SAMPURASUN … SAMPURNA NING INGSUN
MAZHAB ALA SUNDA SIAPA TAKUT
MASALAH BUAT LO…!!!
REVISI 09-JANUARI-2016
Dr H MAMAN SW SpOG
Tuhan menyatakan diriNYA sebagai
AKU-INGSUN-ANA sesuai bahasa kaumnya..
AKU adalah Allah ( AL
ILAH-Yang Disembah ), tiada Tuhan selain AKU (THOHA 20 : 14).
ALLAH dari kata AL ILAH
artinya yang disembah…
Nama Tuhan yang sebenarnya tidak bisa kita tuliskan dan tidak bisa kita
sebutkan….
Mereka (KITA SEMUA)
TIDAK MENGENAL Allah dengan sebenar-benarnya.
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa ( ALHAJJ 22 :
74 )
Kamu (KITA SEMUA) tidak
menyembah yang selain Allah KECUALI HANYA NAMA-NAMA yang kamu dan nenek
moyangmu membuat-buatnya, Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang
nama-nama itu ( YUSUF 12 : 40 )
Itu tidak lain hanyalah
nama-nama yang kamu (KITA SEMUA) dan bapak-bapakmu (BAPAK-BAPAK KITA) mengada-adakannya,
Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun untuknya (nama-namanya), mereka tidak lain hanyalah mengikuti
sangkaan-sangkaan dan hawa nafsunya ( AN NAJM 53 : 23 ).
Orang Jawa dan Sunda menyebut nama Tuhannya GUSTI PANGERAN. Orang Hindu menyebutnya RADHA SWAMI.. Radha
artinya RUH dan Swami artinya YANG MAHA TINGGI.. Orang Budha menyebutnya AMITABA artinya
CAHAYA TANPA BATAS…
Kata ALLAH menurut gramatika Arab bentuknya maskulin, laki-laki,
BAPA..sedangkan kata AL DZAT menurut gramatika Arab bentuknya feminine,
perempuan, BUNDA…
Berarti kita boleh memanggil nama Tuhan dengan sebutan BAPA atau BUNDA…
Tuhan engga akan marah… Ngga masalah…Mungkin masalah buat lo bro…!!!
NGGA USAH SEWOT COY… GITU AJA KO REPOT…!!!
Tuhan tidak
pernah menyusahkan kita. Tuhan tidak
pernah mempermasalahkan nama-Nya. Dia
mengizinkan kita menyebut-Nya dengan nama apa saja yang kita suka, sesuai
dengan sifat-sifat-Nya…Tuhan memperbolehkan kita memanggil NAMANYA berdasarkan
SIFAT-SIFATNYA yang disebut ASMA’UL HUSNA dan ISMU AZOM…
Itu solusi dari Tuhan …
Katakanlah :
serulah ALLAH atau serulah AR-RAHMAN dengan nama yang mana saja kamu seru, dia
mempunyai nama ASMA’UL HUSNA…(AL-ISRA
17:110)
Hanya milik
ALLAH, ASMA’UL HUSNA, maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut ASMA’UL HUSNA
itu..(AL-A’RAF
7:180)
SAMPURNA NING INGSUN.. artinya
SEMPURNA DALAM TUHAN..
Sempurna bersama Tuhan.. karena TUHAN
MELIPUTI SEGALANYA
DIJAWAB RAMPES…SAMA-SAMA SEMPURNA
DALAM TUHAN…
SUNDA… YA INGSUN YA ANDA…
YAH APA BEDANYA DENGAN
ASSALAMU-ALAIKUM WA ROHMATULLAH...
SEJAK ZAMAN PRABU SILIWANGI .. SUNDA
SUDAH SANGAT ISLAMI …
Lemah lembut.. penuh kasih sayang ..
hidup bergotong-royong dan… pemaaf…
SILIH ASIH-SILIH ASAH-SILIH ASUH...
NAMUN TIDAK PERNAH MERASA DIRI PALING
ISLAMI….
Sekarang ini karena kita terbiasa
menghadap ke Barat… Lupa Cahaya dari TIMUR..
Lupa matahari terbit dari Timur… Lupa
kehidupan mahluk di awali di wilayah timur
Di Timur sudah tandur.. di barat masih
tidur
Di Indonesia sudah ada Borobudur .. di
Arab masih ngawur.. MASIH ZAMAN
JAHILIYAH..
