dan ketaqwaannya serta perilakunya yang soleh…
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal-bersilaturahmi. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah adalah orang yang paling taqwa diantara kalian…Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal ( AL HUJURAT 49:13 ).
Mereka
akan mendapat kehinaan dimanapun mereka berada, kecuali mereka menjaga hubungan ( silaturahmi ) dengan Allah dan
hubungan dengan manusia
( ALI IMRAN 3 : 112 ).
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi, adanya aneka bahasa dan warna kulitmu ( AR-RUM 30 : 22 )
Kami turunkan KITAB ( Al Qur’an ) kepadamu dengan
membawa kebenaran untuk membenarkan-mengoreksi
kitab-kitab sebelumnya dan menjaganya…dst.
Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan ATURAN ( SYARIAT ) dan
JALAN YANG TERANG ( JALAN
SPIRITUAL-AGAMA ) .. Bila Allah menghendaki, pasti kamu dijadikan satu umat (
saja ), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang diberikan-Nya
kepada kamu, maka berlomba lombalah berbuat kebajikan ( AL MAIDAH 5 : 48 ).
Al Maidah artinya hidangan … Semoga kita tidak berebut hidangan
TUHAN MAHA ADIL… tidak pilih kasih. Tuhan menyayangi semua umat-NYA… Untuk setiap umat, Allah memberi ATURAN dan JALAN YANG TERANG melalui para Rosul dalam bahasa kaumnya agar umat-NYA selamat di dunia dan akhirat…Para Rosul itu ada yang dikisahkan dan ada yang tidak dikisahkan di dalam Al Qur’an…
Bagi
setiap umat ada Rosul…( YUNUS 10 : 47 ). Semua umat di dunia..
Bagi
tiap-tiap masa ada kitab ( AR RAD 13
: 38 ). Sejak zaman purba…
Tentang beberapa Rosul telah KAMI kisahkan kepadamu sebelumnya, tentang beberapa Rosul tiada KAMI kisahkan kepadamu ( AN NISA 4 : 164 )
Para Rosul yang tidak dikisahkan di dalam Al Qur’an mungkin itu bukan dari golongan Arab, mungkin itu para Rosul yang berada di Tibet, Cina dan juga yang berada di NUSANTARA… Setiap Rosul sudah muslim, bahkan semua umat manusia di dunia sudah muslim, karena semua JIWA-NAFSnya sudah berserah diri kepada Allah.. sudah bersyahadat… sudah benar-benar bersaksi dihadapan Allah…
Dan
(ingatlah) ketika Tuhan-mu mengeluarkan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap mereka ( seraya berfirman ) : Bukankah AKU
TUHANMU…??? Semua jiwa ( anfusihim ) menjawab
benar kami bersaksi
( Al
A’RAAF 7 : 172 )…
Untuk setiap masa ADA KITAB.. Berarti sejak zaman purba sudah ada KITAB ALLAH.. Berarti Kitab Allah banyak.. Tidak hanya kitab ZABUR-TAURAT-INJIL-QUR’AN namun ada kitab WEDA, kitab Hindu, Kong HU CU dll yang tidak berbahasa Arab…namun SESUAI dengan BAHASA KAUMNYA…
Hai orang yang beriman !!! Berimanlah kepada Allah dan Rosul-Nya, kepada kitab yang diturunkan-Nya, kepada Rosul dan kitab yang diturunkan sebelumnya ( AN NISA 4 : 136 )..
Kita wajib mengimani semua Rosul serta semua kitab yang diturunkan Allah sebelum Rosulullah saw dilahirkan. Dari sejak zaman manusia purba ada EVOLUSI PERADABAN dan AGAMA.. Mulai dari agama Animisme sampai agama Islam sebagai AGAMA TERAKHIR ajaran dari NABI TERAKHIR ROSULULLAH SAW...
Setiap Rosul dari sejak zaman purba mengajarkan tentang kesucian, kedamaian, keselamatan, kasih-sayang, kesabaran, keikhlasan dan berserah diri kepada Tuhan melalui keimanan dan ketaqwaan…dalam BAHASA KAUMNYA., yaitu BAHASA LISAN dan KEARIFAN LOKAL disesuaikan situasi dan kondisi saat itu. ITULAH AGAMA FITRAH. Semua agama mengajarkan tentang FITRAH yang ESSENSI dan SUBSTANSINYA tidak pernah berubah.. Itulah ISLAM UNIVERSAL yang dianut semua umat yang kemudian disempurnakan dan diridhoi ALLAH pada zaman Rosulullah saw.
Pada hari ini telah AKU sempurnakan agamamu untukmu dan telah AKU cukupkan nikmat-KU bagimu dan telah AKU RIDHOI ISLAM sebagai agamamu..( AL MAIDAH 5:3 )
Tidak
Kami rubah jiwa hukum dari suatu ayat atau Kami lenyapkan dari ingatan Rasul,
melainkan KAMI ganti dengan yang lebih baik dari itu atau yang sepadan dengan itu.
( AL BAQARAH 2 : 106 )
Disempurnakan bukan berarti dihilangkan seluruhnya namun ada yang diganti dengan yang lebih baik atau yang sepadan…dengan situasi dan kondisinya….Berarti secara keseluruhan ESSENSI AGAMA FITRAH TIDAK BERUBAH… namun disempurnakan oleh nabi terakhir Muhammad Rosulullah saw.
Berarti Islam yang diajarkan Rosulullah saw adalah ISLAM FITRAH yang diridhoi Allah, sebagai agama terakhir yang berlaku untuk sepanjang zaman, namun pemahamannya masih belum berakhir.
Kata alm Gus Dur :
Islam
adalah agama terakhir dari Nabi terakhir Rosulullah saw.. Agama Rahmatan lil
alamin.. untuk semua umat manusia di dunia sampai akhir zaman. Oleh karena itu pemahamannya belum berakhir
masih terus berkembang…
Umat
Islam saat kini berpandangan sempit dan sangat ekslusif .. sangat TERTUTUP..
DOGMATIS..
Tdk KREATIF.. karena terpaku pada hukum fiqih sehingga tidak mampu
mengambil bagian dalam perkembangan IPTEK…
Ilmu
Fiqih sebagai teori hukum merupakan proses kreatif yang dapat mempertemukan
antara kebutuhan zaman dan norma agama …
Demikian PROLOG alm Gus Dur dalam Buku ISLAM UNIVERSAL tulisan alm NURCHOLIS MAJID dkk.
Perintah
Allah sangat jelas :
Hadapkan wajahmu dengan lurus pada Agama FITRAH dari Allah yang telah menciptakan manusia menurut Fitrah itu. TIDAK ADA PERUBAHAN pada FITRAH ALLAH… ( AR-RUM 30 : 30 )…Semua agama mengajarkan tentang FITRAH…
Allah tidak memerintahkan kita untuk menghadapkan wajah kita kepada agama Islam, karena agama Islam itu akan terpecah menjadi 73 golongan.. Maka akan muncul pertanyaan yang nyeleneh, AGAMA ISLAM YANG MANA yang diridhoi Allah…??? Apakah Islam Sunni, Maliki, Hambali, Hanafi, Wahabi, Syiah, Ahmadiyah… dll…??? Semuanya ada 73 golongan…
Kita hidup BUKAN
di zaman Rosulullah saw. Islam akan
terpecah menjadi 73 golongan. Apakah kita yakin agama Islam yang kita anut
sekarang ini yang diridhoi Allah seperti halnya di zaman Rosulullah saw…???
