APAKAH
UMAT ISLAM TERKECOH…???
YANG BIKIN BINGUNG ITU GUE…
APE USTAD BRO…???
YANG BIKIN BINGUNG ITU GUE…
APE USTAD BRO…???
REVISI 02-Juni-2015
Dr H MAMAN SW SpOG
http://www.drmamanspog.blogspot.com
http://www.slideshare.net/drmaman
APAKAH UMAT ISLAM TERKECOH…???
YANG BIKIN BINGUNG ITU GUE… APE USTAD
BRO…???
Bro .. terus terang gue nggak
pernah masuk pesantren.. waktu gue kecil belajar baca qur’an ngga pernah
hatam… Bro, gue juga bukan ahli tafsir tapi gue suka baca tafsir qur’an.. Yang
gue baca cuma tafsirnya, huruf arabnya ngga gue baca, jadi gue ngga bisa baca
Qur’an dengan baik dan benar … apalagi nulisnya… Namun gue yakin Allah ngga
akan marah, karena Allah Maha Tahu, Maha Pengampun, Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kalo gue ngaji Qur’an ngucapinnya salah, bunyinya jadi aneh, Allah
pasti ngerti. Gue belum ngomong juga
Allah Maha Mengetahui apa maksud gue..
Yang ngga ngerti omongan gue itu orang
Arab… Seumpama kita dengerin orang yang bibirnya sumbing terbelah sampai ke
rahang atasnya, kata orang Betawi mah dia ngomongnya bindeng.. tapi kita ngerti
dan tidak marah… Contohnya kalo orang bindeng nyebut nama dirinya MEMET
NURHIKMAT…, kalo ente orang Sunda pasti ngga akan marah tapi tersenyum Bro, kedengerannya jadi gitu deh.. “MEME’’ NU NIKMAT… hehehe….porno…
Waktu masih sekolah SD, gue diajarin wudu ame Sholat sama
pak Ustad… Kata pak Ustad kalo kita punya wudu terus kentut, wudunya batal dan
kita harus wudu lagi… Yang sampe sekarang gue masih ngga ngerti, kenapa
pantatnya ngga dicuci… TOLONGIN GUE..pliss Bro…… BIAR GUE NGGA BINGUNG…
Pak Ustad ngajarin
gue sholat.. diawali dengan niat sholat kemudian takbir, mengucapkan ALLAHU
AKBAR sambil mengangkat kedua tangan ke atas sampai ke dekat telinga… dilanjut
dengan membaca do’a yang disebut do’a iftitah.
Doa’ ini boleh dibaca boleh tidak. Ada beberapa macam do’a iftitah, namun yang
diajarkan ke gue waktu kecil adalah :
Allahu akbar kabiraw walhamdulillahi katsiro … dst…
Innii wajjahtu
wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa ana minal musyrikiin ..dst.. Laa
syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimin …
Itu yang gue terima
dari pak Ustad waktu gue kecil Bro… Setelah gue gede dan sering baca tafsir
Qur’an, apa yang gue dapet dari pak Ustad, kenape berbeda ame yang ade di
qur’an…???
Yang gue baca ayat
aslinya dari Qur’an sbb :
wajjahtu wajhiya
lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifaw-wamaa
ana minal musyrikiin (AL AN’AM 6 : 79) … haniifa ngga ditambahin muslimaw…
Laa syariikalahu wa
bidzaalika umirtu wa ana awalul muslimiin ( AL AN’AM 6 : 163 )..
Berobah menjadi… minal muslimin… awalul dan minal itu sangat
berbeda…
Awalul muslimin artinya sejak awal… sejak di alam arwah saya sudah muslim… minal muslimin artinya mulai saat ini saya muslim… tadi belum… apalagi kemarin
Ape boleh kita ngerobah ayat Al Qur’an …????
Apakah selama ini umat Islam terkecoh…???
Gue jadi takut bro…takut kena
laknat Allah…
Katakanlah : Bagaimana pendapatmu jika itu datang dari sisi
Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang
yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh
( Fushshilat 41 : 52 )
Maka siapakah yang lebih jahat dari orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Allah dan berpaling dari pada-nya ??? Akan Kami beri ganjaran mereka
yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan seburuk-buruknya siksaan ( Al An’am 6 : 157 )
Bro .. tradisi di kampung gue kalo ada orang yang mau meninggal, sudah
koma, nafasnya cengap-cengap atau setelah jenazah dikubur biasanya dibacain
do’a.. diantaranya do’a yang disebut do’a talqin yang juga sempat diajarin sewaktu
gue masih di SD.. do’a talkin ini bisa kita baca pada buku
kecil kumpulan do’a yaassiin dan tahlil yang dibagikan pada hari ke 40 oleh
keluarga almarhum-almarhumah… Setelah gue baca tafsir dari do’a talqin itu Bro…
ada bagian yang rada aneh… bukan karena gue nyeleneh…
Maka ketika dua malaikat Munkar dan Nakir yang ditugaskan Allah mendatangi
kamu, janganlah kamu menjadi terkejut atau gentar, karena keduanya adalah
makhluk biasa seperti kamu, ketika mereka berdua bertanya kepada kamu :
Siapakah Tuhan kamu ?
Siapakah Nabi kamu ? Apakah agama kamu ? Apa kiblat kamu? Siapa pemimpin
kamu? Dan siapakah saudaramu?
Maka jawablah dengan tegas dan jelas serta meyakinkan :
Allah adalah Tuhanku, Muhammad adalah Nabiku, Islam adalah
agamaku, Ka’bah kiblatku, Al Qur’an adalah pemimpinku, dan kaum muslimin-muslimat,
mukminin-mukminat adalah saudaraku..
Dan jika wanita jawablah : Aku
rela Allah sebagai Tuhan, aku rela Islam
agamaku, aku rela Muhammad Nabiku dan Rosul Allah…
Bagi gue itu aneh dan membingungkan, karena tidak sejalan dengan
tafsir yang gue baca di qur’an… Bukankah di qur’an dikatakan bahwa tangan dan
kaki mereka bahkan lidah mereka, panca indera mereka, bahkan hati mereka
memberikan kesaksian… ???
Lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi terhadap apa yang
mereka kerjakan.
( AN NUR 24 : 24 )
Berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah
kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan (
YAASSIIN 36 : 65 )
Pendengaran, penglihatan dan hati masing – masing akan dimintai
tanggung jawabnya
( Al Isra 17 : 36 )
Bukankah Allah Maha Mengetahui segalanya…??? Apakah Tuhan itu bego…???
Kenapa Allah menugaskan
malaikat Munkar dan Nakir untuk bertanya…??? Bukankah Allah sudah
menugaskan malaikat Rokib dan Atid
untuk mencatat perilaku kita…??? Apakah
malaikat Rokib dan Atid tidak tersinggung, karena catatan mereka tidak
digubris…??? Apakah tidak ada
koordinasi diantara para malaikat…??? Mereka kan masih dalam satu departemen…!!!
Yang bikin gue penasaran bro, yang
laki-laki dan yang wanita jawabannya berbeda…!!! Munkar dan Nakir itu bertanya
kepada jasmaninya atau kepada ruhnya…??? Kalo Ruh .. apa Ruh ada kelaminnya…???
Kata Al Qur’an Allah menciptakan manusia
bisa mendengar dan melihat itu hanya untuk diuji :
Sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia dari
setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya, karena itu Kami jadikan dia mendengar dan
melihat.
( AL INSAN 76 : 2 )
Ujian dari Allah itu senantiasa ada sampai saat menjelang maut pun
kita masih tetap diuji…
Pada saat terakhir itu jin,
syaethon , iblis dan sebangsanya datang menyamar
menyerupai kerabat yang kita kenal yang sudah tiada, membujuk manusia agar mengikutinya… Pada
saat seperti itu kata seorang sesepuh, kita harus membantu orang yang sedang
dalam sakaratul maut agar dia tidak terpengaruh bujukan iblis… Nasehat sesepuh ini sangat rasional, masuk
diotak gue Bro… Beliau bilang, agar ruh
tidak terjebak bujukan syaethon dan iblis, maka syaethon, iblis dan sejenisnya
itu harus di usir, sehingga perjalanan
Ruh manusia langsung lurus menuju Allah tanpa hambatan…
Pada hari saat harta benda dan anak-anak
tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih
( ASY-SYU’ARA : 26 : 88-89 )
Sesungguhnya Kami telah
menunjukinya jalan yang lurus, ada yang
bersyukur dan ada pula yang kafir ( AL INSAN 76 : 3 )…
Inilah
jalan yang lurus menuju kepada-Ku ( AL HIJR 15 : 41 )
Jangan
ikuti jalan-jalan lain ( AL AN’AM 6 : 153 )
Oleh
karena itu yang harus dibaca adalah
Surat Pengusiran yaitu Al Hasyr 59 : 21-22-23-24. Lalu ditiupkan dari arah kiri kearah
kanan, agar semua jin setan dan iblis yang menghalangi jalan disingkirkan. Kalau sekiranya Allah menurunkan Al Qur’an kepada sebuah gunung, pasti
gunung itu akan tunduk, terpecah belah karena takut kepada Allah… itu sebagai
perumpamaan bagi kita, agar kita berpikir Bro…
Kalau sekiranya
Kami menurunkan Al Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya
tunduk terpecah-belah disebabkan takut kepada Allah. Dan Kami buat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar mereka berpikir.
Dialah Allah,
tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghoib dan yang nyata. Dia Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dia Allah,
tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Maha Penyelamat, Maha Pemberi
Keamanan, Maha Pemelihara, Maha Perkasa, Maha Kuasa, Maha Agung, Maha Suci
Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Dialah Allah
Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Memiliki Asma ul
Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang ada
di langit dan di bumi. Dia Maha Perkasa
dan Maha Bijaksana.
(Al Hasyr 59 : 21-22-23-24)
Selanjutnya kita mohon agar Utusan Allah yang
sangat menyayangi kita datang dan kita berharap agar si sakit yang sedang
menjelang maut tetap bertawakal kepada Allah, maka kita harus membacakan Surat At Taubah 9 : 128-129.. untuk
si sakit…
Telah datang
kepadamu seorang utusan dari kaum-mu sendiri, yang sangat merasakan penderitaan-mu,
yang sangat menginginkan ( keimanan dan keselamatan ) bagimu, amat belas kasih dan penyayang terhadap orang-orang
mukmin. Jika mereka berpaling, maka katakanlah : Cukup Allah bagiku, tiada
Tuhan selain Dia, hanya kepadaNya aku bertawakal, dan Dia Tuhan Pemilik Arsy
Yang Agung (Surat
At Taubah 9 : 128-129)
Kemudian siapakah Utusan itu…??? Itulah Dia Yang Maha Suci, Yang Maha
Kudus, Tuhan malaikat dan Ruh. Subbuhun,
Kuddusun, Robbuna wa Robbul malaikatu wa Ruh…
Yang bagaimana …??? Dia adalah
Cahaya diatas Cahaya, Allah akan membimbing dengan Cahayanya menuju kepada
Cahayanya ( An Nuur 24 : 35 )..
Do’a selanjutnya : Bismillaahi
nikmatilladzina an amtuna alaena wa
kafa bihi nikmati islam…agar si sakit
mendapatkan nikmat Islam… yaitu Innalillahi wa innailaihi
roojiun, dari Allah kembali kepada Allah. Dari Cahaya Kembali kepada Cahaya,
bukan ke surga… Selanjutnya secara bergantian
kita membisikkan Asma Allah ditelinga si sakit, agar dia tetap tawakal…sampai
akhir hayatnya tetap mengingat Allah… Akhirnya dia kembali
kepada Allah, meninggal dengan tenang… Sampai saat ini belum pernah ada yang meninggal dengan sukses…hehehe....
Apapun agamanya dia kembali kepada Sang Pencipta. Semua ciptaanNYA disebut mahluk, ada yang tampak dan ada yang tidak tampak. Surga adalah ciptaan Allah yang tidak tampak..
