EVOLUSI
KEBERAGAMAAN
REVISI
11-Oktober-2015
Dr.
H MAMAN SW SpOG
http://www.slideshare.net/drmaman
http://www.drmamanspog.blogspot.com
EVOLUSI
KEBERAGAMAAN
Zaman purba umat manusia masih
sedikit. Ilmu pengetahuannya sedikit. Kebutuhannya sedikit, sekedar makan dan
minum. Pakaian hanya menutupi bagian tertentu. Mata pencaharian berburu. Tinggal di guha atau diatas pohon.
Tahap berikutnya mengenal hewan
ternak, mulai berternak kambing , sapi, kerbau, kuda. Hidup nomaden mencari padang rumput, tinggal di tenda-tenda
dekat mata air. Hidup secara berkelompok.
Muncul istilah suku… akhirnya menjadi suatu bangsa yang besar…
Allah menciptakan umat manusia
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling bersilaturahmi.. Untuk setiap umat
Allah telah memberikan aturan dan tata
cara penyembahan kepadaNYA agar saling berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan,
bukan untuk cakar-cakaran dan
gontok-gontokan karena merasa tata cara penyembahan kitalah yang paling benar….
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya
kamu saling bersilaturahmi Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah adalah orang yang paling taqwa diantara kalian…Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal ( AL HUJURAT 47:13 ).
Mereka akan
mendapat kehinaan dimanapun mereka berada, kecuali mereka menjaga hubungan (
silaturahmi ) dengan Allah dan hubungan dengan manusia ( ALI IMRAN 3 : 112 ).
Dan
di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi, adanya
aneka bahasa dan warna kulitmu ( AR-RUM 30 : 22 )
….. Untuk setiap umat diantara kamu,
Kami berikan aturan ( SYARIAT ) dan jalan yang terang ( JALAN SPIRITUAL-AGAMA )…
Bila Allah menghendaki, pasti kamu dijadikan satu umat ( saja ), tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang diberikan-Nya kepada kamu, maka berlomba lombalah berbuat
kebajikan … ( Al
Maidah 5 : 48 )
Perkembangan berikutnya mulai
bertani, memiliki tanah pertanian, memiliki tempat tinggal yang tetap, mulai
ada hak kepemilikan atas tanah, mulai ada perdagangan sistim barter, ditemukan
emas, ada koin emas…
Abad berikutnya era industry. Ditemukan listrik, mesin uap, mesin diesel. Ditemukan telegraf, telepon, radio dan TV. Era
perdagangan dan industry. Teknologi
transfortasi berkembang. Kemudian muncul
juga Ilmu perbankkan, asuransi… dll…
Pasca era industri muncul IPTEK. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi berkembang pesat, Teknologi informatika dan komunikasi
berkembang. INTERNET, CIBERNETIKA,
Trasformasi Informasi, hampir setiap disiplin ilmu berkembang, termasuk REKAYASA
GENETIKA… BAYI TABUNG… DLL. ITULAH
EVOLUSI PERADABAN…
MAS BRO… Sesungguhnya masalah
keberagamaan pun berkembang tahap demi tahap sejak dari zaman purba sampai
sekarang… ITULAH EVOLUSI KEBERAGAMAAN…
Setiap manusia memiliki KEBUTUHAN
PSIKOLOGIS, menginginkan rasa aman dan rasa nyaman. Kemudian manusia mencari sesuatu yang bisa menumbuhkan
rasa aman dan nyaman. Sesuatu itu kemudian disembah, disebutnya Al ILAH. Kemudian muncul kata ALLAH, artinya Sesuatu Yang
Disembah.. Berarti ALLAH BUKAN NAMA
TUHAN. Nama TUHAN yang sebenarnya tidak
bisa kita ucapkan dan tidak bisa kita tuliskan.
Sejak zaman Nabi Ibrahim sebutan Allah
sudah ada. Kata Allah sudah tidak asing
lagi bagi masyarakat Arab Jahiliyah… Sebagai contoh yang sederhana, ayahnya
Nabi Muhammad saw bernama ABDULLAH…Konsep bertuhan itu turun-temurun diyakini,
walaupun yang ada di dalam pikiran manusia itu bukan tuhan yang
sebenar-benarnya tuhan.
KETEMU AJA BELUM APA LAGI KENAL
NAMANYA….
Mereka
(KITA SEMUA) TIDAK MENGENAL Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi
Maha Perkasa ( ALHAJJ 22 : 74 )
Kamu
(KITA SEMUA) tidak menyembah yang selain Allah KECUALI HANYA NAMA-NAMA yang
kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya, Allah tidak menurunkan suatu
keteranganpun tentang nama-nama itu (
YUSUF 12 : 40 )
Itu tidak lain hanyalah nama-nama
yang kamu dan bapak-bapakmu mengada-adakannya, Allah tidak menurunkan suatu
keteranganpun untuknya (nama-namanya), mereka tidak lain hanyalah mengikuti
sangkaan-sangkaan dan hawa nafsunya ( AN NAJM 53 : 23 ).
Orang Jawa dan Sunda menyebut nama Tuhannya GUSTI PANGERAN. Orang Hindu menyebutnya RADHA SWAMI.. Radha
artinya RUH dan Swami artinya YANG MAHA TINGGI.. Orang Budha menyebutnya AMITABA artinya
CAHAYA TANPA BATAS…
Kata ALLAH menurut gramatika Arab bentuknya maskulin, laki-laki,
BAPA..sedangkan kata AL DZAT menurut gramatika Arab bentuknya feminine,
perempuan, BUNDA…
Berarti kita boleh memanggil nama Tuhan dengan sebutan BAPA atau BUNDA…
Tuhan engga akan marah… Ngga masalah…Mungkin masalah buat lo…!!!
Kemudian dibuat aturan penyembahan yang
disepakati bersama disebutnya AGAMA… Konon kabarnya kata agama berasal dari
bahasa sansakerta : A artinya TIDAK dan GAMA artinya KACAU. AGAMA adalah ATURAN agar kehidupan kita TIDAK
KACAU.
Pelajaran keberagamaan pun
berkembang. Pelajaran dari Rosul pertama
ke Rosul berikutnya berkesinambungan, ada revisi dan koreksi, ada proses
penyempurnaan. Pemahamannya pun berkembang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, disesuaikan kultur dan ilmu
pengetahuan yang ada di masyarakat, dari mulai ZAMAN BATU sampai… ZAMAN IPTEK…
Dalam hal ini kearifan lokal sangat berperan… Sesuai dengan perkembangan zaman…
Rosulullahpun tidak melupakan kearifan
local.
Kita perhatikan Rukun Islam : Ibadah
haji sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahim. Puasa, sholat, zakat, itu semua sudah ada
sebelum Rosulullah saw dilahirkan.. Itulah yang disebut kearifan local.
Rosulullah menyempurnakan Rukun Islam dengan dua kalimah syahadat…
Rosulullah saw walaupun dikatakan
buta huruf, namun otak beliau sangat cerdas.