KITA LUPA … ADA EVOLUSI PERADABAN DAN
EVOLUSI KEBUDAYAAN
SECARA LOGIKA …ADA EVOLUSI
KEBERAGAMAAN YANG DIMULAI DARI TIMUR…
Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu BERBANGSA-BANGSA dan BERSUKU-SUKU agar kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya ORANG
YANG PALING MULIA diantara kamu di sisi Allah adalah dia YANG PALING TAQWA
diantara kamu. ( AL HUJURAT 49 : 13 )
Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi, adanya ANEKA BAHASA
dan WARNA KULITMU ( AR-RUM 30 : 22 )
UNTUK SETIAP
UMAT diantara kamu, Kami berikan ATURAN ( SYARIAT ) dan JALAN YANG TERANG (JALAN
SPIRITUAL) .. Bila Allah menghendaki, pasti kamu dijadikan satu umat (saja),
tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang diberikan-Nya kepada
kamu, maka berlomba lombalah berbuat kebajikan …( AL
MAIDAH 5 : 48 )
Hadapkan wajahmu pada Agama Fitrah, Allah yang telah menciptakan manusia
menurut fitrah itu, tidak ada perubahan pada fitrah Allah ( AR-RUM
30:30 )..
Allah mengajarkan
AGAMA FITRAH melalui para Rosul dalam bahasa kaumnya kepada semua umatnya di
seluruh dunia sebagai ATURAN dan JALAN YANG TERANG bagi kehidupan umat manusia
di dunia dan akhirat…
AGAMA FITRAH
adalah AGAMA yang mengajarkan tentang kesucian, kedamaian, keselamatan,
kasih-sayang, kesabaran, keikhlasan serta berserah diri kepada Tuhan melalui
keimanan dan ketaqwaan. Apapun YG
DIAJARKAN ALLAH pasti SEMPURNA, tidak mungkin manusia bisa merubahnya..
FITRAH
itulah RUH ISLAMI sebagai ATURAN dan JALAN YANG TERANG apapun nama agamanya…!!! Itulah ISLAM SEJATI yang diajarkan Allah
melalui para Rosul kepada semua umatnya di dunia sesuai bahasa-budaya kaumnya HINDU-BUDHA-NASRANI-ISLAM…
Pelajaran
Agama Fitrah dari Rosul pertama ke Rosul berikutnya berkesimambungan, saling
melengkapi ada revisi dan koreksi ada proses penyempurnaan, disesuaikan dengan situasi
dan kondisi peradaban kaumnya… Mulai dari Timur menyebar ke Barat...
Bro… Gue
pernah baca bahwa NABI ISA AS dalam perjalanan spiritualnya, pernah mukim di
TIBET cukup lama dan pernah MEDITASI selama 40 malam… Demikian juga dengan
ROSULULLAH SAW.. pernah berniaga ke wilayah Timur dan membawa SUTRA dari Timur…
Secara logika penghasil sutra di wilayah Timur adalah Negara CINA.
ROSULULLAH
SAW BERSABDA :
Belajarlah
sampai ke negeri Cina…
Harus
belajar mati sebelum mati…
TATA CARA
BERIBADAH IKUTILAH CARA-KU…urusan dunia engkau lebih tahu,,,
Ada
pelajaran apa di CINA..!!!???
Di Cina
sudah ada TATA CARA MEDITASI…BELAJAR MATI SEBELUM MATI…!!!
Bukan suatu
hal yang mustahil bila Allah menghendaki, Rosulullah saw dipertemukan dengan
TOKOH SPIRITUAL CINA yang mengajarkan meditasi kepada Rosulullah saw.., kemudian beliau melakukannya di GUHA
HIRO. Konon kabarnya Rosulullah saw
meditasi di Guha Hiro selama 40 malam berturut-turut .. sampai turun WAHYU
pertama…
Proses penyempurnaan
agama Fitrah mulai dari Timur ke Barat itu tidak dihilangkan seluruhnya, hanya
ada ada bagian-bagian yang diganti dengan yang lebih baik atau yang sepadan
dengan itu…
Tidak Kami rubah jiwa hukum dari suatu ayat atau Kami lenyapkan dari
ingatan Rasul, melainkan kami ganti dengan yang lebih baik dari itu atau yang
sepadan dengan itu … (AL BAQARAH 2 : 106)
Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan suatu ayat, melainkan
atas izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada kitab ( AR-RAD 13 :
38 )
Dan Kami teruskan
jejak mereka dengan mengutus Isa putera Maryam, …Dan Kami menurunkan Injil
kepada Isa …Yang membenarkan-mengoreksi Kitab sebelumnya, yaitu Taurat sebagai
petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa ( Al MAIDAH
5 : 46 )
Kami turunkan Al Qur’an
kepadamu dengan membawa kebenaran untuk MEMBENARKAN-MENGOREKSI kitab-kitab
sebelumnya ( AL MAIDAH 5 : 48 )…
Setelah DISEMPURNAKAN
dikembalikan lagi ke Timur, agar AGAMA FITRAH di wilayah Timur-pun menjadi
sempurna... JADI HANYA SEKEDAR GANTI
CASING...