Saya pribadi belum yakin. Oleh karena itu saya tidak berani utk MENGKAFIRKAN orang lain. Karena semua ilmu termasuk agama itu dari
Allah. Semua agama mengajarkan tentang FITRAH apapun nama agamanya, termasuk ISLAM
FITRAH ajaran Rosulullah saw…
Jadi sesungguhnya agama dari Allah itu SATU…untuk semua umat di dunia…
Agama di sisi Allah adalah Islam ( FITRAH )… ( ALI IMRON 3: 19 )
Pada hari ini telah AKU sempurnakan agamamu untukmu dan telah AKU cukupkan nikmat-KU bagimu dan telah AKU RIDHOI ISLAM sebagai agamamu. ( AL MAIDAH 5:3 )
Sesungguhnya agama kamu ini satu ( AL ANBIYA 21 : 92 )
Hadapkan wajahmu dengan lurus pada Agama FITRAH dari Allah yang telah menciptakan manusia menurut Fitrah itu. TIDAK ADA PERUBAHAN pada FITRAH ALLAH… ( AR-RUM 30 : 30 )…Semua agama mengajarkan tentang FITRAH…
Sesungguhnya
INI adalah AGAMA KAMU SEMUA, agama yang
satu dan AKU adalah Tuhan-mu, maka bertaqwalah kepada-KU ( AL MU’MINUN 23 : 52 )
Kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah-belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga ( EGO ) dengan apa yang ada pada sisi mereka ( masing-masing ). Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu ( AL MU’MINUN 23 : 53-54 )
Bagi
setiap umat ada Rosul, ( YUNUS 10 : 47 ). Seluruh umat manusia di dunia…
Kami
tidak mengutus seorang Rosulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya,
supaya ia dapat memberikan penjelasan dengan terang kepada mereka (
IBRAHIM 14 : 4 ).
Bahasa kaumnya dalam pengertian BAHASA LISAN dan KEARIFAN LOKAL.
Bagi
tiap-tiap masa ada kitab (AR RAD 13 : 38). Dari sejak zaman PURBA..
Hai orang yang beriman !!! Berimanlah kepada Allah dan Rosul-Nya, kepada kitab yang diturunkan-Nya, kepada Rosul dan kitab yang diturunkan sebelumnya ( AN NISA 4 : 136 )
Perintah Allah itu JELAS.. bahwa kita diwajibkan mengimani semua Rosul Allah dan Kitab-Kitab yang diturunkan Allah sebelum Rosulullah saw dilahirkan…Tidak sekedar Rosul dan Kitab yang ada di Arab…. Tapi semua Rosul dan Kitab Allah.. yang ada di seluruh dunia, walaupun tidak berbahasa Arab..
Sesungguhnya Al Qur’an ( KITAB ALLAH ) benar-benar dalam kitab-kitab orang-orang terdahulu. ( ASY SYUARA 26 : 196 )... Orang-orang terdahulu di seluruh dunia
Dan kalau Al Qur’an ( KITAB ALLAH ) itu KAMI turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab lalu dibacakan kepada mereka niscaya mereka tidak akan percaya kepadanya… ( ASY SYUARA 26 : 198-199 )..
Berarti KITAB ALLAH itu ada yang tidak
berbahasa Arab.. Kitab Allah tidak hanya
Zabur, Taurat, Injil dan Qur’an saja… Berarti para Rosul dan Kitab Allah
tidak hanya di Arab, . Mungkin ada yang
di NUSANTARA…yang berbahasa Nusantara …!!!
WAHYU yang diturunkan ke Rosul sebelumnya ke Rosul berikutnya itu berkesinambungan, saling melengkapi, ada revisi dan koreksi, ada proses penyempurnaan disesuaikan situasi dan kondisi umatnya, disesuaikan dengan bahasa kaumnya, disesuaikan dengan kearifan local…ada EVOLUSI KEBERAGAMA-AN…
Proses penyempurnaan itu tidak dihilangkan seluruhnya, namun diganti dengan yang lebih baik atau yang sepadan dengan itu, disesuaikan situasi dan kondisi saat itu. Disesuaikan dengan kearifan local, namun essensi dan substansi Agama Fitrah tidak pernah berubah
Tidak Kami rubah jiwa hukum dari suatu ayat atau Kami lenyapkan dari ingatan Rasul, melainkan kami ganti dengan yang lebih baik dari itu atau yang sepadan dengan itu … ( AL BAQARAH 2 : 106 )
Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat yang di dalamnya ada hidayah dan cahaya, yang
dengan Taurat itu para Nabi berserah diri, membuat keputusan hukum…dst…
Barangsiapa tidak menjalankan hukum dengan yang diturunkan Allah, maka mereka adalah kaum yang kafir …( AL MAIDAH 5 : 44 )
Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putera Maryam, …Dan Kami menurunkan Injil kepada Isa …Yang membenarkan-mengoreksi Kitab sebelumnya , yaitu Taurat sebagai petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa ( AL MAIDAH 5 : 46 )
Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik ( AL MAIDAH 5:47 ).
Bila
kita cermati Surat AL MAIDAH 5 : 44 & 47.. maka secara analoginya bila
setiap umat menjalankan aturan hukum sesuai dengan kitabnya masing-masing,
apakah kitab ZABUR, TAURAT, INJIL, KITAB WEDA atau kitab apapun, maka kita
tidak berhak mengatakan mereka kafir
ataupun fasik.. Karena untuk setiap umat Allah telah memberikan ATURAN dan
JALAN YANG TERANG melalui para Rosul dalam bahasa kaumnya.. dalam pengertian
bahasa lisan dan kearifan local…
INGAT
TUHAN TIDAK MENILAI UMATNYA DARI TATA CARANYA BERIBADAH…!!! NAMUN DARI
KETAQWAANNYA DAN PERILAKUNYA YANG SOLEH…
JADI
YANG DISEBUT KAFIR ITU ITU SIAPA…??? Yaitu mereka yang tidak taqwa dan perilakunya
tidak soleh.. walaupun nilai agamanya delapan…tapi perilakunya nol…
Rosulullah
saw di Madinah hidup rukun dan damai dg umat Yahudi dan Nasrani.. Beliau tidak
mengkafirkan mereka.. Beliau lemah lembut dan pemaaf.. Memiliki sifat-sifat
: Jujur, tablig, amanah dan fatonah…
Sory menyori Bro… kalo gue gagal paham.. maklum ngga pernah mesantren..
Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu, telah Aku cukupkan nikmatKU dan Aku ridhoi Islam ( FITRAH ) sebagai agama bagimu ( AL MAIDAH 5 : 3 )
Kami turunkan KITAB ( Al Qur’an ) kepadamu dengan membawa kebenaran untuk membenarkan-mengoreksi kitab-kitab sebelumnya dan menjaganya…. Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan ATURAN ( SYARIAT ) dan JALAN YANG TERANG ( JALAN SPIRITUAL-AGAMA ) .. Bila Allah menghendaki, pasti kamu dijadikan satu umat ( saja ), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang diberikan-Nya kepada kamu, maka berlomba lombalah berbuat kebajikan …( AL MAIDAH 5 : 48 )…
Dan tidaklah Kami mengutus engkau ( hai Muhammad ) melainkan sebagai Rahmat untuk seluruh alam ( AL ANBIYA 21 : 107 )… RAHMATAN LIL ALAMIN...
Berarti
Al Qur’an ajaran Rosulullah saw adalah petunjuk bagi semua umat manusia dan juga
rahmat bagi seluruh alam semesta…MANUSIA DILARANG MERUSAK ALAM…!!!
Al Qur’an merupakan puncak pelajaran tentang ATURAN dan JALAN YANG TERANG dari Allah yang telah disempurnakan bagi semua umat…
Ajaran Rosulullah saw itu masuk akal, mudah di cerna, jelas dan gamblang.. Islam itu lemah lembut, penuh kasih sayang, sehingga menarik minat orang-orang jahiliyah… Setelah mereka memeluk Islam ajaran Rosulullah saw perilakunya menjadi perilaku yang islami.
Allah Maha Adil, serta menyayangi semua umatnya…
Allah tidak mungkin membiarkan umatnya yang berada di Timur menjadi tenggelam..