Jadi surga itu mahluk… Silahkan pilih sendiri mau kembali kepada Allah atau ke surga…??? Monggo wani piro…!!! Bila kita lulus pada saat ujian terakhir, maka kita akan mendapat keridoan Allah dan mendapat ucapan selamat dari Allah..
Apapun agamanya dia kembali kepada Sang Pencipta. Semua ciptaanNYA disebut mahluk, ada yang tampak dan ada yang tidak tampak. Surga adalah ciptaan Allah yang tidak tampak..
Jadi surga itu mahluk… Silahkan pilih sendiri mau kembali kepada Allah atau ke surga…??? Monggo wani piro…!!! Bila kita lulus pada saat ujian terakhir, maka kita akan mendapat keridoan Allah dan mendapat ucapan selamat dari Allah..
Wahai nafsu mutmainah ( jiwa
yang tenang ),
datanglah kepada Tuhan-mu
dengan rasa suka cita dan penuh keridhoan, masuklah ke dalam golongan
hamba-hamba-Ku dan masuklah kedalam surga-Ku ( AL FAJR 89 : 27 – 30 )
Ucapan
selamat dari Tuhan. Salaamun qaulam mirobbirahiim ( YAASSIIN 36 : 58 )
Pada hari itu wajah mereka ( yang beriman ) berseri-seri, karena
melihat wajah Tuhan-nya. Wajah-wajah (
orang kafir ) muram, karena akan
ditimpakan kepadanya malapetaka yang dasyat
( AL QIYAAMAH 75
: 22-23-24-25 )
Sesepuh itu berpesan agar
bila saatnya tiba beliau tidak ingin dibacakan do’a talkin… Beliau sangat menganjurkan agar doa’ Talqin pada saat
pemakaman itu di ganti dengan do’a yang
lebih masuk akal. Bro… Hal itu memang
tidak lajim, tapi sumber ayatnya jelas…
Menurut lo gimana
Bro…??? Emangnye gue pikirin…hehehe…!!!
Kebiasaan di kampung gue Bro..setelah membaca do’a Talqin mayit,
selanjutnya berdo’a agar yang meninggal itu masuk surga… Ada apa di surga…??? Ternyata hanya ada kesenangan fisik.. Tanpa jasmani apakah kita bisa menikmati apa
yang ada di surga…??? Kalo Ruh ada kelaminnya, gadis-gadis montok dan bidadarinya
bisa hamil, gue bisa praktek disana nolongin bidadari lahiran… hehehe…
Surga yang mengalir sungai-sungai dibawahnya…mereka
diberi buah-buahan… mereka memperoleh pasangan-pasangan yang suci ( AL BAQARAH 2 :
25 )
Dan kasur-kasur yang tebal lagi
empuk ( AL WAQIAH 56 : 34 )
Dan gadis-gadis montok yang usianya sebaya
( AN NABA 78 : 33 )
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan
menundukkan pandangan, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka dan
tidak pula oleh jin. Maka nikmat
(SEX ) Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ( AR-RAHMAN 55 : 56-57 )
Minuman dari gelas
yang campurannya adalah air kafur … ( AL INSAN 76 : 5 )
Wedang jahe dari mata air salsabila… ( AL INSAN 76 :
17-18 )
Campuran khamr
murni dari Tasnim ( AL MUTAFFIFIN 83 : 27 )
Minuman di surga
air kapur dan wedang jahe…??? Namun menurut berita terkini di sana sudah ada
perbaikan gizi, sudah ada es cream magnum, capucino, fanta dan coca cola. Surga gitu loh… Nerakanya juga sudah
dipasangin AC… Luaaarrr biasa… hehehe…
Apakah neraka dan
surga itu hanya bahasa metapora… bahasa kiasan …??? Apakah neraka kehidupan yang sempit di dunia…!!!??? Kemudian setelah bertaubat, Allah memberikan
barokahNya, berupa kesenangan hidup di dunia… Apakah surga adalah kesenangan
hidup di dunia yang memperdayakan karena ada nafsu…!!!???
(
buka www.drmamanspog.blogspot.com/Adakah-Reinkarnasi-di-Dalam-Al-Qur’an )
Barang
siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan kami akan menghimpunnya pada
hari kebangkitan dalam keadaan buta
(
THAHA 20 : 124 )
Mereka menetap di dalamnya, tidak akan diringankan baginya
siksaan, dan tidak pula mereka ditunda (siksaannya), kecuali mereka kemudian bertaubat dan berbuat baik, sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ( ALI IMRAN 3 : 88 – 89 ).
Setiap yang memiliki nafs (nafsin) akan merasakan kematian dan pada
hari kebangkitan akan dibayarkan kepada kamu ganjaranmu. Barang siapa dipindahkan dari api (neraka)
dan dimasukkan ke dalam surga, sesungguhnya ia memperoleh kemenangan dan kehidupan dunia itu hanyalah
kesenangan yang memperdayakan… (ALI IMRAN 3 : 185).
Kata pak Ustad…nanti
setelah hari kiamat para Ruh itu dikumpulkan di Padang Masyar..untuk diadili…
Bayangan gue Bro… Padang Masyar itu suatu lapangan yang sangat-sangat luas,
milyaran Ruh berkumpul disana untuk diadili… Karena belum ada yang diadili, berarti
sampai sekarang neraka ame surga masih kosong ya Bro, …!!! Sekarang para Ruh lagi ngapain…??? Mana yang lebih rasional… ??? Gue
bingung Bro… Apakah kita terkecoh…??? CAPE DEH…
Yang bikin bingung itu gue atau pak ustad
Bro…???