Rosulullah saw adalah negarawan ulung yang luar biasa. Bila Rosulullah saw tidak mengikut sertakan
kearifan local, bila Rukun Islam hanya dua kalimah syhadat saja, mungkin
Rosulullah saw akan didemo oleh orang Arab…
…diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu … ( AL
BAQARAH 2 : 183 )
Nabi
Isa berkata : Dia ( Allah ) memerintahkan aku sholat dan ( menunaikan ) zakat
selama aku hidup ( MARYAM 19 : 31 )
Tidak
Kami rubah jiwa hukum dari suatu ayat atau Kami lenyapkan dari ingatan Rasul,
melainkan kami ganti dengan yang lebih baik dari itu atau yang sepadan dengan
itu …
(AL
BAQARAH 2 : 106)
Proses penyempurnaan bukan berarti
dihilangkan seluruhnya, namun ada bagian yang direvisi dan dikoreksi, ada yang diganti
dengan yang lebih baik atau yang sepadan dengan itu… Saya sendiri dan mungkin
kita semua sampai saat ini tidak mengetahui bagaimana dan seperti apa… tata
cara puasa, sholat dan zakat pada saat zaman sebelum Rosulullah saw dilahirkan…???
Menurut penuturan salah seorang
sesepuh, tata cara orang jahiliyah menyembah berhala ada yang sambil berdiri,
ada yang sambil ruku, ada yang sambil duduk dan ada yang sambil sujud… kemudian
kebiasaan orang jahiliyah menyembah berhala ini diadopsi oleh Rosulullah
menjadi tata cara sholat ajaran Rosulullah… sehingga orang Arab jahiliyah tidak
protes… Terlepas dari benar atau tidaknya penuturan sesepuh ini, namun bagi gue
masuk diakal bro…
MENURUT LO GIMANA BRO…???
Selama ini umat Islam di Indonesia senantiasa
menghadapkan wajahnya ke arah Barat sehingga melupakan Cahaya yang terbit dari
TIMUR… Matahari terbit dari Timur… Di Timur sudah tandur di wilayah Barat masih
tertidur. Di Indonesia sudah ada Borobudur
di Arab masih ngawur... PERADABAN
UMAT MANUSIA DIMULAI DARI TIMUR…
Untuk setiap umat Allah mengirimkan seorang Rosul
serta Kitab-NYA dalam bahasa kaumnya… Setiap
Rosul sudah muslim, sudah berserah diri kepada Allah….
Setiap Rosul mengajarkan tentang kesucian,
kedamaian, keselamatan, kasih-sayang, kesabaran, keikhlasan dan berserah diri
kepada Tuhan melalui keimanan dan ketaqwaan.
Itulah pelajaran
AGAMA FITRAH. Itulah AGAMA ILAHI. Itulah
AGAMA ISLAM yang diridhoi Allah ( Al Maidah 5 :3 ). Itulah
ISLAM UNIVERSAL yang dianut semua umat.
Wajar bila sebelum di Arab, Allah telah menurunkan seorang Rosul serta
Kitab-Nya di wilayah Timur WALAUPUN TIDAK DIKISAHKAN di dalam Al Qur’an… Wajar
bila pelajaran di dalam Kitab itu sangat sesuai dengan situasi dan kondisi umat
di wilayah Timur, karena Allah Maha Mengetahui Segalanya… KEBERAGAMAAN-PUN
DIMULAI DARI TIMUR…
Mungkin agama pertama di Timur adalah di Tibet,
kemudian muncul Hindu dan Budha… Dengan adanya perkembangan zaman, adanya arus
komunikasi dan perdagangan, maka masalah keberagamaan pun berkembang ke wilayah
Barat disertai proses penyempurnan, ada bagian yang direvisi dan dikoreksi menjadi
NASRANI dan terakhir muncul agama ISLAM…
Namun semua agama tetap mengajarkan tentang
FITRAH. AGAMA
FITRAH inilah yang dianut semua umat…Agama fitrah inilah yang mengatur
kehidupan umat di dunia sejak manusia ini diciptakan Allah, sampai saat ini
tidak pernah berubah… AGAMA
FITRAH dari Allah bagi setiap umatnya pasti sempurna, tidak perlu disempurnakan
lagi karena ALLAH Maha Sempurna.
Oleh karena itu Agama Fitrah ini tidak
pernah berubah… Hanya aplikasinya saja yang disesuaikan kearifan local,
disesuaikan perkembangan zaman, diolah, diberi
bumbu, supaya enak dan mudah dicerna… Ibaratnya kita diberi beras.. diolah jadi
nasi goreng, jadi nasi kebuli, jadi nasi padang, jadi nasi jamblang bagi yang
sehat, jadi bubur ayam bagi yang sakit
dll.. disesuaikan situasi dan kondisi umatnya.
Setelah diolah namanya pun disesuaikan
dengan hasil olahannya, namun bahan dasarnya tetap beras…
Hindu-Budha-Nasrani-Islam namanya berbeda namun RUHNYA… ESSENSI dan
SUBSTANSINYA TETAP AGAMA FITRAH…RUH ISLAMI TETAP
HIDUP DI DALAMNYA
Hadapkan wajahmu pada agama Fitrah… Apapun nama agamanya, Fitrah Allah tidak
pernah berubah. Yang
berubah adalah zamannya, peradabannya, budayanya serta ilmu pengetahuannya…
Gue
pernah baca bahwa NABI ISA AS pernah
mukim di TIBET cukup lama. Apa iya…!!!???
Konon kabarnya Nabi Isa as pun pernah melakukan
meditasi selama 40 malam….
Hadapkan wajahmu pada Agama Fitrah…Tidak
ada perubahan pada fitrah Allah …
( Ar-Rum 30 : 30 )..apapun nama
agamanya.
Sesungguhnya
ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan AKU adalah Tuham-mu, maka
bertaqwalah kepada-KU ( AL MU’MINUN 23 :
52 )
Kemudian
mereka menjadikan agama mereka terpecah-belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa
yang ada pada sisi mereka ( masing-masing ). Maka biarkanlah mereka dalam
kesesatannya sampai suatu waktu ( AL MU’MINUN 23 : 53-54 )
Bila kita perhatikan, setiap proses penyempurnaan
keberagamaan, dari Hindu ke Budha, ke Nasrani dan ke Islam itu rata-rata
terjadi setelah tenggang waktu sekitar 500 tahun… setelah tenggang waktu 5
abad… Namun inti Agama Fitrah tidak pernah berubah, yang berubah adalah zamannya, peradabannya,
budayanya dan ilmu pengetahuannya… Menurut bahasa Al Qur’annya disesuaikan
dengan bahasa kaumnya, disesuaikan dengan
situasi dan kondisi umatnya… Itulah evolusi keberagamaan… dari sejak zaman BATU sampai zaman IPTEK… Namun
untuk mencapai puncak spiritual tetap sama harus melalui DZIKIR-MEDITASI. Hasil akhirnya sama, mencapai tingkat IKHSAN
dan menjadi INSAN KAMIL..
Tuhan sangat menyayangi umat-Nya.