Setelah Agama Fitrah disempurnakan maka dikembalikan lagi ke Timur…ke
Nusantara… Tanpa pertumpahan darah.. Karena essensi dan substansinya sudah ada
dan sudah mengakar di Timur.. sebagai ISLAM NUSANTARA. HANYA GANTI CASING, ganti sampulnya saja…
ALLAH tidak menilai umatnya dari TATA CARANYA BERIBADAH dengan menghadapkan wajah ke Timur atau ke Barat.. Yang dinilai Allah adalah HATINYA.. KETAQWAANNYA serta perilakunya yang soleh APAPUN nama agamanya…
Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah dia
yang paling takwa diantara kalian…
( AL HUJURAT 49 : 13 )
Sesungguhnya orang-orang beriman dan mereka penganut agama YAHUDI, NASRANI, SHABIIN serta SIAPA SAJA yang beriman kepada Allah, hari kemudian serta BERBUAT KEBAJIKAN, mereka akan mendapat pahala dari Tuhan-nya, dan mereka tidak merasa ketakutan dan duka cita ( AL BAQARAH 2 : 62 & AL MAIDAH 5:69 )
Agama SHABIIN adalah penyembah MATAHARI... berarti agama ANIMISME..tdk dikatakan KAFIR.. Bila kita berbuat kebaikan apapun agamanya akan mendapat PAHALA dari Tuhan...
Ternyata Tuhan tdk menilai umatnya dari tatacaranya beribadah tapi dari KETAQWAANNYA DAN PERILAKUNYA YANG SOLEH...BUKAN SALAH...
Timur dan Barat milik Allah. Kemanapun engkau menghadap disanalah Wajah Allah, sesungguhnya Allah meliputi segala sesuatu dan mengetahui segala sesuatu ( AL BAQARAH 2 : 115 ).
Dan bagi SETIAP UMAT ada KIBLATNYA ( sendiri ) yang ia menghadap kepada-Nya. Maka berlomba-lombalah kamu ( dalam berbuat ) kebaikan... ( AL BAQARAH 2 : 148 ).
Bukanlah suatu kesolehan bahwa kamu sekalian memalingkan mukamu ke arah timur dan barat, tetapi adalah kesolehan bahwa kamu sekalian beriman kepada Allah dan hari akhirat, kepada para malaikat, kepada kitab-kitab Allah dan para nabi dan memberikan harta benda betapapun disayangi, kepada kerabat, anak yatim, dan orang-orang miskin, kepada orang-orang dalam perjalanan dan peminta-minta, mendirikan sholat dan membayar zakat. ….. Orang-orang yang memenuhi perjanjian bila mereka membuat perjanjian dan orang yang sabar dalam bencana, dalam kesukaran dan semasa peperangan, merekalah orang yang benar, merekalah orang yang takwa (AL BAQARAH 2 : 177)
Melalui para Rosul, Allah memberikan HIDANGAN-AL MAIDAH sebagai ATURAN dan JALAN YANG TERANG bagi semua umat manusia di dunia sejak manusia itu diciptakan.. sejak zaman Nabi Adam as. Kita tidak tahu Nabi Adam Agamanya apa..??? Ibarat Allah memberi kita beras… agar mudah dicerna dan enak rasanya maka kita olah jadi nasi kebuli untuk orang Arab, nasi padang, nasi gudeg, nasi lengko, bubur ayam dsb. Namanya jadi berbeda, sesuai bahasa kaumnya, tapi bahan dasarnya tetap beras… Allah murka bila kita ngga pake otak ( YUNUS 10 : 100 ).
Demikian
juga dengan Agama Fitrah…Bagi setiap umat Allah menurunkan seorang Rosul yang
mengajarkan Agama Fitrah dalam bahasa kaumnya… sehingga nama Agama Fitrah jadi berbeda
sesuai bahasa kaumnya, sesuai kearifan local,
Hindu-Budha-Nasrani-Islam.. Sunda Wiwitan-kejawen-ilmu sejati dsb... Namun essensi dan substansi Agama Fitrah tetap tidak pernah berubah…
Jangan lupa .. Matahari terbit dari Timur.. Peradaban umat manusia diawali di Timur… Di Timur sudah tandur… di Barat masih tidur.. Di NUSANTARA mungkin sudah ada agama sebagai ATURAN dan JALAN YANG TERANG.. di Arab masih ngawur… masih zaman jahiliyah. Berdasarkan penelitian SANTOS DAN OPPENHEIMER, Benua Atlantis yang hilang itu adalah Paparan Sunda Land sebagai pusat peradaban dan sudah ada agama…
Sabda
Rosulullah saw : Belajarlah
sampai ke negeri Cina…!!!
Ada apa di negeri Cina ???
Di negeri Cina ada PELAJARAN MEDITASI dan dongeng SUN GO KONG dewa kera yang melawat ke Barat mencari Kitab Suci… Berarti para tokoh spiritual di Cina sudah meramalkan akan muncul Kitab Suci di wilayah Barat… Namun mereka tidak mengetahui dimana..?? Pengembaraan Sun Go Kong hanya sampai Persia, karena tokoh spiritual pengarang Sun Go Kong-nya meninggal dunia. Berarti di Cina sudah ada pencerahan dari Allah, sudah ada Aturan dan Jalan Yang Terang…
Sebagaimana sabda Nabi ISA
as :
aku
adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku yaitu Taurat dan
memberi kabar gembira dengan seorang Rosul yang akan datang setelah-ku yang
bernama Ahmad ( AS
SAFF 61:6 )…
Namun Nabi Isa as pun tidak mengetahui siapa AHMAD itu …???
Ternyata kehadiran Rosulullah saw sudah diramalkan tidak hanya dalam kitab Injil tapi juga di dalam KITAB SUCI HINDU dan BUDHA… Bahkan ada di dalam kitab ZOROASTER agama kuno orang PERSIA… sudah ada nubuat tentang nabi Muhammad saw.
SIDARTA
GAUTAMA mengatakan bahwa dia bukan budha
terakhir, akan datang BUDHA MAITREYA.. artinya memiliki akhlak mulia dan terpuji, lemah lembut, murah hati,
pengasih dan penyayang... melakukan penghormatan 5 kali sehari
bersujud diatas tanah menghadap ke tanah suci.. Budha itu tingkatan spiritual
yang disebut ikhsan dan menjadi insan kamil.. Budha Maitreya adalah INSAN KAMIL
MUKAMIL …
Ini mengacu kepada nabi Muhammad saw.. RAHMATAN LIL ALAMIN…
Prof.
PUNDIT VEDAPRAKASH UPADHAI dari Universitas Allahabad meneliti Kitab Suci Hindu
yang ternyata kehadiran Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir di dunia sudah
diramalkan di dalam Kitab Suci Hindu.. bahwa akan datang MAMAHA RESI – Resi
Terpuji yang bergelar manusia tanpa ilmu ( UMI ).. lahir pada tanggal 12 suatu
bulan.. Ibunya SUMANI artinya lembut ( AMINAH ).. Ayahnya pengabdi Tuhan bahasa
Arabnya ABDULLAH. Tuhan akan mengajarinya melalui utusan-NYA di sebuah
guha. Tuhan juga akan membantunya dengan
kuda ( DEVADATTA ) yang berkecepatan tinggi ( BURAQ ) untuk naik ke langit ke
tujuh…
Itu
semua mengacu kepada Nabi Muhammad saw… Nabi yang umi… buta huruf….
Hal ini juga sebagai bukti bahwa Aturan dan Jalan Yang Terang diawali di Timur.. yang disempurnakan oleh Rosulullah saw.
Di
negeri Cina juga ada pelajaran MEDITASI…. Ane pernah
baca bahwa NABI ISA AS pernah mukim di TIBET cukup lama. Konon kabarnya
Nabi Isa as pun pernah melakukan meditasi selama 40 malam…. Apa iya…!!!???
Apa
yang dilakukan Nabi Musa as selama 40 malam di Bukit Sinai…???
Kemudian apa yang dilakukan Rosulullah di Guha Hiro..? Kata kuncinya adalah DZIKIR-MEDITASI… Apapun nama agamanya, untuk mencapai puncak spiritual.. harus melalui dzikir-meditasi… BERARTI tata-cara DZIKIR-MEDITASI bukan monopoli ajaran Rosulullah saw…!!