ITU SEBAGAI
BUKTI BAHWA ALLAH TIDAK PILIH KASIH.
ALLAH TIDAK
HANYA MENYAYANGI BANGSA ARAB SAJA
Allah tidak melihat umatnya dari tata
cara beribadahnya, namun yang dilihat Allah adalah hatinya, yang dilihat Allah
adalah kadar keimanan dan ketaqwaannya…
Sesungguhnya orang-orang mukmin ( beriman ) dan mereka penganut agama
Yahudi, Nasrani, Shabiin serta siapa saja yang beriman kepada Allah, hari
kemudian serta berbuat kebajikan, mereka akan mendapat pahala dari Tuhan-nya,
dan mereka tidak merasa ketakutan dan duka cita ( AL BAQARAH 2 : 62 )
Hai anak Adam,
sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan
pakaian indah untuk perhiasan dan PAKAIAN
TAQWA itulah yang paling baik, yang
demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan
mereka selalu ingat ( AL A’RAF 7 : 26 ) …
BUKAN BAJU GAMIS.. BUKAN JILBAB
Sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah TAQWA dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang
berakal ( AL BAQARAH 2 : 197 )… bukan
BAJU GAMIS…BUKAN JILBAB..
Bagi
setiap umat ada Rosulnya, mereka diutus dengan bahasa kaumnya. Para Nabi-Rosul Allah ada yang dikisahkan (
tercatat ) di dalam Al Qur’an dan ada yang tidak dikisahkan ( tidak tercatat ).
Para Nabi yang tidak dikisahkan ( tidak tercatat ) di dalam Al Qur’an mungkin
saja dia berasal dari bangsa lain yang bukan bangsa Arab dan bukan pula Bani
Israil, dan merekapun mengajarkan agama kepada kaumnya dengan bahasa kaumnya,
bukan bahasa arab, seperti di Cina, di Tibet atau di Indonesia ORANG SUNDA DI
JAWA BARAT…
Bagi setiap
umat ada Rosul, ( YUNUS 10 : 47 ).
Bagi
tiap-tiap masa ada kitab ( AR RAD 13 : 38 )
Kami tidak
mengutus seorang Rosulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberikan
penjelasan dengan terang kepada mereka ( IBRAHIM 14 : 4 ).
Dan sesungguhnya Al Qur’an ( AL KITAB ) benar-benar BERADA dalam kitab-kitab orang-orang terdahulu
( ASY SYUARA 26 : 196 )… di seluruh dunia,
tidak hanya di Arab…
Dan kalau Al Qur’an ( AL KITAB ) itu kami turunkan kepada salah seorang dari GOLONGAN BUKAN ARAB lalu dibacakan kepada mereka niscaya mereka
tidak akan percaya kepadanya ( ASY SYUARA 26 : 198-199 )
Tentang beberapa Rosul telah
Kami kisahkan (TERCATAT) kepadamu
sebelumnya, tentang beberapa Rosul tiada Kami kisahkan (TIDAK TERCATAT) kepadamu (
AN NISA 4 : 164 )
Seperti
hasil dari penelitian Santos dan Oppenheimer, walaupun berbeda cara, namun
mereka menyimpulkan bahwa Benua Atlantis yang hilang adalah Paparan Sundaland
Indonesia, pusat peradaban dunia dan sudah ada agama…!!!