Tuhan tidak membiarkan umat-Nya susah. Untuk setiap umat Tuhan menurunkan seorang
Rosul, baik di Cina, di Tibet di Indonesia maupun di Arab dan dimana saja,
Tuhan mengirimkan Rosul-Nya untuk menyelamatkan umat…
Setiap umat ada Rosulnya dan di
setiap masa ada kitabnya. Setiap Rosul
mengajarkan aturan hidup dan tata cara penyembahan, dalam bahasa kaumnya, dalam
arti disesuaikan dengan situasi dan kondisi adat-istiadatnya, serta disesuaikan
dengan ilmu pengetahuan kaumnya.
Konon kabarnya Rosulullah pun
melakukan DZIKIR-MEDITASI di Guha Hiro…!!!
Oleh karena itu wajar bila
Rosulullah saw bersabda :
Urusan
dunia engkau lebih tahu, namun tata cara beribadah ikutilah caraku…
Kenapa kita tidak mengikuti tata cara beliau ketika di guha
Hiro…???
Seandainya internet sudah ada sejak
jaman purba, mungkin kita bisa internetan dan facebookan dengan para Rosul di
seluruh dunia dan ternyata apapun nama agamanya para Rosul itu mengajarkan hal
yang sama yaitu tentang Agama Fitrah , sehingga mungkin kita tidak akan
berselisih, tidak akan bertengkar karena nama agama kita yang berbeda…
Yang satu menyebutnya kates, yang lain
bilang gedang dan ada yang bilang papaya, ternyata setelah dikupas isinya
sama, ketika dimakan rasanya sama dan hasil akhirnya juga sama, jadi tinja
bro... Karena sesungguhnya agama di dunia hanya satu…yaitu agama Fitrah yang
tidak pernah berubah, serta tata cara untuk mencapai puncakpun sama, apapun
nama agamanya harus melalui DZIKIR-MEDITASI… HASIL AKHIRNYA JUGA SAMA… Gitu
BRO…
FIRMAN ALLAH :
Sesungguhnya agama kamu ini satu ( Al Anbiya 21 : 92 )
Agama di sisi Allah adalah
Islam-Fitrah ( Ali
Imron 3: 19 )
Aku ridhoi Islam (fitrah) sebagai agama bagimu ( Al Maidah 5 : 3 )
Hadapkan wajahmu pada Agama Fitrah…Tidak
ada perubahan pada fitrah Allah …
( Ar-Rum 30 : 30 )..apapun nama
agamanya
Sesungguhnya
ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan AKU adalah Tuham-mu, maka
bertaqwalah kepada-KU ( AL MU’MINUN 23 :
52 )
Kemudian
mereka menjadikan agama mereka terpecah-belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa
yang ada pada sisi mereka ( masing-masing ). Maka biarkanlah mereka dalam
kesesatannya sampai suatu waktu ( AL MU’MINUN 23 : 53-54 )
Bagi setiap umat ada Rosul, ( Yunus 10 : 47 ).
Bagi tiap-tiap masa ada kitab ( Ar Rad 13 : 38 )
Kami tidak mengutus seorang
Rosulpun, melainkan dengan
bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberikan penjelasan dengan terang kepada
mereka ( Ibrahim 14 :
4 ).
Hai orang yang beriman !!!
Berimanlah kepada Allah dan Rosul-Nya, kepada kitab yang diturunkan-Nya, kepada Rosul dan kitab yang
diturunkan sebelumnya (
An Nisa 4 : 136 )
Tentang beberapa Rosul telah kami kisahkan kepadamu
sebelumnya, tentang beberapa Rosul tiada kami kisahkan kepadamu ( An Nisa 4 : 164 )
Sesungguhnya Al Qur’an ( KITAB ALLAH
) benar-benar dalam
kitab-kitab orang-orang terdahulu. (
Asy Syuara 26 : 196 )..
Orang-orang terdahulu di seluruh
dunia, tidak hanya di Arab.
Dan kalau Al Qur’an ( KITAB ALLAH ) itu
kami turunkan
kepada salah seorang dari golongan bukan Arab lalu dibacakan kepada
mereka niscaya mereka tidak akan percaya kepadanya… ( Asy Syuara 26 : 198-199 )
Kami
turunkan Al Qur’an kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu
(AN
NAHL 16 : 89)
Kami
turunkan Al Qur’an kepadamu dengan membawa kebenaran untuk membenarkan-mengoreksi kitab-kitab sebelumnya ( AL MAIDAH
5 : 48 )…
Dan
berkatalah orang-orang kafir mengapa Al Qur’an ( KITAB ALLAH ) tiada diturunkan
kepadanya secara keseluruhan yang lengkap dan sempurna ? Demikianlah Kami
lakukan untuk menguatkan hatimu dengannya dan Kami membacakannya dengan terang,
perlahan-lahan, berulang-ulang, sebagian demi sebagian dan setiap mereka datang
kepadamu membawa suatu permasalahan, tentulah Kami datangkan kepadamu kebenaran
dan sebaik-baiknya tafsiran ( AL FURQON 25 : 32-33 )
Untuk setiap masa ada kitab,
disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat itu. KITAB
ALLAH benar-benar berada pada orang-orang terdahulu ( ASY SYUARA 26 : 196
).. Berarti Kitab dari Tuhan tidak hanya
Zabur, Taurat, Injil dan Qur’an saja..mungkin banyak…
Al Qur’an diturunkan dalam bahasa
Arab… untuk wilayah Arab dan sekitarnya ….Al Qur’an mengajarkan agar kita
percaya kepada para Rosul serta kitab-kitab yang diturunkan sebelum ada Al Qur’an, baik yang dikisahkan di dalam
Al Qur’an maupun yang tidak dikisahkan…
Rosul-rosul itu ada yang DIKISAHKAN
di dalam Al Qur’an dan ada yang tidak dikisahkan. Para Rosul dan kitabnya yang
dikisahkan di dalam Al Qur’an adalah para Rosul yang pernah hidup di wilayah
Arab dan sekitarnya. Sedangkan para
Rosul dan Kitabnya yang tidak dikisahkan di dalam Al Qur’an mungkin para Rosul
yang berada di Cina, Tibet atau mungkin di Indonesia dll… bukan golongan Arab
dan tidak berbahasa Arab ( Asy Syuara 26 : 198-199 ). Semua Rosul sudah muslim, sudah berserah
diri kepada Allah…
Sesungguhnya Kami telah menurunkan
kitab Taurat yang di dalamnya ada
hidayah dan cahaya, yang dengan Taurat itu para Nabi berserah diri, membuat
keputusan hukum…..