Ketika
Rosulullah saw berniaga ke wilayah Timur membawa sutera…Bukan suatu hal
yang
mustahil bila Tuhan berkehendak… beliau dipertemukan dengan Tokoh Spiritual di
negeri Cina … yang memberikan pelajaran tentang meditasi.. Kemudian beliau
melakukannya di Guha Hiro selama 40 malam, selama bulan Ramadhan dan 10 hari
bulan Syawal sampai akhirnya beliau menerima wahyu dari Allah.. Mungkin itu
sebabnya kenapa Rosulullah saw menganjurkan agar kita belajar sampai ke negeri
Cina… Masuk di akal bila Aturan dan Jalan Yang Terang dari Allah diawali di Timur…
Adakah perintah DZIKIR-MEDITASI di dalam Al Qur’an…???
FIRMAN
ALLAH TENTANG DZIKIR-MEDITASI :
·
Ingatlah
kepada-Ku niscaya Akupun akan ingat kepadamu, bersyukurlah kepada-Ku dan jangan
mengingkari ( AL BAQARAH 2 : 152 )
·
Apabila
kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah (dengan menyebut)
Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu atau berdzikirlah
lebih banyak dari itu ( AL BAQARAH 2
: 200 )
·
Apabila
kamu telah selesai sholat, ingatlah Allah disaat berdiri, disaat duduk dan
ketika berbaring ( AN-NISA 4 : 103 )
· Sesungguhnya sholat itu menjauhkan perbuatan keji dan munkar, namun dzikir lebih utama dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan ( AL ANKABUT 29 : 45 )
·
Hai
orang-orang yang beriman berdzikirlah (menyebut nama Allah), berdzikirlah
sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang … Dia
akan mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada Cahaya yang terang, dan Dia Maha
Penyayang kepada orang-orang yang beriman
( AL AHZAB 33 : 41-42-43 )
·
Selesai
sholat, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, carilah karunia Allah, berdzikirlah sebanyak-banyaknya agar
kamu sukses (AL JUMU’AH 62 : 10).
·
Allah
akan memudahkan segala urusan, diberi kecukupan, diberi rizki yang tak terduga,
diampuni segala kesalahan, pahalanya berlipat ganda… ( AT THOLAK 65 : 2-3-4-5 ).
·
Dan sebutlah nama Tuhan-mu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan
rasa takut, dan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang dan janganlah
kamu termasuk orang-orang yang lalai (
AL A’RAF 7 : 205 )
· Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram (AR-RA’D 13 : 28)
Sabda
Rosulullah saw :
- Berpeganglah
pada Al Qur’an dan Sunnah … BUKAN KEPADA GURU MURSID.. tidak ada
ketergantungan kepada Guru Mursid…
§
Apabila
khalifah tidak ada, maka menghindarlah, dan tidak ada kewajiban bai’at bagi
kaum muslimin… tinggalkan semua golongan yang ada…
§
Mintalah
fatwa pada hati-nuranimu sendiri setelah orang lain memberimu fatwa, setelah
orang lainmemberimu fatwa, setelah orang lain memberimu fatwa …
- Pembersih
qolbu adalah DZIKIR…
- DZIKIR
jalan terdekat menuju Allah…
- Urusan
dunia engkau lebih tahu, tata cara beribadah ikutilah caraku… Kita jangan
melupakan tata cara beribadah Rosulullah saw ketika di Guha Hiro…
Pegangan
kita jelas Al Qur’an dan Sunnah, bukan Guru Mursid.. Tidak ada kewajiban bae’at bagi seorang
muslim. Kita jangan terpaku pada Guru
Mursid, karena Guru Mursid juga manusia, sesama hamba Allah yang tidak bisa
dijadikan sarana wasilah. Jangan
MENGKULTUSKAN guru mursid sehingga dia terjebak jadi sombong..
Ingat kata sesepuh bahwa guru tinggal guru, tapi murid bisa jadi presiden..
Hai orang-orang yang beriman
bertakwa-lah kepada Allah, carilah jalan ( wasilah ) supaya dekat kepada-Nya
dan berjihadlah di jalan Allah supaya kamu berjaya
(
AL MAIDAH 5 : 35 )…
Barang siapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka
hendaklah ia BERBUAT KEBAIKAN dan JANGAN MEMPERSEKUTUKAN TUHANNYA ( AL KAHFI
18:110 )
Menurut
para sufi SARANA yang BISA MENDEKATKAN manusia
kepada Tuhan adalah KEIMANAN dan
PERILAKUNYA YANG SOLEH, bukan guru mursid..
Rosulullah
saw pun tidak mempunyai guru mursid. SIDARTA
GAUTAMA mencapai tingkatan BUDHA tanpa guru, KARENA GURU SEJATI ADA DI DALAM
DIRI. DIA-LAH SUMBER FIRMAN. DIALAH KUN DZAT…DIA-LAH AL QUR’AN SEJATI DI
DALAM DIRI, KITAB MULIA TANPA TULIS…!!!
AL QUR’AN SEJATI DI DALAM
DIRI :
·
Dia lah
Jibril yang menurunkan Al Qur’an ke dalam Qolbu-mu ( AL BAQARAH 2 : 97 )
·
Ini
adalah ayat-ayat yang nyata dalam hati orang-orang yang diberi ilmu (
AL ANKABUT 29 : 49 )
·
Sesungguhnya Al Qur’an yang mulia berada pada kitab
yang terpelihara dan tidak tersentuh kecuali oleh mereka yang di sucikan ( AL
WAQI’AH 56 : 77-78 )
·
Tanda-tanda
Kami disegenap penjuru, dan didalam diri mereka sendiri, sehingga jelas bagi
mereka bahwa Al Qur’an itu benar...
( FUSHSHILAT 41
: 53 ) …
· di dalam dirimu, apakah engkau tidak memperhatikan (AD Z-DZARIYAT 51:21).
GURU SEJATI ADA DI DALAM
DIRI :
·
Di
dalam diri manusia ada Yang Maha Melihat ( AL QIYAMAH 75 : 14 )
·
Allah
akan membimbing dengan Cahayanya kepada Cahayanya bagi siapa yang Dia kehendaki (AN NUUR 24 : 35).
· Barang siapa yang beriman kepada Allah, DIA ( ALLAH ) akan member petunjuk kepada hatinya ( AT-TAGABUN 64:11 )
Dzikir-Meditasi adalah pembersih qolbu dan jalan terdekat menuju kepada Allah. QOLBU MUKMIN itulah BAITULLAH yang HAKIKI yang harus disucikan agar tidak dijadikan sarang syaethon dan iblis. Bila hati kita suci-bersih, jalan menuju Allah terbuka lebar, bebas hambatan …!!! Kenapa kita tidak mengikuti tata cara Rosulullah ketika di Guha Hiro yaitu DZIKIR-MEDITASI.
ALLAH ADALAH AL BATHIN… Perjalanan menuju Allah adalah perjalanan dari alam lahiriyah menuju alam bathiniyah, bukan ke Mekah namun menyelam ke dasar qolbu, memasuki FUAD, masuk ke dalam SYAGOFA, masuk ke dalam SIR, mencapai AKU…
Jalaluddin
Rumi :
Apapun nama
agamanya, hasil akhir dari sebuah keimanan sama… Tutup semua kitab... Buka mata hati..