TOLONGIN GUE …… pliissss Bro… BIAR GUE NGGA BINGUNG…
Bila kita beribadah
kepada Allah, bila kita berserah diri kepada Allah, dasarnya ikhlas semata-mata
kepada Allah, jangan mengharapkan surga, jangan mengharapkan apapun, kecuali mengharapkan keridoan Allah, biarkan
Allah yang mengatur…
Firman Allah :
- Hai orang-orang yang beriman bertakwalah dengan sungguh-sungguh dan janganlah engkau mati kecuali dalam keadaan berserah diri … ( Al Imran 3 : 102 )
Do,a :
- Ya Allah wafatkanlah aku sebagai orang yang berserah diri kepada Mu… ( Al A’raf 7 : 126 dan Yusuf 12 : 101 )
Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku
disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang muslim. (
YUNUS 10 : 72 )
Atau kamu meminta upah kepada mereka, maka upah dari
Tuhan-mu adalah lebih baik dan Dia pemberi rizki yang paling baik ( AL MU’MINUN 23 : 72 )
Dan aku sekali-kali tidak meminta upah kepadamu atas ajakan itu,
upahku tidak lain hanya dari Tuhan Semesta Alam ( ASY-SYU’ARA 26 : 180 )
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk
mengharapkan keridhoan Allah, kami tidak
mengharapkan balasan dan tidak pula
terima kasih dari kamu ( AL INSAN 76 : 9 ).
Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhoan dari
Tuhan-nya, mendirikan sholat dan menafkahkan rizki yang Kami berikan kepada
mereka secara sembunyi atau terang-terangan serta menukar kejahatan dengan
kebaikan, orang-orang itulah yang mendapat tempat akhir ( yang baik ) (
AR- RAD 13 : 22 )
Janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari
keridhoan Allah
( AL BAQARAH 2
: 272 )
Dan keridhoan Allah adalah lebih besar, itu adalah
keberuntungan yang besar ( AT TAUBAH 9 : 72 )
Ikhlas kepada Allah ( semata ) dan tiada mempersekutukan-Nya ( AL HAJJ 22 : 31 )
Maka sembahlah Allah dengan memurnikan (mukhlis)
ketaatan kepada-Nya
Katakanlah : “sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah
Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam ( menjalankan ) agama” (AZ-ZUMAR
39 : 2, 11, 14 )
Mereka tidak diperintahkan melainkan agar beribadah kepada Allah
dengan memurnikan (mukhlis) ketaatan kepada-Nya dalam agama ( AL BAYYINAH 98 : 5 )
… Tuhan menyuruh menjalankan keadilan, dan luruskanlah wajahmu
di setiap sholat dan sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya…
( AL A’RAF 7 : 29
).
Sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku
hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam ( AL AN’AM 6 : 162 )
Muslim artinya berserah
diri… pasti wajah beliau bercahaya… Wajah beliau berseri-seri karena
melihat Wajah Tuhannya… bukan melihat surga… gitu loh….
Pada hari itu wajah mereka ( yang beriman ) berseri-seri, karena
melihat wajah Tuhan-nya. Wajah-wajah (
orang kafir ) muram, karena akan
ditimpakan kepadanya malapetaka yang dasyat
( AL QIYAAMAH 75
: 22-23-24-25 )
Lalu bagaimana dengan Rosulullah ….???
Beliau sangat mencintai umatnya … itu pasti … kita semua tidak ada
yang meragukan Rosulullah … Rosulullah saw yang berakhlak mulia, jujur, tablig, amanah, fatonah… Kita semua harus
berakhlak seperti Rosulullah saw…terutama bagi para pejabat pemerintah dan para
ulama…sebagai panutan…
Di Indonesia…
- Fatonah-nya … ditahan KPK
- Amanah-nya … perawat di RST CIREMAI sudah pensiun
- Tablig-nya … diambil alih para Da’i…
- Jujur-nya… ditelikung MK…????
- ngga ada lagi yang tersisa bro…!!!
Namun tentang dongeng yang beredar sampai saat ini, bahkan di SCTV
dalam sintron USTAD FOTO COPY, Safe’i
berceramah tentang Rosulullah yang sangat mencintai umatnya … saat
menjelang maut pun beliau masih memikirkan umatnya …. Sehingga yang terucap dari bibir beliau
justru … UMATI … UMATI … bukan mengucapkan ASMA ALLAH …. SUBHANALLAH ….
Dongeng
ini sangat menghina Rosulullah … karena dongeng ini melukiskan seolah-olah Rosulullah wafat dalam keadaan tidak ikhlas …
tidak berserah diri kepada Allah … pada saat-saat terakhir masih memikirkan
umatnya … masih memikirkan duniawi… itu merupakan dosa syirik tersembunyi. Ini suatu hal yang tidak mungkin terjadi pada
diri seorang Rosulullah … Mustahil Rosulullah wafat dalam keadaan tidak
berserah diri kepada Allah… Mustahil Rosulullah masih tidak ikhlas… Subhanallah…
Hai orang-orang yang
beriman bertakwalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan janganlah kamu mati
kecuali dalam keadaan berserah diri (ALI
IMRAN 3 : 102).
Ikhlas kepada Allah ( semata ) dan tiada
mempersekutukan-Nya ( AL HAJJ 22 : 31 )
Ya Allah wafatkanlah aku sebagai orang yang berserah diri kepada Mu…
( Al A’raf 7 : 126 dan Yusuf 12 : 101 )
Menurut lu gimana Bro…??? Mulai
kapan dongeng ini beredar …??? Apakah
dari para pendampingnya pada saat-saat terakhir beliau …??? Siapa saja yang
mendampingi beliau pada saat-saat terakhir…??? Apakah berdasarkan Hadits …???
Siapa yang bertanggung jawab atas dongeng tersebut …??? Pegangan kita Al Qur’an dan Sunah. Apakah boleh, saat kita membimbing orang yang
sedang sakaratul maut, kita berbisik di
telinganya… umati.. umati… uu.. mati.. uu... mati.. mati… lu mati... mati deh
lu...!!!??? Lu mampus…mampus… modddarrr…!!!
Bukan Allah..Allah..Allah..!!! Ini luarrrr biasa…
Masalah Hadits, mulai
diperdebatkan 100 tahun setelah Rosulullah wafat … dan buku hadits pertama kali
muncul konon kabarnya setelah 200 tahun Rosulullah wafat… berarti melalui proses panjang, melalui
perdebatan sengit antara kelompok yang berkepentingan … Mungkin ada yang diberi bumbu atau ada
yang disembunyikan bahkan ada yang dibuang … Kita tidak tau…
Apakah dongeng saat-saat terakhir dari Rosulullah itu bisa kita
percaya …???