Barangsiapa tidak menjalankan hukum
dengan yang diturunkan Allah, maka mereka adalah kaum yang kafir …( Al Maidah 5 : 44 )
Dan Kami teruskan jejak mereka
dengan mengutus Isa putera Maryam, …Dan Kami menurunkan Injil kepada Isa …Yang
membenarkan Kitab sebelumnya , yaitu Taurat sebagai petunjuk dan pengajaran
bagi orang-orang yang bertakwa(
Al Maidah 5 : 46 )
Kami telah menurunkan Kitab ( Al
Qur’an ) kepadamu ( Muhammad ) dengan membawa kebenaran yang membenarkan-mengoreksi
Kitab-kitab sebelumnya dan menjaganya, maka putuskan lah perkara mereka menurut
apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka…dst.. Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan
aturan (SYARIAT) dan jalan yang terang (JALAN SPIRITUAL-AGAMA) .. Bila Allah
menghendaki, pasti kamu dijadikan satu umat ( saja ), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap karunia yang diberikan-Nya kepada kamu, maka berlomba
lombalah berbuat kebajikan …
( Al Maidah 5 : 48 )
Dan
bagi setiap umat ada kiblatnya ( sendiri ) yang ia menghadap kepada-Nya. Maka berlomba-lombalah kamu ( dalam berbuat )
kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti
Allah akan mengumpulkan kamu sekalian.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segalanya
(
AL BAQARAH 2 : 148 ).
Timur
dan Barat milik Allah. Kemanapun engkau menghadap disanalah Wajah Allah,
sesungguhnya Allah meliputi segala sesuatu dan mengetahui segala sesuatu
(AL BAQARAH 2 : 115).
Segala
sesuatu akan musnah kecuali Wajahnya ( AL QASHASH 28 : 88 )
Sesungguhnya untuk setiap umat, apapun nama agamanya yang diajarkan
tentang fitrah. Untuk setiap umat ada
kiblatnya masing-masing….
Namun ada KIBLAT KHUSUS BAGI UMAT MUHAMMAD SAW :
Dari
mana saja kamu keluar, maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram;
sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhan-mu. Dan
Allah tidak pernah lengah dari apa yang kamu kerjakan ( AL BAQARAH 2 : 149 )...
Dan dari mana saja kamu keluar
palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, dan di mana kamu ( sekalian )
berada palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujah bagi manusia atas
kamu, kecuali orang-orang yang dzolim di antara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan
takutlah kepada-Ku. Dan agar Ku-
sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan agar kamu mendapat petunjuk ( AL BAQARAH 2 :
150 )
ALLAH TIDAK
MEMBEDA-BEDAKAN UMAT
Sesungguhnya
orang-orang beriman dan mereka penganut agama Yahudi, Nasrani, Shabiin serta
siapa saja yang beriman kepada Allah, hari kemudian serta berbuat kebajikan,
mereka akan mendapat pahala dari Tuhan-nya, dan mereka tidak merasa ketakutan
dan duka cita
(
AL BAQARAH 2 : 62 )
dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling bersilaturahmi
( AL HUJURAT 49 :
13 )
Mereka akan mendapat
kehinaan dimanapun mereka berada, kecuali mereka menjaga hubungan ( silaturahmi
) dengan Allah dan hubungan dengan manusia( ALI IMRAN 3 : 112 ).
...Pada
hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik.
Makanan orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu dan makanan
kamu halal pula bagi mereka. ( Dan dihalalkan mengawini ) wanita-wanita yang
menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman
dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al
Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud
menikahinya,tidak bermaksud
berzina dan tidak ( pula ) menjadikannya
gundik-gundik. Barang siapa yang kafir sesudah beriman maka
hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang yang merugi
(
AL MA’IDAH 5 : 5 ).
Al Qur’an membenarkan dan menegaskan
bahwa para penganut Taurat dan Injil diwajibkan menjalankan hukum-hukum Allah
yang tertulis di dalam kitab-kitab tersebut.
Al Qur’an menjelaskan bahwa setiap umat ada kiblatnya masing-masing. Kemanapun kita menghadap disanalah wajah
Allah… Allah ada dimana-mana namun dalam ke Esaan-Nya Dia tidak kemana-mana… Setiap
umat manusia diberi kebebasan untuk menghadap kepadaNya dari arah manapun, Allah tidak menjadi murka, yang
sewot itu manusianya itu sendiri termasuk ente BRO karena EGO ente kelewat
gede.
Allah
tidak melihat umatnya dari tata cara beribadahnya, namun yang dilihat Allah
adalah hatinya, yang dilihat Allah adalah kadar keimanan dan ketaqwaannya…
Bukanlah
suatu kesolehan bahwa kamu sekalian memalingkan mukamu ke arah timur dan barat,
tetapi adalah kesolehan bahwa kamu
sekalian beriman kepada Allah dan hari akhirat, kepada para malaikat, kepada
kitab-kitab Allah dan para nabi dan memberikan harta benda betapapun disayangi,
kepada kerabat, anak yatim, dan orang-orang miskin, kepada orang dalam
perjalanan dan peminta-minta, mendirikan sholat dan membayar zakat. Orang-orang
yang memenuhi perjanjian bila mereka membuat perjanjian dan orang yang sabar
dalam bencana, dalam kesukaran dan semasa peperangan, merekalah orang yang
benar, merekalah orang yang takwa (AL BAQARAH 2 : 177)
Ingat..!!! Allah sangat dekat, lebih dekat dari urat
leher. Karena Allah adalah AL BATHIN. Tidak ada satu ayatpun yang menyatakan bahwa
Allah ada di Mekah ataupun di Cina.
Menurut HADITS QUDSI :
Dalam
setiap rongga anak Adam Aku ciptakan suatu mahligai yang disebut dada, dalam
dada ada qolbu, dalam qolbu ada fuad, dalam fuad ada syagofa, dalam syagofa ada
sir, dalam sir ada AKU…
Oleh karena itu kata para sufi :
QOLBU MUKMIN BAITULLAH… Itulah Baitullah yang harus disucikan agar tidak
dijadikan sarang iblis… Itulah Baitullah
yang hakiki buatan Allah sendiri, tidak dibuat dari batu bata. Kalo Rumah Allah dibuat dari batu bata… lalu
Allahnya seperti apa…??? Apakah tidak
musyrik…???
Al Qur’an menjelaskan tentang
kesinambungan serta perkembangan agama-agama Tuhan.
Al Qur’an juga mengoreksi
ajaran-ajaran sebelumnya dan juga menegaskan bahwa ALLAH SWT TIDAK
MEMBEDA-BEDAKAN UMATNYA… APAPUN NAMA AGAMANYA… YANG DIBEDAKAN ALLAH ADALAH
KADAR KEIMANAN DAN KETAQWAANNYA…
Kami
turunkan Al Qur’an kepadamu dengan membawa kebenaran untuk mengoreksi-membenarkan kitab-kitab sebelumnya ( AL MAIDAH
5 : 48 )…
Orang yang paling mulia di sisi
Allah adalah dia yang paling takwa diantara kalian
( AL HUJURAT 49 : 13 )
Janganlah kamu
mengira orang-orang yang meninggal di jalan Allah itu mati.Tidak…!!! Mereka tetap hidup di sisi Tuhan-nya dan
mendapat rizki ( ALI IMRAN 3 : 169 )
Dan tidaklah Kami mengutus engkau ( hai Muhammad ) melainkan sebagai Rahmat untuk
seluruh alam( Al
Anbiya 21 : 107 )
Pada hari ini telah Aku sempurnakan
agamamu, telah Aku cukupkan nikmatKU dan
Aku ridhoi Islam (fitrah) sebagai agama bagimu
( Al Maidah 5 : 3 )
Ayat-ayat yang Kami batalkan atau
Kami hilangkan dari ingatan Rosul, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau
yang sepadan dengannya. Tidaklah kamu
tahu bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu ??? ( Al Baqarah 2 : 106 )
Disempurnakan
artinya : Tidak dihilangkan seluruhnya tapi ada bagian yang direvisi dan
dikoreksi dan ada yang diganti dengan yang lebih baik atau yang sepadan.