Tutup semua ilmu pengetahuan karena ilmu pengetahuan akan menjadi hijab yang
tebal…
Bila
makrifat kepada Dzat ingin kau dapat, lepas aksara, galilah makna. Katupkan
bibirmu, tutup matamu, sumbat telingamu, tertawakan aku manakala engkau tidak
MELIHAT RAHASIA AL HAQ…
Berarti kita harus dzikir-meditasi…
Apapun nama agamanya, hasil akhir dari sebuah keimanan sama…
Menurut Al Ghazali ada 3 tahap : TAKHALLI, TAHALLI, TAJALLI.. Bersihkan hati, dzikir-meditasi atau kontemplasi untuk mencapai fana, lebur dan larut, tenggelam dalam lautan Ahadiyah, baqo dalam Tuhan dan akhirnya kasyap… terbukanya hijab… MELIHAT RAHASIA AL HAQ
Perhatikan
beberapa Firman Allah :
- Al
Hijr 15 : 9 : … Telah Aku turunkan Adz-Dzikir
- Yang
dimaksud ayat ini, Adz-Dzikir adalah Al Quran.
- Asu-Syura
42 : 52 :…Aku jadikan Al Quran itu Cahaya… An
Nuur…
- An-Nuur
24 : 35 : … Allah adalah Cahaya… An Nuur adalah
Allah…
Bila
kita rangkum dan kita simpulkan dari ketiga ayat tersebut maka :
- Adz-Dzikir
adalah Allah… Allah adalah AN NUUR…
- Laa
ilaha ilallah adalah pernyataan … Essensinya adalah Allah…
- Dzikir
cukup dengan mengucapkan Asma Allah…di dalam hati…!!!
- Semakin pendek yang kita ucapkan di dalam hati, semakin cepat kontemplasi terjadi….Maka Allah akan memperlihatkan CAHAYA-NYA…
Seandainya internet sudah ada sejak jaman purba, mungkin kita bisa internetan dan facebookan dengan para Rosul di seluruh dunia.. Ternyata apapun nama agamanya para Rosul itu mengajarkan hal yang sama yaitu tentang Agama Fitrah.. Mungkin kita tidak akan berselisih, tidak akan bertengkar karena nama agama kita yang berbeda… Yang satu menyebutnya kates, yang lain bilang gedang dan ada yang bilang papaya… Ternyata setelah dikupas isinya sama…Ketika dimakan rasanya sama… Hasil akhirnya juga sama, jadi tinja Bro...!!!
Sesungguhnya
agama di dunia hanya satu… yaitu agama Fitrah yang ESSENSI dan SUBSTANSINYA
tidak pernah berubah… Apapun nama Agamanya… Tata cara untuk mencapai puncaknya pun
sama, harus melalui DZIKIR-MEDITASI.
Hasil akhirnya juga sama, baik secara fisik maupun secara spiritual… Jadi kita ngga
perlu ribut-ribut masalah nama agamanya apa…
Allah
tidak menilai umatnya dari tata caranya beribadah, yang dinilai adalah
hatinya.. keimanan dan ketakqwaannya…
Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah dia
yang paling takwa diantara kalian…
( AL HUJURAT 49 : 13 ) … GITU AJA KO REPOT… CAPE DEHHHHH…..
CARA
BERDZIKIR YANG DIAJARKAN ROSULULLAH SAW KEPADA SAYIDINA ALI : Wahai Ali,
pejamkan matamu dan rapatkan bibirmu, lipat lidahmu ke langit-langit mulutmu
dan berdzikirlah dalam hatimu Allah..
Allah.. Allah..
( HR. THABRANI/BAIHAQI )
LAFAD
ALLAH
Rumi pun menjelaskan bahwa hasil akhir dari sebuah
keimanan sama, karena yang diajarkan dan tata cara untuk mencapai puncak
spiritual pun sama melalui dzikir-meditasi apapun nama agamanya. Puncaknya adalah mencapai IKHSAN dan menjadi INSAN KAMIL… manusia
mulia… Hanya Rosulullah saw yang mencapai tingkat tertinggi menjadi INSAN KAMIL
MUKAMIL.. manusia mulia dan terpuji…
Dari segi fisik, berdasarkan penelitian ilmiah,
terhadap mereka yang melakukan dzikir-meditasi, diperiksa darahnya, direkam
gelombang otaknya dan difoto cahaya auranya, ternyata hasil akhirnya juga sama,
apapun nama agamanya.
HASILNYA SECARA FISIK :
·
Saat
berdzikir ujung lidah dilipat ke atas menyentuh langit-langit yang akan
menimbulkan rangsangan ke otak maka otak akan bereaksi mengeluarkan hormon-hormon,
antara lain : Hormon Pertumbuhan ( HGH ) yang berfungsi meremajakan sel-sel tua
diganti dengan sel muda, sehingga auranya bersih. Selanjutnya daya kekebalan tubuh dan sel anti
kankernya meningkat.
·
Pada
puncak dzikir-meditasi keluar Endomorphin dan Melantonin yang menyebabkan
ekstase, hatinya tenang dan tentram, tidak stress, sehingga kita terhindar dari
penyakit darah tinggi dan penyakit jantung. Pembuluh darah juga melebar, sehingga
sirkulasi ke otak meningkat, sel-sel otak yang aktif meningkat 20%...
Orang-orang genius sel-sel otak yang aktifnya yang hanya 10-15% ..
·
Karena
pengaruh Endomorphin, terjadilah keseimbangan antara otak kiri dan otak kanan
sehingga perilaku terkendali..
·
Bila
direkam gelombang otaknya, muncul gelombang alfa dan teta..
·
Pada
saat dzikir-meditasi kita melatih menarik nafas, menahan dan mengeluarkan nafas
secara teratur. Pemakaian oksigen
menjadi efektif, maka reaksi metabolism, reaksi kimia di dalam tubuh meningkat,
akibatnya getaran elektron di dalam tubuh meningkat sehingga menghasilkan
gelombang electromagnet yang muncul sebagai cahaya aura.
· Bila direkam cahaya auranya, muncul berturut-turut cahaya merah, kuning, hijau, biru, ungu dan akhirnya pada puncak dzikir-meditasi muncul cahaya putih disekeliling tubuh kita.. sesuai ayatnya bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah adalah dia yang paling taqwa diantara kalian ( AL HUJURAT 49 : 13 )
HASILNYA
SECARA SPIRITUAL :
·
Saat berdzikir ujung lidah menyentuh langit-langit…
Kita mengukir Asma Allah dengan ujung lidah pada langit-langit.. Bila suatu
saat nanti kita tidak mampu lagi untuk mengucapkan Asma Allah, cukup dengan
menempelkan ujung lidah pada ukiran tersebut, maka kita mati dalam keadaan
berserah diri.. Mati dalam keadaan muslim…
·
Mencapai
tingkat ikhsan menjadi insan kamil…
·
Mencapai
makom Ibrahim… mencapai tingkat spiritual Ibrahim bukan mencapai
kuburan Ibrahim…Perjalanan dari alam lahiriyah menuju alam bathiniyah, memasuki
BAITULLAH YANG HAKIKI, yaitu QOLBU MUKMIN, memasuki FUAD, memasuki SYAGOFA,
masuk kedalam SIR, mencapai AKU.
Di dalamnya ( QOLBU MUKMIN BAITULLAH ) ada tanda-tanda MAQAM IBRAHIM,
barangsiapa memasukinya ( QOLBU MUKMIN ) menjadi AMANLAH dia…Beribadah haji ke
BAITULLAH ( QOLBU MUKMIN ), adalah kewajiban manusia terhadap Allah …
( ALI IMRON 3 : 97 )… Hajina HAJI
MABRUR.. bukan HAJI MABUR naik pesawat…
Semua agama mengajarkan tentang
fitrah... Apapun agamanya.. untuk mencapai puncak spiritual tata caranya juga
sama harus melalui DZIKIR-MEDITASI… Hasil akhirnya juga sama.. mencapai tingkat
IKHSAN dan menjadi INSAN KAMIL…
Kenapa kita harus bertengkar tentang
masalah agama…???
Kenapa kita harus bertengkar tentang
masalah DZIKIR-MEDITASI …???
DZIKIR-MEDITASI BUKAN MONOPOLI AJARAN
ROSULULLAH SAW…!!!
Kita bisa belajar dzikir-meditasi dari
siapapun…!!! Untuk belajar dzikir-meditasi
kenapa harus takut…??? Kenapa harus
menunggu dibaeat guru mursid..???