Apakah kita tidak sadar dongeng itu sangat , sangat merendahkan martabat
Rosulullah saw…???
Apakah ini memang ada unsur kesengajaan dari golongan orang-orang
yang memusuhi Islam…???
Lu pikirin
sendiri aja Bro …!!! Gue bingung …!!! Cape deh
…!!!
Yang bikin lo bingung … masih ada lagi ngga… …???
Ya memang masih ada unek-unek gue Bro…diantaranya tentang Surat Al MU’MINUN AYAT 1-6…
Masalah apaan tuh…??? Kalo gue
ngomong, gue khawatir itu masalah buat lu
Bro … soalnya nih di Arab, yang disebut zinah itu apa..Bro…??? Otak lu udah ngeres kali ye…??? Gue ngga
sangka temen gue yang satu ini jiwa dan pikirannya rusak parah…. Terserah lu mau
bilang ape, bagi gue ga masalah Bro … Coba lu baca sendiri tafsirnya kan lu
mesantren.. gua mah nggga…??? Secara garis
besarnya aja Bro… nanti lu lihat sendiri di Qur’an ye…
Sungguh
beruntung orang-orang yang beriman, yang khusuk dalam sholatnya, yang tidak
omong kosong, yang membayar zakat dan …. Yang menjaga kemaluannya kecuali
terhadap istri-istri mereka atau terhadap hamba-hamba wanita yang mereka
miliki, maka sesungguhnya mereka (orang
Arab) dalam hal ini tidak tercela ( AL MU’MINUN 23 : 1-6 )
Istri-istri itu
jelas lebih dari satu dan jelas ada suratnya… tapi hamba-hamba
wanitanya… gimana Bro……??? Ngga pake surat tapi pake URAT kalieee ye…hehehe …!!!
Jadi wajar kalo di Arab TKW pada hamil… Di
Arab mah babi haram… tapi babu harum… hehehe…
Masalah pelecehan seksual adalah masalah harga diri. Harga diri kita sebagai manusia. Harga diri kita sebagai Bangsa yang besar, sebagai
Bangsa Indonesia, wajar bila ada TKW yang merasa lebih baik mati daripada harga dirinya
diinjak-injak, sehingga dia tega… membunuh majikannya…Dia terancam hukuman
mati atau harus membayar DIYAT…yang besarnya ADUHAI….!!!
Apakah masalah diyat itu termasuk mencari
keuntungan dengan jalan bathil karena membawa
masalah duit kehadapan hakim… ??? ( AL BAQARAH 2 :
185 )
Menurut ajaran
Islam : Islam itu lembut dan pemaaf, memaafkan itu jauh lebih baik…
Maka disebabkan
rahmat Allahlah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu, karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun
bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka …
( ALI IMRAN 3 : 159 )
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan beramal
soleh, kelak
Allah akan menanamkan dalam ( hati ) mereka rasa kasih sayang ( MARYAM 19 : 96 ).
Allah
menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta
menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti
jalan yang lurus ( AL HUJURAT 49 : 7 )
Barang siapa yang
hatinya dibuka oleh Allah kepada Islam (fitrah), maka dia itu mendapat Nur dari
Tuhan-nya ( AZ-ZUMAR 39 : 22 )
Katakanlah : Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, perbuatan dosa yang melanggar hak
manusia tanpa alasan yang benar
( AL A’RAF 7 : 33 )
Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai mata hati ( QAF 50 : 37 )
Allah Maha Mengetahui apa yang terjadi di Arab pada zaman jahiliyah,
sehingga Allah menurunkan seorang Rosul dan Al Qur’an yang berisikan tata cara
beribadah serta hukum-hukum yang sesuai dengan budaya Arab jahiliyah saat
itu. Misalnya hukum bagi waris, tata cara membuat
perjanjian, hukum nikah.. timbangan saat jual-beli… larangan untuk mencari
keuntungan dengan jalan bathil… termasuk hukum cambuk bagi mereka yang berzinah
dll… sesuai dengan budaya Arab jahiliyah pada saat itu dan mungkin ada yang
tidak sesuai lagi dengan situasi globalisasi masa kini…
Kata Nabi Muhammad
saw :
masalah urusan dunia engkau
lebih tahu, tata cara beribadah ikutilah caraku.
Urusan dunia itu
apa...??? Itu adalah urusan mulut,
urusan perut dan urusan di bawah perut… Masalah diyat adalah masalah duit, itu
adalah urusan dunia… Masalah urusan
dunia aturan mainnya bisa dirubah, disesuaikan dengan kearifan local,
disesuaikan dengan kultur masing-masing... Masalah tata cara beribadah tidak bisa kita
rubah, harus sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rosulullah SAW. Dengan demikian kita bisa memahami mana
budaya Arab dan mana ajaran Islam…
Pertanyaannya : Diyat
itu apakah budaya Arab atau ajaran Islam…???
Menurut lo gimana
Bro…??? Diyat itu budaya Arab… sehingga
dijadikan ajang bisnis oleh orang Arab…
Kalo terjadi
pelecehan seksual terhadap mereka, kenapa para kiyai, para ulama di Indonesia ngga
ada yang belain mereka ya…??? Apakah karena para kiyai kita terpengaruh ayat AL
MU’MINUN 23 : 1-6…??? Apakah umat Islam di
Arab serta para kiyai dan para ulama di Indonesia tidak memperhatikan Surat
Al Maidah 5:5… masalah berzinah dan gundik-gundik….???