Hukum-hukum Allah yang diturunkan ke
Nabi dan Rosul sebelumnya ke Nabi dan
Rosul berikutnya berkesinambungan, saling berkaitan, saling menjelaskan, saling
melengkapi, ada yang direvisi dan dikoreksi, ada penyempurnaan dari masa ke
masa sampai ke Rosulullah Muhammad saw. Dengan
demikian masuk akal bila Al Qur’an merupakan puncak ajaran spiritual dari semua
kitab yang ada sebelumnya..
Allah Maha Mengetahui Segalanya,
Maha Mengetahui apa yang dibutuhkan Bangsa Arab saat zaman jahiliyah… Oleh
karena itu Allah menurunkan seorang Rosul dan Al Qur’an… yang berisi
aturan-aturan dan tata cara beribadah yang sesuai dengan kultur jahiliyah saat
itu…
Oleh karena itu sabda Rosulullah saw
: Urusan dunia engkau
lebih tahu, tata cara beribadah ikutilah caraku… Berarti masalah urusan duniawi yaitu
masalah mulut, perut dan dibawah perut disesuaikan dengan kearifan lokal…
Masalah urusan dunia tidak harus berkiblat ke Arab… tidak harus jadi arab atau ke
arab-araban… Masalah membaca Al Qur’an dengan langgam Jawa atau langgam Yaman
ya suka-suka… Yang penting bukan langgamnya, tapi
baca, pelajari tafsirnya dan amalkan…!!! ILAMISASI YES… ARABISASI NO WAY…
Ajaran Rosulullah Muhammad merupakan
perkembangan terakhir dari semua agama yang menuju kesempurnaan. Oleh karena itu beliau disebut sebagai
penutup para nabi dan Rosul..
Ketika
ajaran Islam keluar dari wilayah Arab, para
cendikiawan Muslim bersentuhan dengan kearifan lokal baik budaya maupun wawasan
keilmuannya, kemudian membaur
dan menyerapnya, berasimilasi dan bersinergi… namun Ruh islami tetap hidup di
dalamnya. Umat
Islam merubah wajah dunia … Itulah puncak peradaban Islam yang luar biasa…
Lihat peninggalan Islam di Spanyol,
Turki, India, Pakistan… dll
Menurut alm. Gus Dur :
Pengambilan hukum agama oleh Imam
Syafei tidak sekedar ngunduh dari Al Qur’an dan sunnah tapi juga mengacu kepada
sejumlah kaidah metodologis tertentu.
Umat Islam saat kini berpandangan
sempit dan sangat ekslusif, sehingga tidak mampu mengambil bagian dalam
kebangkitan peradaban pada masa perkembangan IPTEK, dogmatis dan tidak kreatif
karena terpaku pada hukum fiqih.
Ilmu Fiqih sebagai
teori hokum sebenarnya merupakan proses kreatif yang dapat mempertemukan
antara kebutuhan zaman dan norma agama …Bila ilmu Fiqih tidak
dipergunakan secara kreatif maka
akan berubah fungsi menjadi alat seleksi
yang sangat normative. Ilmu fiqih yang kaku tidak fleksible akan
mematikan kreativitas… mematikan semangat jiwa transformatif…mengkerdilkan pola
pikir umat Islam. Pada akhirnya pola
pikir umat Islam jadi TERPASUNG…!!! CAPE
DEH…!!!
Pada akhirnya umat Islam hanya akan
menjadi objek perkembangan sejarah, bukan sebagai pelaku yang bermartabat… Oleh
karena itu kata Gus Dur, perlu
dikembangkan agenda baru yang menampilkan universalisme dan kosmopolitanisme
baru dalam ajaran Islam…
ITULAH ISLAM UNIVERSAL YANG DIANUT
SEMUA UMAT…
Demikian Prolog Gus Dur dalam buku
Nurcholis Majid dkk : ISLAM
UNIVERSAL…
Gitu aja kok repot …
Apakah pemikiran Gus Dur
ini bisa terwujud …???
Adakah keberanian para ulama
Indonesia untuk melakukan amandemen yang mendasar dan menyeluruh…??? Tidak
sekedar mengharamkan rokok atau sekedar membuat Undang-Undang Perkawinan yang
tidak mencakup aliran kepercayaan kaum minoritas di Indonesia.
AYAT-AYAT AL QUR’AN TIDAK BOLEH
DIRUBAH namun untuk urusan duniawi,
implementasi, penerapan dan penjabarannya BISA DIAMANDEMEN disesuaikan dengan
situasi dan kondisi yang berkembang dimasyarakat. ITULAH YANG DISEBUT MAZHAB…
UNTUK URUSAN DUNIA yaitu urusan
mulut, urusan perut dan urusan dibawah perut…
disesuaikan dengan kearifan lokal….Kita
TIDAK HARUS berkiblat ke Arab…
FIQIH ala Indonesia, MAZHAB ala
Indonesia, kite tunggu aje… Siapa takut …!!!???
Agaknya
pemikiran Gus Dur bersebrangan dengan golongan yang menghendaki Islam Azas
Tunggal ajaran Wahabi yang alasannya ingin memurnikan ajaran Islam, ingin
memurnikan tauhid agar tidak terjadi bida’ah dan khurafat…
Wahabi mengharamkan semua aliran,
semua mazhab yang tidak sesuai ajarannya.
Kearifan lokal diharamkan. Tidak
peduli kultur kita seperti apa… Mungkin ini yang menyebabkan pola pikir umat
Islam terpasung… jadi kearab-araban…
Cape deh …!!!???
Gue pernah baca di koran RADAR
CIREBON kalo tidak salah edisi Desember 2011 bahwa ajaran Wahabi ini sangat
ditentang oleh PARA SESEPUH PENDIRI NU…
Wajar bila para sesepuh pendiri NU
sangat menentang Islam Azas Tunggal, karena disadari atau tidak, Islam Azas
Tunggal ini adalah suatu BENTUK PENJAJAHAN atau IMPERIALISME GAYA BARU yang
mengatasnamakan agama Islam… Gitu Bro… tapi ya terserah lu juga…
Tidak ada paksaan dalam agama ( Al
Baqarah 2 : 256 )
SABDA ROSULULLAH SAW :
Urusan dunia engkau lebih tahu.Tata cara
beribadah ikutilah cara-ku…
Pegangan umat Islam adalah Al Qur’an
dan Sunah. Kenapa kita tidak mengikuti
tata cara beliau saat di guha Hiro, waktu itu belum ada Al Qur’an dan tata cara
sholat seperti sekarang. Dan jangan lupa bahwa Islam itu dinamis… harus pake
otak…!!! Apa yang dilakukan Rosulullah saw di guha Hiro sehingga beliau bisa
berkomunikasi dengan Allah…???