Masalah berkomunikasi dengan Tuhan itu
urusan pribadi kita masing-masing…
Sabda Rosulullah saw :
Berpeganglah pada AL QUR’AN dan
SUNNAH… Tidak ada kewajiban bae’at bagi seorang muslim… Bila khalifah tidak ada
menghindarlah..
Kata para SUFI : SARANA
yang BISA MENDEKATKAN manusia kepada Tuhan adalah KEIMANAN dan PERILAKUNYA YANG SOLEH, bukan guru mursid..
Kita bisa belajar dzikir-meditasi
melalui internet…!!!
BUKA
KERUDUNG AKAL KITA…!!! EEEGGGOOO…
PENYEBAB PERPECAHAN UMAT …!!! KENAPA
KITA HARUS MENEBAR KEBENCIAN…???
APAPUN YANG KITA BENCI DI DALAMNYA ADA RAHASIA ALLAH…!!!
Kata
Sufi : Firaun sahabatku, iblis guruku.. Aku tidak menyisakan
ruang kebencian dihatiku sekalipun itu terhadap iblis…
Kata
Qur’an : syaeton dan iblis
musuh yang nyata
Kata jago samurai : Musuh adalah guru yang sedang menyamar, pelajari jurus-jurusnya.
JURUS
SYAETON-IBLIS ITU APA BRO…??? HAWA
NAFSU KALIEEE…!!!???
Hindari Syaeton dan Iblis dengan kebersihan hati, sabar, tulus dan ikhlas.. Bukan dengan hawa nafsu.. kebencian.. Bila kita melakukan apapun dengan hawa nafsu.. Berarti kita sudah terperangkap jurus Iblis…kita sudah keok… Nafsu adalah dosa syirik tersembunyi…!!!
Pada hakekatnya surga dan neraka, malaikat dan iblis
merupakan manifestasi dari sifat Jamal dan sifat Jalal Allah YME. Kita harus mengimani kedua sifat itu secara seimbang… Bila kita hanya
mengimani salah satu sifat saja berarti iman kita kepada Allah hanya 50% …Jadi
jangan ada kebencian, apapun yang kita benci di dalamnya ada rahasia Allah.. Silahkan
lihat air comberan yang kotor dan busuk, di dalamnya ada milyaran kehidupan, di
dalamnya ada Rahasia Allah.. Air yang
kotor dan busuk akan mengalir ke laut dan laut akan menerimanya akan mengangkat
derajatnya jadi awan, bening lagi jadi air hujan, manfaat lagi bagi kehidupan…
Itulah Allah Lautan Ampunan…
Hujwiri sufi dari Persia berkata : Barang siapa yang mencampakkan hawa nafsunya maka ia akan dekat dengan Tuhan meskipun ia berada dalam gereja. Barang siapa yang mengikuti hawa nafsunya maka ia akan jauh dari Tuhan meskipun ia berada di dalam mesjid.
Maka
disebabkan rahmat Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan
diri dari sekelilingmu, karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka …( ALI IMRAN 3 : 159 )
sungguh
yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia
( ASY-SYURA 42 : 43 )
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal
saleh, kelak Allah akan menanamkan dalam (hati ) mereka rasa kasih sayang ( MARYAM 19 : 96 )
Allah
akan membimbing dengan Cahayanya kepada Cahayanya bagi siapa yang Dia kehendaki (AN NUUR 24 : 35).
Barang siapa yang hatinya dibuka oleh Allah kepada Islam ( FITRAH ), maka dia itu mendapat Nur dari Tuhan-nya ( AZ-ZUMAR 39 : 22 )
Bila
kita belum memilik sifat-sifat yang
LEMBUT, PENUH KASIH SAYANG, PEMAAF, belum tawadu berarti HATI kita masih GELAP…
Hati kita belum dibuka kepada islam… Hati kita belum disinari CAHAYA ALLAH, belum mendapat RAHMAT ALLAH, EGO nya masih
tinggi… sehingga BELUM BISA DIKATAKAN BERIMAN …BELUM MUSLIM…
Islamnya masih ISLAM SEMU.. ISLAMnya masih ISLAM-ISLAMAN… belum mencapai ISLAM FITRAH… CAPE DEH…!!!
Perintah
Allah sangat jelas :
Hadapkan wajahmu dengan lurus pada Agama FITRAH dari Allah yang telah menciptakan manusia menurut Fitrah itu. Tidak ada perubahan pada Fitrah Allah …( AR-RUM 30 : 30 )
AGAMA
FITRAH yang mengajarkan tentang
kesucian, kedamaian, keselamatan, kasih saying, kesabaran, keikhlasan serta
berserah diri kepada Allah…
Semua agama mengajarkan tentang FITRAH, disesuaikan dengan BAHASA kaumnya.. Itulah ATURAN dan JALAN YANG TERANG sebagai HIDANGAN-AL MAIDAH dari Allah bagi setiap umat di dunia.. Jadi tidak perlu berebut hidangan.. karena sudah ada bagiannya masing-masing…JANGAN EGOISSSSS….!!!
Sampai saat kini Umat Islam diseluruh dunia tidak
menyadari bila simbol-simbol DAJJAL , sudah muncul di ARAB SAUDI… Misalnya
:MONUMENT MATA SATU di Jedah, LOGO LEMBAGA URUSAN HAJI di Mekah, LOGO KEPOLISIAN DLL… serta SIMBOL
TANDUK SETAN di atas menara bangunan tertinggi di Mekah….
Apakah
Arab Saudi pendukung Dajjal…??? Ternyata Rosulullah saw sudah meramalkan
kemunculan tanda-tanda Dajjal di Arab Saudi…???
Sabda
Rosulullah saw :
Ya
Allah berilah keberkatan kepada kami, pada Syam kami dan pada Yaman kami... Para
sahabat berkata : dan juga NAJD (ARAB) kami…??? Kemudian Beliau bersabda : Disana akan muncul kegoncangan dan fitnah,
dan disanalah akan muncul TANDUK SETAN…!!! (
shahih Bukhari 2/33 no 1037 ).
Luuuaaarrr
biasa…!!
Konon kabarnya salah satu tanda-tanda kiamat adalah
KA’BAH akan tenggelam… Ternyata sekarangpun KA’BAH sudah tenggelam dalam HUTAN
BETON bangunan bertingkat disekitarnya… Suatu saat mungkin permukaan tanah di
atas sumber air zam-zam tidak kuat menahan beban bangunan-bangunan bertingkat,
sehingga Ka’bahnya amblasss. Menurut sesepuh bila KA’BAH tenggelam maka PUSAT
ISLAM akan BERPINDAH ke Indonesia…WAWWW…LLUUAARRR BIASA…!!!
Rosulullah
saw pun bersabda bahwa akan muncul cahaya dari timur…
Konon kabarnya NABI ISA akan muncul dari WILAYAH
TIMUR… yang akan menyelamatkan umat manusia didunia dari DAJJAL…
APAKAH MUNGKIN MUNCULNYA DI WILAYAH
INDONESIA…???
KENAPA kita umat Islam di Indonesia menjadi BENCI
kepada Cina dan umat Nasrani…??? Apakah
kita lupa sejarah wali sanga di Indonesia, lima diantaranya adalah orang
Cina...!!!??? Seharusnya kita semua
bersatu padu MENYAMBUT KEDATANGAN NABI ISA AS… YANG AKAN MENYELAMATKAN DUNIA
DARI DAJJAL…Kita semua juga harus menyadari kemungkinan adanya PROPOKATOR…
Sori
menyori Bro.. kalo ane gagal paham… maklum ane bukan ulama dan ane ngga pernah
mesantren…
Betul-betul.......oke bangettt
BalasHapusTerimakasih dok...
BalasHapusAllah tidak menilai umatnya dari tata cara beribadah tp dari hatinya,jikalau meninggalkan sholat itu gimana dok?