Walaupun mereka
itu TKW tapi mereka itu kan Bangsa Indonesia. Mereka itu pahlawan devisa. Pelecehan
seksual terhadap mereka pada hakikatnya itu adalah pelecehan terhadap harga
diri Bangsa Indonesia… Mentri Peranan
Wanita bungkem… bahkan RI 1 sebagai Kepala
Negara hanya sekedar bicara : Kasih
aja mereka handphone … Sepertinya jiwa korsa, rasa nasionalisme, rasa
kepedulian sosial di Negara kita ini sudah pudar ya Bro…Ini luar biasa,
tidak seperti Negara Pilipina.. Kepala Negaranya
langsung bersikap keras dan lantang membela warga negaranya yang diperlakukan
semena-mena di Arab Saudi… atau
dimanapun warga negaranya berada…
Semoga aja pemerintah kita mau membela
TKW kita yang membunuh majikannya karena membela diri
melalui sidang pengadilan yang jujur… tidak sekedar harus membayar diyat… Suatu
hal yang luar biasa adalah yang menggalang dana untuk membela TKW yang terancam
hukuman mati itu bukan dari kalangan ulama atau kiyai tapi dari seorang artis
sexi… hehehe…
Seandainya… Seandainya… kita
berandai-andai… bahwa Bunga Bank tidak diharamkan…
Seandainya DEPAG dan Bank transfaran… Seandainya
Tabungan Haji (Tabah) itu berbunga… Seandainya
bahwa setiap tahun jemaah haji dari Indonesia ada 200.000 orang, berarti dalam
waktu lima tahun ada 1000.000 orang jemaah dari Indonesia.. Konon kabarnya jika kita ikut Tabah dengan setoran awal Rp 3.500.000 ke bank, kemudian setelah kita
resmi terdaftar di DEPAG untuk diberangkatkan lima tahun mendatang, maka kita
akan dapat dana talangan dari bank yang langsung
dibukukan atas nama DEPAG.
Bila dana untuk naik haji, menurut ketentuan DEPAG
sebesar 25 juta rupia per orang. Seandainya bunga bank untuk TABAH itu ada sebesar 0,4% saja perbulan,
DEPAG dapat uang berapa…??? … Wawww… berarti : 1000.000
x
25.000.000 x 0,4% = Rp 100.000.000.000 (seratus milyar rupiah), tiap bulan, bayangin…wawww… Ini luarrr biasa…!!! Apakah kita
tidak berpikir…??? Berarti dana untuk diyat 15 milyar itu mah
kecil Bro…Minta aja sumbangan untuk membayar diyat itu ke DEPAG. Gitu aja ko Repot…
Kita berdo’a saja
semoga pemerintah Indonesia mau berupaya mengajukan usulan ke Mahkamah
Internasional mengenai pelanggaran Hak Azasi Manusia terhadap TKW Indonesia di
Arab… agar Arab bisa lebih manusiawi… Orang
Arab punya hati nurani ngga Bro…???
Kata Rosulullah : mintalah
fatwa kepada hati nuranimu setelah orang lain memberimu fatwa…
Maka bertanyalah
kepada orang-orang yang berpengetahuan jika kamu tidak mengetahui
( An Nahl 16 : 89 )
Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai mata hati ( QAF 50 : 37 )
Sekarang ini abad
IPTEK Bro… kalo lu mau tanya tentang segala macem, lu tinggal klik embah GOOGLE. Sekarang ini ziarah kubur udah ketinggalan
zaman Bro… mendingan lu ziarah internet, bisa cari ilmu dan cari duit… dan juga
cari jodoh… Bro… melalui IPTEK, dunia jadi terasa seperti suatu
perkampungan yang besar tanpa batas, karena kita bisa bertatap muka lewat dunia
maya… Bukan suatu hal yang mustahil generasi muda sekarang ketemu jodohnya
lewat dunia maya walaupun berbeda bangsa dan berbeda nama agamanya… Ya Bro,
berbeda nama agamanya… karena semua agama mengajarkan hal yang sama.
Seandainya internet
sudah ada sejak zaman baheula, sudah ada sejak zaman dahulu kala, mungkin kita
bisa internetan dengan para Rosul di seluruh dunia, baik yang di Arab, di Cina,
di Tibet, maupun dimana saja… Ternyata para Rosul itu mengajarkan hal yang
sama… yaitu tentang keimanan, ketakwaan, kesucian, kedamaian, keselamatan,
kasih-sayang, kesabaran, keikhlasan serta berserah diri kepada Tuhan Yang Maha
Esa… Itulah agama Fitrah, itulah Islam sejati yang dianut semua umat….
Apapun nama agamanya,
para Rosul itu sudah berserah diri kepada Allah, mereka itu sudah muslim. Tata cara untuk mencapai kesempurnaan pun
sama yaitu melalui dzikir-meditasi. Oleh
karena itu hasil akhirnya juga sama. Hal
ini kita buktikan dari hasil pemeriksaan laboratorium darahnya, rekaman
gelombang otaknya dan rekaman cahaya auranya…
Masalah nama agama, ada yang bilang papaya, ada yang bilang kates, ada
yang bilang gedang. Setelah dikupas
isinya sama, ketika dimakan rasanya sama dan hasil akhirnya juga sama, jadi
tinja bro… hehehe… Kita ngga usah merasa diri memiliki papaya paling mateng… kematengan
jadi busuk… malah ngga bisa dimakan… hehehe…
Sesungguhnya
agama kamu ini satu agama saja, dan Aku adalah Tuhan-mu, oleh karena itu sembahlah Aku
( AL ANBIYA 21 : 92 )
Hadapkan
wajahmu dengan lurus kepada agama fitrah, Allah yang telah menciptakan manusia
menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah …( AR-RUM 30 : 30 )
Tinggal pengembangan
diri lu mau gimana… terserah lu Bro… lu jangan dogmatis… lu harus kritis…
Islam itu pemaaf,
Islam itu lembut, Islam itu dinamis… Iman itu indah… Hidup itu sekedar guyonan…
Itu kata Qur’an Bro… Enjoy aja lagi…
Allah itu bukan milik orang Arab… Allah adalah Tuhan bagi semesta
alam… Oleh karena itu Allah ridak membeda-bedakan umatnya apapun nama agamanya. Yang dibedakan Allah adalah kadar keimanan
dan ketakwaan umatnya… Yang dilihat Allah adalah hatinya, bukan wajahnya, bukan
janggutnya, bukan gamisnya dan bukan jilbabnya. Seindah-indahnya pakaian … yang
terbaik adalah pakaian yang namanya …taqwa… bukan gamis bro … ( Al A’raf 7 : 26 )..
Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah dia yang
paling takwa...( AL HUJURAT 49 : 13 ).