AGAMA sebagai ilmu pengetahuan dari Allah sudah ada
di dalam kitab “Qur’an” ( bacaan ) mereka yang bukan golongan Arab dan tidak
berbahasa Arab… Berarti kitab Allah itu
sesungguhnya banyak sekali, tidak hanya sekedar di wilayah Arab, tidak hanya
sekedar Jabur, Taurat, Injil dan Qur’an saja… tetapi di Tibet, di Cina bahkan
di Indonesia juga mungkin ada Kitab Allah...BAHKAN DI JAWA BARAT MELALUI
TEMBANG-TEMBANG SUNDA…!!!???
Agama Fitrah di-ibaratkan Allah
memberi kita beras, supaya mudah dicerna dan enak rasanya, maka kita olah jadi
nasi kebuli, jadi nasi goreng, jadi nasi rames, jadi nasi padang itu semua bagi
yang sehat, untuk yang sakit kita buatkan bubur ayam, namun bahan dasarnya TETAP
BERAS... Allah murka bila kita ngga pake otak ( YUNUS 10 : 100 ). Demikian juga dengan Agama Fitrah
setelah dioalah namanya jadi berbeda,…Hindu-Budha-Nasrani-Islam…
Orang JAWA
menyebutnya.. ILMU SEJATI SANGKAN PARANING DUMADI
Orang SUNDA
menyebutnya.. AGAMA SUNDA WIWITAN…
SESUNGGUHNYA
AGAMA DI MUKA BUMI CUMA SATU …YAITU AGAMA FITRAH...
Walaupun
beda bahasa...namun ESSENSI dan SUBSTANSINYA tetap sama, tidak pernah
berubah... Hadapkan wajahmu pada Agama Fitrah, karena Fitrah Allah tidak pernah
berubah.
KENAPA KITA
HARUS BERTENGKAR…???
KENAPA
SAMPURASUN DIPERMASAHKAN…???
BAGI YANG
MEMPERSALAHKAN SAMPURASUN, ITU HANYA
MEMPERMALUKAN DIRINYA SENDIRI….MERASA WUUAAHHH…JADI BUMERANG… KASIHAN DEH LU…!!!
Mereka akan mendapat kehinaan dimanapun mereka berada, kecuali mereka
menjaga hubungan dengan Allah dan
hubungan ( silaturahmi ) dengan manusia ( ALI IMRAN 3 : 112 ).
Sesungguhnya agama kamu ini satu ( AL ANBIYA 21 : 92 )
Agama di sisi Allah adalah Islam-Fitrah ( ALI IMRON 3: 19 )
Aku ridhoi Islam ( Fitrah ) sebagai agama bagimu ( AL
MAIDAH 5 : 3 )
Hadapkan wajahmu pada Agama Fitrah, Allah yang telah menciptakan manusia
menurut fitrah itu, tidak ada perubahan pada fitrah Allah ( AR-RUM
30:30 )..
Sesungguhnya
ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan AKU adalah Tuhan-mu, maka
bertaqwalah kepada-KU ( AL MU’MINUN 23 :
52 )
Kemudian
MEREKA menjadikan agama mereka TERPECAH BELAH menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan MERASA BANGGA DENGAN APA
YANG ADA PADA SISI MEREKA ( masing-masing ). Maka biarkanlah mereka dalam
kesesatannya sampai suatu waktu ( AL MU’MINUN 23 : 53-54 )
PERHATIKAN TEMBANG SUNDA KLASIK …
Kemana dan bagaimana Sunda mencari
jati dirnya…!!!???
Nyungsi harti wangsit Siliwangi..
pelajari petuah Siliwangi…
Maca rasa uga dina waruga… MEMBACA
PERASAAN dan TULISAN DI DALAM DIRI…
Binarung Rancage hate… disertai hati
yang istikomah
Weruh wawuh ka kujur… mengetahui dan
mengenal jati diri
Ngarasa bari rumangsa…merasakan dan
menyadari…
Boga ajeg tangtung… memiliki keyakinan…JATI
DIRI
Adat basa jeung budaya… tradisi,
bahasa dan budaya..
Geus pinasti Ki Sunda Wibawa Mukti..
Sudah Takdir Ki Sunda punya pamor
Jembar wibawa
raharja…LEGOWO-BERWAWASAN, PUNYA PAMOR… MAPAN BRO…
TULISAN DI
DALAM DIRI…BANDINGKAN DENGAN AJARAN AL QUR’AN
Dialah
Jibril yang telah menurunkan Al Qur’an ke dalam qolbumu…
( AL BAQARAH 2 : 97 )
( Al Qur’an ) ini adalah ayat-ayat yang nyata
di dalam hati orang-orang yang diberi ilmu dan hanya orang-orang durjana yang
mengingkari ayat-ayat Kami ( AL ANKABUT 29 : 49 .)