Bagi umat Islam sholat itu hukumnya wajib.. kata Qur'an.. selesai sholat dzikir sebanyak-banyaknya.. dzikir lebih utama.. kata Nabi saw.. pembersih qolbu dan jln terdekat menuju Allah adlh dzikir.. bahasa gaulnya meditasi..apapun agamanya utk mencapai puncak spiritual harus melalui dzikir-meditasi..sy tdk mengerti knp dzikir hukumnya tdk wajib.. knp dzikir tdk tercantum dlm rukun islam..???
BalasHapusInspiratif,
BalasHapusMenurut saya pembimbing (guru mursid di dalam tariqoh) itu penting, dia yg akan mengantar ruh kita sampai ke Allah. Tentunya, guru mursid yang bersambung ke Rosullulloh (pewaris Nabi), ada sanadnya. Mohon maaf bila saya salah memahami tentang guru mursid yang Pak Dokter maksud
Ya benar kalo kita bisa bertemu guru mursid ... kalo ngga ketemu.. apakah kita menunggu... sampai kapan? Kita berpacu dg umur.. sekrng abad iptek.. bisa berguru lewat internet.. tanpa bai'at..akibat di bai'at otak kita terpasung.. pegangan bagi sy Al Qur'an dn Sunnah... Dzikir-meditasi bagi semua umat..
BalasHapusSaya yakin dok, suatu saat pasti ketemu, Allah Maha Mengetahui hambanya yg bersungguh-sungguh mencari, yang penting kita punya satu titik ke ikhlasan serta bersungguh-sungguh mau kenal Allah, Insya Allah ketemu dok, dan bukan juga berarti kita pasif dan hanya menunggu. para Sahabat adalah orang yang paling dekat dgn Nabi pun pergi dan bertanya kepada Nabi bila ada masalah. Kita perlu para pewaris Nabi, untuk kita jadikan tauladan. rohani perlu ditarbiyah, perlu pengalaman rohani, kita bicara tentang alam rohani bukan fisikal. bai'at atau tidak dibai'at pada dasarnya kita sudah di bai'at sejak jaman azali.
HapusDzikir-meditasi intinya mengatur pernafasan utk mengendalikan nafsu. Metodenya banyak.. cari metode yg sederhana dn mampu laksana..
BalasHapusGuru sejati ada di dlm diri.. DIA yg membai'at kita semua:Bukankah AKU Tuhanmu..?? Semua JIWA-ANFUSIM menjawab : Benar kami bersaksi ( Al A'raaf 172 )
BalasHapusJiwa kita semua sdh muslim.. sdh bersaksi, sdh bersyahadat di hadapan Allah.. semua agama mengajarkan tentang FITRAH..utk mencapai puncak spiritual apapun agamanya hrs melalui DZIKIR-MEDITASI.. HASIL AKHIRNYA SAMA baik secara fisik maupun secara spiritual..
Menurut sy sekarang zaman IPTEK.. SEMUA AGAMA MENGAJARKAN TENTANG FITRAH.
BalasHapuscari metode dzikir-meditasi yg sederhana dn mampu laksana.. dari internet .. dari siapa saja..
Karena hasil akhirnya sama..
bagaimana dokter melihat pasian sakit jiwa yang di tangani secara rawat inap dan rawat jalan?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusdi Bag. Psikiatri sudah mulai diterapkan agama sebagai modalitas terapi... kalau tidak salah itu disertasinya Prof. dr Fanani SpPsikiatri.. dan meditasi mulai diterapkan utk terapi kelainan Jiwa oleh Prof Luh Ketut Suryani...
BalasHapusSilahkan anda belajar dzikir-meditasi, rasakan dan buktikan, bukan katanya dan katanya.. bergetar hatinya, merinding kulitnya, menyungkur dan menagis.. itulah yang disebut SUJUD IMAN... apapun nama agamanya...
BalasHapusIjin kopas boleh tidak pak tulisannya
BalasHapusDr di Cbn dmn?
BalasHapusCari sy di RS CIREMAI di Ruang Eidya..hari Sabtu biasanya sy santai..
BalasHapusSilahkan di kopas.. terima kasih bila di share utk yg lain
HapusSalam dok berkah untuk sekekuarga salam perkenalan dari saya. Semoga terjaklin sikaturahmi yang erat. Saya sangat mengapresisi tulisan bapak ternyata mash ada orang yang mempunyai pemikiran dan kajian seperti ini.
HapusMohon izin untuk bisa komunikasi diluar blog. Ini email saya dok. Dennyrahardi@gmail.com
HapusSelamat Malam Pak Dokter
BalasHapusSekian lama saya membaca dan mengikuti perjalanan Blog Bapak ini
Jujur saya katakan, kenapa efeknya ...saya menjadi terdiam dan pendiam, kenapa saya tidak bisa bertanya atau ikut menjawab/me
mbahas setiap tulisan Bapak
Terimaksih Pak Dokter
saya tunggu tulisan Bapak selanjutnya
Hamid Crane
supaya kita lebih keyakinan kita lebih mantap perlu study banding dengan para sesepuh.. kemudian diolah, dianalisa terakhir nurani yang bicara... berlatih dzikir-meditasi untuk mendapatkan pengalaman spiritual..sabda Rosulullah saw.. mintalah fatwa pada hati nuranimu setelah orang lain memberimu fatwa... menurut temen-teman yang telah membaca tulisan-tulisan saya, mereka jadi malas mendengarkan ceramah-ceramah...
HapusApakah kita bisa murni berserah diri kepada Tuhan YME dengan sikon yang seperti ini?apakah kita harus menunggu di kehidupan yang akan datang(reinkarnasi)?semua pikiran dari Tuhan YME mohon maaf kl ada salah kata??mohon maaf.
BalasHapuskenapa harus menunggu... justru kita harus semangat tatkala menghadapi tantangan...
Hapusmembaca blog dan kita langsung mengaplikasinya,benar2 bikin nangis
BalasHapusTerima Kasih Pencerahannya.
BalasHapusSaya pasien dokter tahun 2015 lalu d RS ciremai. Ketika konsultasi, dokter menuliskan alamat blog pada sebuah kertas dan menyarankan saya membukanya.
BalasHapus1 tahun penuh kertas ini tinggal d dompet saya, saya menyesal baru membukanya sekarang.
Tulisan dokter sangat bermakna bagi say, saya berniat mempelajari setiap kalimatnya.
Terimakasih pa dokter, sehat selalu pa
Amin amin Ya Robbal alamin...
BalasHapusAllahuakbar .. Dokkk sangattt bermanfaat sekaliii sy membaca nya ..
BalasHapusSy pasien dokter yg 3 bln lalu operasi laparoskopi krn ket ..
Inii bukan cm sekedar ilmuu untuk sy tapii dlm makna nya ..
Smogaaa akan trus bermanfaat ya dok
Memulai.. Apakah usia jg berpengaruh?
BalasHapusya mungkin juga faktor usia berpengaruh ... konon kabarnya Rosulullah diangkat menjadi Rosul pada usia 40 tahun... Ketertarikan akan pendalaman pelajaran spiritual dimulai rata-rata pada usia 35 tahun...
BalasHapusAssalamualaikum wr.wb.
BalasHapusTanpa mengurangi rasa hormat, ijinkan saya untuk ikut berkomentar.
Setelah saya baca dan simpulkan, kelihatannya bapak salah satu orang yg tidak suka dengan tharikat dan sufi, betul?
Memang pernyataan-pernyataan sufi sangat membingungkan, tetapi akan lebih baik jika hati-hati agar tidak menimbulkan fitnah.
Dalam artikel ini bapak berpendapat bahwa dalam perjalanan menuju Tuhan tidak perlu bimbingan seorang mursyid (pembimbing), tetapi hanya dengan bimbingan hati nurani pun bisa, betul?
Memang ada banyak bertebaran orang yg mengaku mursyid tetapi ujung-ujungnya terjerat kasus penipuan bahkan sampai pd kasus pelecehan seksual seperti banyak yg terjadi belakangan ini.