Menurut Al Qur’an, Allah pun tidak melarang pernikahan pasangan yang berbeda nama agamanya…
daripada berjinah… dan menjadikannya
gundik-gundik…
Untuk setiap umat, Kami telah berikan pola syareat
( aturan ) dan jalan hidup yang benar ( tata cara pelaksanaannya ) sekiranya
Allah menghendaki, pastilah kamu dijadikan-Nya satu umat saja. Namun Allah hendak mengujimu dalam hal
karunia yang telah diberikan kepada-mu, karena itu berlomba-lombalah berbuat
kebajikan … dst… ( AL MAIDAH 5 : 48 ).
Sesungguhnya orang-orang mukmin ( beriman ) dan
mereka penganut agama Yahudi, Nasrani, Shabiin serta siapa saja yang beriman
kepada Allah, hari kemudian serta berbuat kebajikan, mereka akan mendapat
pahala dari Tuhan-nya, dan mereka tidak merasa ketakutan dan duka cita
( AL BAQARAH 2 : 62 )
…dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku agar kamu saling mengenal… saling bersilaturahmi… ( AL HUJURAT 49 : 13 )
Mereka akan mendapat kehinaan dimanapun
mereka berada,
bila mereka memutus hubungan ( silaturahmi ) dengan Allah dan hubungan dengan
manusia ( ALI
IMRAN 3 : 112 ).
Pada
hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik.
Makanan orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu dan makanan
kamu halal pula bagi mereka. ( Dan dihalalkan mengawini ) wanita-wanita yang
menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman
dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al
Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud
menikahinya,
tidak bermaksud berzina dan tidak ( pula ) menjadikannya
gundik-gundik. Barang siapa yang kafir sesudah beriman maka
hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang yang merugi ( AL
MA’IDAH 5 : 5 ).
Allah mah ngga
pernah nyusahin manusia, yang bikin susah adalah manusianya sendiri, dengan
aturan yang kaku, karena egonya yang kelewat gede… Merasa diri papaya yang paling mateng…
Ilmu fikih, ilmu
usuluddin konon kabarnya muncul setelah Rosulullah wafat…Ada yang berpendapat
bahwa pernikahan yang berbeda nama agamanya diperbolehkan bila si prianya
beragama Islam dan yang wanitanya non Islam… Kalo yang wanita beragama Islam
dan si pria non Islam tidak boleh…
Namun ada yang berpendapat bila itu
dilaksanakan rugi… karena anak-anak itu bisa lebih dari satu dan biasanya anak
kecil pada usia balita itu lebih dekat kepada ibunya… jadi anak akan mengikuti
tata cara beragama yang diajarkan ibunya….
Menurut lo gimana Bro…???
Kata Rosulullah saw urusan dunia engkau lebih
tahu tapi tata cara beribadah ikutillah caraku… Berarti hukum-hukum untuk urusan dunia masih bisa diamandemen gitu loh…
Urusan dunia
adalah urusan mulut, urusan perut dan urusan di bawah perut. Bila kita mengacu kepada sabda Rosulullah
maka itu berarti masalah urusan dunia silahkan
diatur sesuai kultur masing-masing, sesuai kearifan local… Contohnya pemerintah
telah membuat UU Perkawinan. Menurut
Peraturan Pemerintah bagi PNS istrinya hanya boleh satu .… Hanya sayang sekali
UU Perkawinan ini tidak mencakup golongan aliran kepercayaan… Sungguh kasihan
anak-anak mereka sulit untuk mendapatkan Akte Kelahiran….Apakah golongan aliran
kepercayaan dianggap zinah….
Selain masalah zinah, masalah apa lagi yang lu
pikirin..??? Ya
masih ada lah… Yaitu, masalah
Masjidil Harom gimane ye…??? Emangnye
kenape… Masjidil Harom…???
Mas BRO… Kalo gue baca tafsir dari Surat At
Taubah 9 : 107-108 :
Dan ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana, untuk
kekafiran dan untuk memecah belah…, untuk menunggu kedatangan
orang-orang yang telah memerangi Allah dan RosulNya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah : Kami hanya menghendaki
kebaikan. Dan Allah menjadi saksi bahwa
mereka itu pendusta … ( At – Taubah 9 : 107 )
Janganlah engkau melaksanakan sholat dalam
mesjid itu selama-lamanya. Sungguh mesjid yang didirikan atas
dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan
sholat di dalamnya … ( At Taubah 9 : 108 )
Waktu gue baca catatan kaki di buku Al Qur’an dan Terjemahannya, yang
dimaksud menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan
Rosulnya sejak dahulu adalah menunggu pendeta Nasrani
yang bernama Abu ‘Amir bersama tentara Romawi
dari Syria… untuk bersembahyang di masjid yang mereka dirikan. Akan tetapi Abu ‘Amir tidak jadi datang
karena ia mati di Syria…dan masjid yang didirikan kaum munafik itu dihancurkan
atas perintah Rosulullah…
Masalah surat At Taubah ini menurut gue yang jiwa dan pikirannye
parah, secara keseluruhan, menceriterakan kemunafikan dan kemusrikan
orang-orang Arab Jahiliyah… yang masih menyembah berhala… tidak menceriterakan
orang-orang Nasrani yang sudah menyembah Allah walaupun Nabinya adalah Nabi Isa
a.s…
Sewaktu Rosulullah hijrah ke Medinah, para pendeta Nasrani di Madinah
sudah mengakui kerasulan Rosulullah Muhammad saw. Di Madinah konon kabarnya kaum Yahudi,
Nasrani dan Islam hidup berdampingan.
Oleh karena itu kotanya disebut Madinah artinya madani.. mapan…
Apakah mungkin terjadi persekutuan antara penyembah Allah dan
penyembah berhala…???