Dia (Allah)
akan memberi petunjuk kepada Hatinya ( AT-TAGABUN 64 : 11 )
Sesungguhnya Al Qur’an yang mulia berada pada kitab yang terpelihara dan
tidak tersentuh kecuali oleh mereka yang di sucikan ( AL WAQI’AH 56 : 77-78-79 ).. Itulah Al Qur’an sejati…
KATA ROSULULLAH SAW :
Bacalah kitab yang kekal
yang berada di dalam diri kalian sendiri…!!!
Itulah AL QUR’AN SEJATI YANG ADA DI
DALAM DIRI…
HADITS QUDSI :
Dalam setiap rongga anak Adam AKU
ciptakan mahligai yang disebut dada, dalam dada ada qolbu, dalam qolbu ada
FUAD, dalam fuad ada SYAGOFA, dalam syagofa ada SIR, dalam SIR ada AKU…
AKU sebagai SUMBER FIRMAN… AKU SEBAGAI
AL QUR’AN SEJATI DI DALAM DIRI…
Itulah AKU GURU SEJATI yang ada di
dalam diri, di tempat yang terpelihara, di hati yang suci..
ITU SEJAK ZAMAN SILIWANGI SUDAH DI
BAHAS OLEH ORANG SUNDA…
Para sufi mengatakan bahwa seorang
arif adalah dia yang melihat Tuhan dalam semua benda atau makhluk. Dia
tidak hanya melihat Tuhan dari semua benda atau makhluk, akan tetapi dia juga
melihat semua makhluk adalah merupakan realitas dari pada Tuhan..
Tanda-tanda Kami
disegenap penjuru, dan didalam diri mereka sendiri, sehingga jelas bagi mereka
bahwa Al Qur’an itu benar... (
FUSHSHILAT 41 : 53 ) …
...di dalam dirimu,
apakah engkau tidak memperhatikan ( ADZ-DZARIYAT 51 : 21 ).
Setelah Aku
sempurnakan kejadiannya, Aku tiupkan Ruh-Ku kepadanya ( AL HIJR 15 : 29 )
Berarti ESSENSI DZAT ILAHIAH berada di
dalam semua CIPTAAN-NYA…
Oleh karena itu, kata Al Ghazali :
Tauhid murni adalah
penglihatan atas Tuhan dalam semua benda …Bila kita tidak menyadari adanya unsur-unsur
keillahian yang tersembunyi di dalam setiap ciptaan-Nya berarti islamnya adalah
ISLAM SEMU…
Barang siapa mengenal
dirinya maka dia mengenal Tuhannya. Barang siapa mencari Tuhan keluar dari
dirinya maka dia akan tersesat semakin jauh…
APAKAH KE MEKAH
TERSESAT…???
AS SYIBLI berkata :Aku tidak
melihat segala sesuatu kecuali Allah…
MUHAMMAD BIN WASI berkata :Aku tidak melihat segala sesuatu tanpa Allah
di dalamnya…
Mereka yang menghancurkan
patung-patung di Purwakarta... berarti mereka itu BELUM MEMAHAMI ESSENSI DZAT
ILAHIAH yang berada DI DALAM SETIAP CIPTAANNYA..
Mereka itu belum memahami keberagamaan...
ISLAMNYA.. ISLAM-ISLAMAN…
ISLAMNYA… ISLAM SEMU KALIIEEE YEEE..!!!
KATA PARA SUFI : Awal mula beragama
adalah mengenal Allah..
Tak jumpa maka tak kenal, tak kenal
maka tak iman…
Apakah orang-orang yang
MEMPERMASALAHKAN SAMPURASUN sudah berjumpa dengan Tuhannya… ??? APAKAH MEREKA SUDAH MENGENAL TUHANNYA…???
MERASA DIRI PALING ISLAMI … WUUAAHHH…
HEHEHE… MPREEETTTT…!!!