Oleh sebab itulah jika ingin mencari mursyid harus benar-benar hati-hati agar tidak ikut tersesat.
Tanyakan kepada Kyai-kyai yg soleh seperti Habib Luthfi bin Yahya, beliau hafal mana-mana saja tharikat muktabaroh.
Asal muasal tharikat itu dari Rosululloh SAW juga. Tharikat muktabaroh yaitu tharikat yg resmi sanadnya sampai kepada Rasululloh SAW., tharikat tidak muktabaroh adalah tharikat yg sanadnya tidak sampai kepada Rasululloh alias tharikat yg tidak diakui (kelompok ini yg disebut orang sebagai "sesat").
Memang betul Rosulullah SAW pernah memerintahkan "Berpeganglah pada Al Qur’an dan Sunnah".
Tetapi perlu usaha untuk memahami kedua panduan tersebut agar dapat memahami dgn benar dan tidak tersesat karena salah tafsir, oleh karenanya muncul ilmu tafsir Qur'an dan Tafsir Hadist.
Oleh karena itulah kita butuh seorang guru yg betul-betul mahir di bidang Al-Qur'an dan Assunnah.
Sama seperti jika ada orang ingin menjadi dokter spesialis, tidak cukup dengan membeli buku resep obat di gramedia yang tebalnya ribuan lembar dan harganya kisaran 500 ribu.
Alih-alih menjadi dokter malah bisa jadi meracuni pasien karena kesalahan diagnosa atau kesalahan lain.
Orang yg ingin menjadi dokter perlu juga dibimbing oleh dokter-dokter yg sudah berpengalaman dlm wujud aktifitas Perkuliahan dan praktekum di lapangan.
Dan sama halnya dengan menempuh perjalanan menuju Tuhan sangat mebutuhkan pembimbing (mursyid).
Perjalanan menuju Tuhan di sebut perjalanan spiritual, adalah perjalanan terpelik dari segala macam perjalanan hidup.
Karena bersifat spiritual tak kasat mata, maka sangat rawan untuk dikelabuhi/ disesatkan oleh syetan.
Nafsu dalam batin pun selalu siap mengganggu dan menghalang-halangi, hati nurani kita justru kemungkinan diselimuti nafsu.
Nabi Muhammad SAW. langsung di bimbing oleh Allah SWT. melalui perantara malaikat jibril.
Saya memang tidak hafal Al-Qur'an, tetapi coba lihat kembali dalam Al-qur'an ada beberapa ayat-ayat yg menceritakan bahwa Allah menegur Rosululloh.
Menegur saat seseorang melakukan kesalahan adalah salah satu gunanya (tugas) pembimbing (mursyid), manusia tempatnya salah dan lupa, suatu saat pasti melakukan kesalahan, terlebih pd hal yg tak kasat mata seperti dalam perjalanan spiritual.
Mohon maaf, jika sekiranya penulis kurang berkenan dgn komentar saya.
mas Pareng Kuto.. trm ksh komen nya.
BalasHapussilahkan bacs tulisan sy di blog ini judulnya : JALAN SUFI - SIFISME - TASAWUF
Para Sufi itu telah terbebas dari dogma agama apapun, karena utk setiap umat Allah telah memberi ATURAN dan JALAN YG TERANG.. melalui PARA ROSUL dlm BAHASA KAUMNYA. Para Rosul itu ada yg dikisahkan di dlm Al Qur'an dan ada yg tdk dikisahkan. Yg tidak dikisahkan di dlm Al Qur'an mungkin itu terjadinya bukan di wilayah Arab.. mungkin di Cina, di Tibet atau di NUSANTARA.. Para Rosul itu mengajarkan tentang kesucian, kedamaian, keselamatan, kasih sayang, kesabaran, keikhlasan serta berserah diri kpd Allah melalui keimanan dan ketaqwaan.. Itulah yg disebut AGAMA FITRAH.. kata Qur'an : Hadapkan wajahmu pada agama Fitrah..yang tidak pernah berubah sepanjang masa.. semua agama mengajarkan tentang fitrah.. tata cara utk mencapai puncak spiritualpun sama melalui DZIKIR-MEDITASI.. hasil akhirnya pun sama, baik secara fisik diperiksa darahnya, direkam gelombang otaknya dan direkam cahaya auranya.. maupun secara spiritual mencapai tingkat ikhsan dan menjadi insan kamil... Jadi belajar tentang meditasi bisa melalui internet... tata caranya buanyak banget.. carilah tata cara yg sederhana dan mampu laksana.. Yang dari wilayah Tibet,Cina dan NUSANTARA kita tidak tahu namanya apa.. yg dari wilayah arab ada Syeikh Satar ajarannya disebut SATARIYAH.. Syeikh Ahmad Naqsyabandi disebut NAQSYABANDIYAH.. Syeikh Abd Qodir disebut QODARIYAH.. Kemudian ada gabungan Qodariyah Naqsyabandiyah... KENAPA KITA HARUS BERTENGKAR MASALAH ALIRAN TATA CARA DZIKIR-MEDITASI BILA HASIL AKHIRNYA SAMA..
BalasHapusALLAH ADALAH GURU SEJATI YANG ADA DI DALAM DIRI YANG AKAN MEMBIMBING KITA MENUJU CAHAYANYA.. BUKAN GURU MURSID..
BalasHapusKata Qur'an :
Di dalam diri manusia ada Cahaya Yang Maha Melihat ( AL QIYAMAH 75 : 14 )
Allah akan membimbing dengan Cahayanya kepada Cahayanya bagi siapa yang Dia kehendaki (AN NUUR 24 : 35).
Barang siapa yang hatinya dibuka oleh Allah kepada Islam ( fitrah ), maka dia itu mendapat Nur dari Tuhan-nya (AZ-ZUMAR 39 : 22 )
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBetul pak, Sufi memang sudah merdeka dan bahagia, tetapi untuk menjadi sufi pd umumnya orang perlu menuruti dogma-dogma dan perlu usaha ekstra. Biasanya sufi sudah mandiri dan merdeka.
BalasHapusDulu saya seorang yg penuh teks-book saya baca semua teori termasuk kitab Ihya dan tak ketinggalan sy imbangi dgn fiqih, tetapi setelah berlayar mengarungi lautan sufisme, saya tinggalkan membaca teori yg rumitnya hanya sedikit sesuai dgn realita.
Ternyata semua teori yg sy baca khususnya ilmu tasawuf itu hanya sedikit berguna, karena mayoritas realita dan teori lebih banyak berbeda,
saya tidak mengatakan teori tidak berguna, teori berguna sekali jika berkaitan dgn teknis sepeti bagaimana membersihkan hati dari penyakit hati, bagaimana cara ibadah yg baik dan benar, bagaimana beramal sesuai amal rosululloh, dsb.
Tetapi untuk wilayah yg lebih rumit seperti bagaimana ahwal, dsb, sama sekali berbeda antara teori dan realita perjalanan di dunia sufisme. Sungguh sangat membingungkan jika tanpa petunjuk dari orang-orang yg lebih dulu.
Anyway...
terimakasih...
Awalnya sy belajar cara meditasi dzikir dari bapak, dan akhirnya tangan ini gatal ingin berkomentar, :D
Jika ditimbang-timbang sepertinya memang keyakinan bpk sudah bulat,
Wa lanaa a'malunaa wa lakum a'maalukum...
Kalau boleh dgn segala hormat, saya ingin mengajukan sedikit permintaan,
Karena tujuan kita sama yaitu Alloh, seperti yg saya lakukan pak, sy tdk henti-hentinya meminta petunjuk, minta ditegur jika salah dan selalu meminta perlindungan kepada Alloh,
"Ihdinashirootholmustqim..." , "Allohummaftahquluubinaa bi quluubi Rosulik...",
Sertakan saya dlm doa yg seperti diatas pak klw boleh, saya yakin bpk orang baik dgn hati penuh kasih.
jika bpk tdk berkenan mohon sekiranya abaikan saja permintaan saya,
Syukron wa Afwan.....