Seandainya benar terjadi persekutuan antara golongan Nasrani yang dipimpin Abu
‘Amir dan golongan orang-orang Arab Jahiliyah, namun Abu ‘Amirnya tidak jadi
datang karena dia mati… jadi tidak sempat terjadi
peperangan…
Menurut gue yang pikirannya ngelantur… Bangunan utama di pusat kota Mekah pada zaman
itu, pada saat itu adalah Masjidil
Harom… yang sering dipergunakan untuk berbagai macam kegiatan oleh
masyarakat Arab jahiliyah… Perang yang
pertama antara Arab jahiliyah dengan
kaum muslimin yang dipimpin Rosulullah Muhammad saw adalah perang Badar…
Wajar
dan masuk diakal bila Masjidil Harom dipergunakan sebagai markas untuk
menghimpun kekuatan dan untuk menunggu orang-orang Arab Jahiliyah yang
memerangi Allah dan Rosulnya…
Janganlah engkau melaksanakan sholat dalam
mesjid itu selama-lamanya. Sungguh mesjid yang didirikan atas dasar
takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan sholat di
dalamnya … ( At Taubah 9 : 108 )…
Apakah benar Allah melarang Sholat di Masjidil
Harom… ???
Terus terang gue ngga bisa jawab Bro…
Kalo sampe bener Allah melarang sholat di Masjidil Harom, berarti selama ini kita terkecoh…!!!
Gue jadi takut bro…takut kena
laknat Allah…
Katakanlah
: Bagaimana pendapatmu jika itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu
mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada
dalam penyimpangan yang jauh
( Fushshilat 41 : 52 )
Maka
siapakah yang lebih jahat dari orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan
berpaling dari pada-nya ??? Akan Kami
beri ganjaran mereka yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan seburuk-buruknya
siksaan ( Al An’am 6
: 157 )
Dan kamu pasti akan mengetahui ( kebenaran )
keterangan ( Al Qur’an ) setelah beberapa waktu lagi (
Shad 38 : 88 )
Sekarang ini
Umat Islam diseluruh dunia tidak menyadari bila Simbol-simbol MATA SATU sudah
muncul di ARAB SAUDI… Misalnya :MONUMENT MATA SATU di Jedah, LOGO LEMBAGA
URUSAN HAJI di Mekah, LOGO KEPOLISIAN
DLL… serta SIMBOL TANDUK SETAN di atas menara jam di Mekah… APAKAH ARAB SAUDI
PENDUKUNG DAJJAL…??? Ternyata Rosulullah
saw sudah meramalkan tentang kemunculan tanda-tanda Dajjal di Arab Saudi…!!!???
Sabda
Rosulullah saw :
Ya Allah berilah
keberkatan kepada kami, pada Syam kami dan pada Yaman kami...
Para sahabat berkata : dan juga NAJD (ARAB) kami …??? Kemudian
Beliau bersabda :
Disana
akan muncul kegoncangan dan fitnah, dan disanalah akan muncul TANDUK SETAN…!!! ( shahih Bukhari 2/33 no
1037 ).
Luuuaaarrr
biasa…!!!
Gue khawatir Allah akan membuktikan kebenaran
Al Qur’an melalui azab yang pedih, musibah, wabah, pertumpahan darah… perang bom di Arab Saudi, bahkan bencana
alam…dll…!!!
Seandainya gue sebagai ustad, gue sebagai guru ngajarin pelajaran yang
salah, terus kesalahan itu digugu dan ditiru bahkan diajarkan ke generasi
berikutnya dan seterusnya secara berkelanjutan… terusnya dosanya gue gimane
Bro…???
Karena lo bilang jiwa dan pikiran gue parah maka tolongin gue, plisss Bro..
biar gue ngga bingung…
Mungkin, karena gue ngga pernah dibai’at
oleh siapapun jadinya jiwa dan pikiran gue lepas bebas, ngga terpasung… Jiwa
dan pikiran gue terbang bebas di langit luas…tanpa batas, karena addinu bil aqli…
Agama itu harus pake otak… Tuhan
murka kalo kita ngga pake otak (
Yunus 10 : 100 )…
Apakah mencari Allah ke Mekah…???
Apakah Allah ada di Mekah…???
Adakah ayat-ayat Al Qur’an yang
menyatakan Allah ada di Mekah…???
Menurut lo gimana Bro…??? Lo kan mesantren gua
mah ngga…!!!
Silahkan lo gali sendiri…!!! Tanya aje ame Inul
yang begoyang…
So what gitu loh…!!! Emangnye gue pikirin… masalah buat lo… cape
deh…
Lu emang kurang kerjaan…
Arab aja sama DEPAG RI ngga pernah ngebahas
Surat At Taubah 9 : 107-108… Ya wajar lah kalo Arab sama DEPAG RI ngga mau
ngebahas masalah ini, bisa gawat Bro… Kalo ngga ada jemaah Umroh dan Haji…
Arab bisa kehilangan devisa dan DEPAG RI kehilangan duit… minimal seratus
milyard tiap bulan Bro… hehehe...
Katanya jadi Haji Mabrur itu ngga lewat Mekah
tapi lewat keikhlasan… Duitnya untuk biaya jadi haji itu disumbangkan… Gue bingung Bro…!!! Yang bikin bingung itu gue ape ustad…!!!???
Sesungguhnya dalam penciptaan langit
dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal
(Ali Imran 3 : 190)
Allah menimpakan kemurkaan kepada
orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya
( Yunus 10 : 100 )
Allah tidak akan merubah keadaan
suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang berusaha melakukan perubahan ( Ar Rad 12 : 11 )
maka
bertanyalah kepada orang-orang yang berpengetahuan jika kamu tidak mengetahui
( An Nahl 16 : 89 ) Selanjutnya jangan lupa bertanya pada
hati nurani kita….
Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai mata hati ( QAF 50 : 37 )
Gue seneng baca tulisannye Kahlil Gibran :
Tuhan telah memasang pelita di dalam setiap hati kita yang menyinarkan
pengetahuan dan keindahan, dosa lah yang mematikan pelita itu dan
menguburkannya dalam abu…
Tuhan telah menciptakan jiwa-jiwa kamu dengan sayap-sayap untuk
terbang di langit Cinta dan Kebebasan yang luas. Alangkah sayangnya kalau kamu tebas sayapmu
dengan tanganmu sendiri dan memaksa jiwamu merangkak-rangkak bagaikan kutu di
atas tanah…
Cape deh…