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah akan menanamkan dalam
(hati ) mereka rasa kasih sayang ( Maryam 19 : 96 )
Maka
disebabkan rahmat Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya
kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu, karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan
bermusyawarahlah dengan mereka …( ALI IMRAN 3 : 159 )
BILA KITA BELUM MEMILIKI RASA KASIH
SAYANG, BELUM BERSIFAT LEMAH LEMBUT, TIDAK PEMAAF…EGONYA MASIH
TINGGI….Sebaiknya jangan MERASA DIRI PALING BERIMAN… Jangan merasa DIRI PALING
ISLAMI… Jangan merasa DIRI PALING MUSLIM…
Menganggap orang lain kafir… menganggap orang lain bid’ah…
Lebih baik seperti CAK NUN… yang tidak
merasa dirinya menjadi MUSLIM… Kata Cak Nun itu Hak Prerogatif Tuhan… Cak Nun juga
tidak sependapat dengan orang-orang yang sedikit-sedikit mengatakan itu
bida’ah…sedikit-sedikit menganggap orang lain kafir…
Tanpa kita sadari dokrin bid’ah itu
akan memasung pola pikir umat Islam…cuci otak mengatas namakan agama…
PENJAJAHAN GAYA BARU dengan mengatasnamakan agama
FIRMAN ALLAH :
Barang siapa bersabar
dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia (
ASY-SYURA 42 : 43 )
Allah akan membimbing dengan Cahayanya kepada Cahayanya bagi
siapa yang Dia kehendaki (AN NUUR 24 : 35).
Barang siapa yang hatinya dibuka oleh Allah kepada Islam ( fitrah ),
maka dia itu mendapat Nur dari Tuhan-nya ( AZ-ZUMAR 39 : 22 )
Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (Al Qashash 28 : 77)
SABDA ROSULULLAH SAW :
Berpeganglah pada Al
Qur’an dan Sunnah agar selamat.
Dengan Al Qur’an dan Sunnah kita
bersyareat, memiliki landasan hukum sebagai aturan dalam kehidupan kita
bermasyarakat… Jangan terpaku hanya pada syareat.. Raihlah haqeqat untuk
mencapai ma’ripat, untuk mencapai tingkat ikhsan dan menjadi insan kamil.
Karena Allah adalah AL BATHIN.
Perjalanan menuju Allah adalah berjalanan ke alam bathiniyah…
AYAT-AYAT AL QUR’AN TIDAK BOLEH
DIRUBAH namun untuk urusan duniawi,
implementasi, penerapan dan penjabarannya BISA DIAMANDEMEN disesuaikan dengan
situasi dan kondisi yang berkembang dimasyarakat. ITULAH YANG DISEBUT MAZHAB…
MAZHAB ALA INDONESIA.. MAZHAB ALA
SUNDA SIAPA TAKUT… HEHEHEH
MASALAH BUAT LOH….!!!
INGAT SABDA
ROSULULLAH SAW :
Urusan dunia
engkau lebih tahu, namun tata cara beribadah ikutilah cara-ku…
Pembersih qolbu adalah Dzikir… dan
Dzikir adalah jalan terdekat menuju Allah…
Urusan dunia itu apa…!!! Itulah urusan mulut, urusan perut dan urusan
di bawah perut….
Kenapa kita
tidak mengikuti TATA CARA ROSULULLAH DI GUHA HIRO…!!!???
Apa yang
dilakukan Rosulullah di Guha Hiro… ???
Kata
kuncinya adalah.. DZIKIR-MEDITASI… untuk mencapai tingkat IKHSAN dan
menjadi INSAN KAMIL… MANUSIA MULIA …!!!
Dzikir-meditasi
ini dilakukan oleh semua agama apapun nama agamanya…
Hasil
akhirnyapun sama dilihat dari segi FISIK maupun METAFISIK…
Dzikir-meditasi
adalah mengingat Allah tanpa mengingat yang lain, MENGOSONGKAN PIKIRAN-EGO
sambil mengulang-ngulang nama Allah…
EGO ITU NAFS… NAFSU… NAFAS… Oleh karena
itu EGO-NAFSU bisa dikendalikan dengan cara PENGATURAN NAFAS… melalui
DZIKIR-MEDITASI.. Maka Allahpun akan
mendekat, kita akan merasakan kehadiranNYA…Kita akan merasakan Getaran Energi-NYA…
Bergetar hatinya.. Merinding kulitnya .. Bergetar seluruh anggota badan… seperti
ada yang mendorong kepala sampai MENYUNGKUR SUJUD DAN MENANGIS…
Itulah yang disebut SUJUD IMAN…
PERNAHKAN KITA MENGALAMINYA…???