DZIKRULLAH… ITU KUNCINYA…!!! Dzikrullah bahasa gaulnya MEDITASI…
Perintah
dzikir di dalam Al Qur’an cukup banyak :
Ingatlah
kepada-Ku niscaya Akupun akan ingat kepadamu, bersyukurlah kepada-Ku dan jangan
mengingkari ( AL BAQARAH 2 : 152 )
Apabila
kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah ( dengan menyebut )
Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu atau berdzikirlah
lebih banyak dari itu ( AL BAQARAH 2 : 200 )
Apabila
kamu telah selesai sholat, ingatlah Allah disaat berdiri, disaat duduk dan
ketika berbaring ( AN-NISA 4 : 103 )
Sesungguhnya
sholat itu menjauhkan perbuatan keji dan munkar, namun dzikir lebih utama
dan Allah mengetahui
apa yang kamu kerjakan (AL ANKABUT 29 : 45)
Hai
orang-orang yang beriman berdzikirlah ( menyebut nama Allah ), berdzikirlah
sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang … Dia
akan mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada Cahaya yang terang, dan Dia Maha
Penyayang kepada orang-orang yang beriman
( AL AHZAB 33 : 41-42-43 )
Selesai
sholat, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, carilah karunia Allah, berdzikirlah
sebanyak-banyaknya agar kamu sukses
( AL JUMU’AH 62 : 10 ).
Allah akan memudahkan segala urusan,
diberi kecukupan, diberi rizki yang tak terduga, diampuni segala kesalahan,
pahalanya berlipat ganda…
( At Tholak 65 : 2-3-4-5 ).
Dan
sebutlah nama Tuhan-mu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan
tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang lalai ( AL A’RAF 7 : 205 )
Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram ( AR-RA’D 13 : 28 )
Janganlah
kamu seperti orang yang lupa kepada Allah, maka Allahpun akan membuat mereka
lupa pada dirinya ( AL HASYR 59 : 19 )
Oleh karena itu menurut para sufi DZIKIR
HUKUMNYA WAJIB… NAMUN… KENAPA DZIKIR
TIDAK TERCANTUM DALAM RUKUN IMAN ataupun RUKUN ISLAM…. ???
Aneh bila ada yang
mengatakan bahwa DZIKIR itu ajaran Hindu…LUAAARRR BIASA…
Konon kabarnya Ilmu Fikih dan Ilmu
Ushuluddin muncul setelah Rosulullah saw wafat…
SABDA ROSULULLAH SAW :
1.
Segala sesuatu ada pembersihnya, pembersih qolbu
adalah dzikir
2.
Dzikir jalan terdekat menuju kepada Allah
3.
Belajar mati sebelum mati…
4.
Belajarlah sampai ke negeri CINA…
Ada apa di
Cina…??? Di cina ada pelajaran MEDITASI
dan DONGENG SUN GO KONG…
Dongeng Dewa
Kera yang melawat ke barat untuk mencari kitab suci.. Berarti para pendeta
spiritual di Cina sudah mendapat hidayah bahwa akan turun KITAB SUCI DI WILAYAH
BARAT … namun para pendeta itu tidak mengetahui di wilayah Baratnya dimana… !!!???
Sebagaimana
sabda Nabi ISA as :
aku adalah utusan Allah kepadamu,
membenarkan kitab sebelumku yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan
seorang Rosul yang akan datang setelah-ku yang bernama Ahmad
( AS SAFF 61:6 )… Nabi Isa as pun tidak mengetahui siapa
AHMAD itu …???
Ternyata kehadiran Rosulullah saw sudah diramalkan tidak hanya dalam kitab Injil
tapi juga di dalam KITAB SUCI HINDU dan BUDHA…Bahkan ada di dalam kitab
ZOROASTER agama kuno orang PERSIA… tanpa kita sadari sudah ada nubuat tentang
nabi Muhammad..
Prof. PANDIT VEDAPRAKASH UPADHAI dari Universitas Allahabad meneliti Kitab
Suci Hindu yang ternyata kehadiran Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir di dunia
sudah diramalkan di dalam Kitab Suci Hindu…
Menurut kitab Hindu Atharvaveda, Kalki-Purana, Bhagat-Purana :
Akan dibangkitkan NARASHANGSA ( SEORANG YANG TERPUJI ) dari golongan
KAURUM ( emigran-muhajirin ). Menunggang
unta dari daerah padang pasir bersama empat sahabat…
Akan
datang MAMAHA RISHI ( RESI YANG TERPUJI ), seorang Utusan Tuhan yang terakhir
di dunia, dengan julukan orang yang tak berilmu, MUHAMMAD NAMANYA… Lahir pada
tanggal 12 pada suatu bulan… Ibunya SUMAANI, artinya LEMBUT ( AMINAH ). Ayahnya
sebagai VISHNU BHAGAT atau VISHNU-YASH artinya Hamba Tuhan- ABDULLAH …
Sidharta
Gautama bersabda dalam Kitab CARUS, bahwa dia bukan Budha yang terakhir. Pada suatu masa akan lahir seorang Budha di
dunia yang akan memberikan pelajaran tentang kebenaran dan kebathilan. Dia akan menjadi pemimpin dan panutan bagi
seluruh umat manusia, namanya MAITREYA artinya
YANG PENYAYANG…RAHMATAN LIL ALAMIN…
Ini berarti berita tentang kerasulan Muhammad saw sudah tersebar di
seluruh dunia… LUAAARRR BIASA….!!!! SILAHKAN CARI DI INTERNET…!!!
Konon
kabarnya Rosulullah saw… pada usia mudanya sering ikut berniaga membawa sutra
dari wilayah TIMUR… Sangat mungkin perniagaan beliau mencapai wilayah Cina dan bukan
suatu hal yang mustahil, bila Allah berkenan mempertemukan beliau dengan salah
seorang tokoh spiritual di Cina yang mengajarkan tata cara MEDITASI, kemudian beliau
melakukannya di Guha Hiro… sampai akhirnya beliau mendapat Wahyu pertama dari
Allah…
Apapun nama
agamanya tata cara untuk mencapai puncak harus melalui DZIKIR-MEDITASI…
Dengan
DZIKIR-MEDITASI maka Allah akan memperlihatkan CAHAYANYA…. AMIN…
Menurut Jalaluddin Rumi, pengalaman spiritual itu
tidak akan bisa kita dapatkan dari bangku sekolah, karena perjalanan menuju
kepada Allah adalah perjalanan dari alam lahiriyah ke alam bathiniyah melalui
dzikir-meditasi, bukan perjalanan menuju Mekah.