Bila BELUM… Masihkah kita merasa diri
paling beriman…???
Orang
beriman saat mendengar Asma Allah akan bergetar hatinya (AL ANFAL 8 : 2 )
Merinding
kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan
hati mereka diwaktu mengingat Allah ( AZ- ZUMAR 39 : 23 )
Apabila
dibacakan ayat-ayat Allah kepada mereka, maka mereka akan menyungkur , bersujud
dan menangis ( MARYAM 19 : 58 )
Dari segi
FISIK.. bila diperiksa darahnya, Hormon Pertumbuhannya meningkat, daya
kekebalan tubuh dan sel anti kanker meningkat, kadar endomorphin dan melatonin
meningkat sehingga terjadi ekstase, perilaku menjadi terkendali… Rekaman
gelombang otak akan mencapai gelombag Alfa dan Teta… Itulah yang disebut
KHUSUK… Bila cahaya auranya direkam maka akan muncul berturut-turut cahaya gelombang
ELEKTROMAGNETIK, merah-kuning-hijau-biru-ungu selanjutnya pada puncak meditasi
akan muncul Cahaya Putih disekeliling tubuh kita…
Sesungguhnya ORANG YANG PALING MULIA diantara kalian di sisi Allah adalah
dia YANG PALING TAQWA diantara kalian. ( AL HUJURAT 49 : 13 )... CAHAYANYA PUTIH…!!!
Dari segi metafisik akan mencapai tingkat IKHSAN menjadi INSAN
KAMIL-MANUSIA MULIA
Rosulullah saw.. menjadi insan KAMIL MUKAMIL… MULIA DAN TERPUJI…LUAR
BIASA…
JADI KENAPA HARUS
BERTENGKAR… ??? CAPE DEH….!!!
Kata
Rosulullah saw : mintalah fatwa pada hati nuranimu sendiri setelah orang lain
memberimu fatwa, setelah orang lain memberimu fatwa, setelah orang lain
memberimu fatwa…
KATA ALM. GUS DUR :
Umat Islam saat kini berpandangan
sempit dan sangat ekslusif, sehingga tidak mampu mengambil bagian dalam
kebangkitan peradaban pada masa perkembangan IPTEK, dogmatis dan tidak kreatif
karena terpaku pada hukum fiqih.
Ilmu Fiqih sebagai
teori hukum sebenarnya merupakan proses kreatif yang dapat mempertemukan
antara kebutuhan zaman dan norma agama …Bila ilmu Fiqih tidak
dipergunakan secara kreatif maka
akan berubah fungsi menjadi alat seleksi
yang sangat normative. Ilmu fiqih yang kaku tidak fleksible akan
mematikan kreativitas… mematikan semangat jiwa transformatif…mengkerdilkan pola
pikir umat Islam. Pada akhirnya pola
pikir umat Islam jadi TERPASUNG…!!! CAPE
DEH…!!!
Pada akhirnya umat Islam hanya akan
menjadi objek perkembangan sejarah, bukan sebagai pelaku yang bermartabat… Oleh
karena itu kata Gus Dur, perlu
dikembangkan agenda baru yang menampilkan universalisme dan kosmopolitanisme
baru dalam ajaran Islam…
ITULAH ISLAM UNIVERSAL YANG DIANUT
SEMUA UMAT…
Demikian Prolog Gus Dur dalam buku
Nurcholis Majid dkk : ISLAM
UNIVERSAL…
Gitu aja kok repot…!!!
Kata Kahlil Gibran :
Tuhan telah memasang
pelita di dalam setiap hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan,
dosa lah yang mematikan pelita itu dan menguburkannya dalam abu…
Tuhan telah menciptakan
jiwa-jiwa kamu dengan sayap-sayap untuk terbang di langit Cinta dan Kebebasan
yang luas. Alangkah sayangnya kalau kamu
tebas sayapmu dengan tanganmu sendiri dan memaksa jiwamu merangkak-rangkak
bagaikan kutu di atas tanah… Cape
deh…
SILAHKAN CARI DI
MBAH GOOGLE :
Evolusi Keberagamaan/drmaman
Bila Ka’bah Tenggelam Kiblat Umat Islam Kemana/drmaman
Islamisasi/drmaman
Syahadat/drmaman
Apakah Umat Islam Terkecoh/drmaman
Jalan sufi/drmaman
Getar Rasa Tanpa Swara/drmaman