Kata Rumi : Bila makrifat kepada Dzat ingin kau
dapat, lepas aksara, galilah makna. Katupkan
bibirmu, tutup matamu, sumbat telingamu, tertawakan aku manakala engkau tidak
MELIHAT RAHASIA AL HAQ…Berarti
kita harus dzikir-meditasi…
Menurut Al Ghazali : Bersihkan hati, dzikir-meditasi
atau kontemplasi untuk mencapai fana, lebur dan larut, tenggelam dalam lautan Ahadiyah,
baqo dalam Tuhan dan akhirnya kasyap… terbukanya hijab… MELIHAT RAHASIA AL HAQ
Perhatikan beberapa Firman Allah :
1. Al Hijr 15 : 9 : … Telah Aku turunkan Adz-Dzikir …
Yang
dimaksud ayat ini, Adz-Dzikir adalah Al Quran.
2. Asu-Syura 42 : 52 :…Aku
jadikan Al Quran itu Cahaya… An Nuur…
3. An-Nuur 24 : 35 : …
Allah adalah Cahaya… An Nuur adalah Allah…
Bila kita rangkum dan kita simpulkan
dari ketiga ayat tersebut maka :
Adz-Dzikir adalah Allah…
essensi dzikir adalah Allah…!!!
Laa ilaaha illallaah adalah pernyataan
kita, statement kita, essensinya adalah Allah. Bila kita mengucapkan ikrar laa illaha ilallah
tanpa memahami essensinya, sama juga bohong.
Wajar jika ada sesepuh yang mengajarkan cara dzikir yang
sederhana, cukup dengan menyebut dalam hati Asma Allah…Allah…Allah… santai, sambil duduk tegak dilantai dengan
alas yang empuk atau duduk di kursi jangan bersandar. Pejamkan mata, ujung lidah menyentuh
langit-langit. Semakin pendek Asma Allah yang kita
ucapkan, konsentrasi kita semakin cepat terfokus… Semakin cepat otak kita
mencapai gelombang alfa dan theta…
Insya
Allah… Tuhan akan memperlihatkan Cahayanya… Itulah Rahasia AL HAQ…
Latihan dzikir-meditasi sebaiknya dilakukan secara teratur setiap hari
atau seminggu 2 kali. Setiap kali
latihan, minimal selama 30 menit.
Pada saat
dzikir-meditasi, dengan ujung lidah kita mengukir Asma Allah pada
langit-langit… Bila suatu saat nanti kita sudah tidak mampu lagi untuk
mengucapkan Asma Allah, maka cukup dengan menempelkan ujung lidah pada ukiran
tersebut, itu berarti kita ingat kepada Allah., maka… kita mati dalam keadaan
muslim… Amin.. Amin.. Ya Robbal alamin…
Janganlah engkau mati kecuali dalam keadaan berserah
diri ( ALI IMRAN 3 : 102 ).
Rumi pun menjelaskan bahwa hasil akhir dari sebuah
keimanan sama, karena yang diajarkan dan tata cara untuk mencapai puncak
spiritual pun sama melalui dzikir-meditasi apapun nama agamanya. Puncaknya adalah mencapai IKHSAN dan menjadi INSAN KAMIL…
Dari segi fisik, berdasarkan penelitian ilmiah, terhadap
mereka yang melakukan dzikir-meditasi, diperiksa darahnya, direkam gelombang
otaknya dan difoto cahaya auranya, ternyata
hasil akhirnya juga sama, apapun nama agamanya.
Secara fisik saat dzikir-meditasi sentuhan ujung lidah pada
langit-langit akan menimbulkan rangsangan yang akan diteruskan ke otak.
Akibatnya otak akan mengeluarkan hormon pertumbuhan ( HGH ) sehingga ada
regenerasi sel. Sel tua diremajakan..
Daya kekebalan tubuh dan sel anti kanker akan meningkat… Luaaarrr biasa…!!!
Bila dilakukan rekaman gelombang otaknya, secara bertahap akan mencapai
alpa dan teta… Selanjutnya otak akan mengeluarkan endomorphin dan melatonin..
Kemudian terjadi EKSTASE, pikiran dan otot menjadi rileks, hepi.. Pembuluh
darah melebar, sirkulasi ke otak meningkat, nutrisi dan oksigenisasi ke otak
meningkat, sel otak yang aktif meningkat, maka kecerdasan intelektual ( IQ ), kecerdasan emosional serta kecerdasan
spiritual ( ESQ ) akan meningkat sehingga…JIWANYA TENANG…PERILAKUNYA
TERKENDALI…
Dengan pengaturan pernafasan, maka pemakaian oksigen menjadi efektif,
reaksi metabolisme meningkat, terjadilah reaksi kimia berantai sehingga getaran
electron meningkat.. Getaran electron ini akan memancarkan gelombang elektromagnetik yang bisa direkam sebagai
cahaya aura, diawali dengan cahaya merah, kuning, hijau, biru, ungu kemudian
pada puncaknya muncul cahaya putih di sekeliling tubuh kita…
Orang yang paling mulia di sisi
Allah adalah dia yang paling takwa diantara kalian…
( AL HUJURAT 49 : 13 )
BERARTI : APAPUN NAMA AGAMANYA, HASIL AKHIR DARI KEIMANAN ADALAH SAMA… LALU KENAPA KITA HARUS
BERTENGKAR MASALAH AGAMA…!!!???
Sekarang ini
Umat Islam diseluruh dunia tidak menyadari bila simbol-simbol MATA SATU sudah
muncul di ARAB SAUDI.. Misalnya : MONUMENT MATA SATU di Jedah, LOGO LEMBAGA
URUSAN HAJI di Mekah, LOGO KEPOLISIAN
DLL…serta SIMBOL TANDUK SETAN di atas menara jam di Mekah….APAKAH ARAB SAUDI
PENDUKUNG DAJJAL…??? Ternyata Rosulullah
saw sudah meramalkan kemunculan tanda-tanda Dajjal di Arab Saudi…!!!??? LUUUAAARRR BIASA…!!!!
Sabda
Rosulullah saw :
Ya Allah berilah
keberkatan kepada kami, pada Syam kami dan pada Yaman kami...
Para sahabat berkata : dan juga NAJD (ARAB) kami …??? Kemudian
Beliau bersabda :
Disana
akan muncul kegoncangan dan fitnah, dan disanalah akan muncul TANDUK SETAN…!!! ( shahih Bukhari 2/33 no
1037 ). Luuuaaarrr biasa…!!!
Ada sesepuh
kita yang meramalkan KA’BAH akan tenggelam… ternyata sekarangpun KA’BAH
sudah
tenggelam dalam HUTAN BETON bangunan bertingkat disekitarnya… Suatu saat
mungkin permukaan tanah di atas sumber air zam-zam tidak kuat menahan beban bangunan-bangunan
bertingkat, sehingga Ka’bahnya amblasss. Menurut sesepuh bila KA’BAH tenggelam
maka PUSAT ISLAM akan BERPINDAH ke Indonesia…WAWWW…LLUUAARRR BIASA…!!!
Nabi Isa as
konon kabarnya akan muncul dari WILAYAH TIMUR…untuk menyelamatkan dunia dari
DAJJAL…APAKAH MUNGKIN MUNCULNYA DI WILAYAH INDONESIA…???
KENAPA kita
umat Islam di Indonesia menjadi BENCI kepada Cina dan umat Nasrani…???
Apakah kita
lupa sejarah wali sanga di Indonesia, lima diantaranya adalah orang
Cina...!!!???
Seharusnya
kita semua bersatu padu MENYAMBUT KEDATANGAN NABI ISA AS…YANG AKAN
MENYELAMATKAN DUNIA DARI DAJJAL
FIRMAN ALLAH :
Sesungguhnya dalam penciptaan langit
dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang
yang berakal (Ali
Imran 3 : 190)
maka bertanyalah kepada orang-orang
yang berpengetahuan jika kamu tidak mengetahui
( An Nahl 16 : 89 )
Allah menimpakan kemurkaan kepada
orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya
( Yunus 10 : 100 )
Allah tidak akan merubah keadaan
suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang berusaha melakukan perubahan ( Ar Rad 12 : 11 )
KATA PARA SUFI : Awal mula beragama adalah
mengenal Allah…Apapun nama agamanya, apapun mazhabnya. Tak jumpa maka tak kenal, tak kenal maka tak
iman…
Harus kemana kita mencari dan
mengenal Allah…??? Ke Mekah ataukah ke
Cina…???
KATA AL GHAZALI : Barang siapa
mengenal dirinya maka dia mengenal Tuhannya.
Barang siapa mencari Tuhan keluar dari dirinya sendiri maka dia akan
tersesat semakin jauh… ???
APAKAH KE MEKAH TERSESAT…???
TANYA AJA SAMA AYU TINGTING…DIMANA
ALAMATNYA…!!!
Waktu gue baru pulang dari Haji, temen-temen
nanya ngeguyonin gue : Di Mekah lo ketemu Allah ngga…??? Terus gue jawab : Ngga
tuh… Mangkanya gue balik lagi ke Indonesia…!!!
TAK JUMPA MAKA TAK KENAL, TAK KENAL
MAKA TAK IMAN…
PERNAHKAH KITA BERJUMPA DENGAN ALLAH…???
Apakah kita MERASA diri kita-lah
YANG PALING BERIMAN…???
Apakah kita MERASA mengucapkan
SELAMAT HARI NATAL ITU HARAM…???
MMMPPRREEEETTTT….!!!!
AME DO’A AJA PELIT… APE LAGI AME
DUIT….!!!
Apakah kita MERASA bahwa agama yang
kita anut inilah YANG PALING BENAR…???
Orang lain mah dianggap KAFIR… dan dihalalkan darahnya…
INGAT… semua agama, apapun nama
agamanya apakah Hindu, Budha, Nasrani maupun Islam semuanya mengajarkan tentang
kebenaran, semuanya mengajarkan tentang FITRAH… tentang kesucian, kedamaian,
keselamatan, kasih sayang, kesabaran, keikhlasan serta berserah diri kepada
Allah melalui keimanan dan ketaqwaan… Tata cara untuk mencapai puncak
spiritualnya juga sama harus melalui dzikir-meditasi... Hasil akhirnya juga sama…
Lalu kenapa kita harus bertengkar
mengenai masalah agama…??? Kenapa kita
harus bertengkar mengenai tata cara kita beribadah…. Allah tidak menilai kita dari tata caranya
kita beribadah tapi yang dinilai Allah adalah hatinya, yang dinilai Allah adalah kadar keimanan dan
ketaqwaannya… bukan KTPnya, bukan janggutnya, bukan gamisnya dan bukan
jlbabnya. Tuhan menciptakan bermacam-macam umat serta tata cara penyembahan, agar
kita saling bersilaturahmi dan berlomba-lomba berbuat kebaikan…( Al Maidah 5 : 48 )..
Al Maidah artinya hidangan … Semoga kita
tidak berebut hidangan…
INGAT… qolbu mukmin baitullah…
itulah baitullah buatan Allah sendiri, tidak dibuat dari batu bata. Itulah Baitullah yang sejati yang harus
dibersihkan agar tidak menjadi sarang iblis.
Pada hari ini telah Aku sempurnakan
agamamu, telah Aku cukupkan nikmatKU dan
Aku ridhoi Islam (fitrah) sebagai agama bagimu
( Al Maidah 5 : 3 )
Konon kabarnya Umat Islam akan
terpecah menjadi 72 golongan…
Pertanyaannya adalah : Golongan
Islam yang mana yang diridhoi Allah…???
Apakah Golongan Islam Suni, Wahabi,
Syi’ah ataukah Islam lainnya…???
Hadapkan wajahmu pada Agama Fitrah…Tidak
ada perubahan pada fitrah Allah
( Ar-Rum 30 : 30 ).. semua agama
mengajarkan tentang Fitrah apapun nama agamanya…
Itu kata Qur’an, bukan kata gue… Itu
semua terserah lo BRO…
Sesungguhnya
ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan AKU adalah Tuham-mu, maka
bertaqwalah kepada-KU ( AL MU’MINUN 23 :
52 )
Kemudian
mereka menjadikan agama mereka terpecah-belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa
yang ada pada sisi mereka ( masing-masing ). Maka biarkanlah mereka dalam
kesesatannya sampai suatu waktu ( AL MU’MINUN 23 : 53-54 )
Sabda Rosulullah saw :
Mintalah
fatwa pada hati NURANI-mu sendiri, setelah orang lain memberimu fatwa, setelah
orang lain memberimu fatwa, setelah orang lain memberimu fatwa…
ISLAM ITU LEMBUT DAN
PEMAAF
- Maka
disebabkan rahmat Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu, karena itu maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka …(
ALI IMRAN 3 : 159 )
- Barang
siapa yang bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikianitu termasuk
perbuatan yang mulia ( ASY-SYURA 42 : 43 )
- Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah akan menanamkan
dalam (hati ) mereka rasa kasih sayang ( Maryam 19 : 96 )
- Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (Al
Qashash 28 : 77)
Berarti menurut lo gimane BRO…lo kan mesantren, gue
mah ngga…
Kalo menurut gue yang ngga pernah mesantren… sifat
lemah lembut dan rasa kasih sayang, serta sabar dan pemaaf itu adalah hidayah
dari Allah setelah melalui suatu proses spiritual... Berarti bila kita belum
memiliki sifat-sifat tersebut.mulutnya sering mengeluarkan kata-kata kasar,
mencaci maki orang, dan belum beramal
soleh… berarti kita BELUM BERIMAN…walaupun dia seorang .. USTAD… Itu karena
EGONYA masih tinggi, hatinya masih KELAAMMM, belum mendapat Cahaya Allah di
hatinya…
Begitu juga gue Bro....Mulut gue masih kotor.. kaya comberan..
Berarti... iman gue masih tttiiipppiiiiisssss buanget... hehehe
CAPE DEH…!!!